Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 19:6-10 Perjamuan kawin Anak Domba
Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Ini menunjuk kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga untuk membawa kita masuk perjamuan kawin Anak Domba.

Persiapan gereja Tuhan untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan permai adalah suara "haleluya" = penyembahan mempelai.

Dalam Wahyu 19:1-5 tiga kali disebutkan "haleluya" di dalam kerajaan Surga = penyembahan yang benar kepada Allah Tritunggal di dalam kerajaan Surga.
Dalam Wahyu 19:6 satu kali disebutkan "haleluya" = penyembahan di bumi sampai di awan-awan permai.

Jadi penyembahan yang benar di bumi adalah:
  1. Merupakan pantulan dari penyembahan di Surga, yaitu penyembahan kepada Allah Tritunggal/ Yesus sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga dengan kata "haleluya".

  2. Didorong oleh kebenaran = firman Allah dalam urapan Roh Kudus.
    Yohanes 4:23-24
    4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
    4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

    Ini sama dengan firman yang dibukakan rahasianya oleh Roh Kudus, yaitu ayat menerangkan ayat dalam Alkitab, firman pengajaran yang benar.

    Apa yang disucikan oleh pedang firman/ kabar mempelai?
    • Perut hati yang berisi keinginan najis, kepahitan, keinginan jahat (cinta uang).
      Hakim-hakim 3:14-17,21-22
      3:14 Delapan belas tahun lamanya orang Israel menjadi takluk kepada Eglon, raja Moab.
      3:15 Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan bagi mereka seorang penyelamat yakni Ehud, anak Gera, orang Benyamin, seorang yang kidal. Dengan perantaraannya orang Israel biasa mengirimkan upeti kepada Eglon, raja Moab.
      3:16 Dan Ehud membuat pedang yang bermata dua, yang panjangnya hampir sehasta, disandangnyalah itu di bawah pakaiannya, pada pangkal paha kanannya.
      3:17 Kemudian ia menyampaikan upeti kepada Eglon, raja Moab. Adapun Eglon itu seorang yang sangat gendut.
      3:21 Kemudian Ehud mengulurkan tangan kirinya, dihunusnya pedang itu dari pangkal paha kanannya dan ditikamkannya ke perut raja,
      3:22 sehingga hulunya beserta mata pedang itu masuk. Lemak menutupi mata pedang itu, sebab pedang itu tidak dicabutnya dari perut raja. Lalu keluarlah ia melalui pintu belakang.

      Keinginan akan uang = mencari uang dengan cara tidak halal. Juga kikir = tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan, untuk sesama yang membutuhkan. Serta serakah = makan lemak = mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus).

      Imamat 3:16
      3:16 Imam harus membakar semuanya itu di atas mezbah sebagai santapan berupa korban api-apian menjadi bau yang menyenangkan. Segala lemak adalah kepunyaan TUHAN.

      Ini sama dengan makan sesuatu yang dilarang oleh Tuhan, seperti Hawa makan buah terlarang.

      Jika milik Tuhan yang terbaik kita makan, maka akan terjadi yang terburuk, kutukan. Pelayanan menjadi yang terburuk = malas dan jahat. Sehingga dicampakkan dalam kegelapan paling gelap mulai di dunia = masuk aniaya antikris 3,5 tahun, dicap 666, sampai masuk kegelapan paling gelap di neraka.

      Jika hati disucikan, maka kita bisa mengembalikan milik Tuhan = mengasihi Tuhan, dan memberi kepada sesama = mengasihi sesama. Maka pelayanan menjadi terbaik bagi Tuhan.

      Yohanes 4:34-35
      4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
      4:35 Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.

      4 bulan x 30 = 120 hari.
      120 hari x 50 tahun yobel = 6000 tahun

      Sekarang kita dipakai dalam pelayanan penuaian di ladang Tuhan, kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus, dengan pelayanan yang terbaik yaitu hati yang suci. Kita bisa taat dan setia.

      Yohanes 4:36
      4:36 Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.

      Wahyu 3:8
      3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

      Hasilnya adalah Tuhan membuka pintu di dunia bagi kita. Sekalipun kita kecil, tidak berdaya, Tuhan yang menyediakan segala sesuatu yang kita butuhkan secara jasmani dan rohani, secara ajaib. Tuhan menyelesaikan segala tantangan/ rintangan/ halangan yang di luar akal manusia. Semua bisa diselesaikan secara ajaib.

      Sampai pintu Surga terbuka, kita mengalami kesukaan Surga yang tidak bisa dipengaruhi apa pun, sampai hidup kekal.

    • Penyucian perbuatan dosa sampai puncak dosa.
      Mazmur 149:6
      149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,

      Dosa makan-minum = merokok, mabuk, narkoba.
      Dosa kawin-mengawinkan = percabulan, nikah yang salah, kawin campur, kawin cerai.

      Perbuatan disucikan menjadi perbuatan yang suci dan baik, menjadi berkat bagi orang lain.

    • Penyucian mulut dari perkataan sia-sia, dusta, gosip, fitnah, hujat.
      Perkataan disucikan menjadi perkataan suci dan baik, menjadi berkat bagi orang lain.

      Mazmur 96:9
      96:9 Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi!

      Maka kita bisa merendahkan diri serendah-rendahnya untuk menyembah Tuhan dalam kesucian dengan kata "haleluya". Maka penyembahan kita sampai ke hadirat Tuhan.

Empat kali dituliskan "haleluya" artinya penyembahan kepada Tuhan harus dilakukan oleh semua hamba Tuhan/ pelayan Tuhan di empat penjuru bumi, sampai di awan permai, sampai di tahta Surga.

Mengapa "haleluya" dituliskan 4 kali?
  1. Untuk menghadapi 4 kali penyesatan.
    Matius 24:3-5,11,24
    24:3 Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?"
    24:4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkankamu!
    24:5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkanbanyak orang.
    24:11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkanbanyak orang.
    24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkanorang-orang pilihan juga.

    Artinya:
    • Penyesatan oleh gosip, ajaran palsu sehingga seluruh dunia jatuh dalam penyembahan palsu kepada antikris.

    • Penyesatan oleh gosip, ajaran palsu yang melawan kerajaan Surga/ tabernakel:
      1. Ayat 4, 5, 11 melawan halaman.
        [ayat 4] Penyesatan kepada orang-orang yang percaya Yesus = melawan pintu gerbang. Banyak yang menyangkal Yesus karena gosip.
        [ayat 5] Penyesatan kepada orang-orang yang sudah bertobat = melawan mezbah korban bakaran. Karena sudah selamat, diberkati, tapi lupa diri, lupa sesama, lupa Tuhan, merasa paling hebat.
        [ayat 11] Penyesatan kepada orang-orang yang sudah lahir baru dari air dan roh = melawan kolam pembasuhan dan pintu kemah.

        Penyesatan lewat gosip, ajaran palsu adalah penyesatan yang meningkat. Jangan dibiarkan, harus cek kebenarannya. Penyesatan terjadi kepada orang-orang yang sudah dipanggil, diselamatkan, sampai kehilangan keselamatan.

      2. Ayat 24 melawan ruangan suci sehingga tidak ada kesempatan masuk ruangan maha suci, tidak bisa sempurna.
        Penyesatan terjadi kepada orang pilihan, yaitu orang dalam kabar mempelai.

        Hosea 8:12
        8:12 Sekalipun Kutuliskan baginya banyak pengajaran-Ku, itu akan dianggap mereka sebagai sesuatu yang asing.

        Jika sudah tergembala tetapi mendengar suara asing (gosip, ajaran palsu, suara daging, logika) yang mengenakkan daging, maka suatu waktu akan merasa asing dalam penggembalaan. Sehingga mulai beredar-edar. Ini merupakan masa yang sensitif, akan masuk atau keluar dari pintu kemah.

        Kehidupan semacam ini akan gampang tersandung, padahal diri sendiri sudah menjadi sandungan bagi orang lain. Ini terjadi karena kebenaran diri sendiri, merasa lebih benar dari orang lain, dari Tuhan.

        Yohanes 6:66
        6:66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.

        Sampai tidak lagi ikut Yesus tetapi ikut kehendak diri sendiri, ikuti ajaran palsu, sampai binasa.

  2. Supaya kita kuat teguh hati dalam ibadah pelayanan sampai menyembah dengan suara "haleluya".
    Yosua 1:6-7,9,18
    1:6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.
    1:7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimudengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.
    1:9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."
    1:18 Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak mendengarkan perkataanmu, apa pun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan dihukum mati. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu!"

    Pengertian kuat dan teguh hati:
    • [ayat 7] Berpegang teguh pada firman pengajaran dan taat apa pun risikonya, maka pasti beruntung. Kalau melawan pengajaran benar, pasti buntung/ rugi.
    • [ayat 9] Tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan apa pun yang dihadapi sehingga Tuhan beserta kita.
    • [ayat 18] Tetap berdiam diri menghadapi hinaan, gosip, fitnah, hujat, jangan membela diri. Maka pasti Tuhan yang membela.
    • [ayat 6] Tidak takut/ bimbang/ ragu, hati tetap damai sejahtera.

    Yesaya 35:3-6
    35:3 Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah.
    35:4 Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"
    35:5 Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.
    35:6 Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara;

    Tangan tidak lesu = tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan.
    Lutut tidak goyah = tetap menyembah Tuhan.
    Maka Tuhan mengulurkan tangan untuk melakukan mujizat.

    Tuli = tidak mau mendengar firman, hanya dengar gosip, ajaran palsu.
    Bisu = tidak bisa berkata benar, baik.

    Markus 9:25
    9:25 Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"

    Bisu dan tuli menyebabkan sakit ayan/ gila babi, yaitu hidup dalam dosa sampai puncak dosa. Ini bisa diubahkan menjadi hidup benar dan suci.

    Yesaya 42:18-21
    42:18 Dengarkanlah, hai orang-orang tuli pandanglah dan lihatlah, hai orang-orang buta!
    42:19 Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku, dan yang tuli seperti utusan yang Kusuruh? Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku dan yang tuli seperti hamba TUHAN?
    42:20 Engkau melihat banyak, tetapi tidak memperhatikan, engkau memasang telinga, tetapi tidak mendengar.
    42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;

    Buta dan tuli = tidak ada pembukaan rahasia firman. Tuhan sanggup membukakan rahasia firman.
    Tidak mau mendengar dan dengar-dengaran, diubahkan menjadi gemar mendengar dan dengar-dengaran, sehingga diubahkan menjadi jujur, menjadi rumah doa. Kita dipakai menjadi pemimpin diri sendiri, nikah, jemaat, dst dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus.

    Maka mujizat jasmani juga terjadi, yang sakit menjadi sembuh, segala masalah mustahil diselesaikan Tuhan secara ajaib.

    Amsal 20:12
    20:12 Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.

    Kita mengalami kuasa penciptaan dari tidak ada menjadi ada. Kita dilindungi, dipelihara oleh Tuhan di tengah kesulitan dunia.
    Sampai kita diubahkan menjadi sempurna, tidak salah dalam perkataan, hanya sorak sorai "haleluya", sampai di tahta Surga.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 Januari 2023 (Minggu Siang)
    ... dibutuhkan di akhir zaman adalah kabar mempelai untuk membangunkan gereja Tuhan yang tidur dan mabuk rohani. Firman penginjilan penting untuk menambah kuantitas tetapi setelah itu harus ada firman pengajaran supaya kita tidak tidur dan mabuk. Semakin malam badan akan semakin lemah mengantuk tidur dan mabuk--dikuasai Babel. Tuhan tidak rela keadaan gereja ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Februari 2018 (Minggu Siang)
    ... gada besi'. Kalau Anak laki-laki ini ditelan berarti Ia tidak bisa menggembalakan. Tabiat ular beludak yang kedua mau menelan Anak laki-laki yang akan menggembalakan semua bangsa artinya tidak mau tergembala. Jadi gereja yang mewarisi tabiat ular adalah gereja yang tidak mau taat dengar-dengaran pada Tuhan firman pengajaran yang benar dan gereja yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 September 2019 (Selasa Sore)
    ... kudus untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah. Yaitu imamat rajani imam-imam dan raja-raja. Imam adalah seorang yang suci seorang yang memangku jabatan pelayanan seorang yang beribadah melayani Tuhan sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan. Syarat untuk menjadi seorang imam adalah dewasa rohani. Bilangan - . ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Februari 2023 (Kamis Sore)
    ... hidup dalam kemurahan Tuhan. Praktik sehari-hari hidup dalam kemurahan Tuhan Bertobat. Roma Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya Tidakkah engkau tahu bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan Kita berhenti berbuat dosa mati terhadap dosa dan kembali kepada Tuhan. Oleh pemberitaan firman yang menunjuk dosa kita bisa ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 15 Januari 2013 (Selasa Malam)
    ... bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya Musa Musa dan ia menjawab Ya Allah. Lalu Ia berfirman Janganlah datang dekat-dekat tanggalkanlah kasutmu dari kakimu sebab tempat di mana engkau berdiri itu adalah tanah yang kudus. Penyucian dengan api khusus bagi pelayan Tuhan imam-imam hamba ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 24 November 2015 (Selasa Malam)
    ... merekapun datang kepada-Nya. Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan. Artinya Doa semalam suntuk untuk memantapkan meneguhkan mempermanenkan panggilan dan pilihan Tuhan supaya kita jangan berkhianat seperti Yudas Iskariot tidak setia sampai tinggalkan jabatan pelayanan. Kita harus beribadah melayani ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 Oktober 2017 (Minggu Pagi)
    ... roh sehingga bisa hidup dalam kebenaran dan menjadi senjata kebenaran beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar. Maut kematian rohani yaitu terpisah dari Tuhan hidup dalam dosa enjoy dalam dosa sampai puncaknya dosa. Maut kematian kedua yaitu neraka selamanya. Yehezkiel - Hai anak manusia kalau sesuatu negeri berdosa kepada-Ku dengan berobah ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Oktober 2018 (Minggu Pagi)
    ... ketenangan damai sejahtera yang semakin meningkat sampai sunyi senyap setengah jam di Sorga kekal selamanya. Wahyu Kehidupan yang menolak bunyi sangkakala firman penggembalaan sehingga tanpa kasih Allah akan mengalami kegoncangan-kegoncangan yang semakin meningkat dan tujuh hukuman sangkakala sampai hancur dan binasa selamanya di neraka. Jadi sikap kita terhadap bunyi sangkakala ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Juli 2018 (Kamis Sore)
    ... mengalami penyaliban daging pengalaman kematian atau percikan darah sengsara tanpa dosa bersama Yesus. Hamba Tuhan pelayan Tuhan yang mengalami pengalaman kematian bersama Yesus akan mengalami pengalaman kebangkitan dan pengalaman kemuliaan bersama Yesus. Kita akan berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang dan malam selamanya. Sikap terhadap salib yaitu Memandang ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Februari 2013 (Minggu Pagi)
    ... saat kedatangan Yesus kedua kali. Buta dan timpang rohani ini sebenarnya adalah penyakit keras hati. Keluaran - Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Pergilah turunlah sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya. Segera juga mereka menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka mereka telah membuat anak lembu tuangan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.