Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 28:16-20 tentang perintah untuk memberitakan injil, sama dengan penyebaran terang/ shekinah glory. Ini yang dibutuhkan oleh dunia yang gelap di akhir jaman ini.
Penyebaran terang/ shekinah glory artinya kita dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan besar yang sesuai amanat agung Tuhan yaitu:
Secara jasmani menunjuk pada kecepatannya, yaitu lewat internet.
Wahyu 11:7-10
11:7 Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.
11:8 Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan.
11:9 Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan.
11:10 Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah, karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi.
Secara rohani artinya:
Di tengah gencarnya kegerakan kilat, kita harus waspada agar jangan sampai demam seperti ibu mertua Petrus.
Matius 8:14-16
8:14 Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam.
8:15 Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia.
8:16 Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit.
Ibu mertua menunjuk pada seorang yang tua. Tugas ibu mertua adalah mempersiapkan mempelai.
Jadi, ibu mertua menunjuk pada kehidupan yang sudah lama dalam Kabar Mempelai. Tetapi sayang ibu mertua Petrus ini demam. Kehidupan yang sudah lama dalam Kabar Mempelai menjadi ragu-ragu dan bimbang, suam-suam karena sesuatu di dunia. Hamba Tuhan menjadi goyah dan bimbang karena uang, jumlah sidang jemaat, keluarga, dll. Tetapi juga bimbang karena perkara rohani, yaitu karena ajaran sesat, gosip-gosip, dll.
Akibat demam adalah:
Yohanes 17:11,21-23
17:11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, (1)supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
17:21 (2)supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, (3)supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku (4)supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
Empat kali Yesus berdoa untuk kesatuan tubuh Kristus yang sempurna.
Empat kali artinya:
Syarat untuk masuk dalam kesatuan tubuh Kristus:
Tuhan memberkati.
Matius 28:16-20 tentang perintah untuk memberitakan injil, sama dengan penyebaran terang/ shekinah glory. Ini yang dibutuhkan oleh dunia yang gelap di akhir jaman ini.
Penyebaran terang/ shekinah glory artinya kita dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan besar yang sesuai amanat agung Tuhan yaitu:
- [ay 18-19] Kegerakan Roh Kudus hujan awal.
Matius 28:19
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Yaitu kegerakan dalam firman penginjilan/ injil keselamatan (Kabar Baik) untuk membawa orang-orang berdosa diselamatkan lewat baptisan air.
Kisah Rasul 1:8
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Arah kegerakan Roh Kudus hujan awal dimulai dari Yerusalem, Yudea, Samaria, negara-negara barat, sampai ke negara-negara timur (ujung bumi). Dalam peta penginjilan, ujung bumi adalah Papua. - Kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Matius 28:20
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Yaitu kegerakan dalam cahaya injil tentang kemuliaan Kristus, firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua (Kabar Mempelai), untuk membawa orang-orang yang sudah selamat masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, disucikan dan disempurnakan menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali sebagai Mempelai Pria Surga di awan-awan yang permai, masuk perjamuan kawin Anak Domba.
Matius 24:27
24:27 Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.
Arahnya adalah dari timur ke barat, ke Samaria, Yudea, sampai ke Yerusalem, sampai bangsa Israel menerima Yesus.
Secara jasmani menunjuk pada kecepatannya, yaitu lewat internet.
Wahyu 11:7-10
11:7 Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.
11:8 Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan.
11:9 Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan.
11:10 Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah, karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi.
Secara rohani artinya:
- Gerak cepat, tidak boleh menunda waktu.
Jika Tuhan menggerakkan sesuatu lewat firman, maka kita harus gerak cepat. - Tidak bisa dibelokkan atau diubah arahnya.
Artinya gerakan Tuhan harus sesuai dengan firman pengajaran yang benar, tidak boleh dibelokkan sesuai kehendak manusia. - Tidak bisa dihalangi oleh apa pun juga.
Kalau menghalangi kegerakan hujan akhir, maka dia berhadapan dengan Tuhan secara langsung.
Di tengah gencarnya kegerakan kilat, kita harus waspada agar jangan sampai demam seperti ibu mertua Petrus.
Matius 8:14-16
8:14 Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam.
8:15 Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia.
8:16 Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit.
Ibu mertua menunjuk pada seorang yang tua. Tugas ibu mertua adalah mempersiapkan mempelai.
Jadi, ibu mertua menunjuk pada kehidupan yang sudah lama dalam Kabar Mempelai. Tetapi sayang ibu mertua Petrus ini demam. Kehidupan yang sudah lama dalam Kabar Mempelai menjadi ragu-ragu dan bimbang, suam-suam karena sesuatu di dunia. Hamba Tuhan menjadi goyah dan bimbang karena uang, jumlah sidang jemaat, keluarga, dll. Tetapi juga bimbang karena perkara rohani, yaitu karena ajaran sesat, gosip-gosip, dll.
Akibat demam adalah:
- Tidak bisa melayani Tuhan.
- Banyak persoalan, air mata, masalah.
- Tetap dalam cacat cela dan tidak sempuna.
- Yang terdahulu menjadi yang kemudian dan binasa untuk selamanya.
Yohanes 17:11,21-23
17:11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, (1)supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
17:21 (2)supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, (3)supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku (4)supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
Empat kali Yesus berdoa untuk kesatuan tubuh Kristus yang sempurna.
Empat kali artinya:
- Kerinduan yang sungguh-sungguh.
- Kerinduan hati Yesus untuk menyatukan empat penjuru bumi sehingga bisa masuk dalam kesatuan tubuh Kristus yang sempurna, menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
- Tidak mudah untuk menyatukan tubuh Kristus.
Lebih mudah membangkitkan Lazarus yang sudah mati empat hari daripada menyatukan tubuh Kristus. Yesus sendiri dulu juga tidak diterima oleh keluarganya.
Yohanes 7:3-4
7:3 Maka kata saudara-saudara Yesus kepada-Nya: “Berangkatlah dari sini dan pergi ke Yudea, supaya murid-murid-Mu juga melihat perbuatan-perbuatan yang Engkau lakukan.
7:4 Sebab tidak seorangpun berbuat sesuatu di tempat tersembunyi, jika ia mau diakui di muka umum. Jikalau Engkau berbuat hal-hal yang demikian, tampakkanlah diri-Mu kepada dunia.”
Yudas digembalakan oleh Yesus sendiri yang sempurna, tetapi pada akhirnya Yudas juga menjadi pengkhianat. Oleh sebab itu, tidak ada manusia yang bisa menyatukan tubuh Kristus, hanya Yesus sendiri yang bisa.
Menyatukan tubuh Kristus memang sulit, tetapi tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Tuhan tidak hanya berdoa (menaikkan dupa), tetapi juga membawa darahNya sendiri.
Yohanes 2:19-21
2:19 Jawab Yesus kepada mereka: “Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.”
2:20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: “Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?”
2:21 Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.
Yesus harus mati terkutuk di kayu salib supaya terjadi peralihan dari Bait Allah jasmani yang menggunakan sistem Taurat (hanya untuk bangsa Israel), kepada Bait Allah rohani yang menggunakan sistem kemurahan Tuhan (bangsa Kafir boleh masuk).
Yesus sebagai Imam Besar melakukan pelayanan pendamaian dengan dupa dan darah, supaya orang-orang berdosa bisa masuk kesatuan tubuh Kristus yang sempurna, menjadi mempelai wanita yang dipermuliakan bersama Dia selamanya.
Kalau mau masuk kesatuan tubuh Kristus, maka kita harus banyak berdoa dan mengalami percikan darah untuk menghapus dosa-dosa. Saat tidak ada dosa, maka kita harus berdiam diri.
Syarat untuk masuk dalam kesatuan tubuh Kristus:
- Satu tubuh harus memiliki satu Kepala, yaitu pribadi Yesus sendiri.
Yohanes 1:1,14
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Yesus sebagai satu Kepala artinya firman pengajaran yang benar yang lahir menjadi manusia.
Kalau mau masuk kesatuan tubuh, kita harus memiliki satu Kepala, yaitu satu dalam firman pengajaran yang benar, yang merupakan wahyu dari Tuhan. Juga satu dalam kesucian dan kesempurnaan.
Jadi, untuk bisa masuk dalam satu kesatuan tubuh Kristus yang sempurna, kita harus memiliki satu firman pengajaran yang benar. Jangan menambah dan mengurangi jumlah buku dalam Alkitab. Jangan menambah dan mengurangi isinya.
Kesatuan tanpa firman pengajaran yang benar hanya sampai sehidup semati, hanya sampai di liang kubur.
Tetapi jika kesatuan nikah, penggembalaan, antar penggembalaan adalah kesatuan berdasarkan firman pengajaran yang benar, maka akan terjadi kesatuan tubuh Kristus yang kekal. Kehidupan yang sudah mati akan dibangkitkan kembali saat kedatangan Tuhan kedua kali, dan kita bertemu kembali dalam satu tubuh Kristus.
Kita harus menjunjung tinggi dan meyakini firman pengajaran yang benar.
Ibrani 4:12-13
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Firman pengajaran benar sama dengan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang menyucikan hati dan pikiran, perbuatan, dan perkataan kita, sampai mencapai tubuh Kristus yang sempurna.
Yakobus 3:2
3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Tanda kesempurnaan adalah tidak berdusta, sampai tidak salah dalam perkataan.
Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: “Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Tidak salah dalam perkataan artinya hanya menyeru "Haleluya". Kita menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
Kalau suara penyembahan berbeda, maka pasti kepalanya berbeda, pasti pengajarannya berbeda. Kalau suara penyembahan sama, maka pasti pengajarannya juga satu. - Harus melayani dalam pembangunan tubuh Kristus.
Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Syarat melayani:- Harus hidup suci oleh firman pengajaran yang benar.
- Diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia-karunia Roh Kudus.
Jabatan dan karunia adalah tempat kita dalam tubuh Kristus. Jabatan dan karunia bisa berbeda, tetapi harus bisa bekerja sama oleh dorongan firman pengajaran yang benar, satu komando, satu Kepala. Kalau satu komando maka pasti akan bisa bekerja sama dan tidak ada yang menentang, tetapi kalau lain komando maka pasti banyak yang menentang.
Jika kita melayani dengan kesucian dan kebersamaan yang dikomando oleh satu firman pengajaran yang benar, maka kita memakai jubah yang maha indah. Ini yang menentukan keindahan hidup kita. Setelanjang apa pun kehidupan kita, tetapi kalau mau kembali pada satu firman pengajaran yang benar, maka Tuhan akan memberikan jubah maha indah. Hati-hati sebaliknya.
Hasil melayani dengan kesucian dan kebersamaan:- Memakai jubah maha indah, artinya hidup indah, nikah indah, masa depan indah, pelayanan indah.
- Rukun dan berkat dicurahkan.
Mazmur 133:1-3
133:1 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
133:2 Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
133:3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Rukun artinya satu hati dan satu suara. Maka Tuhan yang akan memerintahkan berkat, baik berkat jasmani maupun rohani. Kita mendapat berkat urapan Roh Kudus sehingga hidup kita puas dan tidak kering, sampai berkat hidup kekal selamanya.
- Harus ada damai sejahtera, artinya tidak ada peperangan, tidak ada permusuhan, tidak ada perceraian.
Efesus 4:15-16
4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Yang mengakibatkan terjadi peperangan, permusuhan, dan perceraian adalah dosa kejahatan (iri hati, dendam, benci, prasangka buruk) dan dosa kenajisan (dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan), juga dosa kebenaran sendiri yang seringkali tidak disadari. Kebenaran diri sendiri adalah:- Kebenaran di luar firman pengajaran yang benar, kebenaran di luar Alkitab.
- Menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain, sampai menyalahkan Tuhan dan firman pengajaran yang benar.
- Menutupi dosa dengan pura-pura berbuat baik.
Proses untuk mendapat damai sejahtera adalah saling mengaku dan saling mengampuni.
Hasilnya adalah kita mengalami damai sejahtera dan perhentian, kelegaan, dan ketenangan dari Tuhan.
Hasil bila hati kita damai sejahtera yaitu:- Kita mengalami kuasa penciptaan Tuhan sehingga semua menjadi enak dan ringan.
Matius 11:28-30
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.” - Kita mengalami kuasa kemenangan untuk menghancurkan iblis, sehingga semua yang tidak baik menjadi baik, yang gagal menjadi berhasil, yang penuh air mata menjadi indah dan bahagia pada waktuNya.
Roma 16:20
16:20 Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu! - Kita mengalami kuasa pemeliharaan Tuhan secara jasmani dan rohani secara ajaib.
1 Tesalonika 5:23-24
5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
5:24 Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.
Secara jasmani adalah kuasa untuk menciptakan yang tidak ada menjadi ada.
Secara rohani adalah kuasa untuk menyucikan dan mengubahkan kita, menciptakan kita menjadi manusia baru seperti Yesus.
Yesus mati di kayu salib untuk membuktikan bahwa Ia setia dan menggenapi janjiNya pada kita.
- Kebenaran di luar firman pengajaran yang benar, kebenaran di luar Alkitab.
Tuhan memberkati.