Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Siaran Tunda dari Ibadah Kunjungan di Toraja III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Tema: Imamat rajani.
1 Petrus 2:9
2:9Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

Seorang imam adalah orang beribadah melayani Tuhan, menahbiskan diri kepada Tuhan, sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan, sampai garis akhir (meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali), tidak berhenti di tengah jalan.

Tugas imam adalah:
  1. Bersaksi, memancarkan terang kepada dunia yang gelap.
  2. Dipakai dalam pembangunan rumah rohani, pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

1 Petrus 2:5
2:5Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

Yesus adalah Kepala, Raja, Mempelai Pria Surga. Kita adalah tubuhNya, mempelai wanita Surga.

Mazmur 128:3a
128:3Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; ...

Masuk dalam pembangunan tubuh Kristus sama dengan bekerja di kebun anggur.

Matius 20:1-7
20:1"Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
20:2Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
20:3Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
20:4Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.
20:5Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.
20:6Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?
20:7Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.

Tuhan aktif untuk mencari pekerja di kebun anggur, memberi kesempatan seluas-luasnya kepada manusia untuk bekerja di kebun anggur.

Ada 3 macam pekerja di kebun anggur:
  1. Pekerja pagi-pagi benar, sama dengan pekerja dengan dasar upah/ janji Tuhan yaitu bangsa Israel, umat pilihan Tuhan.

  2. Pekerja jam 9, 12 dan 3 sore.
    Markus 15:25, 33-34, 37
    15:25Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan.
    15:33Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga.
    15:34Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
    15:37Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.

    Jam 9, 12 dan 3 sore menunjuk Yesus yang disalibkan sampai mati, menunjuk pekerja dengan dasar salib, kasih Allah. Yesus sudah mati di kayu salib dengan 4 luka utama (2 di tangan, 2 di kaki), merupakan kasih Allah untuk menyelamatkan bangsa Israel yang terhilang.

    Matius 15:24
    15:24Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

  3. Pekerja jam 5 sore.
    Yohanes 19:31-34
    19:31Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
    19:32Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
    19:33tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
    19:34tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

    Menunjuk luka ke-5, yang terbesar dan terdalam, merupakan belas kasih/ kemurahan/ anugerah Tuhan untuk menyelamatkan bangsa kafir dan mengangkat menjadi imam dan raja untuk bekerja di kebun anggur, dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus.
    Tanda darah menunjuk percaya Yesus dan bertobat (mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi, mati terhadap dosa).
    Tanda air menunjuk baptisan air.

    Matius 3:16
    3:16Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

    Roma 6:4
    6:4Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah mati terhadap dosa (bertobat) harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit untuk menerima hidup baru, hidup Surgawi, yaitu hidup dalam kebenaran.

Mengapa Yesus memberi kesempatan seluas-luasnya untuk kita bekerja di kebun anggur? Supaya kita tidak menganggur. Menganggur sama dengan iman tanpa perbuatan iman, sama dengan iman yang mati/ kosong, tidak menyelamatkan.

Matius 20:1
20:1"Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.

Bekerja di kebun anggur sama dengan bersuasana Surga sampai masuk kerajaan Surga.

Wahyu 4:1, 9-11
4:1Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.
4:9Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya,
4:10maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:
4:11"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."

Suasana Surga adalah suasana ibadah pelayanan yang memuncak pada penyembahan kepada Tuhan.

Wahyu 22:3-4
22:3Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
22:4dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

Beribadah melayani Tuhan dan menyembah Tuhan, sama dengan melihat wajah Tuhan.

Wahyu 1:14-16
1:14Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
1:15Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.
1:16Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

Proses memandang wajah Tuhan:
  1. Memandang mulut Tuhan yang mengeluarkan sebilah pedang tajam bermata dua (= firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua).
    Ada 2 macam pemberitaan firman:
    • Firman penginjilan/ susu/ Kabar Baik, memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke dunia, mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.
    • Firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ Kabar Mempelai, untuk menyucikan kita sampai sempurna seperti Yesus, untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

    Matius 25:6
    25:6Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

    Memandang mulut Yesus artinya kita mengalami penyucian oleh pedang firman, mulai dari penyucian hati (gudangnya dosa) sampai penyucian mulut.

    Hati disucikan dari keinginan jahat, keinginan najis dan kepahitan.
    Keinginan jahat adalah keinginan akan uang, yang membuat kikir dan serakah. Kikir = tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan, untuk sesama yang membutuhkan. Serakah = mencuri milik orang lain dan milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus).
    Keinginan najis: dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
    Kepahitan: iri hati, benci, dendam.

    Amsal 4:23
    4:23Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

    Jika hati disucikan menjadi hati yang lembut, maka akan memancarkan mata air kehidupan.

    Amsal 4:24
    4:24Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.

    Penyucian mulut sampai jujur, tidak berdusta. Perkataan benar dan baik, menjadi berkat bagi orang lain.

    Amsal 15:4
    15:4Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.

    Kita bersuasana Surga. Ada jaminan untuk hidup sekarang, masa depan yang indah, sampai hidup kekal.

  2. Memandang mata Yesus yang bagaikan nyala api.
    Wahyu 1:14
    1:14Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.

    Wahyu 4:5
    4:5Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.

    Nyala api menunjuk Roh Kudus. Artinya kita mengalami pekerjaan Roh Kudus untuk setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    Matius 25:21
    25:21Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

    Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kita mengalami kebahagiaan Surga yang bertambah-tambah, sampai puncaknya yaitu masuk perjamuan kawin Anak Domba di awan-awan yang permai.

    Roma 1:27
    1:27Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.

    Jika tidak suci, tidak setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan, akan menyala-nyala dalam birahi, jatuh dalam dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.

  3. Melihat wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari terik.
    Wahyu 1:16
    1:16Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

    Ini sama dengan menyembah Tuhan.
    Hasilnya:
    • Sinar damai sejahtera.
      Bilangan 6:26
      6:26TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

      Kita tidak merasakan lagi apa-apa yang daging rasakan. Semua menjadi enak dan ringan.

    • Sinar kasih karunia/ belas kasih/ anugerah Tuhan yang besar.
      Bilangan 6:25
      6:25TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

      Tangan anugerah Tuhan yang besar sanggup memelihara hidup kita di tengah kesulitan dunia, menyembuhkan segala penyakit, membangkitkan apa yang sudah mati.

    • Sinar kemuliaan dari wajah Yesus mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
      Keluaran 6:8-11
      6:8Lalu Musa mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak mendengarkan Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang berat itu.
      6:9Kemudian TUHAN berfirman kepada Musa:
      6:10"Pergilah menghadap, katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, bahwa ia harus membiarkan orang Israel pergi dari negerinya."
      6:11Tetapi Musa berkata di hadapan TUHAN: "Orang Israel sendiri tidak mendengarkan aku, bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku, aku seorang yang tidak petah lidahnya!"

      Musa kecewa, putus asa menghadapi keadaan jemaat, menghadapi pelayanan.

      Bilangan 20:6-12
      20:6Maka pergilah Musa dan Harun dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud. Kemudian tampaklah kemuliaan TUHAN kepada mereka.
      20:7TUHAN berfirman kepada Musa:
      20:8"Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itusupaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya."
      20:9Lalu Musa mengambil tongkat itu dari hadapan TUHAN, seperti yang diperintahkan-Nya kepadanya.
      20:10Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka: "Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?"
      20:11Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.
      20:12Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."

      Musa bangga, mengandalkan pengalaman, kemampuan sendiri sehingga melawan firman. Memang terjadi mujizat, tetapi arahnya bukan ke Kanaan tetapi ke kuburan.

      Namun lewat doa penyembahan, Musa diubahkan sehingga bisa menginjakkan kaki di gunung di tanah Kanaan.

      Lewat doa penyembahan, kita akan mengalami mujizat secara rohani dan jasmani, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Sampai kita diubahkan menjadi sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 21 Maret 2023 (Selasa Sore)
    ... kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Surga di awan permai ayat Harus ada suara haleluya . Kita harus menjadi raja-raja hamba Tuhan pelayan Tuhan yang taat setia jujur saling mengasihi. ayat Kita harus bersukacita bersorak-sorai dan memuliakan Tuhan. Dengan apa kita memuliakan Tuhan Dengan terang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Maret 2010 (Kamis Sore)
    ... tubuh cabul dan pemabuk yaitu dosa seks dan dosa makan-minum merokok narkoba . Dosa yang mengikat jiwa kikir pemfitnah penipu. Yeremia - . Bahkan sampai menipu Tuhan yaitu tidak mengembalikan milik Tuhan dalam bentuk perpuluhan dan persembahan khusus. Dosa yang mengikat roh penyembahan berhala. Berhala ini bisa dalam bentuk kekerasan hati tetapi juga bisa dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 26 Oktober 2015 (Senin Sore)
    ... bagi Allah' bagi manusia darah daging memang mustahil untuk berubah tetapi bagi Allah tidak ada yang mustahil. Lalu apakah manusia bisa menghapus kemustahilan Markus . Jawab Yesus Katamu jika Engkau dapat Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya Bagi orang percaya tidak ada yang mustahil tidak ada yang sukar. Artinya kalau ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Mei 2016 (Senin Sore)
    ... api Roh Kudus--api kerohanian--padam akan terjadi hal berikut Yang pertama kalau api Roh Kudus padam akan terjadi dingin rohani--seperti Petrus. Ini bahaya Lukas - Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh. Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 April 2017 (Rabu Sore)
    ... mahkota itulah imam dan raja. Kita menang atas dosa dapat mahkota supaya kita bersuasana takhta sorga. Itulah imam-imam dan raja-raja bukan disiksa tetapi diberi kemenangan. Menjadi imam itu adalah kegerakan kemenangan untuk mendapatkan mahkota. Sekarang kegerakan kemurahan bagi bangsa kafir. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir--ini yang dituliskan di kitab Wahyu tadi-- ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Agustus 2014 (Kamis Sore)
    ... menerima kasih mula-mula yang meningkat sampai kasih sempurna. Matius Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Kita sangat membutuhkan kasih Allah yang meningkat sebab di akhir jaman kita menghadapi kedurhakaan yang meningkat sehingga kasih menjadi dingin tidak ada kasih lagi. Tanpa kasih semua menjadi sia-sia tidak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Januari 2018 (Sabtu Sore)
    ... satu daging. . Demikianlah mereka bukan lagi dua melainkan satu. Karena itu apa yang telah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan manusia. . Kata mereka kepada-Nya Jika demikian apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya . Kata Yesus kepada mereka Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Desember 2022 (Minggu Siang)
    ... yang mempunyai kedudukan tinggi di bumi tetapi tidak mempunyai kedudukan rohani sama dengan tidak menjadi imam dan raja sehingga pasti terimbas oleh dosa Babel yaitu dosa makan minum merokok mabuk narkoba dan kawin mengawinkan percabulan tontonan yang tidak baik perselingkuhan kawin campur kawin cerai dan kawin mengawinkan . Kalau dibiarkan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 November 2013 (Sabtu Sore)
    ... hidup dalam suasana kutukan yaitu letih lesu dan berbeban berat kesusahan kepedihan. Manusia telanjang menjadi sasaran binatang buas. Manusia daging dikuasai oleh binatang buas setan antikris dan nabi palsu sehingga dicap . Angka pertama artinya tubuhnya daging angka kedua artinya jiwanya daging angka ketiga artinya rohnya daging sehingga hidupnya sama dengan ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Agustus 2010 (Selasa Sore)
    ... dan ia membawa laba lima talenta katanya Tuan lima talenta tuan percayakan kepadaku lihat aku telah beroleh laba lima talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya Baik sekali perbuatanmu itu hai hambaku yang baik dan setia engkau telah setia dalam perkara kecil aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.