Matius 24: 32-35NUBUAT TENTANG POHON ARA/ISRAEL
Disini pohon ara rantingnya mulai melembut dan bertunas, serta berbuah. Ini dikaitkan dengan keubahan hidup/pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Keubahan hidup, itulah mujizat mutlak yang harus kita (baik Israel maupun Kafir) alami hari-hari ini, sebab
kedatangan Yesus kedua kali identik dengan keubahan hidup. Istilah '
di ambang pintu' berarti segera, jangan sampai ditunda lagi, kita harus mengalami keubahan hidup.
Matius 24:34-35.=
pembaharuan/keubahan hidup dikaitkan dengan langit dan bumi yang akan berlalu = pembaharuan PERHATIAN.Perhatian kita jangan hanya tertuju kepada perkara dunia yang akan berlalu, sebab jika demikian akan ikut lenyap bersama dunia. Perhatian kita yang terutama haruslah memperhatikan perkara Tuhan, perkara rohani yang tidak akan berlalu, perkara yang kekal, yaitu:
- Perkataan Tuhan sendiri, ayat menerangkan ayat -->firman pengajaran yang benar.
- Mazmur 106:1,kemurahan Tuhan.
- 2 Petrus 1:11,Kerajaan Sorga.
ad. 3. Perhatian utama kita haruslah untuk bisa masuk Kerajaan Sorga.
Bagaimana kita bisa masuk Kerajaan Sorga?
Markus 10:14-15, kita harus
menjadi anak kecil secara rohani,yaitu kehidupan yang mengalami kelahiran kembali. Maka akan bisa masuk Kerajaan Sorga dan menjadi empunya Kerajaan Sorga, tidak akan keluar-keluar lagi.
Matius 26:24-25,jika kehidupan anak Tuhan tidak mengalami kelahiran baru, maka akan percuma Dia dilahirkan ke dalam dunia, sampai binasa selama-lamanya.
Ada 2 macam kelahiran baru:- 1 Petrus 1:3-4,kelahiran baru dari kematian dan kebangkitan Yesus -->baptisan air.
Roma 6:2-4,syarat baptisan air yang benar adalah mati terhadap dosa (=bertobat).
Pelaksanaan baptisan air yang benar adalah dikuburkan/diselamkan dalam air, dalam kematian bersama Yesus, dan bangkit bersama Yesus untuk menerima hidup yang baru.
Hidup baru adalah:
- Hidup yang penuh pengharapan, yaitu:
- Hidup yang semata-mata hanya berharap kepada Tuhan, tidak berharap pada yang lain. Ini akan bisa dibuktikan saat menghadapi pencobaan.
- Tidak putus asa, tidak kecewa menghadapi apapun juga, tidak bangga saat berhasil, senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan.
- Hidup yang tersimpan di Sorga = jenis kehidupan sorgawi, prakteknya:
- Tubuh yang hidup, tidak binasa.
Roma 8:13,tubuh yang hidup adalah tubuh yang dikuasai oleh Roh Kudus, sebab Roh Kudus ini yang mematikan perbuatan-perbuatan daging, sehingga kita hidup.
- Tubuh yang kudus (tidak dapat cemar)
Yohanes 15:3,tubuh yang kudus adalah tubuh yang dikuasai oleh firman pengajaran yang benar. - Tubuh yang tidak dapat layu, tubuh yang berkenan kepada Allah, yaitu tubuh yang dikuasai oleh kasih Allah = taat dengar-dengaran.
Kalau tidak taat, siapapun dia, pasti kehidupan itu akan layu dan binasa. Kehidupan yang taat dengar-dengaran pada Tuhan tidak akan pernah layu (Matius 3:16-17).
Roma 12:1,jika kita memiliki jenis kehidupan Sorga (tubuh yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Tuhan) yang bisa dipersembahkan kepada Tuhan, maka itu adalah persembahan yang berkenan kepada Tuhan. Hasilnya adalah kita hidup dari kemurahan Tuhan, yang tidak bisa dibatasi oleh apapun juga(1 Timotius 4:8), ada jaminan untuk hidup sekarang, masa depan, sampai hidup kekal bersama Tuhan.
- 1 Petrus 1:23-25,kelahiran baru oleh firman pengajaran yang benar = dikuburkan/diselamkan dalam air hujan firman pengajaran yang benar.
Ulangan 32:1-2.
Terutama diselamkan dalam firman pengajaran ini adalah dalam kebaktian Pendalaman Alkitab.
Mengapa perlu kebaktian Pendalaman Alkitab?
- Lukas 5:3-6,untuk menghadapi krisis di akhir zaman, baik krisis jasmani maupun krisis rohani.
Krisis rohani adalah menghadapi dosa-dosa yang semakin meningkat. Hanya firman pengajaran dan Perjamuan Suci yang mendarah daging dalam hidup kita, yang akan bisa menahan lajunya dosa.
Krisis jasmani adalah krisis di segala bidang. Kalau anak Tuhan hanya mengandalkan kekuatan, kepandaian, maka akan mengalami gagal total. Harus mengandalkan firman pengajaran yang benar.
- Untuk mengalami kelahiran baru.
- Untuk menyambut kedatangan Yesus yang kedua kali.
Efesus 4:21-24,lewat kelahiran baru oleh firman pengajaran yang benar, kita akan mengalami pembaharuan hati dan pikiran. Kalau hati dan pikiran dibaharui, maka seluruh hidup akan dibaharui, perkataan dan perbuatan dibaharui(Efesus 4:25,29,26-28). Perbuatan yang dibaharui:
- Marah jangan tanpa kasih, jangan sampai menimbulkan pertengkaran, permusuhan.
2 Korintus 2:10-11, kalau ada pertengkaran, permusuhan, harus segera berdamai, saling mengaku dan saling mengampuni.
- Jangan mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus) dan milik sesama.
Efesus 4:30-32, 5:1-2,sikap hidup juga harus dibaharui, yaitu jangan mendukakan Roh Kudus, jangan memadamkan Roh Kudus, prakteknya adalah membuang segala kepahitan, fitnah.
Tabiat hidup juga harus dibaharui menjadi ramah, penuh kasih mesra seorang akan yang lain, dan saling mengampuni, serta taat dengar-dengaran, inilah pakaian anak kecil.
Kalau kita mengalami kelahiran baru lewat baptisan air dan firman pengajaran yang benar, maka daging yang besar ini sedang dikecilkan secara rohani, menjadi anak kecil secara rohani; atau daging dibakar menjadi asap yang berbau harum di hadapan Tuhan. Kalau kita bisa menjadi anak kecil secara rohani, bisa mempersembahkan asap yang berbau harum, maka Tuhan hadir di tengah kita untuk memeluk kita (Markus 10:14-15) dengan tangan kemurahan dan kebajikanNya. Hasilnya:
- Kejadian 8:20-21,tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan diulurkan untuk melepaskan kita dari suasana kutukan dan melindungi kita dari hukuman Tuhan yang akan datang, sehingga kita bersuasana Sorga.
Tidak bahagia = masih berada di bawah hukuman.
- Keluaran 29:22-25,tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan menimang-nimang kehidupan kita, artinya kita dipakai (digerakkan) dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, dan Tuhan akan memberikan masa depan yang terbaik.
Lemak menunjuk pada perpuluhan dan persembahan khus, harus dikembalikan kepada Tuhan.
Persembahan unjukan menunjuk pada kita harus setia dan tanggung jawab dalam ibadah pelayanan.
Kalau ada lemak dan persembahan unjukan, maka tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan pasti akan diulurkan.
- Filipi 4:18,tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan akan memenuhi segala kebutuhan kita secara ajaib dengan tak terbatas, asalkan ada persembahan yang harum.
- Filipi 3:20-21,tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan mengubahkan, membaharui kehidupan kita, sampai menjadi sama mulia dengan Tuhan.
Urusan kita sekarang adalah mengecil, sampai menjadi bayi, maka hidup kita sudah berada dalam tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan.
Tuhan memberkati.