Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 27 secara keseluruhan menunjuk 7 percikan darah di atas tabut perjanjian. Artinya, sengsara yang dialami oleh Yesus sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan dan menyempurnakan kita.

Ada 7 cerita, kita membahas cerita ke-6 yaitu Yesus dikuburkan.

Matius 27:57-60

27:57. Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga.
27:58 Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya.
27:59 Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih,
27:60 lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia.

Menjelang malam menunjuk akhir jaman. Yesus dikubur menunjuk pelayanan terakhir pada tubuh Kristus. Yang menguburkan adalah Yusuf Arimatea, orang yang kaya, pandai, terpandang (punya kedudukan).
Jadi pada akhir jaman akan terjadi kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, yang melibatkan orang pandai, orang kaya, dan orang terpandang.

Praktek masuk kegerakan pembangunan tubuh Kristus:
  1. Mengambil mayat Yesus dan mengapani dengan kain lenan putih.
    Matius 27:58-59
    27:58 Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya.
    27:59 Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih,

    Artinya adalah rela mengalami pengalaman kematian/ pengalaman salib bersama Yesus, apa pun risiko yang dihadapi.
    Salib dikaitkan dengan kain lenan yang putih bersih.

    1 Petrus 4:1-2
    4:1. Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
    4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

    Artinya, sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa (bertobat) dan hidup menurut kehendak Allah, yaitu:
    1. Hidup dalam kebenaran, sama dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang benar.
      Jika tidak benar sama dengan kotor dan telanjang.

    2. Melakukan perbuatan-perbuatan baik, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.
      Perbuatan benar dan baik dimulai dengan memberi untuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
      Yusuf Arimatea adalah salah seorang murid Yesus. Murid adalah kehidupan yang menerima firman pengajaran yang benar.
      Yusuf Arimatea memberikan waktu, tenaga, kain lenan, sampai memberikan kuburnya kepada Yesus. Kuburan menunjuk harta/ milik terakhir.
      Artinya pada akhir jaman, oleh dorongan firman pengajaran yang benar, maka segala yang kita miliki harus diserahkan untuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Sama dengan penyerahan total (waktu, tenaga, pikiran, uang, dll) sampai penyerahan seluruh hidup kita kepada Tuhan. Lebih mengutamakan Tuhan daripada segala sesuatu.


  2. Membaringkan mayat Yesus di dalam kubur yang baru.
    Matius 27:60
    27:60 lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia.

    Mengapa dibaringkan dalam kubur yang baru?
    2 Raja-raja 13:21
    13:21 Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri.

    Sebab dulu mayat dicampakkan di kubur lama dan kena tulang Elisa sehingga mayat itu bangkit. Jika mayat Yesus dikuburkan di kubur yang lama, maka kebangkitan Yesus bisa terjadi karena faktor lain.
    Jika mayat Yesus dikuburkan pada kubur baru, ini untuk membuktikan bahwa kebangkitan Yesus adalah semata-mata karena kuasa kebangkitan dari Allah.

    Membaringkan mayat Yesus dalam kubur baru artinya mengalami pengalaman kebangkitan sesudah mengalami pengalaman kematian bersama Yesus.

    Yusuf Arimatea adalah orang kaya, terpandang, sibuk, namun bisa memperhatikan tubuh Kristus. Kuasa kebangkitan sanggup mengalihkan fokus/ perhatian kita dari perkara-perkara dunia yang fana kepada perkara Surga yang kekal, terutama aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Biarlah kita semua pada akhir jaman ini bisa aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus sesuai dengan gerakan/ komando dari firman pengajaran yang benar. Hanya boleh ada satu komando, yaitu firman pengajaran yang benar, Yesus sebagai Kepala atas tubuhNya. Mulai dari dalam nikah harus dikomando oleh firman pengajaran yang benar. Lanjut dalam penggembalaan dan antar penggembalaan harus dikomando oleh firman pengajaran yang benar.

    Daud orang yang hebat, tetapi dia tidak mau aktif dalam kegerakan. Saat orang lain berperang, dia jalan-jalan di sotoh rumah sehingga pandangannya kepada perkara dunia (melihat Betsyeba yang sedang mandi), jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa. Akibatnya adalah kehancuran nikah dan buah nikah.

    Efesus 4:11-12

    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Syarat untuk melayani pembangunan tubuh Kristus adalah kesucian. Kalau kita suci, Tuhan akan memperlengkapi kita dengan jabatan pelayanan dan karunia-karunia Roh Kudus.
    Jabatan pelayanan adalah tempat kita dalam tubuh Kristus.
    Karunia Roh Kudus yaitu kemampuan ajaib dari Roh Kudus sehingga kita bisa melayani Tuhan sesuai jabatan yang kita terima dari Tuhan.
    Jika kita melayani pembangunan tubuh Kristus (mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan) dengan kesucian, dengan jabatan dan karunia Roh Kudus, maka semua menjadi enak dan ringan. Ditambah kita bisa bekerja sama satu dengan yang lain, yang dikomando oleh satu Kepala yaitu satu firman pengajaran yang benar. Maka semua akan mengalami kemajuan sampai kesempurnaan.

    Dulu Tuhan memakai Yusuf Arimatea yang kaya, pandai, terpandang. Jika sekarang Tuhan memakai kita yang adalah bangsa kafir, tidak kaya, tidak pandai, tidak terpandang, itu semata-mata karena kemurahan dan kepercayaan Tuhan kepada kita. Karena itu kita harus ekstra hati-hati, jangan tidak setia, jangan lalai, jangan mengabaikan ibadah pelayanan dan karunia Roh Kudus supaya jangan dialihkan kepada orang lain dan kita tidak bisa kembali untuk selamanya. Contohnya: Yudas diganti oleh Matias.
    Jangan keras hati mempertahankan yang salah, seperti Yudas, pasti akan melepaskan yang benar.

    Yesaya 22:15-16, 19-21

    22:15. Beginilah firman Tuhan, TUHAN semesta alam: "Mari, pergilah kepada kepala istana ini, kepada Sebna yang mengurus istana, dan katakan:
    22:16 Ada apamu dan siapamu di sini, maka engkau menggali kubur bagimu di sini, hai yang menggali kuburnya di tempat tinggi, yang memahat kediaman baginya di bukit batu?
    22:19 Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu, dan dari pangkatmu engkau akan dijatuhkan.
    22:20 Maka pada waktu itu Aku akan memanggil hamba-Ku, Elyakim bin Hilkia:
    22:21 Aku akan mengenakan jubahmu kepadanya dan ikat pinggangmu akan Kuikatkan kepadanya, dan kekuasaanmu akan Kuberikan ke tangannya; maka ia akan menjadi bapa bagi penduduk Yerusalem dan bagi kaum Yehuda.

    Contoh dalam Perjanjian Lama adalah Sebna yang tidak setia dan tinggalkan ibadah pelayanan, dari pengurus istana menjadi penggali kubur.
    Melayani pembangunan tubuh Kristus, apa pun jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan, sama dengan mengurus istana kerajaan Surga. Jika tidak setia sampai meninggalkan jabatan pelayanan, sama dengan meninggalkan istana Surga untuk menggali kubur di dunia. Artinya:
    1. Mengejar perkara dunia sampai tidak setia dan tinggalkan ibadah pelayanan.

    2. Tidak pernah puas.
      Amsal 27:20

      27:20. Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata manusia tak akan puas.


      Tanda awal dari ketidakpuasan yaitu kata-katanya kering, tidak membawa berkat, perkataan yang melemahkan iman. Ini sama dengan membawa ke kuburan.
      Kata-kata yang menguatkan sama seperti mengajak dari kuburan ke istana Surga.

    3. Kebusukan, hidup dalam dosa, tidak pernah menyesal, tidak takut kepada Tuhan.

    Tiga hal ini sampai terkubur di lautan api dan belerang, binasa untuk selamanya.

    Sikap yang benar adalah setia dan dapat dipercaya. Oleh kuasa kebangkitan maka kita bisa menjadi pelayan Tuhan yang setia dan dapat dipercaya, tanggung jawab dalam pelayanan dan karunia Roh Kudus.


Pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Yesus dimulai dari baptisan air.

Roma 6:4
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

Baptisan air yang benar yaitu kita yang sudah mati bagi dosa (bertobat), dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit dalam hidup yang baru, hidup Surgawi.

Matius 3:15-16

3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.
3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

Baptisan air menentukan langit bisa terbuka atau tidak, kita bisa bersuasana Surga atau tidak, bisa masuk Surga atau tidak.
Lewat baptisan air yang benar maka langit bisa terbuka dan kita bisa bersuasana Surga. Hidup Surgawi yaitu perbuatan yang benar dan baik, bisa setia dan dapat dipercaya dalam ibadah pelayanan.

Suasana Surga digambarkan sebagai suasana Kanaan yang berlembah dan bergunung.
Ulangan 11:10-11
11:10 Sebab negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, bukanlah negeri seperti tanah Mesir, dari mana kamu keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus kauairi dengan jerih payah, seakan-akan kebun sayur.
11:11 Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;

Lembah menunjuk kematian (benar dan baik). Gunung menunjuk kebangkitan (setia dan dapat dipercaya). Maka langit akan terbuka, hidup kita bergantung pada hujan anugerah, kemurahan dan kebaikan Tuhan.

Hasilnya:
  1. Kita mengalami pemeliharaan dan perlindungan langsung dari Tuhan.
    Ulangan 11:12
    11:12 suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.

    Tuhan mampu memelihara kita di tengah ketidakberdayaan, keterbatasan, kemustahilan.
    Tuhan mampu melindungi kita dari celaka marabahaya di dunia, dilindungi dari dosa-dosa (kita bisa hidup suci).
    Tuhan tahu dan mampu menyelesaikan segala pergumulan kita secara jasmani dan rohani.

  2. Tuhan mampu memberikan kepuasan sejati, kebahagiaan Surga yang tidak bisa dipengaruhi oleh apa pun di dunia.
    Kisah Rasul 14:17
    14:17 namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan."

    Maka kita tidak akan jatuh dalam kepuasan dunia, tidak jatuh dalam dosa-dosa.

  3. Kemurahan dan kebaikan Tuhan membuat kita tekun dan sabar dalam pencobaan dan dalam menanti kedatangan Tuhan kedua kali.
    Yakobus 5:7-11
    5:7 Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
    5:8 Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!
    5:9 Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.
    5:10 Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
    5:11 Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.

    Tekun dalam 3 macam ibadah pokok:
    • Pelita emas, ketekunan dalam ibadah raya
    • Meja roti sajian, ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci
    • Mezbah dupa emas, ketekunan dalam ibadah doa penyembahan.
    Ini sama dengan tekun dalam kandang penggembalaan.

    Sabar dalam menghadapi penderitaan, tidak bersungut, tidak putus asa/ kecewa, melainkan tetap mengucap syukur kepada Tuhan. Sabar menanti waktu Tuhan, pasti Tuhan jadikan semua indah pada waktuNya. Jangan mengambil jalan keluar di luar firman, itu bukan jalan keluar, tetapi jalan buntu dan kebinasaan.

    Sabar dan tekun sama dengan mengulurkan dua tangan kepada Gembala Agung, Imam Besar. Gembala Agung, Imam Besar juga akan mengulurkan dua tangan kemurahan dan kebaikan kepada kita sehingga terjadi pemulihan secara dobel, jasmani dan rohani. Contohnya adalah Ayub.

    Ayub 42:5

    42:5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.

    Mujizat pemulihan secara rohani. Telinga bisa mendengar firman pengajaran yang benar dan dengar-dengaran. Mata hanya memandang Yesus. Mulut bisa menyembah Tuhan. Kita mengaku hanya tanah liat yang tidak berdaya apa-apa, tidak berharga, hanya bisa menyembah Tuhan.
    Maka mujizat pemulihan secara jasmani juga pasti terjadi.
    Sampai saat Yesus datang kedua kali, kita dipermuliakan bersama Tuhan selama-lamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 30 Oktober 2011 (Minggu Pagi)
    ... jawab atas rumah tangga serta menjadi pengambil keputusan dalam segala sesuatu berdasarkan Firman Allah. Istri dalam urapan Roh Kudus pelita menyala tunduk kepada suami dalam segala sesuatu dan menjadi tubuh tulang rusuk yang melindungi menutupi segala kelemahan suami dan anak-anak lewat doa penyembahan. Anak dalam urapan Roh Kudus pelita menyala taat dengar-dengaran ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Februari 2010 (Minggu Sore)
    ... atau mencuri. Contohnya adalah Yudas Yohanes - . Yakobus memberi sedekah dengan menjaga supaya dirinya tidak dicemarkan oleh dunia. Inilah yang benar yaitu memberi sedekah itu merupakan ibadah yang murni kepada Tuhan sehingga nbsp memberi sedekah harus disertai dengan kesucian hidup. Petrus Kesucian hidup itu berasal dari ketaatan pada kebenaran ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Januari 2017 (Minggu Pagi)
    ... malas. Bilangan Kemudian berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji Ruben menurut pasukan mereka yang mengepalai laskar itu ialah Elizur bin Syedeur Kegiatan administrasi surat-menyurat. Ini ditunjukkan oleh mahkluk ketiga yang seperti manusia. Kegiatan ini di bawah panji-panji suku Efraim. Ini harus disertai kesucian supaya tertib. Bilangan Kemudian berangkatlah laskar yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Oktober 2010 (Kamis Sore)
    ... atau hal-hal rohani. Lukas - . sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata Tuhan tidakkah Engkau peduli bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri Suruhlah dia membantu aku. . Tetapi Tuhan menjawabnya Marta Marta engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara Ini terjadi karena tidak hidup dalam ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Februari 2015 (Rabu Sore)
    ... kepadamu. Kita sudah mempelajari kepada sidang jemaat Sardis Yesus tampil dalam hal yaitu 'yang memiliki ketujuh bintang' dan 'yang memiliki ketujuh Roh Allah' sudah diterangkan mulai Ibadah Doa Surabaya Januari sampai Ibadah Raya Surabaya Januari . Tuhan Yesus yang memiliki ketujuh bintang dan ketujuh Roh Allah menyampaikan Firman kepada sidang jemaat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 November 2024 (Sabtu Sore)
    ... Petrus Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah melainkan apa yang dipikirkan manusia. Mengikut dari jauh artinya menolak salib tidak mau mengalami sengsara daging bersama Yesus tidak mengalami sengsara daging karena kehendak Allah. Mengapa demikian Karena Petrus menggunakan pikiran daging. Kalau menggunakan pikiran Allah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Mei 2012 (Senin Sore)
    ... Golgota untuk membuktikan bahwa Ia adalah Kepala yang bertanggung jawab atas tubuhNya sampai mati dikayu salib. Tidak perlu lagi kita takut atau kuatir sebab Yesus adalah Kepala yang bertanggung jawab atas tubuhNya. Mengapa Yesus sebagai Kepala harus mati di bukit Golgota Efesus - . Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki ...
  • Ibadah Persekutuan Ciawi I, 26 Februari 2013 (Selasa Sore)
    ... melihat langit yang baru dan bumi yang baru sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu dan lautpun tidak ada lagi. Langit yang lama dan bumi yang lama akan binasa oleh sebab itu kita harus mengalami pembaharuan supaya bisa berpindah dari langit lama dan bumi lama kepada langit baru ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 Agustus 2023 (Sabtu Sore)
    ... Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi laut dan darat . Aku akan menggoncangkan segala bangsa sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan firman TUHAN semesta alam. Saat itu terjadi pembangunan rumah Allah secara jasmani dan terjadi kegoncangan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Mei 2019 (Minggu Siang)
    ... penghukuman. Kalau firman nubuat benar-benar dari Tuhan--ayat menerangkan ayat dalam alkitab tidak ditambah dan dikurangi-- jangan ditolak. Kalau menolak akan masuk penghukuman seperti manusia di zaman Nuh. Jalan keluar dari penghukuman Allah adalah bahtera Nuh. Pengertian bahtera Nuh secara rohani Petrus - . yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.