Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:21-223:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.3:22 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."Janji Tuhan yang tertinggi kepada jemaat Laodikia (=kita semua) yaitu duduk bersanding dengan Yesus di tahta Surga selama-lamanya.
Syaratnya adalah kita harus menang bersama Yesus.
Jemaat Laodikia (= bangsa kafir) dalam keadaan terpuruk seperti muntah, bisa menang bersama Yesus. Berarti kita semua bisa menang bersama Yesus, tinggal mau atau tidak.
Kita harus menang atas musuh dari luar yang mau menghalangi supaya kita tidak sampai ke tahta Surga, sehingga binasa.
Ada 3 musuh utama:
- Maut/ dosa.
- Daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
- Dunia dengan segala pengaruhnya.
Langkah-langkah untuk menang atas 3 musuh utama:
- Kita harus menjadi orang benar.
Mazmur 118:15
118:15 Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,
Ini sama dengan masuk halaman tabernakel/ kerajaan Surga.
Kita hidup benar dalam segala aspek kehidupan. Mulai secara pribadi (pikiran, perkataan, perbuatan), dalam pergaulan, dalam nikah rumah tangga, semua harus benar.
Segala sesuatu di dunia ini (kekayaan, kepandaian, kedudukan, keberhasilan, kebahagiaan) tanpa kebenaran, hanya sia-sia, menderita, sampai binasa ditelan maut.
Roma 3:23-24
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
Bagaimana supaya manusia berdosa bisa menjadi orang benar?
Dari pihak Tuhan yaitu Yesus harus datang ke dunia, mati di kayu salib untuk membenarkan kita.
Kisah Rasul 2:36-40
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
2:40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."
Dari pihak kita, proses untuk menjadi orang benar:
- [ayat 36] Mendengar firman Allah dengan sungguh-sungguh sampai hati terharu, artinya percaya/ iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat. Kita bisa menyadari dosa, menyesali dan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, sehingga kita mengalami pengampunan dosa dan tidak dihukum. Ini sama dengan masuk pintu gerbang tabernakel.
- [ayat 38] Bertobat (= mezbah korban bakaran). Artinya, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Allah.
- [ayat 38] Baptisan air, lahir baru dari air.
- Baptisan Roh Kudus, lahir baru dari Roh.
Kita lahir baru dari air dan Roh sehingga mengalami hidup baru, hidup Surgawi, hidup dalam kebenaran. Dosa (maut) tidak berkuasa lagi, kita menang atas dosa.
Roma 6:13
6:13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
Lanjut menjadi senjata kebenaran, imam dan raja, hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang benar, sama dengan menjadi orang benar.
Amsal 10:2-3
10:2 Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.
10:3 TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.
Hasilnya adalah kebenaran melepaskan kita dari maut. Kita menang atas maut.
1 Korintus 15:25-26
15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
Kita diberkati sampai ke anak cucu, sampai selama-lamanya.
- Harus menjadi orang yang diurapi oleh Roh Kudus.
Mazmur 20:7
20:7 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.
Imamat 21:12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Untuk bisa diurapi Roh Kudus, seorang imam harus selalu berada di ruangan suci (kandang penggembalaan), tergembala dengan benar dan baik, tekun dalam 3 macam ibadah pokok:
- Pelita emas, ketekunan dalam kebaktian umum, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia. Jika pelita menyala, bisa melihat dua alat yang lain.
- Meja roti sajian, ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran dan korban Kristus.
- Mezbah dupa emas, ketekunan dalam kebaktian doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih.
Hasil tergembala:
- Tubuh, jiwa, roh kita disucikan secara intensif oleh Allah Tri Tunggal, dari dosa-dosa yang melanda imam-imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan. Contoh: Yudas Iskariot mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus), berdusta (selalu mengelak dari firman), mendakwa (menyalahkan orang lain sampai menyalahkan Tuhan), pura-pura (munafik), berkhianat (tinggalkan jabatan pelayanan).
Contoh lain: Imam Eli tidak tegas terhadap anak-anaknya yang salah, membiarkan anak-anak dalam kesalahan, atau mendukung yang salah.
1 Samuel 2:15-16
2:15 Bahkan sebelum lemaknya dibakar, bujang imam itu datang, lalu berkata kepada orang yang mempersembahkan korban itu: "Berikanlah daging kepada imam untuk dipanggang, sebab ia tidak mau menerima dari padamu daging yang dimasak, hanya yang mentah saja."
2:16 Apabila orang itu menjawabnya: "Bukankah lemak itu harus dibakar dahulu, kemudian barulah ambil bagimu sesuka hatimu," maka berkatalah ia kepada orang itu: "Sekarang juga harus kauberikan, kalau tidak, aku akan mengambilnya dengan kekerasan."
Hofni dan Pinehas, suka daging mentah, artinya suka mengikuti daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya, sehingga jatuh dalam puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (dosa seks dengan berbagai ragamnya, penyimpangan seks, nikah yang salah). Mencuri lemak artinya mencuri milik Tuhan (perpuluhan).
- Ada minyak urapan Roh Kudus.
Imamat 21:12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Minyak urapan tetap di kepala, artinya:
- Minyak urapan Roh Kudus membuat kita bisa taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar (pribadi Tuhan).
Roma 8:15
8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
1 Petrus 1:22
1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
- Urapan Roh Kudus membuat kita bisa setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
Roma 12:11
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Dalam kandang penggembalaan, kita mengalami urapan Roh Kudus sehingga menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang taat, suci, setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan. Ini sama dengan menang atas daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Roma 8:7
8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Ibrani 1:7
1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."
Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang taat, suci, setia dan berkobar, sama dengan nyala api.
Wahyu 1:14
1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
Mata Tuhan bagaikan nyala api. Jadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang taat, suci, setia dan berkobar sama dengan biji mata Tuhan, dikhususkan oleh Tuhan.
Imamat 21:12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Hasilnya:
- Mengalami naungan sayap Tuhan.
Mazmur 17:8
17:8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu
Kita dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan secara ajaib, dalam ketidakberdayaan kita menghadapi keadaan dunia yang semakin sulit, semakin banyak masalah/ pencobaan, semakin jahat dan najis. Kita dilindungi sampai sebutir pasir pun tidak boleh masuk.
- Kita diberi dua sayap burung nasar yang besar, untuk menyingkirkan kita ke padang gurun, jauh dari mata antikris, selama 3,5 tahun.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
- Harus selalu bergumul sampai menang, sampai fajar menyingsing (kedatangan Yesus kedua kali).
Kejadian 32:24, 28
32:24 Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
32:28 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."
Bergumul sama dengan mengalami percikan darah, sengsara daging karena Yesus. Ini sama dengan masuk ruangan maha suci.
Hosea 12:5-7
12:5 Ia bergumul dengan Malaikat dan menang; ia menangis dan memohon belas kasihan kepada-Nya. Di Betel ia bertemu dengan Dia, dan di sanalah Dia berfirman kepadanya:
12:6 -- yakni TUHAN, Allah semesta alam, TUHAN nama-Nya --
12:7 "Engkau ini harus berbalik kepada Allahmu, peliharalah kasih setia dan hukum, dan nantikanlah Allahmu senantiasa."
Bergumul dengan cucuran air mata, untuk diri sendiri, untuk keluarga. Apa yang harus dipergumulkan?
- Supaya pribadi dan keluarga bisa memelihara kesetiaan dan kebenaran.
Yesaya 11:5
11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
Ini sama dengan ikat pinggang mempelai tetap terikat.
Yeremia 13:1-7, 11
13:1 Beginilah firman TUHAN kepadaku: "Pergilah membeli ikat pinggang lenan, ikatkanlah itu pada pinggangmu, tetapi jangan kaucelupkan ke dalam air!"
13:2 Maka aku membeli ikat pinggang seperti yang difirmankan TUHAN, lalu mengikatkannya pada pinggangku.
13:3 Sesudah itu datanglah firman TUHAN kepadaku untuk kedua kalinya, bunyinya:
13:4 "Ambillah ikat pinggang yang telah kaubeli dan yang sekarang pada pinggangmu itu! Pergilah segera ke sungai Efrat untuk menyembunyikannya di sana di celah-celah bukit batu!"
13:5 Maka pergilah aku, lalu menyembunyikannya di pinggir sungai Efrat seperti yang diperintahkan TUHAN kepadaku.
13:6 Sesudah beberapa waktu lamanya, berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah segera ke sungai Efrat mengambil dari sana ikat pinggang yang Kuperintahkan kausembunyikan di sana!"
13:7 Maka pergilah aku ke sungai Efrat, lalu aku menggali dan mengambil ikat pinggang itu dari tempat aku menyembunyikannya, tetapi ternyata ikat pinggang itu sudah lapuk, tidak berguna untuk apapun.
13:11 Sebab seperti ikat pinggang melekat pada pinggang seseorang, demikianlah tadinya segenap kaum Israel dan segenap kaum Yehuda Kulekatkan kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN, supaya mereka itu menjadi umat, menjadi ternama, terpuji dan terhormat bagi-Ku. Tetapi mereka itu tidak mau mendengar."
Jika tidak setia dan benar, sama dengan ikat pinggang yang lapuk, mengarah pada Babel, mempelai wanita setan yang akan dibinasakan.
Bangsa kafir yang kotor, terpuruk seperti anjing dan babi, jika mau kembali setia dan benar, akan memiliki ikat pinggang (perhiasan mempelai), menjadi mempelai wanita Tuhan.
Yeremia 2:32
2:32 Dapatkah seorang dara melupakan perhiasannya, atau seorang pengantin perempuan melupakan ikat pinggangnya? Tetapi umat-Ku melupakan Aku, sejak waktu yang tidak terbilang lamanya.
- Supaya pribadi dan keluarga bisa lolos dari antikris.
- Supaya pribadi dan keluarga bisa menantikan kedatangan Tuhan kedua kali.
Hosea 12:7
12:7 "Engkau ini harus berbalik kepada Allahmu, peliharalah kasih setia dan hukum, dan nantikanlah Allahmu senantiasa."
Syaratnya adalah kuat dan teguh hati, sama dengan menang atas dunia.
Yohanes 16:32-33
16:32 Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku.
16:33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
Kuat dan teguh hati artinya tidak kecewa/ putus asa, tidak tinggalkan Tuhan apa pun yang kita hadapi. Kita tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar. Kita tetap hidup benar dan suci. Kita tetap menyembah Tuhan.
Maka Tuhan menyertai kita. Semua masalah diselesaikan oleh Tuhan pada waktunya, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Semua berhasil dan indah.
Kita diubahkan oleh Tuhan, mulai dari jujur, tidak berdusta. Kita menang atas dosa, daging, dan dunia.
Sampai jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna, menjadi mempelai wanita Tuhan, untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, sampai duduk bersanding di tahta Allah.
Yesaya 40:29-31
40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Waspada, menjelang kedatangan Yesus kedua kali, banyak yang tidak kuat dan teguh hati, seperti sayap yang terkulai. Banyak yang letih lesu, beban berat, tersandung, kecewa, putus asa, tinggalkan pelayanan, jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa. Jika dipertahankan, akan ketinggalan saat Tuhan datang kedua kali.
Perjamuan suci memberi kekuatan untuk bisa kembali hidup benar dan suci, kuat dan teguh hati untuk menanti kedatangan Yesus kedua kali.
Tuhan memberkati.