Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 7:13-15
7:13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?"
7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.
7:15. Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allahdan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.

Siapa yang memakai jubah putih dan dari manakah mereka datang?
Mereka adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang keluar dari kesusahan besar.

Ada 2 macam kesusahan besar:
  1. Kesusahan pada masa antikris berkuasa 3.5 tahun.
    Wahyu 12:17
    12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

    Yang masuk kesusahan pada masa antikris adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang memiliki kesaksian Yesus (Pelita Emas) dan firman Allah (Meja Roti Sajian), tetapi tidak memiliki Mezbah Dupa Emas. Artinya:
    • Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang tidak setia bahkan tidak mau menyembah Tuhan.
    • Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang penyembahannya tidak memenuhi ukuran.
    Mereka akan dipaksa menyembah antikris yang berkuasa selama 3.5 tahun di bumi.

    Ada dua kemungkinan yang terjadi:
    • Jika hamba Tuhan/ pelayan Tuhan tidak mau menyembah antikris, tidak mau dicap 666, maka akan mengalami siksaan yang dahsyat.
      Wahyu 20:4
      20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.

      Mereka harus mati syahid untuk memenuhi ukuran penyembahan, yaitu daging tidak bersuara lagi. Mereka harus mencuci jubah dengan darahnya sendiri. Tetapi saat Yesus datang kedua kali, mereka akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan seperti Yesus, menjadi mempelai wanita Sorga yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali, masuk Perjamuan Kawin Anak Domba, masuk Firdaus, masuk Kerajaan Sorga yang kekal selamanya. Kita melayani Tuhan siang dan malam.

      Wahyu 7:15
      7:15. Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allahdan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.

    • Jika hamba Tuhan/ pelayan Tuhan tidak tahan menghadapi siksaan antikris, mereka akan menyembah antikris. Sehingga menerima cap 666, tidak disiksa, tetapi menjadi sama dengan antikris. Pada saat kedatangan Yesus kedua kali, akan dibinasakan selamanya.

  2. Kesusahan mulai sekarang ini.
    Artinya kita rela mengalami percikan darah, sama dengan sengsara daging tanpa dosa, sengsara daging karena Yesus.
    Jika ada percikan darah, sama dengan mengalami pelayanan pendamaian Imam Besar.

    Dalam Perjanjian Lama, Imam Besar Harun setahun sekali masuk Ruangan Maha Suci dengan membawa dupa dan darah. Dia memercikkan darah tujuh kali di atas tabut dan tujuh kali di depan tabut sehingga terjadi shekinah glory/ kemuliaan. Sekarang, Imam Besar adalah Yesus yang sudah masuk Ruangan Maha Suci sesungguhnya, yaitu takhta Kerajaan Sorga. Dia membawa darahnya sendiri dan dupa (doa syafaat bagi kita sekalian). Yesus mengerjakan pelayanan pendamaian bagi kita semua.

    Ada dua macam pelayanan pendamaian Imam Besar:
    1. Lewat sabun tukang penatu.
      Maleakhi 3:1-3
      3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
      3:2 Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.
      3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.


      Sabun tukang penatu adalah firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang diulang-ulang untuk membersihkan noda-noda pada pakaian pelayanan, terutama noda jahat dan malas.

      Matius 25:26
      25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?

      Yudas 1:11-12
      1:11 Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.
      1:12 Mereka inilah noda dalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yang tak berair, yang berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali.


      Noda jahat adalah:
      1. Noda Bileam.
        2 Petrus 2:15-16
        2:15 Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam, anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat.
        2:16 Tetapi Bileam beroleh peringatan keras untuk kejahatannya, sebab keledai beban yang bisu berbicara dengan suara manusia dan mencegah kebebalan nabi itu.


        Noda Bileam sama dengan ajaran Bileam, sama dengan ajaran sesat.
        Ini mengajarkan hamba Tuhan/ pelayan Tuhan untuk mencari upah jasmani dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, sehingga cinta akan uang.

        1 Timotius 6:9-10
        6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
        6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

        Cinta akan uang mengakibatkan tidak mengasihi Yesus. Prakteknya:
        • Beribadah melayani Tuhan hanya untuk mencari uang/ perkara jasmani.
        • Meninggalkan ibadah pelayanan hanya untuk mencari uang.
        • Mencari uang dengan cara tidak halal.
        • Kikir dan serakah.
          Kikir artinya tidak bisa memberi. Serakah artinya merampas milik Tuhan, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.
        Cinta akan uang ini sama dengan menyiksa diri dengan berbagai duka, dan pasti tenggelam [1 Timotius 6:9].

      2. Noda Kain.
        Kain panas hati waktu persembahannya tidak diterima oleh Tuhan, sementara persembahan Habel diterima.
        Kain juga iri hati karena berkat Tuhan dan pemakaian Tuhan kepada orang lain. Kehidupan yang iri hati sama dengan tidak menghargai kemurahan Tuhan. Kalau sudah iri hati, pasti akan menyebabkan kebencian tanpa alasan.

      3. Noda Korah.
        Bilangan 16:8-11
        16:8 Lalu berkatalah Musa kepada Korah: "Cobalah dengar, hai orang-orang Lewi!
        16:9 Belum cukupkah bagimu, bahwa kamu dipisahkan oleh Allah Israel dari umat Israel dan diperbolehkan mendekat kepada-Nya, supaya kamu melakukan pekerjaan pada Kemah Suci TUHAN dan bertugas bagi umat itu untuk melayani mereka,
        16:10 dan bahwa engkau diperbolehkan mendekat bersama-sama dengan semua saudaramu bani Lewi? Dan sekarang mau pula kamu menuntut pangkat imam lagi?

        16:11 Sebab itu, engkau ini dengan segenap kumpulanmu, kamu bersepakat melawan TUHAN. Karena siapakah Harun, sehingga kamu bersungut-sungut kepadanya?"

        Noda Korah adalah bersungut-sungut dalam ibadah pelayanan karena menuntut hak.

        Yakobus 3:5-6
        3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.
        3:6 Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.

        Lidah adalah dunia kejahatan. Wujudnya adalah bersungut-sungut, menghasut, berdusta, bergosip, memfitnah, sampai menghujat. Menghujat Tuhan/ firman artinya mengatakan salah firman pengajaran yang benar, dan menyatakan benar bahkan mendukung ajaran yang salah.

        Wahyu 13:5-6
        13:5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
        13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.

      Noda jahat satu level dengan noda najis, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.

      Matius 25:26
      25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?

      Amsal 20:6
      20:6 Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?

      Noda malas artinya tidak setia.
      Tidak setia adalah sifat pelacur atau perempuan Babel atau gereja palsu.

      Wahyu 17:5
      17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."

      Amsal 18:9
      18:9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak.

      Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang tidak setia hanya akan merusak dan memalsukan tubuh Kristus, untuk dibawa pada pembangunan Babel.

      Matius 25:30
      25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

      Kalau ada noda jahat dan malas, akibatnya adalah menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang tidak berguna, dan harus dicampakkan pada kegelapan yang paling gelap. Hidupnya dalam suasana kutukan, letih lesu, beban berat, air mata, sampai kegelapan paling gelap di neraka selamanya.

      Matius 25:21
      25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

      Sebaliknya, jika mulai sekarang kita rela disucikan oleh sabun tukang penatu, yaitu firman pengajaran yang diulang-ulang (terutama lewat ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci), maka kita akan menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang setia dan baik.
      Setia dan baik artinya memiliki hati nurani yang baik. Kita selalu sadar saat ada sesuatu yang tidak beres. Maka pasti perbuatan baik, perkataan baik, pelayanan baik. Ini sama dengan hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang memakai jubah putih.

      Hasilnya:
      1. Tuhan memberikan tanggung jawab dalam perkara besar, yaitu dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
      2. Mengalami kebahagiaan Sorga di tengah suasana kutukan dunia.
      Semakin kita disucikan, maka kita semakin setia dan baik, semakin dipakai oleh Tuhan, dan semakin bahagia.

    2. Lewat api pemurni logam.
      Maleakhi 3:2
      3:2 Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.

      1 Petrus 4:12-14
      4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
      4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
      4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

      Api tukang pemurni logam menunjuk pada percikan darah, yaitu nyala api siksaan, sengsara daging bersama Yesus.
      Tuhan mengijinkan kita mengalami percikan darah supaya kita mengalami roh kemuliaan/ shekinah glory. Sehingga kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani yang sama mulia dengan Yesus.

      Apa yang harus diubahkan?
      1. Hati.
        2 Korintus 4:16-18
        4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
        4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
        4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.


        Hati yang keras, gampang kecewa, gampang bangga, diubahkan menjadi hati lembut, tidak tawar hati, kuat dan teguh hati. Kita memiliki iman yang bagaikan emas murni.

        Maleakhi 3:3
        3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.

        Kita tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, tidak bimbang dan tidak ragu oleh ajaran palsu.
        Kita tidak kecewa dan tidak putus asa menghadapi apa pun juga. Terutama ada 3 hal yang membuat sering kecewa:
        • Dalam pencobaan.
        • Dalam ibadah pelayanan.
        • Dalam nikah.
          Apa pun yang terjadi, kita harus bertahan dalam nikah. Perceraian bukan menyelesaikan masalah, tetapi membuat masalah.

      2. Pandangan.
        2 Korintus 4:18
        4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

        Pandangan diubahkan dari pandangan daging menjadi pandangan rohani, yaitu pandangan iman yang bagaikan emas murni. Kita mengutamakan perkara rohani lebih dari perkara daging.

        Mazmur 107:43
        107:43 Siapa yang mempunyai hikmat? Biarlah ia berpegang pada semuanya ini, dan memperhatikan segala kemurahan TUHAN.

        Sampai kita hanya memandang kemurahan Tuhan yang seharga korban Kristus.

      3. Mulut.
        Mulut diubahkan menjadi perak pilihan.

        Amsal 10:20
        10:20 Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.

      Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang memakai jubah putih bermata-mata adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang kuat dan teguh hati, memandang kemurahan Tuhan, dan mulutnya diubahkan. Maka Yesus sebagai Imam Besar juga memakai jubah putih bermata-mata. Mata Tuhan akan tertuju kepada kita. Tuhan memperhatikan, mempedulikan, mengerti sedalam-dalamnya, sampai bergumul untuk kita.

      Hasilnya:
      1. Yesus memperhatikan kehidupan rohani kita.
        Ibrani 4:14-15
        4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
        4:15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.

        Yesus menyedot dosa-dosa kita sampai puncaknya dosa.
        Yesus menyedot segala letih lesu, beban berat, dan air mata kita. Sehingga kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan.

      2. Yesus memperhatikan keadaan jasmani kita.
        Ibrani 4:16
        4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

        Yesus menyelesaikan segala masalah kita sampai yang mustahil, tepat pada waktuNya.
        Terutama Tuhan mau menyelesaikan masalah nikah dan buah nikah. Banyak masalah dalam nikah, tetapi masalah terberat dalam nikah adalah perceraian.

      3. Tuhan memperhatikan setiap langkah hidup kita, sebab maut hanya selangkah jaraknya dari kita.
        Ayub 31:4
        31:4 Bukankah Allah yang mengamat-amati jalanku dan menghitung segala langkahku?

        Artinya Tuhan yang menentukan hidup dan mati kita, menuntun kita dalam langkah-langkah mujizat.

      4. Tuhan memperhatikan kita manusia Kafir, mengubahkan hidup kita sampai sama mulia dengan Dia.
        Mazmur 8:5-6
        8:5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
        8:6 Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.

        Sampai kita layak menyambut kedatanganNya kedua kali, masuk Perjamuan Kawin Anak Domba, masuk Firdaus, sampai berdiri di takhta Sorga, memandang Dia selama-lamanya.

        Hagai 2:9
        2:9 Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.

        Emas dan perak adalah kepunyaan Tuhan selama-lamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 23 Mei 2023 (Selasa Sore)
    ... berkata Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar nanti mereka pingsan di jalan. Kata murid-murid-Nya kepada-Nya Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Juni 2015 (Kamis Sore)
    ... Pakaian asing. Zefanya - Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH Sebab hari TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan korban dan telah menguduskan para undangan-Nya. Pada hari perjamuan korban TUHAN itu Aku akan menghukum para pemuka para anak-anak raja dan semua orang yang memakai pakaian asing. Efesus - Demikianlah kamu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Februari 2022 (Sabtu Sore)
    ... melayani Tuhan ibadah pelayanan kita harus meningkat sampai menyembah Yesus. Kalau tidak memuncak ibadah pelayanan kita akan menjadi buta gelap gulita. Artinya hidup dalam kegelapan dosa dan puncaknya dosa. Kemudian hidup dalam ketakutan--tidak ada damai-- dan akhirnya jatuh ke dalam lobang yang dalam--bergaul dengan roh jahat dan najis. Ibadah pelayanan yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Oktober 2020 (Minggu Pagi)
    ... masuk Firdaus sesudah itu masuk kerajaan Sorga selama-lamanya kita menjadi Tabut Perjanjian di Bait Suci Allah di Sorga . Kita tidak mengalami kiamat dan neraka yang dahsyat. Kedahsyatan firman pengajaran menghajar dosa sampai puncaknya dosa supaya kita masuk dalam kesempurnaan. Jadi setiap kita berada di Bait Suci Allah di bumi beribadah kita ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 Maret 2011 (Rabu Sore)
    ... kita akan dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang terakhir di bumi atau tubuh Kristus yang sempurna diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Maret . Kita sudah mendengar bahwa semua harus dikorbankan untuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus KECUALI Firman pengajaran yang benar diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Maret . ay. kehidupan yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 April 2009 (Minggu Pagi)
    ... ketiga pada saat kedatangan Yesus kedua kali yaitu terdengar tiupan sangkakala yang dahsyat bunyinya untuk menampilkan gereja Tuhan dalam kemuliaan sebagai Mempelai Wanita di awan-awan yang permai. Sangkakala itu adalah firman pengajaran yang kuat yang diberitakan oleh seorang gembala yang mampu menyucikan dan mengubahkan kita secara terus-menerus sampai sangkakala terakhir ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 19 Februari 2014 (Rabu Malam)
    ... dengan penyerahan sepenuh kepada Tuhan terserah Engkau Tuhan . Prakteknya Mazmur Awasilah mulutku ya TUHAN berjagalah pada pintu bibirku Praktek pertama mengalami penyucian dan pembaharuan mulut lidah. Petrus Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Yesus Malang, 09 Mei 2024 (Kamis Sore)
    ... kepada sidang jemaat dengan setia terus menerus berkesinambungan dan diulang-ulang sehingga menjadi Makanan rohani untuk mendewasakan menyempurnakan kerohanian sidang jemaat. Gembala yang tergembala adalah yang memberi makan sidang jemaat. Sidang jemaat yang tergembala adalah yang bisa makan menikmati firman penggembalaan. Komando untuk menuntun domba-domba dalam dua hal Menuntun masuk ke ...
  • Ibadah Natal Malang, 25 Desember 2013 (Rabu Sore)
    ... kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat. Dalam Tabernakel ini sama dengan masuk Pintu Gerbang. Bertobat yaitu mengaku dosa kepada Tuhan vertikal dan kepada sesama horizontal . Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Dalam Tabernakel ini menunjuk pada Mezbah Korban Bakaran. Baptisan air dan baptisan Roh Kudus Kolam Pembasuhan dan Pintu ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Mei 2018 (Minggu Pagi)
    ... tidak bercacat cela sempurna seperti Dia. Jika Yesus datang kedua kali kita diubahkan menjadi tubuh Kristus yang sempurna masuk takhta Sorga kandang penggembalaan terakhir selama-lamanya. Tuhan memberkati. IBADAH RAYA Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Wahyu Kemudian dari pada itu aku melihat sesungguhnya suatu kumpulan besar orang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.