Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 14 terkena pada tujuh percikan darah di depan Tabut Perjanjian. Ini menunjuk pada sengsara daging gereja Tuhan bersama dengan Yesus, yang merupakan penyucian terakhir bagi gereja Tuhan untuk mencapai kualitas tidak bercela, kesempurnaan.
Wahyu 14 terbagi menjadi tiga bagian:
- Ayat 1-5 = pengikutan gereja Tuhan terhadap Yesus sebagai Anak Domba Allah (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 15 Agustus 2021sampai Ibadah Doa Malang, 14 Oktober 2021).
- Ayat 6-13 = pemberitahuan tentang penghakiman (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 17 Oktober 2021).
- Ayat 14-20 = penuaian di bumi.
ad. 2.
Wahyu 14:9-11
14:9. Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya,
14:10. maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.
14:11. Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya."
Malaikat ketiga memberitakan penghukuman atas kehidupan yang menyembah binatang dan patungnya, sama dengan menyembah antikris dan menerima tanda 666 pada dahi dan tangannya (diterangkan pada
Ibadah Doa Malang, 04 November 2021).
Dahi = pikiran/batin.
Tangan = lahir.
Jadi, lahir batin dicap 666 artinya tubuh, jiwa, dan rohnya sama dengan daging, tanpa pikiran dan perasaan yang sama dengan binatang dan hidup dari keinginan. Kalau keinginannya dibiarkan, akan memuncak menjadi binatang buas, tidak bisa dijinakkan dan dibendung lagi.
1 Korintus 15:3915:39.Bukan semua daging sama: daging manusia lain dari pada daging binatang, lain dari pada daging burung, lain dari pada daging ikan.
Ada tiga jenis daging binatang:
- Daging burung yang nanti menjadi binatang buas di udara, yaitu naga merah padam (setan dengan roh jahat dan najis).
- Daging binatang yang nanti menjadi binatang buas yang keluar dari bumi, yaitu nabi palsu.
- Daging ikan yang nanti menjadi binatang buas dari dalam laut, yaitu antikris dengan kekuatan Mamon.
Jadi, manusia yang dicap 666 dikuasai oleh tiga jenis binatang buas (setan tritunggal), sehingga menjadi sama dengan setan tritunggal, dan kehilangan gambar dan teladan Tuhan.
Praktiknya adalah:
- Tidak punya pikiran dan perasaan = tanpa roh dan kasih, tetapi hanya penuh kebencian dan dendam, kikir, dan serakah.
- Perbuatannya jahat sampai membalas kebaikan dengan kejahatan.
- Perbuatannya najis, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, dan narkoba) dan kawin-mengawinkan (percabulan dalam bentuk apa pun, nikah yang salah, kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).
- Perkataannya sia-sia, dusta, fitnah, sampai menghujat orang benar dan Tuhan/ firman pengajaran yang benar.
Kehidupan yang dicap 666 digambarkan seperti orang sakit ayan.
Matius 17:15,2117:15.katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayandan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air.
17:21. (Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.)"
Manusia termasuk pelayan Tuhan yang dicap 666 pada dahi dan tangannya sama dengan dikuasai tiga binatang buas, dan sama dengan menderita penyakit ayan rohani.
Oleh karena itu, butuh doa puasa untuk menghadapi sakit ayan.
Matius 6:176:17.Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamudan cucilah mukamu,
Dalam doa puasa kita mengalami tiga hal:
- 'minyakilah kepalamu' = pikiran diurapi Allah Roh Kudus.
- 'cucilah mukamu' = hati dikuasai oleh firman Allah (Anak Allah).
- Penyucian perbuatan (tangan) sehingga menghasilkan perbuatan kasih, berarti dikuasai kasih (Allah Bapa).
Yesaya 58:6-7
58:6.Bukan! Berpuasayang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,
58:7. supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
Jadi, lewat doa puasa, tubuh, jiwa, dan roh kita dikuasai Allah Tritunggal sehingga tidak dicap 666 tetapi kembali pada gambar dan teladan Allah, sehingga kita bisa menguasai tiga binatang buas.
Kejadian 1:261:26.Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut(Antikris)dan burung-burung di udara(naga/Setan)dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi(nabi palsu)."
Kejadian 1:26[terjemahan lama]
1:26. Maka firman Allah: Baiklah Kita menjadikan manusia atas peta dan atas teladan Kita, supaya diperintahkannya segala ikan yang di dalam laut dan segala unggas yang di udara dan segala binatang yang jinak dan seisi bumi dan segala binatang pelata yang menjalar di tanah.
Hanya pelayan Tuhan yang memiliki teladan Tuhan yang bisa mengalahkan setan tritunggal, sehingga tidak bisa dicap 666.
Ada tiga macam teladan yang Tuhan berikan kepada kita:
- Teladan jejak kaki Yesus.
1 Petrus 2:21-25
2:21.Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
2:22.Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
2:23.Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
2:24.Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
2:25.Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembaladan pemelihara jiwamu.
Praktiknya adalah:
- 'mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran' = jejak kematian dan kebangkitan yang dimulai dari baptisan air yang benar (halaman Tabernakel).
Baptisan air yang benar artinya menguburkan hidup lama (mati terhadap dosa, bertobat) dan bangkit dalam hidup baru, yaitu hidup Sorgawi.
Roma 14:17
14:17.Sebab Kerajaan Allahbukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahteradan sukacita oleh Roh Kudus.
Hidup baru sama dengan
- Hidup dalam kebenaran (meja roti sajian).
Kalau tidak benar, tidak akan pernah mencapai kerajaan Sorga.
- 'sukacita oleh Roh Kudus' = daging tidak bersuara, dan bisa mengucap syukur (pelita emas).
- 'damai sejahtera' = kasih (mezbah dupa emas).
- 'kamu telah kembali kepada gembala' = kita harus tergembala dengan benar dan baik. Kita selalu berada di kandang penggembalaan (ruangan suci).
Kalau baptisannya benar, tidak akan sulit untuk masuk kandang penggembalaan/ ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
- Pelita emas = ketekunan dalam ibadah raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
- Meja roti sajian = ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan korban Kristus.
- Mezbah dupa emas = ketekunan dalam ibadah doa, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sehingga tidak bisa dijamah oleh setan tritunggal. Kita tidak bisa dicap 666, dan tidak bisa dijatuhkan/ disesatkan.
Artinya kita taat dengar-dengaran pada suara Gembala.
Kalau pandangan kita adalah pandangan Sorga, kita pasti bisa taat. Ini kuncinya. Kalau pandangannya hanya pada perkara dunia, akan sulit untuk taat.
Yohanes 10:27-28
10:27.Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28.dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Kalau taat, kita akan berada dalam tangan Gembala Agung yang tidak bisa direbut oleh tangan setan.
Kita terpelihara sampai hidup kekal.
1 Yohanes 3:7
3:7.Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;
Kita hidup benar sampai benar seperti Yesus benar.
Maka ada jaminan untuk pemeliharaan hidup sekarang, masa depan, sampai hidup kekal.
- Teladan tangan Tuhan (aktivitas Tuhan).
Yohanes 13:14-15
13:14.Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;
13:15.sebab Aku telah memberikan suatu teladankepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
Tangan Tuhan membasuh dan melayani = teladan dalam penyucian dan pelayanan.
Dengan apa kita disucikan? Firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Apa yang disucikan?
- Penyucian dari dosa Yudas, yaitu keinginan akan uang/ Mamon.
Yohanes 13:10-11
13:10.Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
13:11.Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."
Mamon artinya keuangan, sesuatu yang dipercaya.
Bahaya kalau terikat akan uang, karena ia lebih percaya uang dari pada Tuhan.
Kalau ada keinginan akan uang, suatu waktu akan menyembah uang, menjadi kikir dan serakah.
Kikir = tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan.
Serakah = mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.
Kalau disucikan dari dosa Yudas, maka kita bisa mengembalikan persepuluhan dan persembahan khusus. Ini adalah awal kesucian. Kemudian, kita lebih bahagia memberi daripada menerima. Kita benar-benar terlepas dari Mamon, dan kita menjadi milik Tuhan. Kita bergantung pada Tuhan, bukan uang.
Buktinya adalah tidak kikir dan tidak serakah.
- Penyucian dari nafsu orang muda, yaitu keinginan daging yang tidak bisa dikontrol lagi.
2 Timotius 2:20-26
2:20.Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.
2:21.Jika seorang menyucikan dirinyadari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.
2:22.Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.
2:23. Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran,
2:24. sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar
2:25. dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran,
2:26. dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya.
Nafsu orang muda menyangkut dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Ini tidak boleh lagi ada dalam pelayanan. Lihat tangan Tuhan yang membasuh dosa kita.
Bergosip, bertengkar tidak boleh ada lagi, tetapi dalam damai sejahtera. Kita sabar, ramah, lemah lembut, dan cakap mengajar untuk memenangkan jiwa-jiwa. Kita bisa menuntun jiwa-jiwa untuk masuk dalam kebenaran dan kesucian.
Cakap mengajar artinya firman pengajaran sudah mendarah daging dalam hidup kita, sudah menjadi praktik dalam hidup kita.
Disucikan dari nafsu orang muda sama dengan emas dan perak yang dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Kalau tidak disucikan lalu kita melayani dengan kepandaian, itu sama dengan kayu dan rumput. Pelayanan itu hanya mengarah pada kehancuran dan kebinasaan selamanya.
Hagai 2:7-9
2:7.Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat;
2:8.Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.
2:9.Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.
Emas dan perak bukan hanya dipakai Tuhan, tetapi sampai menjadi milik Tuhan.
Kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna terjadi pada saat kegoncangan dan krisis di segala bidang. Tuhan izinkan terjadi, supaya kita tidak bergantung pada emas dan perak dunia, tetapi emas dan perak sorgawi, yaitu penyucian.
Kalau ada emas dan perak rohani, tidak usah takut, barang yang indah akan mengalir masuk rumah Tuhan.
Artinya kalau ada penyucian, Tuhan akan mengirimkan emas dan perak jasmani. Itu urusan Tuhan.
- Penyucian pelayan Tuhan = mentahirkan orang Lewi.
Maleakhi 3:2-3
3:2.Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logamdan seperti sabun tukang penatu.
3:3.Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
Istilah 'tahir' sama dengan penyucian dari penyakit kusta.
Kusta artinya:
- Kenajisan. Orang kusta memakai pakaian cabik-cabik.
- Kebenaran sendiri.
- Dusta. Gehazi berdusta soal uang sehingga terkena kusta.
Penyucian emas dan perak adalah sampai kita suci seperti Yesus suci.
- Teladan kemuliaan Tuhan. Ini sama dengan kita melihat wajah Yesus yang berkilau-kilauan.
Kejadian 1:26
1:26.Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Kejadian 1:26[terjemahan lama]
1:26. Maka firman Allah: Baiklah Kita menjadikan manusia atas peta dan atas teladan Kita, supaya diperintahkannya segala ikan yang di dalam laut dan segala unggas yang di udara dan segala binatang yang jinak dan seisi bumi dan segala binatang pelata yang menjalar di tanah.
Bagaimana kita bisa memandang wajah Tuhan?
- Lewat firman pengajaran yang benar dan perjamuan suci dalam ibadah pendalaman Alkitab.
2 Korintus 3:18
3:18.Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
Saat kita mendengar firman, saat itu kita memandang cermin, yaitu kita bisa melihat wajah Tuhan yang mulia, dan najisnya wajah kita seperti anjing, babi, bahkan setan.
Perjamuan suci berguna untuk mempercepat keubahan dari wajah buruk menjadi wajah mulia seperti Yesus, karena lewat perjamuan suci kita bisa melihat wajah Yesus yang menjadi buruk karena kita, untuk memberikan wajah mulia kepada kita.
- Lewat doa penyembahan dan percikan darah (ruangan maha suci). Di sanalah kita merasakan pelayanan Imam Besar.
Saat ada ujian, kita hadapi dengan banyak menyembah. Kita sabar sampai shekinah gloryturun, keubahan hidup terjadi.
Ayub 23:10
23:10.Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
Lewat ujian terjadi keubahan hidup, sehingga kayu yang hitam dan bergetah disalut dengan emas murni.
Mazmur 11:4
11:4.TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia.
Saat kita mengalami percikan darah adalah saat Tuhan mengamat-amati kita. Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita. Kita hanya memandang wajah Yesus, banyak menyembah Dia saat menghadapi ujian sampai kita mengalami shekinah glory.
Mazmur 11:7
11:7.Sebab TUHAN adalah adil dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulusakan memandang wajah-Nya.
Hati tulus/ jujur sama dengan menjadi sama seperti bayi. Tidak ada getah-getah dosa. Kita jujur terutama soal Tuhan/ firman pengajaran yang benar.
Kita menjadi bayi di dalam tangan belas kasih Tuhan.
Untuk apa Tuhan memeluk kita? Untuk membuka pintu Sorga bagi kita.
Ibrani 10:19-22
10:19.Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20. karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidupbagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
10:21. dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
10:22. Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulusikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
Tuhan memberikan jalan yang baru dan yang hidup kepada kita, berarti pintu tirai sudah terbuka.
Artinya:
- Tangan belas kasih Tuhan sanggup memelihara dan melindungi kita sampai masa antikris berkuasa di bumi.
- Tangan Imam Besar sanggup untuk menolong kita dari segala masalah yang mustahil tepat pada waktunya.
Ibrani 2:18
2:18.Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolongmereka yang dicobai.
Ibrani 4:16
4:16.Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
Dia bisa menjadikan semua berhasil dan indah pada waktunya.
- Tangan belas kasih Tuhan mengangkat kita ke awan-awan sampai masuk pintu Sorga.
Tangan Tuhan menyucikan dan menbaharui kita sampai sempurna seperti Dia. Kita menjadi mempelai wanita Sorga dan kita akan diangkat di awan-awan yang permai. Kita masuk pintu perjamuan kawin Anak Domba, Firdaus, dan sampai kerajaan Sorga selamanya.
Tuhan memberkati.