Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 4:8

4:8Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."

Empat makhluk masing-masing memiliki 6 sayap. 6 sayap = 6 hari Tuhan bekerja, dan pada hari ke-7 Tuhan berhenti bekerja dan menyucikan hari ke-7 sebagai hari Sabat (perhentian).

2 Petrus 3:8

3:8Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.

1 hari = 1000 tahun. 6 hari = 6000 tahun, menunjuk pada 3 jaman dimana Tuhan bekerja di dalam dunia sehingga terjadi pengangkatan pribadi manusia ke tahta Surga, yaitu:
  1. Jaman Allah Bapa (jaman permulaan), kurang lebih 2000 tahun, dihitung dari Adam sampai Abraham. Diwakili oleh Henokh terangkat ke tahta Surga.
  2. Jaman Anak Allah (jaman pertengahan), kurang lebih 2000 tahun, dihitung dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali. Diwakili oleh Musa dan Elia.
  3. Jaman Allah Roh Kudus (jaman akhir), kurang lebih 2000 tahun, dihitung dari kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali. Diwakili oleh Yesus yang sudah terangkat ke Surga, dan gereja Tuhan juga akan terangkat ke Surga saat Yesus datang kedua kali.

Kita sudah belajar tentang Henokh yang bergaul dengan Allah selama 300 tahun. Sekarang kita belajar tentang Musa.
Ulangan 34:5-7
34:5Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.
34:6Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.
34:7Musa berumur seratus dua puluh tahun, ketika ia mati; matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang.

Yudas 1:9

1:9Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"

Musa hidup selama 120 tahun dan mati sesuai firman Tuhan, kemudian dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan untuk diangkat ke Surga. Tujuan utama hidup di dunia adalah sampai bisa terangkat ke tahta Surga.
Musa hidup sampai umur 120 tahun tetapi mata belum kabur, kekuatan tidak hilang, artinya jika Tuhan masih ijinkan kita untuk hidup di dunia, berarti Tuhan mau memakai kehidupan kita di ladang Tuhan. Jangan berhenti/ pensiun, tetapi tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan. Musa hidup selama 120 tahun, terbagi menjadi 3 tahap, masing-masing 40 tahun. Angka 40 sama dengan perobekan/ penyaliban daging. Jadi seluruh hidup Musa ditandai dengan perobekan/ penyaliban daging.
  1. 40 tahun Musa berada di Mesir.
    Kisah Rasul 7:20-23
    7:20Pada waktu itulah Musa lahir dan ia elok di mata Allah. Tiga bulan lamanya ia diasuh di rumah ayahnya.
    7:21Lalu ia dibuang, tetapi puteri Firaun memungutnya dan menyuruh mengasuhnya seperti anaknya sendiri.
    7:22Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.
    7:23Pada waktu ia berumur empat puluh tahun, timbullah keinginan dalam hatinya untuk mengunjungi saudara-saudaranya, yaitu orang-orang Israel.

    Sejak dalam kandungan, bayi, sampai dewasa, Musa berada di Mesir. Dan Musa selalu diancam oleh maut. Mulai dari maut di sungai Nil, maut di tangan puteri Firaun, sampai mau dibunuh oleh Firaun.

    Keluaran 2:6, 10
    2:6Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani."
    2:10Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air."

    Bagaimana Musa bisa selamat dari maut? Bayi Musa menangis sehingga mengalami uluran tangan belas kasih Tuhan dengan kuasa kebangkitan, sehingga Musa bisa tetap hidup dan diangkat menjadi anak raja.
    Oleh karena itu, sejak dalam kandungan sampai masa tua harus tetap berada dalam tangan kasih anugerah Tuhan, sebab maut selalu mengincar dan mengancam untuk membinasakan.
    Caranya adalah kita harus mengalami kelahiran baru untuk menjadi bayi rohani yang hanya bisa menangis kepada Tuhan.

    Yohanes 3:3-5

    3:3Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
    3:4Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
    3:5Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

    Bayi rohani adalah kehidupan yang dilahirkan kembali dari air dan Roh, sama dengan mengalami baptisan air dan baptisan Roh, sehingga memiliki hidup baru, hidup Surgawi.
    Prosesnya:
    1. Iman (= pintu gerbang tabernakel), percaya kepada Yesus lewat mendengar firman Kristus (firman yang diurapi Roh Kudus).

    2. Bertobat (= mezbah korban bakaran), berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Mati terhadap dosa.
      Wahyu 22:15
      22:15Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.

      Terutama bertobat dari dosa-dosa: anjing (tabiat kekafiran), sihir (ajaran palsu), sundal (kenajisan), pembunuh (kebencian), penyembah berhala (mengasihi sesuatu lebih dari Tuhan), dusta.

    3. Baptisan air (=bejana pembasuhan). Orang yang sudah mati terhadap dosa (bertobat), harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk bangkit bersama Yesus dan mendapat hidup baru, hidup Surgawi, yaitu kehidupan yang diurapi Roh Kudus.

    4. Baptisan Roh Kudus (=pintu kemah).
      Tanda menjadi bayi rohani yaitu hidup dalam kebenaran, serta selalu rindu air susu yang murni dan rohani (firman pengajaran yang benar). Kita berpegang teguh pada firman pengajaran benar dan menjadi senjata kebenaran. Mulut bayi hanya menangis kepada Tuhan, menyembah Tuhan.

      Mazmur 37:25-26

      37:25Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
      37:26tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

      Maka Tuhan mengulurkan tangan belas kasihNya untuk menyelamatkan dan memberkati kita sampai ke anak cucu, dan kita menjadi berkat bagi orang lain.

  2. 40 tahun Musa berada di Midian.
    Kisah Rasul 7:28-30, 33
    7:28Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti kemarin engkau membunuh orang Mesir itu?
    7:29Mendengar perkataan itu, larilah Musa dan hidup sebagai pendatang di tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua orang anak laki-laki.
    7:30Dan sesudah empat puluh tahun tampaklah kepadanya seorang malaikat di padang gurun gunung Sinai di dalam nyala api yang keluar dari semak duri.
    7:33Lalu firman Allah kepadanya: Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus.

    Jika kita sudah selamat dan diberkati Tuhan, maka selanjutnya yaitu:
    1. Harus ingat orang lain.
      Kisah Rasul 7:22-23
      7:22Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.
      7:23Pada waktu ia berumur empat puluh tahun, timbullah keinginan dalam hatinya untuk mengunjungi saudara-saudaranya, yaitu orang-orang Israel.

      Artinya adalah bersaksi lewat firman penginjilan (Kabar Baik) supaya orang-orang berdosa bisa percaya Yesus sehingga diselamatkan dan diberkati. Bersaksi lewat firman pengajaran (Kabar Mempelai) supaya orang-orang yang sudah selamat bisa disucikan sampai sempurna.
      Ingat orang lain juga artinya bisa memberi dan mengunjungi sesama yang membutuhkan.

    2. Harus lari ke Midian.
      Keluaran 2:15
      2:15Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur.

      Keluaran 3:1-2

      3:1Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
      3:2Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.

      Artinya adalah harus cepat masuk penggembalaan yang benar dan baik. Sebab setan selalu berusaha untuk mengejar dan membunuh anak-anak Tuhan yang sudah selamat dan diberkati, lewat pencobaan sampai yang mustahil (supaya kecewa/ putus asa dan tinggalkan Tuhan), lewat dosa-dosa sampai puncaknya dosa (supaya jatuh dalam dosa dan terhilang), lewat ajaran palsu dan gosip (supaya lemah, tersandung dan jatuh).

      Syarat tergembala dengan benar dan baik:
      1. Selalu berada dalam kandang penggembalaan (ruangan suci), yaitu ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
        • Pelita emas = ketekunan dalam kebaktian umum, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia.
        • Meja roti sajian = ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman dan korban Kristus.
        • Mezbah dupa emas = ketekunan dalam kebaktian doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasih.

        Dalam kandang penggembalaan, tubuh jiwa roh kita melekat pada Allah Tritunggal sehingga setan tritunggal tidak bisa menjamah.
        Dalam ruangan suci, kita mendapatkan 4 lapis tudung sehingga kita menjadi tenang.

        Keluaran 2:15

        2:15Ketika Firaun mendengar tentang perkara itu, dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa. Tetapi Musa melarikan diri dari hadapan Firaun dan tiba di tanah Midian, lalu ia duduk-duduk di tepi sebuah sumur.

        Seperti Musa yang sebelumnya lari-lari namun bisa duduk-duduk di Midian. Jika kita bisa tergembala, hidup kita mulai tenang, damai sejahtera. Hidup kita mulai ditata oleh Tuhan, menjadi enak dan ringan.
        Seperti 5000 orang laki-laki duduk di rumput, maka tangan belas kasih Tuhan dengan kuasa kebangkitan mampu melipatgandakan 5 roti dan 2 ikan untuk 5000 orang.

      2. Harus tergembala pada firman pengajaran yang benar (pokok anggur yang benar), supaya tidak tersesat di padang gurun dunia.
        Firman pengajaran benar sama dengan air hidup dari Surga yang memberi kepuasan sejati (kepuasan Surga) di padang gurun dunia yang tandus dan penuh fatamorgana (kepuasan semu), supaya tidak jatuh dalam kepuasan dunia, tidak jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa.

        Yeremia 23:29
        23:29Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah firman TUHAN dan seperti palu yang menghancurkan bukit batu?

        Kisah Rasul 7:33

        7:33Lalu firman Allah kepadanya: Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus.

        Firman pengajaran benar bagaikan nyala api yang menyucikan sampai menanggalkan kasut, sama dengan mengalami penyucian lahir batin.

        Matius 5:27

        5:27Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.

        Mulai dari hati disucikan dari keinginan jahat (keinginan akan uang), keinginan najis, kepahitan.

        Matius 5:32

        5:32Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.

        Markus 10:11

        10:11Lalu kata-Nya kepada mereka: "Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu.

        Juga penyucian dari tabiat kebenaran diri sendiri yang merupakan penyebab perceraian.

        Matius 5:29

        5:29Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.

        Pandangan disucikan sehingga hanya memandang Yesus Imam Besar yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa. Jangan memandang orang lain. Jangan menoleh ke belakang seperti istri Lot (= pandangan duniawi).

        Matius 5:30

        5:30Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.

        Perbuatan disucikan menjadi perbuatan yang benar dan baik.

        Matius 5:37

        5:37Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

        Sampai mulut disucikan, sehingga bisa jujur.

        Maka kita tampil seperti bayi yang baru lahir, jujur, polos, tulus.

        Keluaran 3:10-12

        3:10Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir."
        3:11Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?"
        3:12Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini."

        Kita bisa rendah hati, mengaku banyak kekurangan dan kelemahan, banyak yang belum beres.

        Keluaran 3:4

        3:4Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."

        Jika sudah disucikan, maka kita akan menjadi kehidupan yang dipanggil, dipilih, dan diutus oleh Tuhan.

        Keluaran 3:5

        3:5Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."

        Syarat menjadi hamba Tuhan adalah kesucian. Kesucian hamba Tuhan/ pelayan Tuhan bisa dirasa oleh sidang jemaat. Oleh karena itu, kita harus tanggung jawab menjaga kesucian.

        Mazmur 8:3

        8:3Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam.

        Hasilnya adalah dari mulut ada kuasa kebangkitan Tuhan untuk menyelesaikan semua masalah sampai yang mustahil.

  3. 40 tahun Musa di padang gurun.
    Kisah Rasul 7:36
    7:36Dialah yang membawa mereka keluar dengan mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di tanah Mesir, di Laut Merah dan di padang gurun, empat puluh tahun lamanya.

    Musa dipakai menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir menunju Kanaan.

    Efesus 4:11-12

    4:11Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Kalau kita hidup suci, maka Tuhan akan memperlengkapi dengan jabatan pelayanan untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh yang sempurna.

    Lukas 10:1, 3

    10:1Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
    10:3Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.

    Suasana pengutusan adalah seperti anak domba ke tengah serigala.

    Markus 6:7-8

    6:7Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat,
    6:8dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan,

    Bekal dalam pengutusan adalah tongkat (salib).

    1 Petrus 4:12-14

    4:12Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

    Di balik salib, ada Roh Kemuliaan (shekinah glory). Ini sama dengan tongkat emas yang diterima Ester.

    Ester 4:16

    4:16"Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."

    Ester 5:1-2

    5:1Pada hari yang ketiga Ester mengenakan pakaian ratu, lalu berdirilah ia di pelataran dalam istana raja, tepat di depan istana raja. Raja bersemayam di atas takhta kerajaan di dalam istana, berhadapan dengan pintu istana itu.
    5:2Ketika raja melihat Ester, sang ratu, berdiri di pelataran, berkenanlah raja kepadanya, sehingga raja mengulurkan tongkat emas yang di tangannya ke arah Ester, lalu mendekatlah Ester dan menyentuh ujung tongkat itu.

    Kegunaan tongkat emas:
    1. Untuk menghadapi pembunuhan orang Yahudi. Sekarang menunjuk masalah yang mustahil, kegagalan, kepahitan hidup, sampai menghadapi ancaman antikris dan nabi palsu yang mau mencerai-beraikan dan mematikan tubuh Kristus. Sikap kita adalah banyak berdiam diri lewat doa penyembahan, doa puasa, doa semalam suntuk. Kita harus berpegang teguh dan taat dengar-dengaran pada pengajaran yang benar, jangan diombang-ambing oleh ajaran palsu.

    2. Untuk menghadap raja, sama dengan menanti kedatangan Yesus kedua kali.
      Di balik salib ada Roh Kemuliaan untuk mengubahkan/ membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Dari takut pada sesuatu di dunia menjadi takut akan Tuhan. Kita jujur dan taat apa pun risikonya. Maka Tuhan ubahkan semua menjadi berhasil dan indah.
      Sampai jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, tidak salah dalam perkataan [Yakobus 3:2], hanya berseru "Haleluya" di awan-awan yang permai, sampai masuk Yerusalem Baru.

      Wahyu 21:15

      21:15Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 September 2011 (Rabu Sore)
    ... Kalau tidak ada dupa bisa kecewa dan tinggalkan Tuhan. ADA GETSEMANE HARUS ADA DUPA. Ini mengingatkan kita pada pelayanan pendamaian oleh imam besar. Imamat - . Dan ia harus mengambil perbaraan berisi penuh bara api dari atas mezbah yang di hadapan TUHAN serta serangkup penuh ukupan dari wangi-wangian yang digiling sampai halus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Agustus 2020 (Selasa Sore)
    ... dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus. Roma adalah bangsa kafir. Kisah Rasul - . Ketika Apolos masih di Korintus Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. . Katanya kepada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 April 2012 (Minggu Sore)
    ... dan letih lesu ini menyebabkan kematian tubuh dan kematian rohani kering rohani sampai kematian di neraka. Karena itulah Tuhan datang membawa damai sejahtera. Matius - . Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat Aku akan memberi kelegaan kepadamu. . Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku karena Aku lemah lembut ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 Maret 2009 (Minggu Sore)
    ... Roh Kudus hujan akhir yang digambarkan dengan Yesus menunggang keledai muda untuk masuk kota Yerusalem. Markus - sasaran kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah keledai muda. 'keledai' bangsa kafir Hakim-hakim . 'keledai muda' bangsa kafir yang masih muda. Dulu Musa dipakai Tuhan dan Yosua yang muda mendukung Musa. Di jaman akhir keledai muda yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 Maret 2011 (Selasa Sore)
    ... ke tahun. Paskah kelepasan dari dosa bertobat dan terlepas dari dosa. Paskah ini harus menjadi tanda yang nyata atau bisa dilihat dan bisa didengar dalam hidup kita. Ada tanda Paskah Tanda pada tangan pertobatan dalam perbuatan tingkah laku. Perbuatan kita harus benar baik dan berkenan kepada Tuhan. Harus BENAR terlebih dahulu baru BAIK. Tanda ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 18 Januari 2017 (Rabu Dini Hari)
    ... di sungai Nil maka lama-kelamaan pasti akan tenggelam. Sungai Nil menunjuk pada pengalaman kematian arus duniawi pergaulan dunia kesibukan dunia kesulitan-kesulitan dunia yang banyak membuat putus asa ajaran palsu. Supaya bisa bertahan di sungai Nil maka peti pandan ini harus dipakal dengan gala-gala dan ter. Gala-gala menunjuk pada firman Allah. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Januari 2018 (Jumat Sore)
    ... dan diubahkan sampai sempurna seperti Yesus--menjadi mempelai wanita sorga. Ini adalah kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Kegerakan Roh Kudus hujan awal dan Roh Kudus hujan akhir kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Inilah tugas kita. Tetapi sayang ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 18 Juli 2009 (Sabtu Sore)
    ... melayani Tuhan. Jangan tinggalkan ibadah pelayanan apapun alasannya sebab akibatnya mengerikan contohnya Lukas anak bungsu meninggalkan ladang Tuhan karena pengaruh pergaulan dan sampai ke ladang babi jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. Kisah Rasul - Yudas meninggalkan ladang Tuhan karena pengaruh uang dan akibatnya adalah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 September 2016 (Sabtu Sore)
    ... enak dan ringan bagi kehidupan jiwa dan roh kita. Mendengar dan taat dengar-dengaran pada suara gembala firman penggembalaan . Yohanes - Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Mei 2019 (Selasa Sore)
    ... sah antara laki-laki dan laki-laki antara perempuan dan perempuan antara manusia dengan binatang nikah yang salah kawin campur kawin cerai . Membeli dan menjual artinya Mencari nafkah di dunia dengan cara tidak halal tidak sesuai firman. Sampai tidak ada lagi kesempatan untuk mengembangkan talenta tidak lagi setia dalam ibadah pelayanan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.