Matius 26:26-2926:26. Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku." 26:27 Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. 26:28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. 26:29 Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku." MAKAN PERJAMUAN SUCI.Makan Perjamuan Suci = makan tubuh Kristus dan minum darah Kristus.
Malam ini, kita masih membahas
kegunaan darah Kristus.1 Petrus 1:18-191:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, 1:19 melainkan dengan darah yang mahal,yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Kegunaan darah Kristus adalah
untuk menebus kita dari dosa-dosa, sampai pada dosa warisan/dosa keturunan. Ada 3 tingkatan penebusan oleh darah Yesus:- Darah yang mahal.
Sehebat apapun manusia di dunia, baik secara jasmani maupun rohani, tetapi jika berbuat dosa/jatuh bangun dalam dosa, maka ia adalah hina, murahan, tidak berharga di hadapan Tuhan. Hidupnya seperti anjing dan babi, sampai mengalami kehancuran dan kebinasaan di neraka untuk selama-lamanya.
Wahyu 21:8
21:8 Tetapi (1) orang-orang penakut, (2) orang-orang yang tidak percaya, (3) orang-orang keji, (4) orang-orang pembunuh, (5) orang-orang sundal, (6) tukang-tukang sihir, (7) penyembah-penyembah berhala dan semua (8) pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Delapan dosa ini yang menenggelamkan manusia di neraka untuk selama-lamanya. Penutup dosa adalah dusta. Selama masih ada dusta, berarti masih ada tujuh dosa yang lain.
Kehidupan yang ditebus oleh darah Yesus dari delapan dosa ini bagaikan delapan orang yang masuk bahtera Nuh.
1 Petrus 3:20-21
3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21. Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
Bahtera Nuh = baptisan air yang benar.
Sesudah ditebus dari delapan dosa = mati terhadap dosa, kita harus masuk baptisan air yang benar.
Suami-istri, termasuk anak-anak (Nuh dan istri, Sem dan istri, Ham dan istri, Yafet dan istri) harus masuk satu bahtera Nuh, satu baptisan air yang benar.
Roma 6:2,4
6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Baptisan air yang benar adalah kita yang sudah mati terhadap dosa, dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit dalam hidup yang baru.
Kejadian 6:9
6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
Hidup baru adalah:
- Hidup benar.
- Jujur, tidak ada dusta, tidak menyembunyikan sesuatu.
- Bergaul dengan Allah, yaitu setia dalam ibadah pelayanan dan menjauhi pergaulan dosa.
Inilah kehidupan yang mahal dan berharga di hadapan Tuhan, nikah yang mahal dan berharga di hadapan Tuhan.
Hasilnya adalah keselamatan nikah dan buah nikah,terhindar dari kehancuran nikah dan buah nikah yang sudah tidak terhitung lagi di akhir jaman. Setan sedang mengincar nikah manusia untuk dihancurkan supaya tidak masuk dalam Pesta Nikah Anak Domba.
- Darah Anak Domba.
1 Petrus 1:19
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak dombayang tak bernoda dan tak bercacat.
Istilah 'domba' di sini berarti ada kaitan dengan penggembalaan.
Darah Yesus = darah Anak Domba yang mampu mengangkat/menebus kehidupan yang bagaikan anjing dan babi untuk menjadi domba-domba yang digembalakan.
Mengapa harus digembalakan?
Sebab kalau tidak digembalakan, kehidupan yang berharga akan kembali menjadi anjing dan babi.
Di mana kita harus tergembala?
Kita harus tergembala pada firman penggembalaan yang benar, seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar. Maka carang itu pasti akan berbuah.
Syarat tergembala adalah masuk dalam kandang penggembalaan yang benar, yang berdasarkan firman pengajaran yang benar.
Masuk kandang penggembalaan yang benar = masuk bahtera Nuh = masuk Ruangan Suci dalam Tabernakel.
Kejadian 6:16
6:16 Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas.
Bahtera Nuh terdiri dari 3 ruangan, yaitu bawah, tengah, dan atas.
Tabernakel terdiri dari 3 ruangan, yaitu Halaman, Ruangan Suci, dan Ruangan Maha Suci.
Kejadian 6:14-16
6:14 Buatlah bagimusebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.
6:15 Beginilah engkau harus membuatbahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya.
6:16 Buatlahatap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas.
Bahtera Nuh dibuat sesuai kehendak Tuhan, demikian pula Tabernakel.
Keluaran 25:8,10
25:8 Dan mereka harus membuattempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
25:10. "Haruslah mereka membuattabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
Jadi masuk bahtera Nuh = masuk Tabernakel.
Suami-istri, dan anak-anak harus masuk satu penggembalaan yang benar, satu firman pengajaran yang benar.
Kandang penggembalaan = Ruangan Suci, di mana terdapat 3 macam alat:
- Pelita Emas --> ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karuniaNya.
- Meja Roti Sajian --> ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman dan Perjamuan Suci.
- Medzbah Dupa Emas --> ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya.
Dulu yang mau masuk bahtera Nuh hanya sedikit. Sekarang ini, yang mau masuk dalam ketekunan dalam 3 macam ibadah juga sedikit.
Kalau kita masuk kandang penggembalaan, ketekunan dalam 3 macam ibadah berdasarkan firman penggembalaan, itu sama dengan melekat pada pokok anggur yang benar, sama dengan tertanam pada Bait Allah. Maka hasilnya pasti akan berbuah.
Mazmur 92:13-16
92:13 Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;
92:14 mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita.
92:15 Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
92:16 untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.
Hasilnya:
- Dikaitkan dengan pohon korma yang berbuah manis.
Artinya kehidupan kita, nikah rumah tangga kita mulai tertata rapi, indah, manis, dan bahagia.
- Dikaitkan dengan pohon aras yang kuat.
Artinya kita menjadi kehidupan yang kuat dan teguh hati, tahan banting, tidak mau diombang-ambingkan pengajaran palsu, tetap berpegang pada pengajaran yang benar.
Kayu aras ini dipakai untuk pembangunan Bait Allah Salomo. Kehidupan yang kuat dan teguh hati akan dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
Manis dan kuat ini harus bersama-sama, tidak bisa salah satu.
Teka-teki Simson akan terjawab (manis dan kuat), dan nikah akan mendapat pakaian kebesaran, nikah kita akan dipermuliakan sampai mencapai Pesta Nikah Anak Domba.
- Berbuah sampai masa tua, artinya menerima berkat Abraham secara jasmani dan rohani sampai ke anak cucu, bahkan sampai ke hidup kekal.
Mazmur 92:15
92:15 Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
- Tuhan adalah Tuhan yang memegang janji, Dia tidak berubah sedikitpun (gunung batu). Tuhan adalah Gembala Agung yang tidak pernah berdusta. Dia akan menggenapi janjiNya.
Mazmur 92:16
92:16 untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.
Oleh sebab itu, kita juga tidak boleh berdusta. Supaya tidak berdusta, kita harus bersaksi.
- Darah yang tak bernoda dan tak bercacat.
1 Petrus 1:19
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Artinya darah Yesus sanggup menebus kehidupan kita sampai tak bernoda dan tak bercacat, sampai sempurna seperti Tuhan.
Yakobus 3:2
3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Sempurna adalah tidak salah dalam perkataan. Tidak salah dalam perkataan adalah saat kita menyembah Tuhan, saat kita menyeru nama Yesus, saat kita menyeru HALELUYA.
Wahyu 19:5-7
19:5. Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Saat kita menyembah Tuhan Sang Raja dan Mempelai Pria Sorga, maka Tuhan akan mengulurkan tangan kasih setia dan anugerahNya kepada kita. Jangan pernah ragukan kasih setia dan anugerah Tuhan!
Hasilnya:
- Tangan kasih dan anugerah Tuhan menyelamatkan nikah rumah tangga kita, aman sentosa dan sejahtera.
Efesus 5:22-23
5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
- Tangan kasih dan anugerah Tuhan diulurkan untuk mengasuh dan merawat kehidupan kita.
Efesus 5:29
5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
Artinya:
- Memberi makan kita di tengah kesulitan dan kemustahilan dunia.
- Melindungi kita dari celaka marabahaya, dari dosa-dosa, dari antikris, dari hukuman Allah.
- Menghangatkan kita.
- Tangan kasih dan anugerah Tuhan diulurkan untuk memulihkan dan mengubahkan kehidupan kita, sampai sempurna dan sama mulia seperti Dia, dan kita bisa terangkat di awan-awan bersama Tuhan.
Efesus 5:25
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
Kejadian 7:16
7:16 Dan yang masuk itu adalah jantan dan betina dari segala yang hidup, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh; lalu TUHAN menutup pintu bahtera itu di belakang Nuh.
Dulu Tuhan menutup pintu bahtera Nuh rapat-rapat, sekarang Tuhan memeluk kehidupan kita erat-erat.
Tuhan memberkati.