Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 8:1-5
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.
8:2 Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.
8:3 Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.
8:4 Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.
8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.

Tujuh malaikat dengan tujuh sangkakala. Artinya setiap malaikat dipercaya satu sangkakala.

Mazmur 78:25
78:25 setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.

Gembala adalah malaikat dari sidang jemaat, jika gembala bisa menyediakan roti malaikat.
Roti = firman.
Malaikat = gembala.
Roti malaikat = firman penggembalaan.

2 Korintus 11:12-15
11:12 Tetapi apa yang kulakukan, akan tetap kulakukan untuk mencegah mereka yang mencari kesempatan guna menyatakan, bahwa mereka sama dengan kami dalam hal yang dapat dimegahkan.
11:13 Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus.
11:14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang.
11:15 Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka.

Iblis menyamar sebagai malaikat terang, artinya orang yang mengangkat diri sebagai gembala, tetapi tidak memberi makan sidang jemaat.


Sangkakala = roti malaikat = firman penggembalaan = suara gembala, yaitu firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala, untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia dan berkesinambungan, terus-menerus, dan diulang-ulang. Sehingga:
  • Firman menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat, sehingga sidang jemaat mengalami pertumbuhan rohani ke arah kedewasaan rohani/ kesempurnaan.

  • Firman menjadi komando/ tuntunan bagi sidang jemaat, sampai mencapai kandang penggembalaan terakhir di Yerusalem Baru.

  • Firman menjadi peringatan bagi sidang jemaat.
    Yehezkiel 33:1-6
    33:1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
    33:2 "Hai anak manusia, berbicaralah kepada teman-temanmu sebangsa dan katakanlah kepada mereka: Kalau Aku mendatangkan pedang atas sesuatu negeri dan bangsa negeri itu mengambil seorang dari antara mereka dan menetapkan dia menjadi penjaganya
    33:3 dan penjaga ini melihat pedang itu datang atas negerinya, lalu meniup sangkakala untuk memperingatkan bangsanya,
    33:4 kalau ada seorang yang memang mendengar suara sangkakala itu, tetapi ia tidak mau diperingatkan, sehingga sesudah pedang itu datang ia dihabiskan, darahnya tertimpa kepadanya sendiri.
    33:5 Ia mendengar suara sangkakala, tetapi ia tidak mau diperingatkan, darahnya tertimpa kepadanya sendiri. Kalau ia mau diperingatkan, ia menyelamatkan nyawanya.
    33:6 Sebaliknya penjaga, yang melihat pedang itu datang, tetapi tidak meniup sangkakala dan bangsanya tidak mendapat peringatan, sehingga sesudah pedang itu datang, seorang dari antara mereka dihabiskan, orang itu dihabiskan dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari penjaga itu.


    Yaitu peringatan akan hukuman Allah yang akan datang atas dunia.

Sikap terhadap sangkakala:
  1. Gembala harus siap sedia untuk meniupkan sangkakala, baik atau tidak baik waktunya, apa pun resiko yang harus dihadapi, demi keselamatan nyawa domba-domba.

  2. Sidang jemaat harus mendengar dan taat dengar-dengaran pada bunyi sangkakala/ firman penggembalaan = tergembala dengan benar dan baik. Jangan mendengar suara asing yang bertetantangan dengan firman pengajaran yang benar.

Yosua 6:1-5,20
6:1 Dalam pada itu Yerikho telah menutup pintu gerbangnya; telah tertutup kota itu karena orang Israel; tidak ada orang keluar atau masuk.
6:2 Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa.
6:3 Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya,
6:4 dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut. Tetapi pada hari yang ketujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi kota itu sedang para imam meniup sangkakala.
6:5 Apabila sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya dan kamu mendengar bunyi sangkakala itu, maka haruslah seluruh bangsa bersorak dengan sorak yang nyaring, maka tembok kota itu akan runtuh, lalu bangsa itu harus memanjatnya, masing-masing langsung ke depan."
6:20 Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota itu.


Kegunaan bunyi sangkakala adalah untuk menghadapi kota Yerikho.
Pada waktu itu, bangsa Israel dalam perjalanan terakhir menuju ke Kanaan = berada di tapal batas Kanaan.

Yerikho = lembah bunga, yaitu dunia dengan segala pengaruhnya, yang menghalangi kegerakan Roh Kudus hujan akhir, mulai dari nikah.

Ada 7 hal yang negatif di Yerikho = 7 pengaruh dunia:
  1. Ada persundalan/ kenajisan, dosa kawin-mengawinkan.
    Yosua 2:1
    2:1 Yosua bin Nun dengan diam-diam melepas dari Sitim dua orang pengintai, katanya: "Pergilah, amat-amatilah negeri itu dan kota Yerikho." Maka pergilah mereka dan sampailah mereka ke rumah seorang perempuan sundal, yang bernama Rahab, lalu tidur di situ.

    Persundalan adalah dosa percabulan antara laki-laki dan wanita yang bukan suami-istri sah, antara laki-laki dengan laki-laki, antara perempuan dengan perempuan, antara manusia dengan binatang. Juga termasuk kawin campur, kawin-cerai, sampai kawin-mengawinkan.

  2. Dosa mencuri, roh jahat.
    Yosua 7:11,20-21
    7:11 Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya dan mereka menaruhnya di antara barang-barangnya.
    7:20 Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: "Benar, akulah yang berbuat dosa terhadap TUHAN, Allah Israel, sebab beginilah perbuatanku:
    7:21 aku melihat di antara barang-barang jarahan itu jubah yang indah, buatan Sinear, dan dua ratus syikal perak dan sebatang emas yang lima puluh syikal beratnya; aku mengingininya, maka kuambil; semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku dalam tanah, dan perak itu di bawah sekali."


    Yosua 6:2,24
    6:2 Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa.
    6:24 Tetapi kota itu dan segala sesuatu yang ada di dalamnya dibakar mereka dengan api; hanya emas dan perak, barang-barang tembaga dan besi ditaruh mereka di dalam perbendaharaan rumah TUHAN.

    Terutama mencuri milik Tuhan, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.

  3. Dosa mencuri milik sesama.
    Lukas 19:1-2,7-8
    19:1 Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu.
    19:2 Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya.
    19:7 Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa."
    19:8 Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."

    Mencuri milik sesama ada dua macam:
    • Korupsi, hutang tidak bayar, menipu.
    • Mencuri milik sesama yang membutuhan, tidak mau memberi dan tidak mau mengunjungi.
    Jika ada kenajisan dan kejahatan, maka akan masuk pembangunan Babel.

  4. Buta rohani.
    Matius 20:29-34
    20:29 Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya keluar dari Yerikho, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia.
    20:30 Ada dua orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar, bahwa Yesus lewat, lalu mereka berseru: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!"
    20:31 Tetapi orang banyak itu menegor mereka supaya mereka diam. Namun mereka makin keras berseru, katanya: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!"
    20:32 Lalu Yesus berhenti dan memanggil mereka. Ia berkata: "Apa yang kamu kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?"
    20:33 Jawab mereka: "Tuhan, supaya mata kami dapat melihat."
    20:34 Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia.

    Dua orang menunjuk pada suami-istri yang tidak tergembala, maka pasti buta mata rohaninya, yaitu tidak bisa melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus.

    2 Korintus 4:3-4
    4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.


    Maka tidak akan mengalami penyucian, sehingga hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa.

  5. Air yang tidak baik = aliran dunia yang membuat mati rohani, yang membuat kita tidak berubah.
    2 Raja-raja 2:19
    2:19 Berkatalah penduduk kota itu kepada Elisa: "Cobalah lihat! Letaknya kota ini baik, seperti tuanku lihat, tetapi airnya tidak baik dan di negeri ini sering ada keguguran bayi."

    Termasuk aliran mode, yaitu pakaian-pakaian yang tidak menutupi daging.
    Juga pergaulan-pergaulan yang tidak baik.

  6. Turun dari Yerusalem ke Yerikho = mengutamakan perkara jasmani lebih dari perkara rohani.
    Lukas 10:30
    10:30 Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.

    Yerusalem = pusat kegiatan rohani.
    Yerikho = pusat kegiatan dunia.

  7. Suasana kutukan, yaitu letih lesu, beban berat, susah payah, dan air mata.
    Yosua 6:26
    6:26 Pada waktu itu bersumpahlah Yosua, katanya: "Terkutuklah di hadapan TUHAN orang yang bangkit untuk membangun kembali kota Yerikho ini; dengan membayarkan nyawa anaknya yang sulung ia akan meletakkan dasar kota itu dan dengan membayarkan nyawa anaknya yang bungsu ia akan memasang pintu gerbangnya!"

Pokok pengaruh dunia adalah buta rohani (yang keempat), yaitu tidak bisa melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, tidak mau mendengar dan dengar-dengaran pada bunyi sangkakala.

Yosua 6:1,6
6:1 Dalam pada itu Yerikho telah menutup pintu gerbangnya; telah tertutup kota itu karena orang Israel; tidak ada orang keluar atau masuk.
6:6 Kemudian Yosua bin Nun memanggil para imam dan berkata kepada mereka: "Angkatlah tabut perjanjian itu dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut TUHAN."


Yerikho menutup pintu gerbang = tidak mau menerima Kabar Mempelai, tidak mau menerima bunyi sangkakala/ firman penggembalaan yang diulang-ulang.

Oleh sebab itu, mulai sekarang kita harus membuka pintu hati untuk mendengar dan taat dengar-dengaran pada bunyi sangkakala. Ini yang menentukan keadaan kita di akhir jaman.
  1. Kehidupan yang menutup pintu hati bagi bunyi sangkakala, menolak penyucian dan pembaharuan, sehingga tetap manusia darah daging yang berdosa.
    Wahyu 8:5
    8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.

    Akibatnya adalah kering rohani, tidak bisa menyembah Tuhan, masuk dalam kegoncangan sampai ketinggalan saat kedatangan Yesus kedua kali, sampai binasa di neraka selamanya.

  2. Kehidupan yang membuka pintu hati selebar-lebarnya, mendengar dan dengar-dengaran pada bunyi sangkakala, sehingga mengalami penyucian dan pembaharuan sampai sempurna.
    Wahyu 8:1-4
    8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.
    8:2 Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.
    8:3 Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.
    8:4 Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.

    Sehingga bisa menyembah Tuhan dengan "Haleluya".
    Semakin disucikan, maka kita akan mengalami ketenangan yang semakin meningkat, sampai ketenangan di awan-awan yang permai, sampai ketenangan di Sorga.

1 Korintus 15:51-52
15:51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
15:52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.

Kita harus mendengar dan dengar-dengaran pada bunyi sangkakala sampai garis akhir (sampai meninggal dunia atau sampai kedatangan Yesus kedua kali). Sehingga kita mengalami penyucian dan pembaharuan yang semakin meningkat, dan penyembahan yang semakin meningkat, sampai penyembahan mempelai dengan "Haleluya" di awan-awan yang permai.

Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Saat Yesus datang kedua kali, ada dua peristiwa besar:
  • Yang mati dalam Yesus (mengalami penyucian dan pembaharuan selama hidupnya, menyembah Tuhan) akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan.
  • Yang hidup sampai Yesus datang kedua kali (hidup dalam penyucian dan pembaharuan, serta penyembahan yang semakin meningkat) akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan.
Keduanya akan menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

Oleh sebab itu, mulai sekarang kita harus mendengar dan dengar-dengaran pada bunyi sangkakala, dan menyembah Yesus dengan "Haleluya".

Saat kita menyembah Tuhan, ada hasil yang kita terima:
  1. Kuasa kemenangan atas maut.
    1 Korintus 15:25-26
    15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
    15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.

    Perjalanan hidup kita mengikut dan melayani Tuhan adalah bagaikan menyeberangi lautan dunia untuk menuju pelabuhan damai, sampai Firdaus, sampai Yerusalem Baru.
    Setan meniupkan angin dan gelombang dengan kuasa maut, untuk menenggelamkan perahu kehidupan kita, sampai tenggelam di lautan api dan belerang.
    Kita harus tetap berjuang untuk hidup benar dan suci apa pun resikonya. Kita tetap berseru nama Yesus.

  2. Kuasa pemulihan dan pengangkatan.
    Zakharia 14:17-18
    14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.
    14:18 Dan jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka kepada mereka akan turun tulah yang ditimpakan TUHAN kepada bangsa-bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.


    Lukas 23:40-43
    23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
    23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
    23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
    23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

    Kegagalan diubahkan menjadi berhasil. Kehancuran diubahkan menjadi baik.
    Kita disucikan dan diubahkan sampai terangkat di awan-awan yang permai. Kita bersorak-sorai "Haleluya" dan bersama Dia selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 September 2018 (Selasa Sore)
    ... sebagai Juru Selamat lewat mendengar firman. Roma . Jadi iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus. Iman yang benar berasal dari mendengar firman Kristus yaitu firman Allah yang diurapi Roh Kudus. Kalau kita mendengar firman dalam urapan Roh Kudus maka Kita bisa mengerti firman Allah firman Allah ditulis di dahi . ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 17 Maret 2009 (Selasa Siang)
    ... kepenuhan Roh Kudus adalah peralihan dari Taurat kepada kemurahan. Dalam perjalanan Israel sesudah menyanyi-nyanyi ada suasana bertentangan yaitu di tepi Laut Kolsom ada kesukaan tetapi dalam perjalanan selanjutnya mengalami kesusahan. Suasana bertentangan ini terjadi di tempat yaitu di Mara dan di padang gurun. Pagi ini kita membahas suasana di Mara. Keluaran ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 03 Oktober 2015 (Sabtu Sore)
    ... tahun damai atau Firdaus yang akan datang sampai masuk dalam Kerajaan Surga yang kekal selamanya. Supaya nikah bisa mencapai nikah rohani kita harus terlepas dari pengaruh dunia. Nikah Kristen yang terpengaruh oleh dunia akan kehilangan keselamatan dan binasa selamanya. Ada macam pengaruh dunia yang mau menggagalkan nikah Bersahabat dengan dunia. Yakobus Hai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Mei 2016 (Kamis Sore)
    ... batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya. Ia menamai tempat itu Betel dahulu nama kota itu Lus. Artinya pembangunan tubuh Kristus masih merupakan mimpi nubuat. Tuhan memerintahkan Musa untuk membuat kemah suci tabernakel. Keluaran Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku supaya ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 November 2020 (Kamis Sore)
    ... jatuh pingsan karena lapar di ujung-ujung jalan 'Malam hari' menunjuk pada akhir zaman dan doa semalam suntuk. Pada akhir zaman gereja Tuhan harus banyak mengeluh dan mengerang doa semalam suntuk supaya tidak masuk kelaparan jasmani dan rohani ketidakpuasan sehingga berbuat dosa sampai puncaknya dosa . Akibatnya adalah menuju kebinasaan selamanya. Amos - . ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Agustus 2019 (Kamis Sore)
    ... Sempurna tidak bercacat cela sama mulia dengan Yesus. Ada dua kemungkinan yang terjadi dari selamat sampai sempurna Kemungkinan negatif yaitu banyak orang selamat yang gugur di tengah jalan tidak sampai kesempurnaan melainkan binasa selamanya. Contohnya adalah Bangsa Israel keluar dari Mesir . laki-laki di atas tahun. Mereka keluar dari perbudakan ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Agustus 2010 (Minggu Pagi)
    ... oleh Tuhan. Gadis bijaksana adalah gereja Tuhan yang berjaga-jaga yang siap sedia sehingga mengenal Tuhan dan dikenal oleh Tuhan. Bagaimana kita bisa mengenal Tuhan dan dikenal oleh Tuhan Yohanes . Dan inilah tandanya bahwa kita mengenal Allah yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. Yaitu jika kita menuruti perintah Tuhan taat dengar-dengaran ...
  • Ibadah Natal Persekutuan Malang, 26 Desember 2021 (Minggu Pagi)
    ... yang tulus tetapi sebelum menerima mimpi pembukaan firman ia berniat menceraikan Maria membunuh bayi Yesus. Yesus adalah Roh Kudus yang lahir untuk memberikan kekuatan ekstra bagi kita. Yohanes Pada mulanya adalah Firman Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 November 2018 (Minggu Pagi)
    ... pada suara gembala bunyi sangkakala akan mengalami ketenangan yang semakin memuncak sampai ketenangan setengah jam di Sorga. Wahyu Kehidupan yang menolak bunyi sangkakala firman penggembalaan akan mengalami kegoncangan-kegoncangan yang semakin meningkat sampai kehancuran bahkan sampai kebinasaan selamanya di neraka. Oleh sebab itu mulai sekarang kita harus tergembala dengan benar dan ...
  • Ibadah Pembukaan Lempin-El Angkatan Khusus, 23 September 2010 (Kamis Sore)
    ... Kristus Tanda keselamatan mempelai Percaya Yesus. Bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Lahir baru lewat baptisan air dan baptisan roh hidup baru hidup dalam kebenaran. Benar selamat. Tidak benar tidak selamat. Kita harus hidup dalam kebenaran supaya bisa menjadi senjata-senjata kebenaran pelayan-pelayan Tuhan yang benar. Tuhan tidak mencari pelayan Tuhan yang hebat dahsyat tetapi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.