Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 11: 15-19 bicara tentang bunyi sangkakala yang ketujuh atau nafiri yang terakhir.
Sangkakala ketujuh menampilkan tiga hal:
- Ayat 15-17 = pribadi Yesus yang datang kembali kedua kali di awan-awan yang permai dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga untuk menegakkan kerajaan Sorga di bumi, itulah kerajaan seribu tahun damai (Firdaus yang akan datang), sampai Yerusalem baru selamanya (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Malang, 05 Juli 2020sampai Ibadah Raya Malang, 02 Agustus 2020).
- Ayat 18 = pribadi Yesus sebagai Hakim yang adil untuk memberikan hukuman atas dunia dan orang-orang yang layak menerimanya, tetapi juga memberikan upah kepada orang-orang yang layak menerimanya (diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Agustus 2020sampai Ibadah Raya Malang, 06 September 2020).
- Ayat 19 = Tabut Perjanjian, gereja yang sempurna, mempelai wanita Sorga.
ad. 3.
Wahyu 11:1911:19. Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nyadi dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.Tabut Perjanjian memang harus di dalam Bait suci Allah/ Tabernakel, sehingga menghasilkan kemuliaan Tuhan.
Jika tempat Tabut Perjanjian salah, akan mengakibatkan celaka atau hukuman Allah.
Contoh: saat tabut perjanjian berada di kuil Dagon, patung Dagon runtuh, dan rakyatnya kena tulah.
Ada tiga tempat yang benar dari Tabut Perjanjian:
- Di dalam tempat maha kudus/ ruangan maha suci pada Tabernakel/ Bait Suci yang dibangun oleh Musa.
Keluaran 26:34
26:34.Tutup pendamaian itu haruslah kauletakkan di atas tabut hukum di dalam tempat maha kudus.
Kalau tempatnya benar, akan terjadi kemuliaan.
Keluaran 40:34
40:34.Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci,
Wujud dari kemuliaan Tuhan pada Tabernakel Musa adalah Tuhan berfirman di tengah umat-Nya, artinya ada pembukaan rahasia firman Allah yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab (firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ Kabar Mempelai).
Keluaran 25:21-22
25:21.Haruslah kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabut dan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu.
25:22.Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkautentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."
Jadi, Tabut Perjanjian sama dengan Kabar Mempelai.
Wahyu atau ilham dari Tuhan hanya bisa dijangkau dengan iman. Kalau ilmiah bisa dijangkau dengan akal.
Iman lebih besar dari akal. Oleh karena itu, kalau iman bisa menerima Kabar Mempelai, akal kita juga akan menerima Kabar Mempelai. Hanya orang yang keras hati yang tidak bisa menerima Kabar Mempelai.
1 Tawarikh 28:11,19
28:11.Lalu Daud menyerahkan kepada Salomo, anaknya, rencana bangunan dari balai Bait Suci dan ruangan-ruangannya, dari perbendaharaannya, kamar-kamar atas dan kamar-kamar dalamnya, serta dari ruangan untuk tutup pendamaian.
28:19.Semuanya itu terdapat dalam tulisan yang diilhamkan kepadaku oleh TUHAN, yang berisi petunjuk tentang segala pelaksanaan rencana itu.
Kabar Mempelai mengarah pada pembangunan Bait Allah rohani, yaitu pembangunan tubuh Kristus yang sempurna/ mempelai wanita Sorga. Dengan kata lain, Kabar Mempelai mempersiapkan kita menjadi mempelai wanita Sorga lewat proses penyucian.
Ibrani 4:12-13
4:12.Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13.Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Saat Kabar Mempelai diberitakan, saat itu mata Tuhan terbuka untuk memandang dan menunjukkan dosa-dosa kita sampai yang tersembunyi, dan mata kita juga terbuka untuk melihat dan menyadari dosa-dosa kita sehingga kita bisa disucikan dari dosa-dosa.
Jadi, Kabar Mempelai sanggup menyucikan kita mulai dari hati, sumbernya dosa.
Matius 15:19
15:19.Karena dari hati timbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)dan hujat(7).
Hati manusia dikuasai oleh tujuh dosa keinginan najis dan jahat, dan kepahitan hati yang membuat pelita padam, sehingga mata gelap dan hati gelap. Hidupnya membabi buta seperti anjing dan babi yang mengarah pada pembangunan Babel, mempelai wanita setan yang sempurna dalam kejahatan, kenajisan, dan kepahitan untuk dibinasakan oleh Tuhan.
Jika hati disucikan oleh Kabar Mempelai, hati akan menjadi terang dan suci, sehingga perkataan, perbuatan, pandangan, dan seluruh hidup menjadi suci/ terang, dan mengarah pada pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kita menjadi mempelai wanita Sorga yang sempurna seperti Yesus.
Waspada, ada halangan shekinah gloryterutama dari dalam, yaitu halangan dari Hofni dan Pinehas, imam-imam yang menolak pembukaan rahasia firman Allah, tidak pernah kena tajamnya firman.
Yosua 18:1
18:1.Maka berkumpullah segenap umat Israel di Silo, lalu mereka menempatkan Kemah Pertemuan di sana, karena negeri itu telah takluk kepada mereka.
1 Samuel 2:12-17
2:12.Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka tidak mengindahkan TUHAN,
2:13.ataupun batas hak para imam terhadap bangsa itu. Setiap kali seseorang mempersembahkan korban sembelihan, sementara daging itu dimasak, datanglah bujang imam membawa garpu bergigi tiga di tangannya
2:14.dan dicucukkannya ke dalam bejana atau ke dalam kuali atau ke dalam belanga atau ke dalam periuk. Segala yang ditarik dengan garpu itu ke atas, diambil imam itu untuk dirinya sendiri. Demikianlah mereka memperlakukan semua orang Israel yang datang ke sana, ke Silo.
2:15.Bahkan sebelum lemaknya dibakar, bujang imam itu datang, lalu berkata kepada orang yang mempersembahkan korban itu: "Berikanlah daging kepada imam untuk dipanggang, sebab ia tidak mau menerima dari padamu daging yang dimasak, hanya yang mentah saja."
2:16.Apabila orang itu menjawabnya: "Bukankah lemak itu harus dibakar dahulu, kemudian barulah ambil bagimu sesuka hatimu," maka berkatalah ia kepada orang itu: "Sekarang juga harus kauberikan, kalau tidak, aku akan mengambilnya dengan kekerasan."
2:17.Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di hadapan TUHAN, sebab mereka memandang rendah korban untuk TUHAN.
Bahkan Hofni dan Pinehas tidak mau ditegor.
1 Samuel 2:22-25
2:22.Eli telah sangat tua. Apabila didengarnya segala sesuatu yang dilakukan anak-anaknya terhadap semua orang Israel dan bahwa mereka itu tidur dengan perempuan-perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan,
2:23.berkatalah ia kepada mereka: "Mengapa kamu melakukan hal-hal yang begitu, sehingga kudengar dari segenap bangsa ini tentang perbuatan-perbuatanmu yang jahat itu?
2:24.Janganlah begitu, anak-anakku. Bukan kabar baik yang kudengar itu bahwa kamu menyebabkan umat TUHAN melakukan pelanggaran.
2:25.Jika seseorang berdosa terhadap seorang yang lain, maka Allah yang akan mengadili; tetapi jika seseorang berdosa terhadap TUHAN, siapakah yang menjadi perantara baginya?" Tetapi tidaklah didengarkan mereka perkataan ayahnya itu, sebab TUHAN hendak mematikan mereka.
Hati-hati, kalau imam berbuat dosa, akan berdampak pada siang jemaat.
Akibatnya Hofni dan Pinehas menjadi pelayan Tuhan yang dursila, artinya memandang rendah korban untuk Tuhan.
Memandang rendah korban untuk Tuhan artinya:
- Memandang rendah korban Kristus = jual beli domba, merpati di Bait Allah.
Praktiknya adalah:
- Pembukaan firman/ Kabar Mempelai digunakan untuk mencari keuntungan jasmani, sehingga difarsirkan sesuai dengan kepentingan dan kebenaran sendiri.
- Beribadah melayani Tuhan hanya untuk mencari keuntungan jasmani.
- Tetap berbuat dosa kekerasan, pertengkaran, perselisihan, saling mengancam dan menyakiti, sampai kenajisan, perselingkuhan, kawin campur.
Sekarang sesama pelayan Tuhan bisa berselingkuh. Hati-hati!
- Memandang rendah persembahan untuk Tuhan, sehingga menjadi kikir dan serakah.
Kikir = tidak mau berkorban untuk Tuhan dan sesama.
Serakah = mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus, bahkan mencuri kepercayaan Tuhan kepada seorang gembala untuk menerima persepuluhan.
Akibatnya adalah Tuhan tidak mempercayakan firman lagi, sehingga jemaat lapar, tidak mau beribadah lagi tetapi berbuat dosa.
Akibatnya Tabut Perjanjian diambil musuh, artinya tidak ada lagi pembukaan firman. Terjadi Ikabod, artinya kutukan dan kebinasaan.
1 Samuel 4:21-22
4:21.Ia menamai anak itu Ikabod, katanya: "Telah lenyap kemuliaan dari Israel" --karena tabut Allah sudah dirampas dan karena mertuanya dan suaminya.
4:22.Katanya: "Telah lenyap kemuliaan dari Israel, sebab tabut Allah telah dirampas."
- Di tempat maha kudus/ ruangan maha suci pada Bait Suci/ Tabernakel Salomo.
1 Raja-raja 8:6-7,10-11
8:6.Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjian TUHAN itu ke tempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus, tepat di bawah sayap kerub-kerub;
8:7.sebab kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya di atas tempat tabut itu, sehingga kerub-kerub itu menudungi tabut serta kayu-kayu pengusungnya dari atas.
8:10.Ketika imam-imam keluar dari tempat kudus, datanglah awan memenuhi rumah TUHAN,
8:11.sehingga imam-imam tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah TUHAN.
Tempatnya benar, sehingga terjadi kemuliaan Tuhan dan semua imam tidak tahan berdiri, artinya tersungkur menyembah Tuhan.
Wujud kemuliaan Tuhan pada Tabernakel Salomo adalah doa penyembahan yang naik ke hadirat Tuhan sampai hati damai sejahtera.
Ini menunjuk pada leher, artinya hubungan paling erat antara Kepala (Yesus Mempelai Pria Sorga/ tutup pendamaian) dan tubuh (sidang jemaat sebagai mempelai wanita Sorga/ peti).
Jadi, Tabut Perjanjian menunjuk pada hubungan paling erat antara Mempelai Pria Sorga dan mempelai wanita Sorga, itulah doa penyembahan, sehingga kita merasakan kemuliaan Tuhan.
1 Raja-raja 9:1-3
9:1.Ketika Salomo selesai mendirikan rumah TUHAN dan istana raja dan membuat segala yang diinginkannya,
9:2. maka TUHAN menampakkan diri kepada Salomo untuk kedua kalinya seperti Ia sudah menampakkan diri kepadanya di Gibeon.
9:3.Firman TUHAN kepadanya: "Telah Kudengar doa dan permohonanmu yang kausampaikan ke hadapan-Ku; Aku telah menguduskan rumah yang kaudirikan ini untuk membuat nama-Kutinggal di situ sampai selama-lamanya, maka mata-Kudan hati-Kuakan ada di situ sepanjang masa.
Kita merasakan kemuliaan Tuhan dalam bentuk:
- Mata Tuhan = Tuhan selalu memperhatikan, melindungi, dan memelihara kita yang kecil tak berdaya di tengah kesulitan dunia, pra aniaya antikris sampai masa antikris berkuasa di bumi.
- Hati Tuhan = belas kasih Tuhan untuk mengampuni dosa-dosa kita, dan mengangkat kita dari kejatuhan.
Oleh sebab itu, kalau kita merasakan belas kasih Tuhan, kita akan terdorong untuk saling mengaku dan mengampuni, sehingga darah Yesus membasuh dosa-dosa kita, dan kita tidak dihukum. Kita dipulihkan kembali, selamat, dan diberkati.
Belas kasih Tuhan juga mengangkat kita dari kegagalan menjadi berhasil dan indah.
Belas kasih Tuhan mengangkat kita dari kebinasaan sehingga kita menerima hidup kekal.
- Nama Tuhan = kuasa kemenangan atas setan tritunggal.
Filipi 2:8-11
2:8.Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9.Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10.supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit(setan)dan yang ada di atas bumi(nabi palsu)dan yang ada di bawah bumi(antikris),
2:11. dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Setan tritunggal adalah sumber segala yang tidak baik dan kehancuran di dunia.
Kuasa nama Yesus sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil, menghapus air mata, letih lesu, dan susah payah menjadi enak dan ringan, mengalahkan dosa sampai puncaknya dosa, sehingga kita tetap hidup benar dan suci.
Kemenangan atas setan tritunggal juga berarti kemenangan atas lidah yang buas (ayat 11).
Yakobus 3:7-8
3:7.Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia,
3:8.tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.
Lidah buas = perkataan sia-sia, dusta, gosip, fitnah, dan hujat.
Lidah buas ditaklukkan menjadi lidah yang hanya memuliakan Tuhan, menjadi berkat bagi sesama lewat bersaksi dan lain-lain, sampai suatu waktu tidak salah dalam perkataan. Kita hanya memuliakan Tuhan. Ini yang mengundang hadirat/ kuasa Tuhan di tengah-tengah kita.
Kalau salah menggunakan lidah, kita akan mengundang tiga binatang buas yang sanggup menghancurkan pribadi, nikah, penggembalaan, dan pelayanan.
Halangan kemuliaan Tuhan dalam doa penyembahan adalah Salomo sendiri menyembah berhala.
Hati-hati! Kita yang menyandang Kabar Mempelai dan menyembah Tuhan bisa jadi penghalang karena menyembah berhala.
Mengapa Salomo menyembah berhala?
- Karena mendengar ajaran istrinya/ suara asing.
1 Raja-raja 11:1-2,4-5
11:1.Adapun raja Salomo mencintai banyak perempuan asing. Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon dan Het,
11:2.padahal tentang bangsa-bangsa itu TUHAN telah berfirman kepada orang Israel: "Janganlah kamu bergaul dengan mereka dan merekapun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka." Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta.
11:4.Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, ayahnya.
11:5.Demikianlah Salomo mengikuti Asytoret, dewi orang Sidon, dan mengikuti Milkom, dewa kejijikan sembahan orang Amon,
Roma 16:17
16:17.Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
Kalau mendengar ajaran lain, akan jatuh dalam penyembahan berhala.
- Karena kesalahan dalam nikah.
Akibatnya adalah Bait Allah runtuh (menghancurkan tubuh Kristus), dan akan dibinasakan oleh Allah.
- Di dalam Bait Suci Allah di Sorga, sehingga terjadi kemuliaan Tuhan dalam bentuk kilat dan deru guruh.
Wahyu 11:19
11:19.Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.
Wujud kemuliaan Tuhan pada Bait Allah di Sorga:
- Terjadi kegoncangan dalam segala bidang di bumi.
Kegoncangan diizinkan supaya kita benar-benar membutuhkan Tuhan.
- Mempelai wanita Sorga/ terang dunia.
Wahyu 12:1
12:1.Maka tampaklahsuatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Wahyu 11:19
11:19.Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlahtabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.
Di Sorga kelihatan Tabut Perjanjian, di langit kelihatan perempuan dengan matahari, bulan, dan bintang sebagai kegenapan dari Wahyu 11:19.
Jadi, Tabut Perjanjian sama dengan mempelai wanita Sorga. Ini adalah shekinah gloryyang sesungguhnya.
Wahyu 12:2-3
12:2.Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
12:3.Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Halangan kemuliaan Allah pada Bait Allah di Sorga:
- Gereja Tuhan sama seperti wanita yang mengandung dan hendak melahirkan, sangat lemah.
- Naga/ antikris yang siap untuk menghancurkan kita.
Yang bisa kita lakukan adalah mengeluh dan mengerang kepada Tuhan, berdoa dengan hancur hati untuk mendapatkan kedua sayap dari burung nasar yang besar. Banyak kebutuhan kita, tetapi semuanya sudah tercakup dalam kedua sayap dari burung nasar yang besar.
Wahyu 12:6,14
12:6.Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
12:14.Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Setiap hari kita merindukan kedatangan Tuhan dan kedua sayap dari burung nasar yang besar.
Kegunaan kedua sayap dari burung nasar yang besar adalah memberikan kekuatan ekstra kepada kita di tengah ketidakberdayaan kita, kegoncangan dan kehancuran yang kita hadapi, sehingga kita kuat teguh hati.
Yesaya 40:29-31
40:29.Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
40:30.Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
40:31.tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Kita menjadi tempatnya Roh Kudus.
Efesus 3:16
3:16.Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,
Kuat teguh hati artinya menjadi sama seperti bayi yang menangis. Kita mengaku bahwa kita sangat lemah, tidak bisa apa-apa dan menghadapi kemustahilan.
Kuat teguh hati artinya kita tetap setia berkobar sampai garis akhir, berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, percaya dan berharap Tuhan.
Kita mengulurkan tangan kepada Tuhan sampai Ia mengulurkan tangan Roh Kudus yang ajaib kepada kita. Ia memeluk kita. Kita tidak akan putus asa, kecewa, dan meninggalkan Tuhan. Tangan Tuhan akan beraktivitas tidak terbatas bagi kita.
Hasilnya:
- Roh Kudus sanggup menyelamatkan kita semua, melepaskan kita dari dosa-dosa sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
Yesaya 35:3-7
35:3.Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah.
35:4.Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"
35:5.Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.
35:6.Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara;
35:7. tanah pasir yang hangat akan menjadi kolam, dan tanah kersang menjadi sumber-sumber air; di tempat serigala berbaring akan tumbuh tebu dan pandan.
Roh Kudus menyelamatkan kita dari celaka marabahaya, penyakit dan lain-lain sehingga kita tetap sehat dan kuat di dalam Tuhan.
- Roh Kudus sanggup menjadikan padang gurun menjadi sumber air.
Artinya Roh Kudus sanggup memelihara kita di tengah kesulitan dan kemustahilan, menghapus segala kemustahilan, mengubah kutukan menjadi Firdaus.
- Roh Kudus menjadikan yang tuli jadi baik, bisu jadi baik, artinya telinga mendengar dan dengar-dengaran, mulut jujur.
Jujur dan taat sama dengan rumah doa. Dan mujizat Tuhan akan terjadi, sampai kalau Dia datang semua baik dan sempurna. Kita layak menyambut kedatangan-Nya, dan kita berada di takhta Sorga selama-lamanya.
Tuhan memberkati.