Bersamaan dengan Penataran Imam dan Calon Imam V.Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 7:1
7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.
Pengertian angin:
- Kehidupan yang mengalami lahir baru oleh air dan Roh, sehingga bisa hidup benar, menghampakan diri (tidak menuntut hak tetapi melakukan kewajiban), dan taat dengar-dengaran.
Yohanes 3:5-8
3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."
- Imam-iman/ hamba Tuhan
Mazmur 104:4
104:4 yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,
Jadi, angin adalah seorang imam-imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang benar, menghampakan diri, dan taat dengar-dengaran, sama dengan utusan Tuhan dalam urapan Roh Kudus.
Pengertian angin bertiup adalah seorang imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang dipakai Tuhan untuk membawa kesegaran, kehidupan, keharuman Kristus lewat dua hal:
- Kabar Baik/ Injil keselamatan, untuk memanggil orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Ini adalah untuk menambah kuantitas tubuh Kristus.
- Kabar Mempelai/ firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, untuk memilih orang yang sudah selamat untuk disucikan sampai sempurna seperti Yesus. Ini adalah untuk menambah kualitas tubuh Kristus.
Jadi, angin bertiup adalah imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Jadi, mempelai wanita Sorga terdiri dari angin yang bertiup.
Hati-hati ada angin tidak bertiup, yaitu imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang tidak mau sampai tidak bisa melayani pembangunan tubuh Kristus. Maka akan menjadi tawanan maut, yaitu dipakai dalam pembangunan Babel, mempelai wanita setan yang akan dibinasakan selamanya.
Kisah Rasul 20:22-23
20:22 Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ
20:23 selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.Angin bertiup sama dengan utusan Tuhan dalam urapan Roh Kudus, menjadi tawanan roh.
Praktek menjadi tawanan roh adalah:
- Beribadah melayani Tuhan hanya untuk melakukan kehendak Tuhan, taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Sehingga tidak mengikuti rencana sendiri, pemikiran sendiri, kehendak sendiri.
1 Tawarikh 13:1-5,7,10
13:1 Daud berunding dengan pemimpin-pemimpin pasukan seribu dan pasukan seratus dan dengan semua pemuka.
13:2 Berkatalah Daud kepada seluruh jemaah Israel: "Jika kamu anggap baik dan jika diperkenankan TUHAN, Allah kita, baiklah kita menyuruh orang kepada saudara-saudara kita yang masih tinggal di daerah-daerah orang Israel, dan di samping itu kepada para imam dan orang-orang Lewi yang ada di kota-kota yang dikelilingi tanah penggembalaan mereka, supaya mereka berkumpul kepada kita.
13:3 Dan baiklah kita memindahkan tabut Allah kita ke tempat kita, sebab pada zaman Saul kita tidak mengindahkannya."
13:4 Maka seluruh jemaah itu berkata, bahwa mereka akan berbuat demikian, sebab usul itu dianggap baik oleh segenap bangsa itu.
13:5 Lalu Daud mengumpulkan semua orang Israel dari sungai Sikhor di Mesir sampai ke jalan yang menuju Hamat, untuk menjemput tabut Allah dari Kiryat-Yearim.
13:7 Mereka menaikkan tabut Allah itu ke dalam kereta yang baru dari rumah Abinadab, sedang Uza dan Ahyo mengantarkan kereta itu.
13:10 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Ia membunuh dia oleh karena Uza telah mengulurkan tangannya kepada tabut itu; ia mati di sana di hadapan Allah.
Pelayanan mengangkat Tabut Perjanjian adalah pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, yang dipimpin oleh Kabar Mempelai.
Yang dijaga adalah jangan kita mengikuti daging dengan segala pemikiran dan rencananya, tetapi harus sesuai kehendak Tuhan, harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
Taat = berhasil dan menang.
Tidak taat = hancur dan mati.
Tanda pelayanan daging:
- Menaikkan Tabut Perjanjian di atas kereta, tidak mau memikul.
Artinya adalah:
- Tidak setia dan tidak bertanggung-jawab dalam ibadah pelayanan.
- Tidak mau berkorban, malah mencari yang enak bagi daging.
- Mencontoh cara dunia yang tidak sesuai dengan Alkitab.
Misalnya: suasana diskotik dibawa ke dalam gereja, suasana ramai-ramai tanpa tahbisan yang benar.
Akibatnya adalah tidak ada penyucian, sehingga dosa tetap merajalela.
- Mengulurkan tangan kepada Tabut = ada campur tangan manusia, mengubah Kabar Mempelai.
Akibatnya adalah tergelincir, yaitu jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa. Tergelincir juga berarti salah arah tidak menuju ke Yerusalem Baru, sehingga terkena api murka Allah.
1 Tawarikh 15:1-2,13-15
15:1 Daud membuat bagi dirinya gedung-gedung di kota Daud, lalu ia menyiapkan tempat bagi tabut Allah dan membentangkan kemah untuk itu.
15:2 Ketika itu berkatalah Daud: "Janganlah ada yang mengangkat tabut Allah selain dari orang Lewi, sebab merekalah yang dipilih TUHAN untuk mengangkat tabut TUHAN dan untuk menyelenggarakannya sampai selama-lamanya."
15:13 Sebab oleh karena pada pertama kali kamu tidak hadir, maka TUHAN, Allah kita, telah menyambar di tengah-tengah kita, sebab kita tidak meminta petunjuk-Nya seperti seharusnya."
15:14 Jadi para imam dan orang-orang Lewi menguduskan dirinya untuk mengangkut tabut TUHAN, Allah Israel.
15:15 Kemudian bani Lewi mengangkat tabut Allah itu dengan gandar pengusung di atas bahu mereka, seperti yang diperintahkan Musa, sesuai dengan firman TUHAN.
Setelah terjadi hukuman Tuhan, Daud sadar dan tegas untuk kembali ke Alkitab. Hanya imam yang suci yang boleh melayani pembangunan tubuh Kristus, sesuai jabatan pelayanan masing-masing.
Tanpa firman pengajaran yang benar (kembali ke Alkitab), maka semua pelayanan akan menjadi sia-sia dan kering.
2 Samuel 6:12-15,17,23
6:12 Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita.
6:13 Apabila pengangkat-pengangkat tabut TUHAN itu melangkah maju enam langkah, maka ia mengorbankan seekor lembu dan seekor anak lembu gemukan.
6:14 Dan Daud menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan.
6:15 Daud dan seluruh orang Israel mengangkut tabut TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala.
6:17 Tabut TUHAN itu dibawa masuk, lalu diletakkan di tempatnya, di dalam kemah yang dibentangkan Daud untuk itu, kemudian Daud mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan TUHAN.
6:23 Mikhal binti Saul tidak mendapat anak sampai hari matinya.
Tetapi masih ada kekurangan, yaitu Daud masih menari-nari, artinya daging masih bersuara dan masih berkuasa, sehingga:
- Tidak ada kemuliaan.
- Mikhal mandul/ tidak mengandung, artinya tidak mencapai Wahyu 12:1, tidak mencapai kesempurnaan sebagai mempelai wanita Sorga.
Wahyu 12:1-2
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
1 Raja-raja 8:1-6,10-11
8:1 Pada waktu itu raja Salomo menyuruh para tua-tua Israel dan semua kepala suku, yakni para pemimpin puak orang Israel, berkumpul di hadapannya di Yerusalem, untuk mengangkut tabut perjanjian TUHAN dari kota Daud, yaitu Sion.
8:2 Maka pada hari raya di bulan Etanim, yakni bulan ketujuh, berkumpullah di hadapan raja Salomo semua orang Israel.
8:3 Setelah semua tua-tua Israel datang, maka imam-imammengangkat tabut itu.
8:4 Mereka mengangkut tabut TUHAN dan Kemah Pertemuan dan segala barang kudus yang ada dalam kemah itu; semuanya itu diangkut oleh imam-imam dan orang-orang Lewi.
8:5 Tetapi raja Salomo dan segenap umat Israel yang sudah berkumpul di hadapannya, berdiri bersama-sama dengan dia di depan tabut itu, dan mempersembahkan kambing domba dan lembu sapi yang tidak terhitung dan tidak terbilang banyaknya.
8:6 Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjian TUHAN itu ke tempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus, tepat di bawah sayap kerub-kerub;
8:10 Ketika imam-imam keluar dari tempat kudus, datanglah awan memenuhi rumah TUHAN,
8:11 sehingga imam-imam tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah TUHAN.
Raja Salomo memindahkan Tabut Perjanjian dengan dipikul dan dengan berdiri, artinya daging tidak berkuasa. Roh Kudus yang berkuasa sehingga kita bisa beribadah melayani dengan penuh hormat, sukacita, tertib dan teratur.
Hasilnya adalah ada awan kemuliaan, sehingga tidak bisa berdiri lagi, artinya tersungkur menyembah Tuhan.
Amsal 23:16
23:16 Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur.
Amsal 23:16 [terjemahan lama]
23:16 dan segala sesuatu yang dalam aku akan bergemar apabila engkau kelak mengatakan perkara yang betul-betul.
Kita bergemar dalam beribadah melayani Tuhan, ginjal yang bersorak-sorai, sampai tirai terobek. Kita bisa menjadi mempelai wanita Tuhan.
Wahyu 11:19
11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.
- Beribadah melayani Tuhan sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia dan sampai Tuhan datang kedua kali.
Kisah Rasul 20:24
20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
Kita melayani dalam kesucian dan urapan Roh Kudus, sehingga kita bisa setia berkobar-kobar dan bertanggung-jawab. Kita bisa menjadi saksi Tuhan, membawa keharuman Kristus di mana pun kita diutus oleh Tuhan.
Angin tidak bertiup adalah imam-imam yang tidak setia sampai tinggalkan pelayanan, tidak mau sampai tidak bisa melayani. Inilah kehidupan yang malas, dan pasti jahat, yaitu memukul hamba Tuhan lain.
Amsal 18:9
18:9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak.
Lukas 19:20,27
19:20 Dan hamba yang ketiga datang dan berkata: Tuan, inilah mina tuan, aku telah menyimpannya dalam sapu tangan.
19:27 Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku."
Kisah Rasul 20:24
20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
Rasul Paulus tidak menghiraukan nyawa, artinya tidak mau sampai tidak bisa dihalangi oleh apa pun juga. Kita rela berkorban apa pun juga untuk pekerjaan Tuhan. Sehingga Rasul Paulus juga dihitung oleh Tuhan.
Jika tidak perhitungan dengan Tuhan, maka sehelai rambut pun akan dihitung oleh Tuhan. Kita dipelihara oleh Tuhan secara ajaib. Kita dimiliki oleh Tuhan sampai nama tertulis dalam kitab kehidupan.
- Beribadah melayani dalam sistem penggembalaan.
Kisah Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Imam-imam yang dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus harus tergembala dengan benar dan baik. Syaratnya:
- Selalu berada di kandang = ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
- Pelita Emas = ketekunan dalam Ibadah Raya.
- Meja Roti Sajian = ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
- Mezbah Dupa Emas = ketekunan dalam Ibadah Doa.
- Makan firman penggembalaan.
Kisah Rasul 20:32
20:32 Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.
Firman penggembalaan adalah firman kasih karunia, yaitu firman yang turun dari langit. Firman penggembalaan adalah firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan dengan setia dan berulang-ulang kepada sidang jemaat, untuk menumbuhkan kerohanian sidang jemaat.
Dalam kandang penggembalaan, tubuh jiwa roh kita disucikan oleh firman penggembalaan, mulai dari dalam hati yang adalah pusat kehidupan rohani. Hati disucikan dari keinginan jahat, keinginan najis, dan kepahitan hati.
Jika tubuh jiwa roh disucikan, maka:
- Kita akan bisa lebih berbahagia memberi daripada menerima. Kita bisa menyerahkan hidup kepada Tuhan.
Kisah Rasul 20:35
20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
- Kita bisa mengaku lebih baik satu hari di rumah Tuhan daripada seribu hari di tempat lain.
Mazmur 84:11
84:11 Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
- Kita bisa mengaku lebih baik menderita bersama Yesus.
1 Petrus 3:17
3:17 Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat.
Ini berarti daging tidak bersuara lagi. Kita bersandar di dada Tuhan, hanya merasakan degup jantung Tuhan yang tidak pernah berubah. Terutama ini adalah lewat Perjamuan Suci.
Yohanes 21: 20
21:20.Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesussedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesusdan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"
Yohanes 21:20[terjemahan lama]
21:20. Maka berpalinglah Petrus, lalu melihat murid yang dikasihi oleh Yesus itu mengikut, maka ialah yang tatkala perjamuan malam bersandar di dada Yesussambil berkata, "Ya Tuhan, siapakah yang menyerahkan Tuhan?"
Hasilnya adalah hidup mati kita ditentukan oleh Tuhan. Tuhan sanggup menolong kita dalam segala masalah kita. Tuhan yang memelihara, melindungi, dan menentukan hidup kita. Sampai Tuhan akan mengubahkan kita sampai menjadi sama sempurna seperti Dia.
1 Korintus 2:9
2:9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
Tuhan memperhatikan dan mempedulikan kita sampai kita bertemu Dia muka dengan muka di awan-awan yang permai. Apa yang tidak pernah kita lihat, Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga, akan kita lihat. Apa yang tidak pernah kita dengar, sorak-sorai "Haleluya", akan kita dengar. Apa yang tidak pernah timbul dalam hati, kita akan masuk Yerusalem Baru.
Tuhan memberkati.