Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 3:20
3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Tuhan menegor, menasihati, menghajar jemaat Laodikia atau kita semua, sama dengan Tuhan sedang mengetok pintu hati, lewat firman pengajaran yang benar. Ada 2 kemungkinan:
  1. Jika kita membuka pintu hati, maka Tuhan Yesus masuk dalam kehidupan kita, sehingga kita menjadi rumah doa.
    Matius 21:12-13
    21:12 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati
    21:13 dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."

    Tanda menjadi rumah doa adalah suka bersaksi, gemar berdoa menyembah Tuhan.

  2. Jika keras hati, menolak firman pengajaran yang benar, sama dengan menutup pintu hati untuk Tuhan, maka Tuhan Yesus keluar.
    Matius 21:17

    21:17 Lalu Ia meninggalkan mereka dan pergi ke luar kota ke Betania dan bermalam di situ.

    Maka kehidupan itu akan menjadi sarang penyamun, terkutuk dan binasa.
    Tanda menjadi sarang penyamun adalah suka bergosip, berdusta, fitnah, sehingga kering rohani.

Matius 21:12-13

21:12 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati
21:13 dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."

Untuk bisa menjadi rumah doa, Tuhan mengusir orang yang berjual-beli dari bait Allah, artinya penyucian yang menimbulkan sengsara daging dan perasaan, sama dengan percikan darah, penyucian terakhir. Apa yang harus disucikan?
  1. Roh jual beli [ayat 12].
  2. Roh jengkel.
    Matius 21:15
    21:15 Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,

Kita mempelajari yang pertama. Roh-jual beli menjadikan kehidupan kita seperti pasar, artinya:
  1. Murahan, ibadah pelayanan tanpa tahbisan yang benar.
  2. Ramai, yaitu kesukaan daging tanpa penyucian.
  3. Hanya mencari keuntungan jasmani (uang, kedudukan, dll).

Praktik kehidupan yang dikuasai roh jual beli:
  1. Kikir dan serakah.
    Kikir = tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan.
    Serakah = merampas/ mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus) dan milik sesama (korupsi, hutang tidak bayar). Termasuk mencari uang dengan cara yang tidak halal.

    Juga beribadah dan melayani hanya untuk mencari keuntungan jasmani. Ibadah pelayanan menjadi pekerjaan/ profesi, bukan tahbisan. Atau sebaliknya, tidak setia bahkan tinggalkan ibadah pelayanan hanya untuk mencari keuntungan jasmani.

  2. Memperjualbelikan korban penghapus dosa.
    Matius 21:12
    21:12 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati

    Ini sama dengan menghina/ menginjak-injak korban Kristus. Artinya tidak mau mengalami kelepasan dari dosa, tetap mempertahankan dosa dengan menyalahkan orang lain, menyalahkan Tuhan (firman pengajaran yang benar). Juga hidup dalam dosa, enjoydalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (dosa seks dengan berbagai ragamnya). 

  3. Dicap 666 oleh antikris, tidak mengalami keubahan hidup dan tetap mempertahankan 18 sifat tabiat daging.
    Wahyu 13:16-18
    13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
    13:17 dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
    13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

    2 Timotius 3:1-5

    3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2 Manusia akan (1)mencintai dirinya sendiri dan (2)menjadi hamba uang. Mereka akan (3)membual dan (4)menyombongkan diri, mereka akan menjadi (5)pemfitnah, mereka akan (6)berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
    3:3 (9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang, (12)tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
    3:4 (15)suka mengkhianat, (16)tidak berpikir panjang, (17)berlagak tahu, (18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
    3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

    Sekalipun sudah beribadah, tetapi tidak mengalami pembaharuan, karena menolak kekuatan ibadah, yaitu salib (penderitaan bersama Yesus) dan firman pengajaran yang benar. Jika menolak penyucian oleh pedang firman, maka suatu waktu akan berhadapan dengan pedang antikris untuk memancung kepala atau berhadapan dengan pedang penghukuman Tuhan.
    Dicap 666 artinya tubuhnya daging, jiwanya daging, rohnya daging, sehingga tampil seperti binatang buas yang hanya menuruti naluri/ keinginan/ hawa nafsu daging.

Waspada, roh jual-beli menguasai 3 macam alat dalam ruangan suci.
  1. Menguasai meja roti sajian sehingga menjadi meja penukar uang.
    Matius 21:12
    21:12 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uangdan bangku-bangku pedagang merpati

    Meja (menunjuk hati) dikuasai roh jual-beli sehingga tidak diisi roti firman tetapi diisi uang. Kapan terjadi meja roti sajian menjadi meja penukar uang?
    • Kalau seorang gembala tidak setia bahkan tidak mau memberi makanan rohani pada domba-domba. Atau gembala tidak dipercaya lagi untuk mengawasi perpuluhan milik Tuhan.
    • Kalau sidang jemaat tidak bisa makan firman pengajaran yang benar, karena gosip, jengkel, dll.

  2. Menguasai pelita emas.
    Matius 21:12
    21:12 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati

    Artinya jabatan pelayanan diperdagangkan, bukan dari Tuhan lagi. Sehingga melayani dengan kekuatan sendiri, bukan karunia dari Roh Kudus. Melayani dengan pamrih, mencari sesuatu yang jasmani, bukan dengan ketulusan hati.

  3. Menguasai mezbah dupa emas.
    Sehingga menjadi sarang penyamun, yaitu suka berdusta, bergosip, fitnah.
 
Jalan keluarnya adalah harus diusir, penyucian secara tegas.
  1. Penyucian meja roti sajian.
    Matius 21:12
    21:12 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uangdan bangku-bangku pedagang merpati

    Bukti penyucian meja roti sajian adalah bisa tekun dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci. Hati bisa diisi firman pengajaran dan korban Kristus, sehingga tidak terikat oleh yang lain.

    Yakobus 1:19-22
    1:19 Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;
    1:20 sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.
    1:21 Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
    1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

    Proses diisi oleh firman:
    1. Cepat untuk mendengar [ayat 19]. Artinya jangan lamban untuk mendengar. Bukan hanya mendengar firman penginjilan (susu), tetapi harus bisa mendengar firman pengajaran (makanan keras). Roh Kudus menolong kita mengerti firman, sama dengan firman dicap di dahi. Bukti dahi ditulisi firman adalah banyak berdiam diri, koreksi diri. Juga sabar dan lambat untuk marah. Boleh marah tetapi dengan kasih, dengan tujuan untuk menolong.
    2. Roh Kudus menolong kita untuk percaya/ yakin pada firman. Firman tertanam di dalam hati [ayat 21], sama dengan hati dicap oleh firman. Firman berakar di hati sehingga bisa bertunas, berbunga, dan berbuah kebenaran dan keselamatan. Juga berbuah manis, kita mengalami kebahagiaan.
    3. Roh Kudus menolong kita untuk menjadi pelaku firman [ayat 22]. Kita bisa praktik firman, sehingga terjadi mujizat. Kita tidak menipu diri sendiri, artinya jika berdosa/ bersalah, mengaku dosa. Jika diampuni, jangan berbuat lagi. Jika benar, kita bisa mengampuni orang lain dan melupakan. Kita bisa membedakan dengan tegas antara yang benar dan tidak benar. Ini sama dengan firman dicap di tangan.

  2. Penyucian pelita emas.
    Bukti disucikan adalah:
    1. Tekun dalam kebaktian umum, sehingga pelita tetap menyala, artinya hidup dalam terang, tidak tersandung pada dosa-dosa sampai puncaknya dosa. Tidak tersandung dalam ibadah pelayanan, tetapi setia dan berkobar sampai garis akhir.

    2. Melayani dengan tulus hati, tanpa pamrih, iri hati, kepahitan, benci, dendam, dll. Melayani dengan kejujuran, tidak ada dusta, tidak menyembunyikan sesuatu.
      Lukas 17:7-10
      17:7 "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
      17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
      17:9 Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya?
      17:10 Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang (barang yang wajib, TL)kami harus lakukan."

      Kita melayani dengan setia dan benar.
      Yesaya 11:5
      11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.

      Ini sama dengan melayani dengan berikat pinggang, memuaskan Tuhan. Maka Tuhan juga akan memuaskan kita dengan kepuasan Surga, sehingga kita tidak mencari kepuasan semu di dunia dan tidak jatuh dalam dosa. Maka urusan makan-minum dan masa depan kita adalah urusan Tuhan.

  3. Penyucian mezbah dupa emas.
    Bukti disucikan adalah tekun dalam kebaktian doa penyembahan. Penyembahan adalah proses perobekan daging/ penyaliban daging dengan segala keinginan dan hawa nafsu, supaya tidak dikuasai antikris, tetapi dipeluk oleh Tuhan. Penyembahan adalah mempersembahkan seluruh hidup kepada Tuhan.

Jika kehidupan kita sudah disucikan dari roh jual beli, maka kita bisa menjadi rumah doa. Kita bisa menyeru nama Yesus, menyeru "Haleluya".
Matius 21:13-14
21:13 dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."
21:14 Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya.

Maka kita akan mengalami mujizat. Mujizat penyembuhan secara rohani adalah timpang (= bimbang, bercabang hati) diubahkan menjadi percaya kepada pribadi Yesus (firman pengajaran yang benar) dan percaya pada kuasa Tuhan, jangan berharap yang lain. Buta (= hidup membabi buta, berbuat dosa) diubahkan menjadi hidup benar, bisa melihat Tuhan, menyembah Tuhan.
Maka mujizat jasmani juga terjadi, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
Sampai jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan. Kita terangkat untuk menyambut kedatangan Yesus di awan-awan yang permai, kita bersama Tuhan selamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 Juni 2016 (Rabu Sore)
    ... karena sakit maag. Saya bilang 'Puasa ' Sakit maag tapi kok disuruh berpuasa Ternyata sembuh. Kalau mau minum obat ramuan-ramuan tidak apa-apa--kalau pakai tenaga dalam jangan -- tetapi kalau tidak sembuh-sembuh tambahlah dengan puasa. Ini tidak bisa diterangkan malah banyak yang takut tetapi kalau sudah menjadi pengalaman baru terasa enak. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Oktober 2010 (Rabu Sore)
    ... padang gurun dunia yang kering dan mematikan rohani kita. Oleh sebab itu domba-domba harus tergembala berada di sumur penggemlbaan duduk di tepi sumur penggembalaan. Kalau tidak ada di tepi sumur penggembalaan hidup itu akan kering dan mati. Kita sudah mempelajari bagaimana firman penggembalaan menuntun kita sampai menjadi mempelai Ibadah Senin Oktober . Kalau ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Juni 2016 (Minggu Sore)
    ... tidak pergi Penghibur itu tidak akan datang kepadamu tetapi jikalau Aku pergi Aku akan mengutus Dia kepadamu. Yesus pergi artinya Yesus mati di kayu salib bangkit dan naik ke sorga untuk Menyediakan tempat bagi kita di sorga. Mencurahkan Roh Kudus kepada kita semua yang masih hidup di dunia supaya kita ...
  • Ibadah Persekutuan di Ambon IV, 26 Agustus 2010 (Kamis Pagi)
    ... kita harus tergembala Kita harus tergembala pada firman pengajaran yang benar seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar. Mengapa kita harus tergembala Matius Melihat orang banyak itu tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Kita harus tergembala sebab ...
  • Ibadah Natal di Hotel Tunjungan Surabaya, 25 Desember 2015 (Jumat Sore)
    ... Raya Surabaya Desember . Kalau TUHAN sudah mengasihi kita rela berkorban apapun untuk kita maka kita harus mengasihi Dia lebih dari apapun rela berkorban apapun untuk TUHAN . Contoh Abraham menyerahkan Ishak anaknya yang tunggal karena ia mengasihi TUHAN lebih dari anak--mengasihi TUHAN lebih dari semuanya. Mudah atau sulit bergantung pada ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Agustus 2012 (Rabu Sore)
    ... Yesus pengalaman salib bersama Yesus . Dahulu Maria Magdalena dan Maria yang lain duduk didepan kubur Yesus bagi kita sekarang adalah duduk di kaki Yesus. Praktek duduk di depan kubur menikmati pengalaman salib bersama Yesus adalah Lukas Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Desember 2010 (Rabu Sore)
    ... menuju ke kanan tetapi hati orang bodoh ke kiri. dasar pemisahan adalah hikmat surgawi sudah dipelajari . tabiat karakter Matius - . KITA MEMBAHAS DASAR PEMISAHAN KEDUA. Matius - . Sebab ketika Aku lapar kamu memberi Aku makan ketika Aku haus kamu memberi Aku minum ketika Aku seorang asing kamu memberi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 April 2012 (Minggu Sore)
    ... Ia adalah Raja diatas segala raja. Wahyu . Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat katanya Haleluya Karena Tuhan Allah kita Yang Mahakuasa telah menjadi raja. . Lalu aku melihat sorga terbuka sesungguhnya ada seekor kuda putih dan Ia ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 November 2014 (Selasa Sore)
    ... Tuhan mencela sidang jemaat Efesus. Memang sakit bagi daging tetapi maksudnya untuk penyucian terakhir supaya sempurna seperti Yesus. Tuhan mencela sidang jemaat Efesus karena kehilangan kasih mula-mula kasih Allah lewat korban Kristus di kayu salib. Akibatnya Jatuh ke lubang yang dalam seperti domba yang jatuh ke lubang sama dengan orang ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Agustus 2012 (Minggu Pagi)
    ... rumah Tuhan untuk mengalami terang firman Roh Kudus dan kasih Allah supaya kita bisa tampil sebagai terang yang meningkat sampai terang dunia. Kita hidup dalam terang kebenaran terang kesucian sampai terang kesaksian. Matius - Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.