Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 4:1
4:1 Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.

Di pulau Patmos, Rasul Yohanes melihat sebuah pintu terbuka di Surga lewat suatu penglihatan.

Kejadian 28:10-12, 16-17

28:10 Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran.
28:11 Ia sampai di suatu tempat, dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu.
28:12 Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu.
28:16 Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya."
28:17 Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga."

Yakub juga melihat pintu gerbang Surga lewat mimpi.

Pintu gerbang Surga sama dengan rumah Allah yang rohani, sama dengan tubuh Kristus.
Jadi pintu gerbang Surga sama dengan pembangunan tubuh Kristus. Selama masih ada pembangunan tubuh Kristus, berarti pintu gerbang Surga masih terbuka.
Untuk dapat masuk pintu gerbang Surga, maka kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

Sejarah pembangunan rumah Allah/ tubuh Kristus:
  1. Yakub mendirikan rumah Allah dari sebuah batu yang dituangi minyak dan diberi nama Betel.
    Kejadian 28:18-19
    28:18 Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya.
    28:19 Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus.

    Artinya pembangunan tubuh Kristus masih merupakan mimpi/ nubuat.

  2. Tuhan memerintahkan Musa untuk membuat kemah suci/ tabernakel.
    Keluaran 25:8
    25:8 Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.

    Artinya pembangunan tubuh Kristus sudah lebih jelas tetapi masih merupakan bayangan dari yang sesungguhnya.

  3. Yesus memberitakan tentang pembangunan tubuh Kristus.
    Yohanes 1:48-51
    1:48 Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."
    1:49 Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"
    1:50 Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."
    1:51 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."

    Yohanes 2:19-21

    2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
    2:20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
    2:21 Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.

    Artinya pembangunan tubuh Kristus sudah menjadi kenyataan.

    Efesus 2:19-22

    2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
    2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
    2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
    2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

    Kenyataan pembangunan tubuh Kristus adalah persekutuan, tidak saling asing. Mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh yang sempurna, mempelai wanita Surga.
    Supaya tidak saling asing tetapi bisa menjadi satu, syaratnya:
    1. Harus satu Kepala yaitu pribadi Yesus, firman pengajaran yang benar.
      Yohanes 1:1, 14
      1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
      1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

    2. Jangan mendengar suara asing (ajaran lain, gosip, dll).
      Jika mendengar suara asing, suatu waktu akan terasing dari tubuh Kristus.

    3. Tidak boleh ada kusta.
      Dulu orang kusta harus diasingkan dari perkemahan bangsa Israel. Kusta menunjuk kebenaran diri sendiri.

Proses pembangunan tubuh Kristus.
  1. Pembangunan dasar/ pondasi.
    Efesus 2:20
    2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

    Ada 2 macam dasar:
    1. Yesus Kristus sebagai batu penjuru, sama dengan korban Kristus di kayu salib.
      1 Petrus 2:7
      2:7 Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."

      Yohanes 2:19-21
      2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
      2:20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
      2:21 Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.

      Lewat korban Kristus terjadi peralihan dari bait Allah jasmani menjadi bait Allah rohani (tubuh Kristus). Bait Allah jasmani dibangun 46 tahun, menunjuk sistim taurat, hanya untuk bangsa Israel, bangsa kafir tidak boleh masuk/ tidak mendapat bagian di dalamnya. Bait Allah rohani berdasarkan sistim kemurahan sehingga bangsa kafir bisa masuk di dalamnya.

      Efesus 2:13-16
      2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh," sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
      2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
      2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
      2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.

      Lewat korban Kristus, bangsa Israel dan kafir bisa menjadi satu tubuh.

      Praktik memiliki dasar korban Kristus/ korban pendamaian adalah:
      • Berdamai, saling mengaku dan saling mengampuni sehingga darah Yesus mengampuni dosa, kita bisa hidup benar.
      • Rela berkorban. Kita harus rela mengorbankan segala sesuatu untuk pembangunan tubuh Kristus, kecuali firman pengajaran yang benar jangan dikorbankan.

      Kejadian 28:5
      28:5 Demikianlah Ishak melepas Yakub, lalu berangkatlah Yakub ke Padan-Aram, kepada Laban anak Betuel, orang Aram itu, saudara Ribka ibu Yakub dan Esau.

      Contohnya adalah untuk dapat membangun rumah Allah, Yakub harus meninggalkan rumah orang tuanya. Artinya kita harus mengasihi Tuhan lebih dari semua (lebih dari suami, istri, anak, orang tua). Kita tidak mau dihalangi, tidak bisa dihalangi oleh siapa pun, dan jangan menghalangi.

      Keluaran 25:2
      25:2 "Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka memungut bagi-Ku persembahan khusus; dari setiap orang yang terdorong hatinya, haruslah kamu pungut persembahan khusus kepada-Ku itu.

      Pada jaman Musa, untuk dapat membangun tabernakel, harus ada persembahan khusus sesuai dorongan firman Allah.
      Selagi masih ada dorongan Tuhan, selama Tuhan menggerakkan, kita harus cepat bertindak. Sebab jika menunda/ menolak, suatu waktu tidak ada kesempatan lagi untuk berkorban.

      Keluaran 36:6

      36:6 Lalu Musa memerintahkan, supaya dimaklumkan di mana-mana di perkemahan itu, demikian: "Tidak usah lagi ada orang laki-laki atau perempuan yang membuat sesuatu menjadi persembahan khusus bagi tempat kudus." Demikianlah rakyat itu dicegah membawa persembahan lagi.

      Pada jaman akhir, Natanael harus keluar dari bawah pohon ara untuk bisa melihat langit terbuka.

      Yohanes 1:50-51

      1:50 Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."
      1:51 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."

      Untuk masuk pembangunan tubuh Kristus (= melihat langit terbuka), maka kita harus keluar dari bawah pohon ara, artinya harus mengorbankan kepentingan diri sendiri. Kita bisa taat dengar-dengaran.

    2. Alkitab, firman pengajaran yang benar.
      Efesus 2:20
      2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

      Para nabi menunjuk perjanjian lama, para rasul menunjuk perjanjian baru.
      Praktiknya adalah berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran.

    Jadi dasar pembangunan tubuh Kristus adalah hidup benar, rela berkorban, berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran, sama dengan menjadi orang benar.

    Amsal 12:3

    12:3 Orang tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan goncang.

    Orang benar akan tahan uji, tidak goyah.

    Kejadian 28:20-22

    28:20 Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,
    28:21 sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku.
    28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."

    Hasilnya adalah kita selamat dan diberkati oleh Tuhan. Ada perpuluhan, yaitu pengakuan bahwa kita sudah diberkati oleh Tuhan.

  2. Pembangunan di atas dasar yaitu pembangunan tiang dan tembok.
    1. Pembangunan 7 tiang.
      Amsal 9:1
      9:1 Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,

      Yakobus 3:17

      3:17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.

      • Murni = tidak ada ragi (dosa/ gosip/ ajaran palsu) sehingga bisa suci sampai dalam hati.
      • Pendamai.
      • Peramah.
      • Penurut = taat dengar-dengaran.
      • Penuh belas kasihan.
      • Tidak memihak = hanya memihak Tuhan (firman pengajaran yang benar).
      • Tidak munafik.

      Efesus 4:11-12

      4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      Maka kita dipercaya jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

    2. Pembangunan tembok.
      Amsal 24:30-31
      24:30 Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.
      24:31 Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah roboh.

      Pembangunan tembok yang kokoh sama dengan setia dan taat dalam ibadah pelayanan sesuai jabatan yang Tuhan percayakan, sampai garis akhir.
      Jika tidak setia, tidak taat, sama dengan tembok yang roboh, dan berada dalam suasana kutukan.

      Zakharia 2:5

      2:5 Dan Aku sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya."

      Jika setia dan taat dalam ibadah pelayanan, hasilnya adalah Tuhan melindungi kita dari panah api si jahat (pencobaan/ masalah yang mustahil yang membuat kecewa/ putus asa, dosa-dosa sampai puncaknya dosa, ajaran palsu yang membuat bimbang) dan dari hukuman Tuhan. Kita merasa aman dan damai sejahtera, semua enak dan ringan.

      Keluaran 40:33-34

      40:33 Didirikannyalah tiang-tiang pelataran sekeliling Kemah Suci dan mezbah itu, dan digantungkannyalah tirai pintu gerbang pelataran itu. Demikianlah diselesaikan Musa pekerjaan itu.
      40:34 Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci,

      Ada awan kemuliaan Tuhan/ shekinah glory, semua dosa diampuni, semua masalah diselesaikan, air mata dihapuskan, kita bahagia.

  3. Penyelesaian, pembangunan atap perak.
    Kidung Agung 8:9
    8:9 Bila ia tembok, akan kami dirikan atap perak di atasnya; bila ia pintu, akan kami palangi dia dengan palang kayu aras.

    Perak menunjuk penebusan oleh darah Yesus.

    1 Petrus 1:18-19

    1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
    1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

    Kita ditebus dari dosa warisan, dosa adat istiadat yang tidak sesuai firman, dan dosa sendiri.

    Amsal 10:20

    10:20 Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.

    Atap perak sama dengan lidah benar, jujur. Jujur dalam pengajaran, dalam nikah, dalam keuangan, sampai jujur dalam segala hal.
    Hati-hati atap bocor, sama dengan mulut bocor (dusta, gosip, dll).

    Amsal 15:8

    15:8 Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

    Jujur sama dengan menjadi rumah doa, sehingga doa dijawab oleh Tuhan, mujizat terjadi. Mujizat rohani adalah terjadi pembaharuan.

    Amsal 14:2

    14:2 Siapa berjalan dengan jujur, takut akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia.

    Mujizat jasmani juga terjadi, yang mustahil menjadi tidak mustahil.

    Yakobus 3:2

    3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

    Sampai jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna, siap terangkat ke awan-awan yang permai.

    Wahyu 19:6-7

    19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
    19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 09 Maret 2013 (Sabtu Sore)
    ... yang benar. Baptisan air berasal dari kata 'baptiso' artinya diselamkan dikuburkan dalam air. Jadi dalam baptisan air manusia yang sudah mati terhadap dosa dikuburkan diselamkan di dalam air seperti yang dialami Yesus. Setelah Yesus dibaptis air maka langit terbuka dan terdengarlah suara dari Surga Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi kepada-Mulah Aku ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 30 Maret 2015 (Senin Malam)
    ... mengalami perjalanan hari tanpa ada air sama sekali. Sudah lewat laut Kolsom sudah baptisan air ada sukacita tetapi setelah itu menemui kesulitan. Benar-benar suasana yang bertentangan. Di Mara ada air tetapi pahit. Di padang gurun Syur malah tidak ada air sama sekali. Syur atinya tanah liat itulah daging manusia dibentuk dari tanah ...
  • Ibadah Paskah Persekutuan III Malang, 04 April 2021 (Minggu Sore)
    ... ke Niniwe malah pergi ke Tarsis. Ini berarti tidak taat dalam tahbisan ibadah pelayanan. Kalau sudah tidak taat maka ada dusta juga. Yunus - Berkatalah mereka kepadanya Beritahukan kepada kami karena siapa kita ditimpa oleh malapetaka ini. Apa pekerjaanmu dan dari mana engkau datang apa negerimu dan dari bangsa manakah engkau ...
  • Ibadah Raya Surabaya,28 Januari 2018 (Minggu Siang)
    ... menjadi sama dengan antikris--binatang buas--yang akan dibinasakan selamanya. Kalau lapar tidak peduli ibunya anaknya akan dimakan kalau waktunya kawin tidak peduli siapa. Ini adalah hamba pelayan Tuhan tetapi dicap . Contoh perempuan bungkuk delapan belas tahun di Bait Allah di dalam Tuhanpun bisa dicap antikris. Jangan bilang di luar Tuhan kasihan. ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 September 2009 (Selasa Sore)
    ... cemar dikuasai oleh firman. Tubuh yang berkenan kepada Tuhan adalah tubuh yang dikuasai oleh kasih Tuhan sampai kita taat dengar-dengaran. Pembaharuan roh sehingga bisa membedakan mana kehendak Allah yang baik dan mana yang bukan kehendak Allah. Pembaharuan jiwa sehingga bisa berpikir sederhana mau merendahkan diri di bawah kaki Tuhan. Efesus - rahasia nikah ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Januari 2018 (Kamis Sore)
    ... mengakibatkan Kegelapan Wahyu - . Kegoncangan Wahyu . Ketakutan Wahyu - . ad. . Kegoncangan. Gempa bumi yang dahsyat secara rohani yaitu pengaruh dunia yang mengakibatkan kegoncangan-kegoncangan. Yohanes - Sebab semua yang ada di dalam dunia yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup bukanlah berasal dari Bapa melainkan dari dunia. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Agustus 2012 (Kamis Sore)
    ... darah-Nya yang mahal sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran. Wahyu dan dari Yesus Kristus Saksi yang setia yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--Sehebat apa pun manusia berdosa adalah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 November 2016 (Senin Sore)
    ... perlihatkan sorga lalu TUHAN perintahkan Musa membuat kerajaan sorga di bumi itulah Tabernakel. Pintu gerbang artinya iman percaya kepada Yesus lewat mendengar firman kristus. Di luar Tabernakel adalah dunia yang ada di bawah kutukan dosa--dalam kebinasaan. Kalau kita percaya Yesus kita mulai dipisahkan dari dunia yang akan dibinasakan. Yohanes . Karena begitu ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Januari 2022 (Kamis Sore)
    ... atas awan itu Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah karena sudah tiba saatnya untuk menuai sebab tuaian di bumi sudah masak. . Dan Ia yang duduk di atas awan itu mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi dan bumipun dituailah. Buah gandum yang masak menunjuk pada tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita Sorga. Untuk menjadi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Mei 2018 (Minggu Siang)
    ... kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya Amin Ini adalah aktivitas di takhta sorga yaitu tersungkur sama dengan menyembah dengan hancur hati--merasa tidak layak dan tidak mampu. Ini yang harus kita lakukan di dunia ini sampai di takhta sorga yaitu banyak tersungkur di bawah kaki Tuhan. Dengan adanya kejadian-kejadian yang menimpa gereja ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.