Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Kita masih melanjutkan manfaat kenaikan Yesus ke Sorga.

Kisah Rasul 1:8-11
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

Yesus terangkat ke Sorga dengan dua janji:
  1. Pencurahan Roh Kudus.
  2. Yesus akan segera datang kembali kedua kali untuk mengangkat kita ke Sorga, sehingga di mana Yesus berada, di situ kita berada. Kita tidak terpisah lagi selamanya.
Jadi, untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan yang permai, maka kita mutlak membutuhkan kuasa Roh Kudus.

Kegunaan Roh Kudus dikaitkan dengan kedatangan Yesus kedua kali adalah Roh Kudus memberikan kuasa untuk bersaksi.
Jadi, untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali, kita harus bersaksi.

Yohanes 15:25-27
15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."

Yohanes 16:1-2
16:1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.

Situasi yang kita hadapi di akhir jaman adalah:
  1. Kesulitan, kesusahan, kesibukan, kesukaan dunia.
  2. Kebencian tanpa alasan.
  3. Dikucilkan, diperlakukan tidak adil, sampai pembunuhan.

Tugas kita adalah harus bersaksi. Oleh sebab itu, kita perlu Roh Kudus untuk memberikan kekuatan ekstra, sehingga kita tidak kecewa, tidak putus asa, tidak menolak Yesus apa pun yang kita hadapi. Tetapi kita tetap harus bersaksi.

Apa yang harus kita saksikan?
  1. Bersaksi tentang pribadi Yesus.
    Kisah Rasul 1:8,11
    1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
    1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

    Ada dua macam:
    • Dari Yerusalem, yaitu kesaksian tentang pribadi Yesus sebagai Juru Selamat = kesaksian tentang Injil keselamatan/ firman penginjilan/ Kabar Baik.
      Lukas 24:46-49
      24:46 Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
      24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
      24:48 Kamu adalah saksi dari semuanya ini.
      24:49 Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."

      Ini memberitakan kedatangan Yesus pertama kali di dunia sebagai satu-satunya manusia tidak berdosa untuk menyelamatkan manusia berdosa. Ini disebut kegerakan Roh Kudus hujan awal.

      Dalam Tabernakel, menunjuk pada Halaman Tabernakel.
      Prosesnya adalah percaya Yesus, bertobat, baptisan air, dan baptisan Roh Kudus. Kita mengalami lahir baru dari air dan roh. Sehingga kita mendapat hidup baru, yaitu hidup dalam kebenaran, sama dengan selamat.

      Hasilnya adalah pertambahan jumlah/ kuantitas anggota tubuh Kristus, dari 12 murid, menjadi 70, menjadi 120, menjadi Petrus berkhotbah di hadapan 3000 orang, menjadi 5000 orang di Antiokhia, sampai sekarang tidak terhitung lagi.

      Arahnya adalah dari Yerusalem, ke Yudea, ke Samaria, ke negara-negara barat, sampai ke ujung bumi atau Papua.

    • Kesaksian tentang pribadi Yesus yang akan datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, sebagai Mempelai Pria Sorga = kesaksian tentang cahaya Injil kemuliaan Kristus/ firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ Kabar Mempelai.
      Matius 24:27
      24:27 Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.

      Ini memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Sorga, untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat dan diberkati, sampai menjadi sempurna seperti Yesus. Ini disebut kegerakan Roh Kudus hujan akhir.

      Hasilnya adalah pertambahan kualitas gereja Tuhan sampai sempurna seperti Yesus, menjadi mempelai wanita Sorga.

      Arahnya adalah dari timur ke barat, kembali ke Samaria, kembali ke Yudea, sampai kembali ke Yerusalem. Jika Israel sudah menerima Kabar Mempelai, maka Israel dan Kafir akan menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali, sampai masuk Yerusalem Baru kekal selamanya.

    Markus 5:18-20
    5:18 Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Dia.
    5:19 Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!"
    5:20 Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.

    Kehidupan manusia di dunia digambarkan sebagai orang yang kerasukan setan di Gadara, hanya berbuat dosa sampai puncaknya dosa, sehingga tidak ada perhentian/ kelegaan/ damai sejahtera. Manusia hanya hidup dalam kutukan, letih lesu, beban berat, air mata, sampai kebinasaan selamanya.

    Yang dibutuhkan manusia adalah Kabar Baik dan Kabar Mempelai. Sehingga manusia yang kerasukan setan bisa menjadi waras. Artinya mulai percaya Yesus, bertobat, baptisan air dan baptisan Roh Kudus, sehingga bisa hidup dalam kebenaran. Lanjut disucikan oleh Kabar Mempelai, sehingga bisa menjadi kesaksian, mulai dari rumah tangga, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai menjadi terang dunia, sempurna seperti Yesus.

    Matius 5:14
    5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

  2. Bersaksi tentang penggembalaan yang benar dan baik.
    Penggembalaan yang benar dan baik adalah seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar, yaitu penggembalaan pada pribadi Yesus.

    Markus 5:13-17
    5:13 Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya.
    5:14 Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan menceriterakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi.
    5:15 Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka.
    5:16 Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu.
    5:17 Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka.

    Markus 5:2-5
    5:2 Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia.
    5:3 Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai,
    5:4 karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya.
    5:5 Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu.

    Keadaan orang yang tidak waras adalah siang malam berada di kuburan.
    Secara rohani, kuburan artinya:
    • Tempat perpanjangan tangan maut/ setan yang membawa pada kematian rohani/ kebinasaan di neraka selamanya (contoh: bioskop, diskotik, dll).
    • Ibadah pelayanan/ penggembalaan/ fellowship tanpa firman pengajaran yang benar, tanpa penyucian, hanya mengutamakan perkara jasmani. Yang diajarkan hanya dongeng, lawak, ajaran palsu. Sehingga berbuat dosa sampai puncaknya dosa, enjoy dalam berbuat dosa, mati rohani yang membawa pada kebinasaan selamanya.

    Markus 5:15
    5:15 Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka.

    Duduk dan berpakaian artinya mantap dalam penggembalaan yang benar dan baik. Maka ada jaminan kepastian dari Tuhan, untuk hidup sekarang, sampai hidup kekal selamanya.

    5000 laki-laki duduk di atas rumput, artinya sikap laki-laki menentukan arah nikah rumah tangga. Jika laki-laki sudah duduk, maka cepat atau lambat perempuan dan anak-anak akan duduk mantap dalam penggembalaan. Maka mau tidak mau, Yesus sebagai Gembala Agung harus memecah-mecahkan roti. Tuhan akan memelihara hidup kita dalam kelimpahan, secara jasmani dan rohani. Kita puas secara jasmani dan rohani, sehingga tidak lagi mencari kepuasan lain di dunia.

    Apa yang disaksikan dalam penggembalaan?
    Keluaran 3:1-3
    3:1 Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
    3:2 Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
    3:3 Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"

    • Ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
      Pelita Emas menunjuk ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam urapan dan karunia Roh Kudus. Kita minum supaya segar secara rohani.
      Meja Roti Sajian menunjuk ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus. Kita makan secara rohani.
      Mezbah Dupa Emas menunjuk ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya. Kita bernafas dengan kasih Allah sampai mencapai hidup kekal selamanya.

      Imamat 21:12
      21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

      Lewat ketekunan dalam 3 macam ibadah, maka tubuh jiwa roh kita melekat pada Allah Tritunggal sehingga setan tritunggal tidak bisa menjamah. Dalam penggembalaan, kita mengalami penyucian secara intensif dan terus-menerus, sehingga mengalami urapan Roh Kudus. Maka ibadah pelayanan kita akan bernilai rohani, suasana Kerajaan Sorga.

      Mazmur 133:1-3
      133:1 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
      133:2 Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
      133:3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

      Roma 15:5-6
      15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus,
      15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.

      Jika diisi dengan satu firman pengajaran yang benar, maka kita akan bisa rukun satu sama lain. Lanjut bisa satu suara penyembahan. Maka semua akan menjadi indah, dan Tuhan akan memerintahkan berkat.

    • Bersaksi tentang penyucian oleh api firman, Roh Kudus, dan kasih Allah (lewat ketekunan dalam 3 macam ibadah).
      Wahyu 12:1
      12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

      Hasilnya adalah perempuan dengan terang matahari, terang bulan, dan terang bintang, yaitu mempelai wanita Sorga.

      Wahyu 12:2-3
      12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
      12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

      Sehebat apa pun gereja Tuhan, keadaannya hanya seperti perempuan hamil hendak melahirkan, yaitu tidak berdaya, dan berhadapan dengan naga.

      Wahyu 12:14
      12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

      Yang sanggup menolong kita adalah dua sayap burung nasar yang besar, yaitu firman dan Roh Kudus.

  3. Bersaksi tentang percikan darah.
    Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada Ruangan Maha Suci.

    1 Petrus 4:12-14
    4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

    Percikan darah ini bentuknya berbeda-beda, tetapi hasilnya sama, yaitu Roh kemuliaan/ Shekinah Glory.
    Roh kemuliaan mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Kita bisa berbahagia di tengah penderitaan, sama dengan kuat dan teguh hati. Kita tidak kecewa dan tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan menghadapi apa pun juga. Kita bisa tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    Contoh dan hasilnya:
    • Suami menghadapi kehancuran nikah dan buah nikah.
      Yohanes 4:46-53
      4:46 Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, anaknya sedang sakit.
      4:47 Ketika ia mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah ia kepada-Nya lalu meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati.
      4:48 Maka kata Yesus kepadanya: "Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat, kamu tidak percaya."
      4:49 Pegawai istana itu berkata kepada-Nya: "Tuhan, datanglah sebelum anakku mati."
      4:50 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, anakmu hidup!" Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi.
      4:51 Ketika ia masih di tengah jalan hamba-hambanya telah datang kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya hidup.
      4:52 Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka: "Kemarin siang pukul satu demamnya hilang."
      4:53 Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya: "Anakmu hidup." Lalu iapun percaya, ia dan seluruh keluarganya.

      Jika mau menyembah Tuhan, kuat dan teguh hati, maka Tuhan sanggup menolong yang mustahil menjadi tidak mustahil, yang merosot akan ditolong.

    • Seorang ibu menghadapi pendarahan 12 tahun, menunjuk penyakit, masalah yang mustahil.
      Saat mengaku "asal kujamah jubahnya, aku akan sembuh", hanya berharap Tuhan, maka Tuhan sanggup menolong.

    • Sadrakh, Mesakh, dan Abednego menghadapi ajaran palsu, menghadapi api pencobaan, kegagalan masa depan.
      Sadrakh, Mesakh, dan Abednego kuat dan teguh hati, hanya berseru kepada Tuhan. Maka Tuhan sanggup menolong, yang gagal menjadi berhasil.

    Jika Tuhan datang kedua kali, Roh Kudus mengubahkan kita sampai sempurna seperti Dia. Kita tidak lagi salah dalam perkataan, hanya berseru "Haleluya", menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai, bersama keluarga kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Agustus 2019 (Sabtu Sore)
    ... . dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata Mari kita naik ke gunung TUHAN ke rumah Allah Yakub supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem. Praktik pertama kekerasan hati mendengar firman pengajaran yang benar ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Februari 2017 (Minggu Siang)
    ... dari TUHAN artinya tidak ada hubungan dengan TUHAN Kering rohani. Kering rohani itu sengsara tidak ada kepuasan letih lesu berbeban berat sampai bersuasana kutukan. Itu sebabnya ada orang mabuk atau memakai narkoba karena ia tidak ada kepuasan sehingga mencari kepuasan yang salah ia tersiksa. Biar kaya miskin pandai bodoh kalau terpisah dari TUHAN ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 April 2022 (Minggu Siang)
    ... buas di dalam laut. ketiga daging dalam penyesatan dusta--dikuasai oleh nabi palsu binatang buas di darat. Ini yang harus waspada Jika angka sudah dimeteraikan pada seorang manusia ia tidak akan bisa bertobat lagi. Sekalipun dihukum atau menderita tidak bisa bertobat. Ini yang harus kita jaga. Cap adalah pendurhakaan penghujatan dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Mei 2015 (Minggu Sore)
    ... pencobaan yang terbesar . Ini yang akan terjadi. Bukan menakut-nakuti tetapi kenyataan yang akan terjadi. Kita masih dalam suasana memperingati kenaikan TUHAN ke Sorga. Kisah Para Rasul - . Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka . dan berkata kepada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 September 2017 (Minggu Siang)
    ... bangsa Israel ke padang gurun dulu baru ke Kanaan. Gereja Tuhan menghadapi kegelapan yang sangat gelap yang akan melanda dunia akhir zaman karena itu gereja Tuhan harus tampil sebagai TERANG DUNIA dengan cahaya matahari bulan dan bintang sehingga gereja Tuhan dikaruniai dua sayap burung nasar yang besar. Menghadapi gelap hanya bisa dengan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Agustus 2016 (Sabtu Sore)
    ... Surga. Ada macam halangan dalam pembangunan tubuh Kristus Serigala dan burung roh jahat dan roh najis yang mengarah pada pembangunan tubuh Babel. Lukas Yesus berkata kepadanya Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Tubuh yang mati. Lukas - Lalu Ia berkata kepada ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 27 Februari 2016 (Sabtu Sore)
    ... Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi dan segala lidah mengaku Yesus Kristus adalah Tuhan bagi kemuliaan Allah Bapa Yesus taat dengar-dengaran sampai mati di ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 31 Oktober 2013 (Kamis Sore)
    ... Peta jaman mengungkapkan rencana penyelamatan Tuhan atas umatNya dari abad ke abad jaman ke jaman. Rahasia yang tersembunyi dari turunan ke turunan turun-temurun yaitu pengajaran tabernakel dan mempelai Kabar Mempelai dalam terang tabernakel yang diwahyukan Tuhan kepada Pdt. FG van Gessel Indo-Belanda . Keluaran Di dalam Kemah Pertemuan di depan tabir ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Desember 2021 (Selasa Sore)
    ... dua ratus mil. Ini menunjuk pada buah dari kehidupan yang menolak percikan darah sehingga harus dikilang seperti anggur dalam murka Allah dan mengalir darah setinggi kekang kuda. Pengikutan kita menentukan penuaian apa yang kita alami. ad . Wahyu - . Dan aku melihat sesungguhnya ada suatu awan putih dan di atas awan itu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Januari 2024 (Kamis Sore)
    ... yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari. Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku Daniel sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti. Ketika engkau mulai menyampaikan permohonan keluarlah suatu firman maka aku datang untuk memberitahukannya kepadamu sebab engkau sangat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.