Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu pasal 2-3 menunjuk 7 percikan darah di depan tabut perjanjian, artinya penyucian terakhir yang Tuhan lakukan kepada 7 sidang jemaat akhir jaman supaya tidak bercacat cela, sempurna seperti Tuhan.

Kita masih mempelajari yang ketiga yaitu sidang jemaat di Pergamus.
Wahyu 2:17
2:17Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya.”

Penyucian terakhir bagi sidang jemaat Pergamus yaitu penyucian dari ajaran palsu yaitu ajaran Bileam dan Nikolaus. Jika sidang jemaat pergamus menang, mau disucikan, maka Tuhan menjanjikan 2 hal:
  1. Manna yang tersembunyi.
  2. Batu putih yang di atasnya tertulis nama baru.
Kita mempelajari yang kedua.
Yesaya 4:1
4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: “Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!”

Nama baru adalah nama Tuhan yang dilekatkan pada nama kita. Tujuh perempuan menunjuk tujuh sidang jemaat akhir jaman. Sidang jemaat bangsa kafir harus merindu untuk mendapatkan nama baru, sekalipun harus mengorbankan segala sesuatu, kecuali firman pengajaran yang benar (pribadi Yesus) jangan dikorbankan.

Mengapa kita harus memiliki nama baru?
Wahyu 3:12
3:12Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

Sebab hanya kehidupan yang memiliki nama baru yang bisa masuk ke Yerusalem Baru. Oleh sebab itu Tuhan selalu memberi nama baru kepada umatNya dari jaman ke jaman, supaya umatNya bisa masuk Yerusalem Baru. Proses untuk menerima nama baru dari jaman ke jaman:
  1. Jaman permulaan/ jaman Allah Bapa, dihitung dari Adam sampai Abraham.
    Kejadian 17:4-5, 9-11
    17:4“Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
    17:5Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
    17:9Lagi firman Allah kepada Abraham: “Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.
    17:10Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
    17:11haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.

    Abram harus disunat kulit khatannya untuk menerima nama Tuhan disisipkan menjadi nama baru yaitu Abraham. Nama Tuhan dalam perjanjian lama yaitu Yahwe atau Yehovah. Nama Tuhan ‘ah’ dilekatkan pada nama Abram menjadi Abraham.
    Sekarang, supaya kita mendapatkan nama baru, kita juga harus mengalami sunat rohani.

    Kolose 2:11-12
    2:11Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
    2:12karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

    Sunat Kristus/ sunat hati sama dengan baptisan air.
    Syarat masuk baptisan air yaitu mati terhadap dosa, bertobat.

    Roma 6:2, 4

    6:2Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
    6:4Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Pelaksanaan baptisan air yang benar yaitu orang yang sudah mati terhadap dosa (bertobat) harus dikubur dalam air bersama Yesus dan keluar dari air (bangkit) bersama Yesus.

    Matius 28:19

    28:19Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

    Kita dibaptis dalam nama Bapa (Tuhan), Anak (Yesus) dan Roh Kudus (Kristus), yaitu dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
    Hasil baptisan air yang benar: kita mendapat hidup yang baru, hidup Surgawi.

    1 Petrus 3:20-21

    3:20yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Hidup baru sama dengan memiliki hati nurani yang baru, hati nurani yang baik yaitu taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Hati nurani yang baik bisa membedakan yang benar dan yang tidak benar, mulai dari pengajaran yang benar dan yang tidak benar, sehingga bisa hidup dalam kebenaran. Ini sama dengan hidup dari iman.

    Galatia 3:7
    3:7Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.

    Maka kita bangsa kafir bisa menjadi keturunan Abraham yang berhak menerima janji Tuhan, dari anjing diangkat menjadi dombanya Tuhan.

    Amsal 12:26

    12:26Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.

    Orang benar harus digembalakan dengan benar dan baik, untuk memantapkan keselamatan dan menumbuhkan keselamatan sampai kesempurnaan. Hasilnya:
    1. Tuhan memagari kita dengan berkat dan anugerah Tuhan. Kita bebas dari suasana kutukan.
      Mazmur 5:13
      5:13Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.

    2. Kita mendapatkan nama baru yaitu nama Tuhan Yesus Kristus dimeteraikan di dahi kita.
      Wahyu 9:4-5
      9:4Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
      9:5Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.

      Sehingga kita dilindungi dari penghukuman Tuhan.
      Sedangkan orang yang menolak sunat rohani, tidak mau masuk baptisan air, akan mengalami penghukuman Tuhan, yaitu sengat kalajengking selama 5 bulan, sama dengan air bah yang menguasai bumi selama 150 hari (5 bulan) pada jaman Nuh.

    3. Kita bisa masuk Yerusalem Baru, kota kebenaran.
      2 Petrus 3:13
      3:13Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.


  2. Jaman pertengahan/ jaman Anak Allah, dihitung dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama.
    Kejadian 32:24, 28
    32:24Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
    32:28Lalu kata orang itu: “Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang.”

    Yakub bergumul untuk menghadapi Esau, dan bergumul untuk mendapat nama baru. Yakub bergumul sampai fajar menyingsing. Kita juga harus bergumul, berdoa dan menyembah Tuhan, sampai Yesus datang kedua kali. Kita hanya berharap pada kasih dan kemurahan Tuhan dalam menghadapi pergumulan-pergumulan yaitu:
    1. Menghadapi ketakutan, kekuatiran terhadap sesuatu, yang hanya menghasilkan letih lesu, beban berat, suasana kutukan.
      Kita bergumul supaya kasih kemurahan Tuhan membuat kita damai sejahtera, tenang, tidak ada kekuatiran/ ketakutan, sehingga semua menjadi enak dan ringan.

    2. Menghadapi antikris. Esau gambaran antikris.
      Kita bergumul untuk menghadapi antikris yang menghancurkan nikah dan buah nikah lewat dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu makan minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin mengawinkan (dosa seks dengan berbagai ragamnya), juga lewat ajaran palsu. Kita mohon kasih dan kemurahan Tuhan supaya nikah dan buah nikah kita tetap benar, suci dan tetap satu kesatuan.

    3. Menghadapi aniaya antikris selama 3,5 tahun.
      Ini sama dengan menghadapi kesulitan dan kemustahilan. Kita bergumul supaya kita bisa disingkirkan dengan dua sayap burung nasar yang besar ke padang gurun, jauh dari mata ular. Kita dipelihara dan dilindungi secara langsung oleh Tuhan lewat firman pengajaran yang benar dan perjamuan suci.

    4. Bergumul untuk mendapat nama baru.
      Nama Yakub (=penipu) menjadi Israel (=pemenang). Artinya, kita harus mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani, sampai sempurna seperti Yesus untuk layak masuk Yerusalem Baru.

      Wahyu 22:15
      22:15Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.

      Yang harus dibaharui yaitu:
      • Anjing-anjing, menunjuk nabi palsu, ajaran palsu. Anjing juga menunjuk tabiat kekafiran. Anjing kembali menjilat muntah, menunjuk perkataan sia-sia, fitnah, gosip.
      • Sihir, ramalan, dll.
      • Persundalan, antara laki-laki dan wanita yang bukan suami istri sah, laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan, manusia dengan binatang, dll. 
      • Pembunuh, kebencian tanpa alasan.
      • Penyembah berhala.
      • Dusta.


  3. Jaman akhir/ jaman Allah Roh Kudus, dihitung dari kedatangan Yesus pertama sampai kedatangan Yesus kedua.
    Diwakili oleh Saulus, menjadi Paulus.

    Kisah Rasul 9:1-5

    9:1Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
    9:2dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
    9:3Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
    9:4Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: “Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?”
    9:5Jawab Saulus: “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya: “Akulah Yesus yang kauaniaya itu.

    Saulus adalah pelayan yang bekerja dengan berkobar-kobar, tetapi berkobar dalam dosa, emosi, kebencian, dendam, kebenaran diri sendiri, tanpa pengajaran yang benar, sehingga bukan melayani Tuhan tetapi menganiaya tubuh Kristus.

    Kisah Rasul 26:13

    26:13tiba-tiba, ya raja Agripa, pada tengah hari bolong aku melihat di tengah jalan itu cahaya yang lebih terang dari pada cahaya matahari, turun dari langit meliputi aku dan teman-teman seperjalananku.

    Namun Saulus menerima cahaya dari langit yang lebih terang dari cahaya matahari sehingga Saulus menerima nama baru yaitu Paulus.

    2 Korintus 4:3-4

    4:3Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Sekarang menunjuk cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat, sampai sempurna menjadi mempelai wanita Surga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Ini sama dengan Kabar Mempelai, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yang menusuk sampai kedalaman hati, mengubahkan hati yang keras menjadi hati yang lembut.

    1 Timotius 1:15-16

    1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,” dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
    1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.

    Tandanya:
    1. Mengakui sebagai manusia yang paling berdosa sehingga tidak akan menghakimi orang lain.
    2. Menjadi contoh/ teladan yaitu teladan iman (hidup benar, berpegang teguh pada satu firman pengajaran yang benar) dan teladan keubahan hidup.
    3. Bisa menyembah Yesus sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, sama dengan bisa melihat wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari terik.
      1 Timotius 1:17
      1:17Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.

    Hasilnya:
    1. Tuhan berperang ganti kita untuk memberi kemenangan.
      Yosua 10:12-14
      10:12Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: “Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!”
      10:13Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh.
      10:14Belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa TUHAN mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN.

      Kemenangan atas dosa-dosa, sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
      Menang atas ajaran palsu yang menyesatkan, sehingga kita bisa berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.
      Menang atas pencobaan sampai masalah yang mustahil, semua bisa diselesaikan oleh Tuhan.

    2. Tuhan menggenapi janjiNya sehingga kita tetap menjadi imam dan raja sampai garis akhir.
      Yeremia 33:20-21
      33:20 “Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,
      33:21 maka juga perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas takhtanya; begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku.

      Kita bisa setia dan berkobar-kobar dalam pelayanan sampai garis akhir, sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kedua kali. Maka Tuhan akan menjadikan semua berhasil dan indah pada waktunya.

    3. Tuhan mengubahkan hidup kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
      Mulai dari telinga, bisa mendengar dan dengar-dengaran pada firman penggembalaan.
      Mata bisa memandang ladang Tuhan.

      Amsal 20:12

      20:12Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.

      Jika telinga dan mata baik, maka kita akan mengalami kuasa penciptaan untuk menjadikan yang tidak ada menjadi ada. Tuhan akan menyediakan segala-galanya bagi kita.

      Roma 8:32

      8:32Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

      Mulut diubahkan, menghasilkan perkataan yang benar dan baik.

      Markus 7:37

      7:37Mereka takjub dan tercengang dan berkata: “Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata.”

      Jika telinga dan mulut baik, maka Tuhan sanggup menjadikan semua yang hancur menjadi baik.

      Matius 13:42-43

      13:42Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
      13:43 Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!”

      Jika Yesus datang kedua kali, kita akan diubahkan sampai sempurna, bercahaya seperti matahari, sampai masuk Yerusalem Baru.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 18 Agustus 2015 (Selasa Sore)
    ... atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Yesus tampil sebagai Yang memegang kunci Daud untuk melakukan perkara besar ayat Untuk membuka pintu-pintu yang tidak bisa ditutup oleh siapa pun. ayat Untuk memberi kemenangan atas jemaah iblis. ayat Untuk melindungi kita dari hari pencobaan yang akan datang atas ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 26 mei 2014 (Senin Malam)
    ... berdoa tidak mampu sebab itu sidang jemaat juga harus ada kerinduan. Guru dan gembala saya bapak Pendeta Pong almarhum mengatakan 'kalau jemaat ada kerinduan dan gembala berusaha jemaat dan gembala berdoa pasti dilimpahkan oleh Tuhan. Kalau gembala saja yang berdoa jemaat tidak rindu tidak bisa juga. Begitu juga kalau jemaat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Mei 2018 (Rabu Sore)
    ... Mempelai Pria Sorga. Karena ada dua macam makanan rohani maka ada dua macam pertumbuhan rohani Pertumbuhan secara kuantitas jumlah yang merupakan hasil pekerjaan dari kabar baik yang memanggil orang-orang berdosa untuk percaya Yesus dan diselamatkan. Keluaran - . Inilah nama para anak Israel yang datang ke Mesir bersama-sama dengan Yakub mereka ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Juli 2018 (Sabtu Sore)
    ... tidak bisa diduga--seperti pencuri. Bukan berarti Yesus adalah pencuri tetapi waktu kedatangan-Nya seperti pencuri datang. Kalau tidak waspada kita akan tertinggal dan binasa. AD. Lukas . Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian maka berbahagialah mereka. Markus . Karena itu berjaga-jagalah sebab kamu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Mei 2017 (Minggu Siang)
    ... bermata dua artinya tajam pertama untuk memotong menyucikan tajam kedua untuk membaharui. Pedang firman membaharui kita terus-menerus sampai sempurna sama mulia dengan Yesus. Kita menjadi mempelai wanita sorga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai. Masuk perjamuan kawin Anak Domba--nikah yang rohani-- masuk Firdaus yang akan datang ...
  • Ibadah Paskah di Pertamina Surabaya, 24 April 2015 (Jumat Sore)
    ... kita sama-sama rindu dan sama-sama siap Yesus rindu dan siap untuk datang kita juga rindu dan siap menyambut kedatangan TUHAN. Malam ini kita memperingati Paskah. Apa kaitan tema ini dengan Psskah Dalam Perjanjian Lama Paskah adalah kelepasan bangsa Israel dari Mesir menuju ke Kanaan negeri perjanjian . Tidak begitu saja lepas mereka ...
  • Ibadah Persekutuan Kartika Graha Malang IV, 21 Agustus 2014 (Kamis Pagi)
    ... yang kedua berkat Tuhan sehingga manusia hidup dalam kutukan yaitu letih lesu beban berat susah payah penuh dengan duri-duri kepedihan dan kesedihan sampai debu kembali menjadi debu tidak menjadi mempelai dan binasa selamanya . Kalau orang yang meninggal dalam Tuhan memang kembali jadi debu tapi saat Tuhan datang akan dibangkitkan dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 April 2017 (Kamis Sore)
    ... layak membuka gulungan kitab yang termaterai Yesus sebagai singa dari suku Yehuda yaitu tunas Daud yang telah menang. Yesus sebagai Anak Domba yang telah disembelih sama dengan Yesus yang mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia dan untuk melepaskan kita dari dosa-dosa. Jadi pembukaan firman yang dikaitkan dengan Yesus sebagai ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Oktober 2018 (Rabu Sore)
    ... seluruhnya sekalipun sudah bisa melakukan sembilan hukum kalau tidak melakukan satu hukum tetap tidak boleh. Kita ingat cerita di alkitab ada seorang pemuda yang kaya sudah baik dan sebagainya tetapi saat Tuhan berkata Juallah hartamu --hukum terakhir yaitu soal keinginan-- dia tidak bisa dan akhirnya meninggalkan Yesus. Kalau tidak bisa menggenapkan hukum ...
  • Ibadah Pembukaan Lempinel Angkatan XXXII, 16 Oktober 2009 (Jumat Pagi)
    ... menjadi hamba Tuhan itu adalah karena kekuatan doa Imam Besar yang gunanya Untuk memanggil dan memilih kita menjadi imam-imam dan raja-raja. Panggilan dan pilihan Tuhan adalah secara pribadi tidak bisa dirasakan dan dimengerti oleh orang lain. Jawaban yang paling bagus untuk setiap panggilan Tuhan adalah YA TUHAN. Untuk memberi kekuatan kepada kita supaya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.