Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 13:5-613:5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongandan hujat;kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nyadan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.
Ayat 1-2 menunjuk penampilan Antikris seperti binatang buas dari laut, yang merupakan kombinasi 4 binatang buas.
Ayat 3-4 adalah tanda dari Antikris, yaitu tidak mati dan tidak bangkit, sakit parah tetapi sembuh, kebangkitan palsu.
Ayat 5-7 menunjuk pada keadaan Antikris, yaitu mulut Antikris penuh dengan dusta dan hujatan, menghujat Allah sejak sekarang sampai nanti selama 3,5 tahun menghujat Allah.
Naga/ setan memberikan kuasa kepada antikris sehingga antikris memiliki kuasa dalam perkataan untuk menyombongkan diri/ membual.
Siapa yang dihujat?
Menghujat Allah, menghujat nama-Nya, menghujat kemah kediaman-Nya dan menghujat semua mereka yang diam di Sorga.
Malam ini, kita membahas menghujat kemah kediaman-Nya (Tabernakel).
Keluaran 25:8-925:8 Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
25:9 Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamusebagai contoh Kemah Suci dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya."
Dalam Perjanjian Lama, Tabernakel jasmani yang dibangun Musa menurut contoh Kerajaan Sorga adalah tempat kediaman Tuhan di bumi ini pada zaman taurat.
Dalam Perjanjian Baru, Tabernakel yang jasmani sudah hancur, yang ada Tabernakel secara rohani yaitu pengajaran Tabernakel, yang membentuk kita menjadi tempat kediaman Tuhan di bumi ini.
Wahyu 21:321:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allahada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
Yang akan datang adalah Kemah Allah/ Tabernakel Sorgawi di takhta Sorga, Yerusalem Baru, ini tempat kediaman terakhir.
Jadi, pengajaran Tabernakel membentuk kita menjadi tempat kediaman Tuhan di bumi untuk suatu waktu ditempatkan Tuhan di takhta Yerusalem Baru/ Kerajaan Sorga kekal selama-lamanya. Jadi, pengajaran Tabernakel adalah tangga/ jalan dari bumi menuju ke Sorga.
Antikris menghujat kemah kediaman-Nya = menghujat pengajaran Tabernakel.
Mengapa antikris menghujat pengajaran Tabernakel?
Kejadian 1:1-21:1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.1:2 Bumi belum berbentukdan kosong; gelap gulitamenutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.Sebelum bumi diciptakan, keadaannya adalah kosong, hampa, tidak berbentuk dan gelap gulita, tidak bisa ditempati. Maka Allah menciptakan langit bumi sehingga menjadi baik. Sesudah itu Allah menciptakan manusia yang segambar dengan Tuhan untuk ditempatkan di Firdaus. Bumi/ dunia bukan tempat kediaman Tuhan.
1 Korintus 3:163:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?Tetapi manusia yang segambar dengan Tuhan adalah tempat kediaman Tuhan.
Tetapi sayang manusia berbuat dosa sehingga kehilangan kemuliaan Tuhan/ gambar Tuhan = telanjang. Keadaannya seperti bumi yang belum diciptakan, yaitu kosong, tidak berbentuk, dan gelap gulita. Sehingga tidak bisa menjadi tempat kediaman Allah = menjadi tempat kediaman antikris, menjadi mangsa antikris atau menjadi sama dengan antikris, sehingga dibinasakan selama-lamanya.
Jadi, pengajaran Tabernakel sanggup untuk membentuk, mengisi dan menerangi manusia berdosa di bumi untuk kembali segambar dengan Tuhan, sempurna sama mulia dengan Allah. Sehingga menjadi tempat kediaman Allah di bumi ini, untuk ditempatkan kembali di Firdaus sampai di Yerusalem Baru/ Tabernakel sorgawi.
Langkah-langkahnya:
- Pengajaran Tabernakel memberi bentuk kebenaran, yaitu benar seperti Yesus benar. Ini menunjuk Halaman Tabernakel.
1 Yohanes 3:7
3:7 Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;
Lewat pemberitaan firman pengajaran yang benar maka kita bisa:
- Masuk pintu gerbang = menerima Yesus sebagai Tabernakel/ jalan ke Sorga/ Juru Selamat.
- Menyadari dosa-dosa, menyesali dosa-dosa, mengakui dosa-dosa kepada Tuhan dan sesama. Maka kita mengalami pengampunan dosa oleh darah Yesus dan jangan mengulangi dosa lagi. Kita bertobat, mati terhadap dosa, termasuk dosa kebenaran diri sendiri, yaitu menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain.
- Kita lahir baru dari air dan Roh, sehingga hidup dalam urapan Roh kudus, yaitu hidup dalam kebenaran.
Jadi, pengajaran Tabernakel memberi bentuk kebenaran.
Jika pengajaran Tabernakel sudah memberi bentuk kebenaran maka pengajaran Tabernakel mengisi dengan iman.
Roma 1:17
1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
Buktinya adalah hidup bergantung sepenuh kepada Tuhan, kepada firman pengajran yang benar, sehingga kita bisa mengutamakan Tuhan lebih dari semua. Kita bisa menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang beribadah melayani dengan setia dan benar, bisa mengembalikan perpuluhan milik Tuhan, mengalami kelepasan dari dosa, dari uang. Sekalipun ada kesempatan, keuntungan, ancaman, hukuman, tetap tidak mau berbuat dosa.
Efesus 5:8-9
5:8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
5:9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,
Terang keadilan = tidak memihak siapa pun, hanya memihak kepada Tuhan.
Terang kebenaran = hanya berbuat benar.
Terang kebaikan = hanya berbuat baik sampai membalas kejahatan dengan kebaikan, tidak bisa berbuat dosa = benar seperti Yesus benar.
Mazmur 37:25-26
37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
37:26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.
Hasilnya adalah kita terlepas dari kutuk dan semua diberkati Tuhan sampai anak cucu sampai menjadi berkat bagi orang lain. Semua menjadi baik.
- Pengajaran Tabernakel memberi bentuk kesucian, yaitu suci seperti Yesus suci. Ini menunjuk Ruangan Suci.
1 Petrus 1:15-16
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Ibrani 4:12
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Mulai dari penyucian hati dan pikiran dari:
- Keinginan jahat, yaitu keinginan akan uang yang membuat kikir dan serakah. Sehingga kita bisa memberi dan mengembalikan milik sesama.
- Keinginan najis, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
- Keinginan pahit, yaitu iri, benci, dendam.
- Keinginan telinga, yaitu mendengar dongeng, ajaran palsu/ sesat. Sehingga kita bisa hanya mendengar pengajaran benar.
Mazmur 149:6
149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,
Galatia 5:19-21
5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Lanjut penyucian perbuatan daging menjadi perbuatan suci.
Ibrani 13:15
13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
Penyucian mulut sehingga menghasilkan buah bibir yang memuliakan Tuhan, bersaksi dan menyembah Tuhan.
1 Yohanes 3:2-3
3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.
Jika firman pengajaran benar memberi bentuk kesucian, maka firman pengajaran benar akan mengisi dengan pengharapan. Ada harapan masa depan sampai harapan tertinggi adalah menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai.
Roma 8:25
8:25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
Buktinya adalah tekun dan sabar.
Kisah Rasul 2:41-42
2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Di dalam Ruangan suci terdapat tiga macam alat yang menunjuk ketekunan dan kesabaran dalam tiga macam ibadah pokok.
- Meja Roti Sajian, yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab & Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam Firman Pengajaran Benar dan korban Kristus.
- Pelita Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia Roh Kudus.
- Mezbah Dupa Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam Kasih-Nya.
Roma 13:12,14
13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
13:14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.
Kita mendapat terang matahari, bulan, dan bintang, sampai terang seperti Yesus terang.
Wahyu 12:1,14
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
- Firman pengajaran yang benar memberi bentuk kesempurnaan. Ini menunjuk Ruangan Maha Suci.
Matius 5:48
5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Firman pengajaran yang diulang-ulang dalam penggembalaan sanggup menyucikan kita terus-menerus sampai sempurna, tak bercacat cela seperti Yesus.
Bentuk sempurna akan diisi 9 kasih Allah.
Kolose 3:14
3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Kasih yang agung dari Tuhan yang tak terbatas sanggup menyatukan kita dengan Tuhan dan dengan sesama. Menyatukan kita dengan Tuhan yaitu taat dengar-dengaran, maka semua pintu akan terbuka. Menyatu dengan sesama artinya saling mengasihi, saling mengaku dan mengampuni, saling melayani, saling mendoakan, maka kasih Tuhan menyempurnakan.
Yakobus 3:2
3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Kasih Allah menyempurnakan sehingga kita tidak salah dalam perkataan, hanya menyembah Tuhan.
1 Petrus 4:12-14
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Mengapa kita harus mengalami percikan darah?
Supaya kita mengalami Roh Kemuliaan untuk mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani.
Galatia 5:22-23
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Berubah, berbuah sembilan buah roh.
- Gambar Allah Bapa: kasih, sukacita, damai sejahtera.
- Gambar Anak Allah: kesabaran, kemurahan, kebaikan.
- Gambar Allah Roh Kudus: kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.
Kita kembali kepada gambar Allah Tritunggal. Kita menjadi tempat kediaman Tuhan di bumi.
1 Raja-raja 9:1-3
9:1 Ketika Salomo selesai mendirikan rumah TUHAN dan istana raja dan membuat segala yang diinginkannya,
9:2 maka TUHAN menampakkan diri kepada Salomo untuk kedua kalinya seperti Ia sudah menampakkan diri kepadanya di Gibeon.
9:3 Firman TUHAN kepadanya: "Telah Kudengar doa dan permohonanmu yang kausampaikan ke hadapan-Ku; Aku telah menguduskan rumah yang kaudirikan ini untuk membuat nama-Ku tinggal di situ sampai selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.
Maka kita menerima tiga hal:
- Nama Tuhan.
Kita menjadi milik Tuhan selamanya yang tidak bisa diganggu gugat, tidak bisa dicap oleh antikris.
- Mata Tuhan = Tuhan memperhatikan, memperdulikan, bergumul untuk kita. Sehingga kita juga bisa memandang Tuhan.
Keluaran 33:18,23
33:18 Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku."
33:23 Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan."
Musa di gunung Sinai memandang kemuliaan Tuhan dari belakang sehingga bisa menulis 5 kitab sebelum hidup Musa (Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan) yang menunjuk kemurahan dan kebaikan Tuhan.
Rasul Yohanes di Pulau Patmos melihat kemuliaan Tuhan dari depan (wajah Tuhan), ada masa depan.
- Hati Tuhan.
Kita bisa melihat hati Tuhan lewat pembukaan rahasia firman, seperti yang dialami Rasul Paulus.
Roma 8:31-37
8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
8:33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
8:34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?
8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Kasih Tuhan membuat kita tidak terpisah dari Tuhan. Kita tetap percaya berharap Tuhan, menyerahkan semua kepada Tuhan. Kasih Tuhan mengalahkan musuh-musuh sampai menjadkan kita lebih dari pemenang, kita lemah tetapi menang terhadap musuh yang kuat. Semua selesai pada waktunya. Kasih Tuhan sanggup menyediakan segala sesuatu yang kita butuhkan di dunia. Kasih Tuhan sanggup menyempurnakan kita menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan permai.
Tuhan memberkati.