Bersamaan dengan penataran imam dan calon imam II
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 9:20-21
9:20. Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
9:21. dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.
Sangkakala keenam atau penghukuman Anak Allah yang keenam atas dunia, di mana sepertiga manusia mati karena peperangan yang benar.
Terjadi dua arus setelah peperangan yang besar:
- Kehidupan yang tidak bertobat dari dosa dan menyembah berhala. Sehingga akan dibinasakan selamanya.
- Kehidupan yang sungguh-sungguh bertobat sampai suatu waktu tidak bisa berbuat dosa, sempurna seperti Yesus. Kehidupan semacam ini masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Siapa yang boleh masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna?
1 Petrus 2:5
2:5. Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.Yaitu imamat rajani, imam-imam dan raja-raja.
Imam adalah seorang yang suci, seorang yang memangku jabatan pelayanan, seorang yang beribadah melayani Tuhan sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan.
Syarat untuk menjadi seorang imam adalah dewasa rohani.
Bilangan 4:3-4
4:3. Hitunglah yang berumur tiga puluh tahun ke atas sampai yang berumur lima puluh tahun, semua orang yang kena wajib tugas, supaya mereka melakukan pekerjaan di Kemah Pertemuan.
4:4. Pekerjaan jabatan orang Kehat di Kemah Pertemuan ialah mengurus barang-barang yang maha kudus.Tanda dewasa rohani:
- Ditinjau dari makanannya, yaitu bisa makan makanan keras/ firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Ibrani 5:14
5:14. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Ada dua macam makanan rohani:
- Susu/ firman penginjilan/ Injil keselamatan/ Kabar Baik.
Ibrani 5:11-13
5:11. Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
5:12. Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
5:13. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia sebagai satu-satunya manusia tidak berdosa, tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.
Praktek menerima firman penginjilan adalah percaya Yesus, bertobat, baptisan air, dan baptisan Roh Kudus. Hasilnya adalah selamat dan diberkati oleh Tuhan.
Keluaran 2:2
2:2. lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya.
Bayi Musa sudah selamat dan diberkati, tetapi masih dikejar Firaun/ setan.
Oleh sebab itu, bayi Musa disembunyikan tiga bulan.
Kisah Rasul 19:5-8
19:5. Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
19:6. Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.
19:7. Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.
19:8. Selama tiga bulanPaulus mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajardengan berani. Oleh pemberitaannya ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah.
Setelah menerima firman penginjilan, kita harus beralih pada firman pengajaran.
- Makanan keras/ firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ Kabar Mempelai.
Ibrani 5:14
5:14. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, untuk menyucikan dan mendewasakan kehidupan yang sudah diselamatkan.
Apa yang disucikan? Mulai dari panca indra/ hati, sehingga kita memiliki hati yang tulus, bisa membedakan yang benar dan yang tidak benar.
Mulut bisa berkata benar dan baik. Telinga bisa mendengar dan dengar-dengaran akan firman. Jika telinga dan mulut baik, maka Tuhan sanggup menjadikan segalanya baik.
Markus 7:37
7:37. Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."
- Memiliki jubah indah, yaitu jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Efesus 4:10-13
4:10. Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12. untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
4:13. sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
1 Timotius 4:14
4:14. Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.
Kita bisa menerima jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus lewat penumpangan tangan oleh gembala.
Praktek melayani dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus:
- Menjadi doulos, tidak menuntut hak tetapi melakukan kewajiban. Maka hak dan upah kita ada dalam tangan Tuhan.
Lukas 17:7-8
17:7. "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
17:8. Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
- Memakai ikat pinggang kebenaran dan kesetiaan.
Yesaya 11:5
11:5. Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
Kita harus beribadah melayani Tuhan sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan dengan setia dan benar, setia dan baik, setia dan berkobar-kobar.
1 Timotius 4:14
4:14. Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.
- Lebih suka menderita sengsara karena Yesus, rela memikul salib bersama Yesus.
Ibrani 11:24-25
11:24. Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun,
11:25. karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa.
Yohanes 1:29-30
1:29. Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
1:30. Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
Matius 11:2-6
11:2. Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
11:3. lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
11:4. Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:
11:5. orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
11:6. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."
Lukas 2:20
2:20. Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Apa pun yang membuat kita bimbang, kita harus kembali mendengar firman penggembalaan, firman yang diulang-ulang.
Lewat firman penggembalaan, Yohanes Pembaptis menjadi kuat dan teguh hati, tidak kecewa dan tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan apa pun yang dihadapi. Bahkan sampai Yohanes Pembaptis bisa menikmati salib, sampai rela berkorban apa pun untuk Yesus.
Matius 27:61
27:61. Tetapi Maria Magdalena dan Maria yang lain tinggal di situ duduk di depan kubur itu.
Mengapa Tuhan ijinkan kita mengalami salib?
Supaya kita mengenal Yesus dalam empat sifat tabiatnya.
Yesus sebagai Anak Allah
||
Yesus sebagai Raja ========== Yesus sebagai Hamba
||
||
||
Yesus sebagai Manusia
Yesus sebagai Anak Allah yang mulia, tetapi Yesus juga sebagai Manusia yang sengsara.
Yesus sebagai Raja yang menang atas dosa, tetapi Yesus juga sebagai Hamba untuk melayani (bukan dilayani).
Kita bisa diubahkan menjadi jujur dan taat, hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan.
Pengkhotbah 7:29
7:29. Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.
Maka mujizat jasmani juga terjadi, yang mustahil menjadi tidak mustahil bagi Tuhan.
Sampai mujizat terakhir kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia saat kedatanganNya kedua kali.
Tuhan memberkati.