Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 22:5c, 322:5 ..., dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, Kita menjadi imam dan raja sampai di kerajaan Surga. Penghuni/ warga kerajaan Surga adalah imam dan raja. Oleh sebab itu kita harus menjadi imam dan raja mulai sekarang di dunia sampai garis akhir, sampai di Yerusalem baru. Jangan sampai berhenti/ pensiun. Sekali ditahbiskan untuk selama-lamanya.
Seorang imam dan raja harus memiliki 3 hal:
- Karakter yang baik: taat, suci, setia.
- Potensi: kemampuan dari Tuhan yaitu jabatan dan karunia Roh Kudus.
- Tahbisan yang benar.
Tahbisan pelayanan seorang wanita/ gereja Tuhan:
- Sebagai penolong (tulang rusuk).
Kejadian 2:18, 21-22
2:18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
2:21 Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
2:22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
Lukas 10:39
10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
Untuk bisa menjadi penolong, harus seperti Maria yang duduk di bawah kaki Yesus untuk mendengar perkataan Yesus.
Yohanes 15:3
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Perkataan Yesus adalah firman yang dibukakan rahasiaNya, ayat menerangkan ayat dalam Alkitab, firman pengajaran benar.
Jadi untuk menjadi penolong, wanita harus duduk di bawah kaki Yesus untuk mendengar dan dengar-dengaran/ tunduk pada firman = melakukan kehendak Allah, sehingga mengalami penyucian dan hidup dalam kesucian.
Penundukan seorang wanita dalam 2 hal:
- Tunduk dalam hal nikah.
Efesus 5:22
5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
1 Petrus 3:1
3:1 Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya,
Istri harus tunduk pada suami, sampai pada suami yang tidak taat pada firman, sehingga tanpa perkataan suatu waktu suami bisa dimenangkan.
Mengapa istri yang lebih dulu diperbaiki? Dikaitkan dengan kejatuhan Hawa. Hawa lebih dulu jatuh dalam dosa, makan buah yang dilarang Tuhan.
Jika istri tunduk kepada suami maka:
- Istri menempatkan diri sebagai penolong, melindungi kekurangan/ kelemahan suami, melindungi dari hal-hal tidak baik yang mau menyerang rumah tangga: kegelapan gantang/ ekonomi. Istri menolong supaya yang tidak baik dalam rumah tangga menjadi baik.
- Istri menempatkan suami sebagai kepala sehingga suami bertanggung-jawab untuk mengasihi istri seperti diri sendiri, tidak berlaku kasar; bertanggung-jawab secara jasmani dan rohani.
- Menempatkan Yesus sebagai Kepala. Yesus Kepala dari suami, suami kepala dari istri. Yesus bertanggung-jawab atas nikah untuk melindungi, memelihara, menolong supaya nikah bisa benar, suci, satu sampai sempurna.
Jika istri tunduk, maka istri mendapat perlindungan dobel dari suami dan dari Yesus.
1 Korintus 11:5-6, 14-15
11:5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.
11:6 Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.
11:14 Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang,
11:15 tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung.
Jika istri tidak tunduk kepada suami = tidak menempatkan Yesus sebagai Kepala = rambutnya dicukur sampai gundul, menjadi bola permainan suami dan setan.
- Penundukan dalam ibadah pelayanan, dikaitkan dengan kejatuhan Hawa.
1 Timotius 2:11-13
2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
2:13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
Wanita boleh melayani apa saja dalam urapan Roh Kudus, kecuali satu yaitu tidak boleh mengajar dan memerintah laki-laki (= memberi buah terlarang kepada sidang jemaat).
Jika wanita mengajar memerintah laki-laki, maka tidak bisa menempatkan laki-laki sebagai kepala, berarti Yesus tidak menjadi Kepala dalam ibadah pelayanan tetapi ular. Sehingga kehilangan suasana Firdaus.
Lukas 10:40-41
10:40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
10:41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,
Seperti Marta menyusahkan diri, kuatir, sehingga dalam suasana kutukan: letih lesu, beban berat.
Jika wanita tidak mengajar laki-laki, maka Yesus yang menjadi Kepala dalam ibadah pelayanan sehingga bersuasana Firdaus.
Wahyu 2:18-20
2:18 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga:
2:19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.
2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
Waspada, pada akhir zaman banyak terjadi kejatuhan seperti Hawa, di mana banyak wanita mengajar dan memerintah laki-laki dalam ibadah pelayanan sehingga sekalipun terlihat maju secara jasmani tetapi Tuhan mencela, yang baik menjadi tidak baik, tetap dalam cacat cela, tidak bisa sempurna.
Wahyu 2:22-24
2:22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.
2:23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.
2:24 Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu.
Ajaran palsu tentang seluk beluk iblis, tentang neraka.
Nikah dan tahbisan tanpa penundukan kepada Tuhan akan diusir oleh Tuhan.
Matius 7:21-23
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
- Sebagai pengantara (leher).
Wanita adalah pengantara antara anak dan bapak, antara keluarga dengan Tuhan.
Yesus adalah Pengantara manusia dengan Allah karena memiliki tanda darah.
Wanita sebagai pengantara, juga memiliki tanda darah.
Tugas pengantara adalah rela sengsara daging untuk berdoa syafaat kepada Tuhan demi keselamatan keluarga.
1 Samuel 25:23-24
25:23 Ketika Abigail melihat Daud, segeralah ia turun dari atas keledainya, lalu sujud menyembah di depan Daud dengan mukanya sampai ke tanah.
25:24 Ia sujud pada kaki Daud serta berkata: "Aku sajalah, ya tuanku, yang menanggung kesalahan itu. Izinkanlah hambamu ini berbicara kepadamu, dan dengarkanlah perkataan hambamu ini.
Istri menjadi pengantara supaya suami tidak dihukum oleh Tuhan tetapi diubahkan. Maka suami bisa berdoa juga. Nikah kuat sebab ada Yesus Singa Yehuda yang menjaga nikah.
1 Timotius 2:8
2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
Nikah menjadi rumah doa. Anak-anak bisa taat dengar-dengaran pada Tuhan. Nikah menjadi indah. Nikah menjadi manis seperti madu.
Maka teka-teki Simson terjawab, mendapat pakaian kemuliaan, masuk perjamuan kawin Anak Domba.
Jika tidak terjawab, maka akan ditelanjangi, dipermalukan.
Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
Gembala adalah pengantara antara sidang jemaat dengan Tuhan lewat menaikkan doa syafaat/ doa penyahutan kepada Tuhan.
Amsal 28:9
28:9 Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.
Syaratnya adalah gembala harus memberi makan sidang jemaat dengan firman pengajaran benar. Maka doa dijawab sehingga sidang jemaat mengalami tudung perlindungan dan pemeliharaan Tuhan.
Seperti Abraham berdoa syafaat untuk Lot sehingga selamat dari hukuman Sodom dan Gomora.
Jika jemaat taat, maka akan mengalami tudung perlindungan, mendapat keuntungan besar yaitu dua sayap burung nasar yang besar untuk menyingkirkan jauh dari antikris.
Jika tidak taat, maka kehilangan tudung, kehilangan sayap.
Jemaat mendoakan gembala supaya kuat dan teguh hati, tidak berkeluh kesah, bisa melaksanakan tugas dengan gembira, bisa mengampuni. Seperti Yesus Gembala Agung, bisa mengampuni dosa.
- Suka memberi.
Lukas 8:1-3
8:1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,
8:2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,
8:3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.
Ukuran kekayaan di hadapan Tuhan adalah suka memberi, mulai uang (yang terkecil), waktu, tenaga, pikiran sampai bisa memberi seluruh hidup kepada Tuhan.
Kisah Para Rasul 20:35
20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
Sampai lebih bahagia memberi daripada menerima. Penyucian terakhir adalah dari ikatan keinginan akan uang, tidak kikir dan serakah.
Memberi adalah perbuatan kebajikan yang terus meningkat sampai menjadi pakaian kebajikan.
Wahyu 19:8
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar (kebajikan, TL) dari orang-orang kudus.]
Kita bisa membalas kejahatan dengan kebaikan = pakaian putih berkilau, pakaian mempelai.
Tetapi ada kekurangan dari pelayanan wanita/ gereja Tuhan yaitu sakit demam.
Matius 8:14
8:14 Setibanya di rumah Petrus, Yesus pun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam.
Ibu mertua Petrus = hamba Tuhan yang mempersiapkan gereja Tuhan menjadi mempelai wanita Tuhan.
Tua = sudah lama/ senior dalam Kabar Mempelai tetapi sakit demam. Artinya:
- Suam-suam, tidak panas, tidak dingin.
Wahyu 3:15-17
3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,
Sombong, mengandalkan berkat jasmani sehingga tidak memerlukan Tuhan, tidak merasa kasih Tuhan, kosong, hampa, tidak puas sehingga mencari kepuasan dunia sampai jatuh dalam dosa.
Tidak berubah hidupnya, tetap mempertahankan manusia darah daging dengan 18 tabiat daging.
2 Timotius 3:1-5
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
- Ada infeksi/ sesuatu yang tidak beres, secara pribadi, dalam nikah/ rumah tangga, dalam pelayanan.
Matius 8:15
8:15 Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Ia pun bangunlah dan melayani Dia.
Jamahan tangan kasih Tuhan sanggup menyelesaikan semua yang belum beres dalam hidup kita.
Tuhan memberkati.