Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 3:16-17
3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,

Jemaat Laodikia (= jemaat akhir jaman) dalam keadaan suam-suam kuku. Artinya, secara jasmani kaya, tidak kekurangan apa-apa, tetapi secara rohani melarat, miskin, buta, telanjang, sama dengan kosong seperti sekam, karena tidak mau diisi oleh perkara rohani/ firman pengajaran yang benar. Akibatnya adalah dimuntahkan oleh Tuhan.

Wahyu 3:18-19
3:18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

Oleh sebab itu Tuhan menegor, menghajar, menasehati supaya membeli kekayaan Surga. Ada 3 macam harta Surga:
  1. Emas yang telah dimurnikan dalam api.
  2. Pakaian putih untuk menutupi ketelanjangan.
  3. Minyak untuk melumas mata.

Kita masih mempelajari yang kedua.
Pakaian putih adalah pakaian kepercayaan dari Tuhan.
2 Korintus 5:18-19
5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.

Manusia berdosa (telanjang) harus diperdamaikan lebih dahulu oleh darah Yesus, dilepaskan dari tawanan maut, dan diangkat menjadi imam dan raja, hamba Tuhan/ pelayan Tuhan, sama dengan dipercaya pelayanan pendamaian (= diberi pakaian putih).

Efesus 2:13-16

2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh," sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.

Pelayanan pendamaian/ berita pendamaian sanggup untuk menyatukan Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Kita diangkat menjadi imam dan raja untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Mulai dalam nikah, dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

Persekutuan tubuh Kristus yang benar berdasarkan firman pengajaran yang benar sebagai pokok, yaitu pribadi Yesus. Tanda firman pengajaran yang benar yaitu:
  • Tertulis dalam Alkitab.
  • Dikatakan oleh Yesus sendiri [Yohanes 15:3], sama dengan dibukakan rahasianya/ diilhamkan/ diwahyukan, lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
  • Berani mengungkapkan nikah yang benar.
  • Tanpa pamrih. / tidak mencari keuntungan yang jasmani lewat pemberitaan, tetapi justru berkorban yang jasmani demi pemberitaan firman.
    2 Korintus 2:17
    2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.

Sesudah diangkat menjadi imam dan raja, dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, dijaga jangan sampai tertawan lagi oleh dosa/ maut.
Hagai 1:1
1:1 Pada tahun yang kedua zaman raja Darius, dalam bulan yang keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati (raja, TL) Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, bunyinya:

Contohnya: keadaan Yehuda, ada imam dan raja, tetapi tertawan sehingga tidak bisa melayani dengan benar dan baik.

Hagai 1:4

1:4 "Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?

Akibatnya adalah rumah Tuhan menjadi reruntuhan, menjadi tempat serigala dan burung, roh jahat dan roh najis, yang mengarah pada pembangunan tubuh Babel, mempelai wanita setan yang akan dibinasakan.

Habakuk 1:9
1:9 Seluruh bangsa itu datang untuk melakukan kekerasan, serbuan pasukan depannya seperti angin timur, dan mereka mengumpulkan tawanan seperti banyaknya pasir.

Kualitas hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang ditawan oleh dosa sama dengan kualitas pasir.

Kejadian 22:15-17

22:15 Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,
22:16 kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri -- demikianlah firman TUHAN --: Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
22:17 maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.

Dua macam kualitas orang Kristen/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yaitu:
  1. Seperti pasir. Praktiknya:
    1. Non aktif, sibuk mencari perkara jasmani sehingga tidak setia dan berkobar dalam firman pengajaran yang benar, dalam ibadah pelayanan.
      Hagai 1:2, 9
      1:2 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!"
      1:9 Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.

      Akibatnya adalah terjadi kekeringan secara rohani dan jasmani.
      Hagai 1:10-11
      1:10 Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya,
      1:11 dan Aku memanggil kekeringan datang ke atas negeri, ke atas gunung-gunung, ke atas gandum, ke atas anggur, ke atas minyak, ke atas segala yang dihasilkan tanah, ke atas manusia dan hewan dan ke atas segala hasil usaha."

      Secara rohani kering, tidak ada gandum (firman), minyak (Roh Kudus), anggur (kasih), sehingga tidak puas dan mencari kepuasan semu di dunia, jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa.

      Hagai 1:6

      1:6 Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang!

      Juga kering secara jasmani.

    2. Aktif dalam ibadah pelayanan tetapi hanya memandang manusia, tidak memandang Yesus/ pengajaran yang benar.
      Keluaran 2:11-12
      2:11 Pada waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa mereka; lalu dilihatnyalah seorang Mesir memukul seorang Ibrani, seorang dari saudara-saudaranya itu.
      2:12 Ia menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir.

      Akibatnya adalah menyembunyikan mayat di pasir. Artinya munafik, pura-pura, benci, fitnah, gosip.

    3. Aktif dalam ibadah pelayanan tetapi tidak taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
      Matius 7:26-27
      7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
      7:27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."

      Akibatnya adalah tidak tahan uji, rubuh dan hebat kerusakannya, gugur dari iman dan binasa selamanya.

      Matius 7:21-23

      7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
      7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
      7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

      Sekalipun pelayanan kelihatan hebat, jika tidak sesuai dengan firman pengajaran yang benar, akan ditolak oleh Tuhan.

  2. Seperti bintang.
    Sesudah dilepaskan dari dosa, tidak ditawan lagi oleh maut, tetapi ditawan oleh Roh.

    Kisah Rasul 20:22, 28

    20:22 Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ
    20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

    Supaya bisa menjadi tawanan Roh, kita harus beribadah melayani dalam sistem penggembalaan.
    Selalu berada dalam kandang penggembalaan (Ruangan Suci) menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
    1. Pelita emas, ketekunan dalam kebaktian umum, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karuniaNya (= domba diberi minum).
    2. Meja roti sajian, ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman dan korban Kristus (= domba diberi makan).
    3. Mezbah dupa emas, ketekunan dalam kebaktian doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasih (= domba bernafas).

    Dalam penggembalaan, kita mengalami pemeliharaan langsung dari Tuhan secara rohani dan jasmani, sehingga kita tidak tersandung, tidak jatuh, dan tidak disesatkan. Kita tetap mengikut dan melayani Tuhan sampai garis akhir.

    Imamat 21:12

    21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    Dalam penggembalaan, kita mengalami penyucian secara intensif/ terus-menerus, sehingga mengalami urapan Roh Kudus, menjadi tawanan Roh. Praktik menjadi bintang/ tawanan Roh:
    1. Tidak punya pemikiran/ rencana/ kehendak/ keinginan sendiri, tetapi hanya melakukan kehendak Roh Kudus.
      Kisah Rasul 20:22-23
      20:22 Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ
      20:23 selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.

      Ini sama dengan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
      Maka kita akan selalu menang bersama Tuhan, tidak bisa dihalangi, setan pun tidak bisa menghalangi.

    2. Menyelesaikan pekerjaan Tuhan yang dipercayakan Tuhan kepada kita, sampai garis akhir (sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali), dengan setia dan tanggung jawab.
      Kisah Rasul 20:24
      20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

      Ibadah pelayanan kepada Tuhan adalah perlombaan, harus sampai garis akhir.

      Kisah Rasul 1:16-17, 20

      1:16 "Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu.
      1:17 Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini."
      1:20 "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang lain.

      Jika kita beribadah melayani Tuhan dengan setia dan tanggung jawab sampai garis akhir, maka kita dihitung oleh Tuhan, sehelai rambut pun dihitung oleh Tuhan, dipelihara, dilindungi, sampai dimiliki oleh Tuhan.
      Namun jika tinggalkan ibadah pelayanan, tidak sampai garis akhir, maka semua yang sudah dilakukan tidak dihitung, akan terhilang dan binasa.

    3. Bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani dengan pengorbanan.
      Markus 10:45
      10:45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

      Melayani tanpa pamrih, tidak mencari keuntungan, tidak bergantung pada dunia, tetapi bergantung kepada Tuhan.

      Kisah Rasul 20:35

      20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."

      Juga rela berkorban untuk pekerjaan Tuhan, sampai lebih bahagia memberi daripada menerima.

    4. Rela sengsara daging, memikul salib, untuk beribadah melayani Tuhan.
      Kisah Rasul 20:23
      20:23 selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.

      Ini sama dengan percikan darah, supaya terjadi pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

      Markus 10:41-44

      10:41 Mendengar itu kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes.
      10:42 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
      10:43 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
      10:44 dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.

      Pembaharuan dari besar menjadi kecil, merasa tidak berarti apa-apa, supaya kebesaran Tuhan yang ditampilkan dalam pelayanan.
      Pembaharuan dari tinggi menjadi rendah, tinggi hati menjadi rendah hati. Rendah hati sama dengan kemampuan untuk mengaku dosa, kemampuan untuk menganggap orang lain lebih utama dari kita.
      Pembaharuan dari keras menjadi lembut. Hati lembut, mulut lembut, sampai seperti bayi Musa yang menangis saat dibuang ke sungai Nil dan sampai di tangan puteri Firaun. Ini sama dengan menyembah dalam tanda salib, dalam sengsara/ penderitaan, menyembah dengan hancur hati. Kita tidak bergantung pada dunia tetapi hanya bergantung pada belas kasih Tuhan. Maka tangan belas kasih Tuhan diulurkan kepada kita. Hasilnya:
      1. Musa diangkat dari air [Keluaran 2:10]. Tangan belas kasih Tuhan sanggup memelihara dan melindungi kita secara ajaib, di tengah kesulitan dunia secara jasmani dan rohani (menghadapi dosa, ajaran palsu). Kita bisa tetap hidup benar dan suci. Tangan Tuhan memelihara dan melindungi kita sampai jaman antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun, kita disingkirkan ke padang gurun.

      2. Musa diangkat dari anak budak menjadi anak raja.
        Tangan belas kasih Tuhan sanggup memberi masa depan yang berhasil dan indah pada waktunya. Kita diangkat menjadi imam dan raja, dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Tangan Tuhan sanggup menghapus kemustahilan, segala masalah bisa diselesaikan oleh Tuhan.

      3. Musa diangkat ke Surga.
        Ulangan 34:5-6
        34:5 Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.
        34:6 Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.

        Yudas 1:9

        1:9 Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"

        Maut tidak bisa merebut, baik waktu hidup maupun waktu mati. Kita bebas dari maut. Kita diubahkan sampai sempurna, mulai dari tulus hati, jujur, dan taat dengar-dengaran. Kita kembali menjadi seperti bayi dalam gendongan tangan Tuhan. Sampai diangkat ke awan-awan yang permai saat Tuhan datang kedua kali.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Mei 2019 (Rabu Sore)
    ... oleh iman firman Allah percaya kepada Yesus hidup dalam firman Allah. Galatia . namun aku hidup tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Juli 2019 (Selasa Sore)
    ... adalah upah. Pukul sembilan dua belas tiga petang. Ini adalah tentang penyaliban Yesus. Ini merupakan kesempatan bagi bangsa Israel dari semua suku terjadi pada jaman Perjanjian Baru. Dasarnya adalah Yesus sudah mati dengan empat luka utama. Pukul lima petang. Matius katanya Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Maret 2013 (Minggu Pagi)
    ... asal melayani. Tahbisan yang benar tidak bisa dipisahkan dengan pakaian pelayanan. Orang telanjang sama dengan hidup dalam dosa sengaja berbuat dosa setuju dengan dosa tidak boleh dan tidak bisa melayani Tuhan. Kehidupan semacam ini sedang melayani diri sendiri dan melayani setan dan sedang menuju kebinasaan. Dalam Keluaran ada bagian pakaian ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 November 2009 (Senin Sore)
    ... kita terhadap Firman pengajaran yang benar akan menentukan nasib kita nantinya apakah terangkat atau tertinggal. Contohnya adalah Maria dan Marta. Lukas - Dipisahkan disini berdasarkan sikap terhadap pengajaran yang benar. Marta sibuk melayani Tuhan tapi tidak mendengarkan Firman perkataan Yesus melayani tanpa Firman yang benar. Praktiknya tidak menempatkan Yesus sebagai ...
  • Ibadah Persekutuan Ambon III, 16 November 2011 (Rabu Sore)
    ... benangnya haruslah dibuat dengan ada kerubnya buatan ahli tenun. Haruslah engkau menggantungkannya pada empat tiang dari kayu penaga yang disalut dengan emas dengan ada kaitannya dari emas berdasarkan empat alas perak. Haruslah tabir itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa tabut hukum ke sana ke belakang tabir ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Oktober 2011 (Minggu Sore)
    ... . Matius Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku Yesus sebenarnya mengajak tiga murid pilihan yaitu Petrus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Mei 2012 (Minggu Sore)
    ... dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. Yesus adalah Raja tetapi Ia dipermalukan sedemikian rupa. Yesus diolok-olok oleh serdadu-serdadu di gedung pengadilan. Yang dilakukan oleh serdadu-serdadu untuk mengolok Yesus adalah ay. mengenakan jubah ungu kepada Yesus untuk dihina sudah diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya ...
  • Ibadah Persekutan di Kartika Graha Malang V, 29 Juli 2011 (Jumat Sore)
    ... gereja Tuhan menuju Yerusalem baru. Matius - . Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem dan tiba di Betfage yang terletak di Bukit Zaitun Yesus menyuruh dua orang murid-Nya . dengan pesan Pergilah ke kampung yang di depanmu itu dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Desember 2020 (Kamis Sore)
    ... lari ke padang gurun di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya. Mulut naga menelan Anak laki-laki yang dilahirkan oleh perempuan ini. Anak laki-laki di sini sama dengan pelepas kelepasan dari naga . Di dalam Alkitab ada tiga pribadi pelepas ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 November 2021 (Selasa Sore)
    ... akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia seribu tahun lamanya. . Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. . Dan aku melihat orang-orang mati ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.