Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 9:13-21 adalah sangkakala keenam atau penghukuman Anak Allah yang keenam atas dunia, sehingga sepertiga umat manusia di bumi binasa karena peperangan yang besar.
Wahyu 9:18-19
9:18. Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya.
9:19. Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan.
Dari mulut kuda, keluar api, asap, dan belerang.
- Api menunjuk senjata api/ senapan yang dipakai dalam perang dunia pertama. Ini hanya membunuh tubuh. Tetapi setan tidak mau, setan mau membunuh tubuh jiwa roh manusia lewat senjata api rohani, yaitu lidah yang berdusta, memfitnah, dll.
- Asap menunjuk bom atom yang dipakai dalam perang dunia kedua. Ini juga hanya membunuh tubuh. Setan mau membunuh tubuh jiwa roh lewat senjata asap rohani, yaitu dosa-dosa sampai puncaknya dosa.
- Belerang menunjuk pada senjata kimia/ biologi yang hanya membunuh tubuh. Setan mau membunuh tubuh jiwa roh lewat senjata belerang rohani, yaitu maut yang bekerja secara diam-diam/ tidak disadari, yaitu lewat ajaran palsu atau ajaran sesat.
Wahyu 20:10,14
20:10. dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
20:14. Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
Kita masih membahas senjata belerang.
Matius 24:4-5,11,24
24:4. Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkankamu!
24:5. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkanbanyak orang.
24:11. Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkanbanyak orang.
24:24. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkanorang-orang pilihanjuga.
Tanda utama kedatangan Yesus kedua kali adalah terjadi penyesatan-penyesatan di seluruh dunia.
Pengajaran sesat mencapai orang-orang pilihan, yaitu kehidupan yang sudah menerima firman pengajaran yang benar, sehingga kehilangan arah ke Sorga.
Ada 3 macam penyesatan:
- Penyesatan hati dan pikiran.
2 Korintus 11:2-4
11:2. Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:3. Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
11:4. Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.
Contohnya adalah Hawa di taman Eden yang disesatkan oleh ular/ ajaran palsu.
Sekarang, Hawa menunjuk pada gereja Tuhan yang mau kembali ke taman Eden. Tetapi juga mengalami penyesatan hati dan pikiran.
Praktek hati dan pikiran disesatkan oleh ajaran sesat:
- Tidak setia, tidak berpegang teguh, bimbang terhadap firman pengajaran yang benar yang sudah kita terima dan sudah menjadi pengalaman hidup.
- Sabar saja, sama dengan tidak tegas untuk menolak ajaran lain.
Akibatnya adalah menerima ajaran lain/ ajaran sesat, dan meninggalkan firman pengajaran yang benar. Sehingga menjadi sama dengan nabi palsu.
- Menerima roh yang lain, yaitu tidak mau mengaku dosa.
1 Yohanes 4:2-3
4:2. Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
4:3. dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
- Menerima Yesus yang lain, yaitu Yesus tanpa salib.
Menolak salib artinya mengikut dan melayani Tuhan hanya untuk mencari kemakmuran dan hiburan daging.
Menolak salib sama dengan menjadi sama dengan setan.
Kehidupan yang menolak salib akan menjadi sama seperti binatang buas. Seperti Petrus yang menolak salib sampai mengaku tidak mengenal Yesus.
2 Petrus 2:12-14
2:12. Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka menghujat apa yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat mereka sendiri akan binasa seperti binatang liar,
2:13. dan akan mengalami nasib yang buruk sebagai upah kejahatan mereka. Berfoya-foya pada siang hari, mereka anggap kenikmatan. Mereka adalah kotoran dan noda, yang mabuk dalam hawa nafsu mereka kalau mereka duduk makan minum bersama-sama dengan kamu.
2:14. Mata mereka penuh nafsu zinah dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat orang-orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk!
Jalan keluarnya adalah hati dan pikiran harus diurapi Roh Kudus.
Imamat 21:12
21:12. Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Syaratnya adalah harus selalu berada di tempat kudus/ Ruangan Suci, yaitu ketekunan dalam 3 macam ibadah.
- Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam urapan dan karunia Roh Kudus.
- Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus.
- Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya.
Dalam ketekunan dalam 3 macam ibadah, tubuh jiwa roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sehingga setan tritunggal tidak bisa menjamah. Kita dikhususkan menjadi biji mata Tuhan sendiri, sehingga tidak bisa disesatkan. Kita dipelihara dan dilindungi oleh Tuhan di tengah kesulitan dunia yang makin membesar, sampai jaman antikris berkuasa di bumi selama 3.5 tahun. Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
- Penyesatan perjalanan hidup.
1 Petrus 2:21-25
2:21. Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
2:22. Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
2:23. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
2:24. Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
2:25. Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.
Perjalanan hidup disesatkan supaya tidak berada di rel kehendak Tuhan.
Prakteknya adalah tidak tergembala.
Sistem ibadah pelayanan di dunia sekarang adalah sistem yang palsu. Gembala tidak tergembala, tidak memberi makan sidang jemaat, sehingga sidang jemaat tercerai-berai.
Matius 9:36
9:36. Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
Akibat tidak tergembala adalah:
- Letih lesu, beban berat, dan susah payah.
- Terlantar, tidak ada yang bertanggung-jawab atas keselamatan hidupnya.
- Tercerai-berai, tidak masuk kesatuan tubuh Kristus.
- Diterkam binatang buas, artinya berbuat dosa sampai puncaknya dosa.
- Disesatkan, kehilangan arah menuju kandang penggembalaan terakhir di Yerusalem Baru.
Jalan keluarnya adalah harus tergembala dengan benar dan baik.
Syaratnya:
- Mendengar dan dengar-dengaran pada suara gembala.
Yohanes 10:3-5
10:3. Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
10:5. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."
Maka ada ketegasan untuk menolak suara asing.
- Firman penggembalaan menuntun kita masuk kandang penggembalaan, yaitu Ruangan Suci.
Yehezkiel 20:37
20:37. Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu.
Di dalam Ruangan Suci terdapat 3 macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah. Hasilnya:
- Kehidupan kita akan dibela dan dimiliki oleh Tuhan.
- Kita mengikuti jejak Gembala Agung, yaitu jalan salib.
Yohanes 10:4
10:4. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
1 Petrus 2:21
2:21. Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
Jalan salib adalah jalan kematian (mati terhadap dosa sampai tidak berdusta) dan jalan kebangkitan (bangkit untuk hidup dalam kebenaran).
Wahyu 14:1-3
14:1. Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
14:2. Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.
14:3. Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu.
Wahyu 19:6-7
19:6. Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Sehingga ada nyanyian baru sampai satu suara "Haleluya" di Yerusalem Baru.
- Penyesatan dalam pergaulan.
1 Korintus 15:32-33
15:32. Kalau hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus, apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang mati tidak dibangkitkan, maka "marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati".
15:33. Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Yaitu:
- Pergaulan dosa/ binatang, yaitu hanya mengikuti hawa nafsu daging, sehingga berbuat dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan).
- Pergaulan duniawi, yaitu terpengaruh oleh pengaruh dunia, yaitu kesibukan dunia, kesusahan dunia, kesukaan dunia, yang membuat manusia, hamba Tuhan, pelayan Tuhan, tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Yakobus 4:4
4:4. Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Jalan keluarnya adalah harus meningkatkan pergaulan dengan Tuhan.
Kejadian 5:22-24
5:22. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:23. Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
5:24. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
Henokh bergaul dengan Tuhan 300 tahun. Ini menunjuk pada keliling Tabernakel (panjang 100 hasta, lebar 50 hasta).
Jadi, pergaulan kita dengan Tuhan adalah pergaulan Tabernakel. Kita bergaul dengan Tuhan dalam terang pengajaran Tabernakel dan Kabar Mempelai, yaitu firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Pergaulan Tabernakel ini meningkatkan pergaulan kita dengan Tuhan:
- Halaman Tabernakel = daerah kebenaran.
- Ruangan Suci = daerah kesucian.
- Ruangan Maha Suci = daerah kesempurnaan.
Kita sudah selamat tetapi belum sempurna. Oleh sebab itu, sekarang kita harus berada di Ruangan Suci, yaitu ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok. Maka tubuh jiwa roh kita bergaul erat dengan Allah Tritunggal.
Bukti bergaul erat dengan Tuhan:
- Bernafas dengan takut akan Tuhan.
Mazmur 25:14
25:14. TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
Kita bisa hidup dalam kebenaran dan kesucian.
- Menjadi rumah doa.
Amsal 3:32
3:32. karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.
Mazmur 95:6-7
95:6. Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.
95:7. Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya!
Dalam doa penyembahan, mata bertemu mata, mata kita hanya memandang Tuhan, maka Tuhan memandang kita. Hati bertemu hatinya Tuhan, kita hanya mengasihi Tuhan, Tuhan mengasihi kita. Tangan bertemu tangan, kita hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka Tuhan mengulurkan tangan kepada kita.
Wahyu 7:17
7:17. Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."
Sampai tangan Gembala menuntun kita ke takhta Yerusalem Baru. Kita dibaharui terus-menerus sampai tidak ada lagi air mata. Tuhan bisa membuat semua berhasil dan indah pada waktuNya. Sampai jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia. Kita tidak lagi salah dalam perkataan.
Tuhan memberkati.