Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 3:1-6 tentang sidang jemaat di Sardis.
Dalam Wahyu 3:1-4 ada 3 golongan sidang jemaat di Sardis:
  1. Golongan yang dikatakan hidup padahal mati.
    Wahyu 3:1
    3:1 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati!

  2. Golongan yang hampir mati.
    Wahyu 3:2
    3:2 Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku.

  3. Golongan yang layak berjalan bersama Yesus dalam pakaian putih.
    Wahyu 3:4
    3:4 Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu.
Ini sama dengan 3 golongan pengikut Yesus [Matius 8:18-27]:
  1. Golongan ahli Taurat [Matius 8:18-20], sama dengan golongan yang dikatakan hidup padahal mati.
    Matius 8:18-19
    8:18 Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang.
    8:19 Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."

  2. Golongan murid yang menguburkan orang mati [Matius 8:21-22], sama dengan golongan yang hampir mati.
    Matius 8:21
    8:21 Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."

  3. Golongan 12 murid yang bersama Yesus naik perahu [Matius 8:23-27], sama dengan golongan yang layak berjalan bersama Yesus dalam pakaian putih.
    Matius 8:23
    8:23 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya.


Ad.1 Golongan ahli Taurat, sama dengan golongan yang dikatakan hidup padahal mati.
Matius 8:18-20
8:18 Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang.
8:19 Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

Ahli Taurat mau mengikut Yesus ke mana saja Yesus pergi, artinya aktif dalam ibadah pelayanan sehingga kelihatan hidup, padahal mati. Mengapa demikian? Sebab ibadah pelayanannya tidak menempatkan Yesus sebagai Kepala, tidak mengutamakan firman pengajaran yang benar, tetapi mengutamakan perkara lain (perkara jasmani). Ini sama dengan tubuh tanpa kepala, sehingga mati. Akibatnya adalah dikuasai oleh dua kepala yang lain yaitu serigala dan burung.

Serigala menunjuk roh jahat, keinginan jahat, yaitu cinta akan uang.

1 Timotius 6:10

6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Praktiknya adalah:
  • Mencari uang dengan cara tidak halal, beribadah melayani Tuhan hanya untuk mencari perkara jasmani, tinggalkan ibadah pelayanan hanya untuk mencari uang.
  • Kikir dan serakah.
    Kikir adalah tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan, untuk sesama yang membutuhkan. Serakah adalah merampas hak orang lain (tidak membayar hutang, korupsi) dan hak Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus). Dulu Yudas mencuri uang milik Tuhan sehingga binasa. Sekarang yang mau dicuri adalah kepercayaan Tuhan kepada seorang gembala untuk menerima perpuluhan dan persembahan khusus. Jika gembala tidak dipercaya, akibatnya adalah tidak ada makanan rohani dalam sidang jemaat, seluruh jemaat mati kelaparan, kering.
Burung menunjuk roh najis, keinginan najis, yang mengarah pada dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan (dosa seks dengan berbagai ragamnya, penyimpangan seks, nikah yang salah).

Wahyu 18:2

18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

Yeremia 51:37

51:37 Babel akan menjadi timbunan puing, tempat persembunyian serigala-serigala tempat kengerian dan suitan, tanpa penduduk.

Jika dikuasai oleh serigala dan burung, maka akan dipakai dalam pembangunan tubuh Babel, mempelai wanita setan, yang akan dibinasakan.
 
Oleh sebab itu, dalam ibadah pelayanan harus mengutamakan firman pengajaran benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Ibrani 4:12-13
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

Kita disucikan dari keinginan jahat (=serigala) dan najis (=burung), sehingga Yesus menjadi Kepala dalam hidup kita. Tidak ada tempat bagi serigala dan burung untuk bersembunyi.

Markus 7:21-23
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, (1)percabulan, (2)pencurian, (3)pembunuhan,
7:22 (4)perzinahan, (5)keserakahan, (6)kejahatan, (7)kelicikan, (8)hawa nafsu, (9)iri hati, (10)hujat, (11)kesombongan, (12)kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”

Jika hati disucikan dari 12 keinginan jahat dan najis, maka hati bisa diisi dengan 12 roti yang disusun menjadi dua susun, masing-masing 6 roti, menunjuk 66 buku dalam Alkitab, yaitu firman pengajaran yang benar.

Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Jika kita hidup dalam kesucian, maka kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

2 Timotius 1:6

1:6 Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.

Peringatan bagi yang sudah melayani Tuhan, sikap kita harus setia dan berkobar-kobar dalam jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus sampai garis akhir, sampai meninggal dunia, sampai kedatangan Yesus kedua kali.

Ibrani 1:7
1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."

Pelayan Tuhan yang suci, setia dan berkobar-kobar sama dengan pelayan Tuhan bagaikan nyala api.

Wahyu 1:14
1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.

Mata Tuhan bagaikan nyala api. Jadi pelayan Tuhan yang suci, setia dan berkobar-kobar sama dengan biji mata Tuhan, sama dengan menempatkan Yesus sebagai Kepala.

Ad.2. Golongan seorang murid yang menguburkan orang mati, sama dengan golongan yang sudah hampir mati.
Matius 8:21-22
8:21 Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."
8:22 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."

Murid menunjuk kehidupan yang sudah menerima pengajaran yang benar, tetapi tidak mempraktikkan, bahkan melawan pengajaran.
Menguburkan orang mati artinya:
  1. Mengurus tubuh yang mati.
    Organisasi dikepalai oleh manusia. Jika pengurus organisasi menolak firman pengajaran yang benar, tidak disucikan, maka akan menjadi manusia durhaka seperti antikris, yaitu gila hormat, mau disembah, menghalalkan segala cara untuk berkuasa. Ini sama dengan mengurus tubuh yang mati.

    Jika kita hidup suci, maka kita melayani organisme atau tubuh Kristus.

    Efesus 4:2

    4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.

    Melayani harus dengan rendah hati, lemah lembut dan sabar.
    Rendah hati adalah kemampuan untuk mengaku dosa dengan sejujur-jujurnya kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
    Lemah lembut adalah kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakan.
    Sabar adalah kerelaan hati untuk mengalami sengsara demi menolong orang lain.
    Jika mengurus organisasi, rumah tangga, penggembalaan, dengan kesucian, rendah hati, lemah lembut, dan sabar, maka akan mengarah pada organisme atau pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

  2. Tubuh yang mati sama dengan tubuh yang dikuasai maut.
    Ini sama dengan manusia darah daging yang tidak mengalami keubahan hidup, sehingga tidak mewarisi kerajaan Surga, tetapi menuju kebinasaan.

    2 Timotius 3:1-5

    3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2 Manusia akan (1)mencintai dirinya sendiri dan (2)menjadi hamba uang. Mereka akan (3)membual dan (4)menyombongkan diri, mereka akan menjadi (5)pemfitnah, mereka akan (6)berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
    3:3 (9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang, (12)tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
    3:4 (15)suka mengkhianat, (16)tidak berpikir panjang, (17)berlagak tahu, (18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
    3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

    Tubuh yang mati menunjuk pada hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang sudah beribadah melayani Tuhan, tetapi menolak kuasa ibadah yaitu firman pengajaran yang benar dan korban Kristus. Ibadahnya hanya secara lahiriah, mengejar kemakmuran dan hiburan daging, sehingga tidak mengalami pembaharuan/ keubahan hidup. Tetap mempertahankan manusia daging dengan 18 tabiat daging sehingga akan dicap 666 oleh antikris, tampil seperti binatang buas.

    Lukas 13:10-11
    13:10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
    13:11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.

    Keadaannya sama dengan perempuan bungkuk 18 tahun di bait Allah. Tidak bisa berdiri tegak sama dengan tidak bisa memuliakan Tuhan, tetapi memilukan hati Tuhan. Sampai dibinasakan bersama antikris.

    Efesus 4:21-25

    4:21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
    4:22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
    4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
    4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
    4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

    Sebaliknya, kehidupan yang mau menerima firman pengajaran yang benar, mau disucikan dan mengalami keubahan hidup, mulai dari tidak berdusta, maka kehidupan tersebut akan memuliakan Tuhan. Ini bagaikan papan-papan yang berdiri tegak di atas alas perak (korban Kristus dan firman pengajaran yang benar).

    Yesaya 49:3-4
    49:3 Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku."
    49:4 Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku."

    Maka ada jaminan dari Yesus sebagai Kepala, hak dan upah kita ada di tangan Tuhan, mulai hidup sekarang, masa depan yang indah, sampai hidup kekal.


Ad.3.  Golongan 12 murid yang mengikut Yesus naik perahu, sama dengan golongan yang layak berjalan bersama Yesus dalam pakaian putih.
Matius 8:23-26
8:23 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya.
8:24 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
8:25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."
8:26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.

Menyeberang artinya masuk dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus, mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna.
Menyeberang juga berarti menyeberangi lautan dunia menuju pelabuhan damai sejahtera, Yerusalem Baru.
Untuk menyeberang, dibutuhkan pengorbanan-pengorbanan, kecuali satu yaitu firman pengajaran yang benar jangan dikorbankan.
Dalam menyeberang akan menghadapi tantangan yaitu angin ribut dan gelombang. Secara jasmani menunjuk pencobaan di segala bidang, ekonomi, kesehatan, dll. Juga menunjuk sesuatu yang mustahil. Secara rohani menunjuk dosa-dosa sampai puncaknya dosa, pengajaran palsu, gosip, dll.
Angin dan gelombang ditiupkan oleh setan dengan kuasa maut untuk menenggelamkan kita sehingga tidak bisa mencapai pelabuhan damai sejahtera. Waspada, angin dan gelombang datangnya sekonyong-konyong, tidak bisa diperkirakan waktunya dan tidak bisa ditanggulangi.

Jalan keluar untuk menghadapi angin dan gelombang dari pihak Tuhan adalah Yesus tidur, sama dengan mati di kayu salib.
Ibrani 2:14-18
2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
2:15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
2:16 Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
2:18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

Yesus harus mati di kayu salib untuk menjadi Imam Besar yang duduk di sebelah kanan tahta Allah Bapa, untuk mengalahkan maut, untuk meneduhkan angin dan gelombang. Juga untuk mengulurkan tangan yang setia dan berbelas kasihan untuk dapat menolong kita tepat pada waktunya.

Markus 4:39

4:39 Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.

Dari pihak kita, tidur sama dengan diam dan tenang.
Diam artinya mengoreksi diri oleh pekerjaan firman. Jika ada dosa, kita mengaku dosa pada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi, sama dengan bertobat. Jika tidak ada dosa, tidak perlu membela diri.
Tenang artinya tergembala dengan benar dan baik, berada dalam kandang penggembalaan. Kita bertekun dalam 3 macam ibadah dan taat dengar-dengaran. Tenang juga artinya menguasai diri lewat ketajaman pedang firman, tidak berhadap kepada yang lain, hanya percaya dan berharap Tuhan, sehingga kita bisa berdoa.

1 Petrus 4:7
4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

Diam dan tenang sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan belas kasih untuk meneduhkan angin dan gelombang. Semua menjadi tenang dan damai sejahtera.

Roma 16:20
16:20 Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!

Tuhan memberi kemenangan atas setan yang adalah sumber masalah. Semua masalah diselesaikan oleh Tuhan.
Tuhan memberi kemenangan atas setan yang adalah sumber kegagalan. Semua dipulihkan menjadi berhasil.
Semua enak dan ringan, kita dipakai oleh Tuhan.

1 Tesalonika 5:23-24
5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
5:24 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.

Yesus Imam Besar sanggup memelihara kita secara ajaib di tengah kemustahilan. Imam Besar sanggup menyucikan tubuh, jiwa, roh kita sampai sempurna, tak bercacat cela saat Tuhan datang kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 September 2011 (Senin Sore)
    ... Petrus mau mendahului berkorban diri sebelum Yesus mengorbankan DiriNya sudah dijelaskan pada Ibadah Raya Surabaya September . Malam ini kita masih membahas kesombongan Petrus yang kedua Petrus mau mendahului berkorban diri sebelum Yesus berkorban diri . Kita sudah pelajari Yesus mengorbankan DiriNya sebagai korban pendamaian sebagai wujud dari kasih Allah. Jadi kesombongan ...
  • Ibadah Persekutuan Medan IV, 23 Juni 2010 (Rabu Sore)
    ... kebahagiaan Surga. Suatu waktu tidak ada lagi kesempatan untuk membaca dan mendengar Firman Pengajaran yang benar terjadi kelaparan rohani. Malam ini kita masih membahas tentang KELAPARAN ROHANI. Kelaparan ini juga melanda Kanaan yaitu saudara-saudara Yusuf. Kejadian - . Setelah Yakub mendapat kabar bahwa ada gandum di Mesir berkatalah ia kepada anak-anaknya Mengapa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Juli 2021 (Sabtu Sore)
    ... tetap di ladang Tuhan diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Mei . Ayat ingat akan istri Lot diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Juni sampai Ibadah Kaum Muda Remaja Juni . Ayat kita harus rela mengorbankan segala sesuatu bahkan nyawa kita untuk Tuhan seperti teladan Yesus sendiri yang sudah berkorban ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Oktober 2013 (Minggu Sore)
    ... adalah pembuka dari suatu pengajaran kitab-kitab dibuka dengan salam . Dan ini menentukan isi dari pengajaran. Dikaitkan dengan pengajaran ada hal yang perlu diperhatikan jangan berubah-ubah atau ikut-ikutan orang lain dalam memberi salam. Kalau berubah-ubah dikhawatirkan isi pengajarannya juga berubah-ubah Yohanes - . Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 April 2023 (Minggu Siang)
    ... segala raja dan Mempelai Pria Sorga. Hanya gereja Tuhan yang sudah siap sedia lewat mendengar kabar mempelai bisa menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai. Kemudian masuk perjamuan kawin Anak Domba kerajaan Seribu Tahun Damai Firdaus yang akan datang dan Yerusalem baru. Sudah siap sedia artinya Mendengar dan dengar-dengaran ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Juni 2018 (Selasa Sore)
    ... mereka. Dalam Perjanjian Lama Imam Besar Harun masuk Ruangan Maha Suci setahun sekali untuk mengadakan pelayanan pendamaian dengan membawa darah dan dupa. Imam Besar memercikkan darah dua kali percikan darah di atas Tabut dan di depan Tabut sehingga terjadi shekinah glory sama dengan kemuliaan Tuhan kelepasan dari dosa untuk bangsa Israel. . ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Januari 2024 (Minggu Pagi)
    ... benar ditenggelamkan dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit mendapat hidup baru hidup dalam kebenaran kesucian sampai kesempurnaan. Kita pelajari Penakut tidak percaya. Contoh Petrus. Matius - Tetapi ketika dirasanya tiupan angin takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak Tuhan tolonglah aku Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya memegang dia dan berkata Hai orang yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Februari 2021 (Sabtu Sore)
    ... orang berdosa. Lukas . Lalu Ia berkata kepada orang itu Berdirilah dan pergilah imanmu telah menyelamatkan engkau. Di sini ada tiga kali penampilan Yesus untuk menyelamatkan dan menyempurnakan orang berdosa Lukas . dan berteriak Yesus Guru kasihanilah kami Yang pertama Yesus tampil sebagai Guru. Tugas guru mengungkapkan firman Allah menyampaikan pengajaran. Jadi Yesus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Juni 2017 (Minggu Siang)
    ... lain pula lalu katanya kepada mereka Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari . Kata mereka kepadanya Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku. Kita harus bekerja di kebun anggur berarti kita menjadi imam-imam dan raja-raja--pelayan Tuhan hamba Tuhan--yang beribadah melayani Tuhan ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Januari 2010 (Minggu Pagi)
    ... ayat menerangkan ayat. Berani mengungkapkan tentang nikah yang benar. Berpegang teguh juga berarti taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Di dalam kasih Allah. Kasih Allah ini adalah dari penyucian firman. Kasih tanpa penyucian adalah kasih gombal kasih daging. Kasih Allah dipercayakan pada kehidupan yang suci dan kepada nikah yang suci. Anak yang diserahkan ini membutuhkan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.