Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdp. Yakub

Keluaran 2:6
2:6 Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlahia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani."

Ini berbicara tentang belas kasihan Tuhan yang Tuhan berikan dulu kepada bayi Musa.
Saat ini juga di akhir zaman, belas kasihan Tuhan akan Tuhan berikan pada kita.

Dalam Perjanjian Baru, ada 3 belas kasihan Tuhan:
  1. Lukas 7 -->belas kasihan Tuhan pada anak muda yang mati di Nain.
  2. Markus 8 -->belas kasihan Tuhan lewat pemecahan roti.
  3. Markus 1 -->belas kasihan Tuhan pada orang kusta.

ad. 1. Belas kasihan Tuhan pada anak muda yang mati di Nain.
Lukas 7:11-13
7:11. Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong.
7:12 Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
7:13 Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"

Nain artinya:
  • padang rumput, menunjuk pada tempat penggembalaan
  • tempat yang menyenangkan.
Jika digabung, maka Nain = tempat penggembalaan yang menyenangkan.
Biar hari-hari ini kita menjadikan kandang penggembalaan (3 macam ibadah) menjadi tempat yang menyenangkan, memberikan kebahagiaan yang sejati dalam hidup kita.

Di sini anak muda yang mati meninggalkan Nain dan menuju ke kuburan.
Artinya, jika gereja Tuhan meninggalkan penggembalaan, maka pasti akan mengarah ke kuburan.

Ada 3 praktek Kristen kuburan:
  1. Tidak setia, bahkan meninggalkan ibadah pelayanan.
    Yesaya 22:15-16
    22:15. Beginilah firman Tuhan, TUHAN semesta alam: "Mari, pergilah kepada kepala istana ini, kepada Sebna yang mengurus istana,dan katakan:
    22:16 Ada apamu dan siapamu di sini, maka engkau menggali kuburbagimu di sini, hai yang menggali kuburnya di tempat tinggi, yang memahat kediaman baginya di bukit batu?

    Orang yang beribadah melayani Tuhan = bagaikan sedang mengurus istana kerajaan Sorga.
    Jika kehidupan anak Tuhan setia melayani Tuhan, maka pasti akan mengalami jaminan hidup sehari-hari (bagaikan hidup di kerajaan) dan ada kebahagiaan Sorga.

    Sebna meninggalkan istana dan menggali kubur = mencari perkara dunia sampai meninggalkan ibadah pelayanan, akibatnya:
    • Menjadi bola permainan setan sampai berakhir pada kebinasaan.
      Yesaya 22:18
      22:18 dan menggulung engkau keras-keras menjadi suatu gulungan dan menggulingkan engkau seperti bola ke tanah yang luas; di situlah engkau akan mati, dan di situlah akan tinggal kereta-kereta kemuliaanmu, hai engkau yang memalukan keluarga tuanmu!

    • Kesempatan melayani itu diambil oleh orang lain.
      Yesaya 22:19-21
      22:19 Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu, dan dari pangkatmu engkau akan dijatuhkan.
      22:20 Maka pada waktu itu Aku akan memanggil hamba-Ku, Elyakim bin Hilkia:
      22:21 Aku akan mengenakan jubahmu kepadanya dan ikat pinggangmu akan Kuikatkan kepadanya, dan kekuasaanmu akan Kuberikan ke tangannya; maka ia akan menjadi bapa bagi penduduk Yerusalem dan bagi kaum Yehuda.

      Ibadah dan jabatan pelayanan = jubah maha indah Yusuf.

      Kejadian 37:31-32

      37:31. Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf, dan menyembelih seekor kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya.
      37:32 Jubah maha indah itu mereka suruh antarkan kepada ayah mereka dengan pesan: "Ini kami dapati. Silakanlah bapa periksa apakah jubah ini milik anak bapa atau tidak?"

      Ada 3 halangan yang bersumber dari setan tritunggal:
      1. Pembunuhan = halangan dari setan.
        Kejadian 37:20
        37:20 Sekarang, marilah kita bunuh dia dan kita lemparkan ke dalam salah satu sumur ini, lalu kita katakan: seekor binatang buas telah menerkamnya. Dan kita akan lihat nanti, bagaimana jadinya mimpinya itu!"

        Yohanes 8:44
        8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

        Pembunuhan = kebencian.
        Selama melayani tetapi masih ditandai kebencian, maka sebenarnya dia sedang melayani setan.

        Selain kebencian, halangand dari setan juga berupa tidak hidup dalam kebenarandan dusta.Dusta ini seringkali tidak disadari.

      2. Sumur kering = halangan dari nabi palsu.
        Kejadian 37:22,24
        37:22 Lagi kata Ruben kepada mereka: "Janganlah tumpahkan darah, lemparkanlah dia ke dalam sumur yang ada di padang gurun ini, tetapi janganlah apa-apakan dia" --maksudnya hendak melepaskan Yusuf dari tangan mereka dan membawanya kembali kepada ayahnya.
        37:24 Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair.

        2 Petrus 2:17
        2:17 Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering,seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.

        Nabi palsu adalah kehidupan yang mengajarkan tentang kepalsuan, yang tidak sesuai dengan pengajaran yang sudah kita terima. Sedikit saja tidak sama, itu berarti ajarannya sudah palsu.
        Jangan sedikitpun toleransi pada ajaran palsu!

      3. Dijual ke orang Ismael = halangan dari antikris.
        Kejadian 37:27
        37:27 Marilah kita jual dia kepada orang Ismael ini, tetapi janganlah kita apa-apakan dia, karena ia saudara kita, darah daging kita." Dan saudara-saudaranya mendengarkan perkataannya itu.

        Tandanya sudah dijual ke orang Ismael adalah:
        • Tinggalkan ibadah pelayanan untuk mencari uang.
        • Setia beribadah melayani Tuhan, tetapi hanya untuk mencari uang.
        • Mencari uang dengan cara tidak halal.
        • Kikir (tidak bisa memberi) dan serakah.

  2. Bersungut-sungut dalam ibadah pelayanan.
    Bilangan 16:8-11,31-33
    16:8 Lalu berkatalah Musa kepada Korah: "Cobalah dengar, hai orang-orang Lewi!
    16:9 Belum cukupkah bagimu, bahwa kamu dipisahkan oleh Allah Israel dari umat Israel dan diperbolehkan mendekat kepada-Nya, supaya kamu melakukan pekerjaan pada Kemah Suci TUHAN dan bertugas bagi umat itu untuk melayani mereka,
    16:10 dan bahwa engkau diperbolehkan mendekat bersama-sama dengan semua saudaramu bani Lewi? Dan sekarang mau pula kamu menuntutpangkat imam lagi?
    16:11 Sebab itu, engkau ini dengan segenap kumpulanmu, kamu bersepakat melawan TUHAN. Karena siapakah Harun, sehingga kamu bersungut-sungutkepadanya?"
    16:31 Baru saja ia selesai mengucapkan segala perkataan itu, maka terbelahlah tanah yang di bawah mereka,
    16:32 dan bumi membuka mulutnya dan menelan mereka dengan seisi rumahnya dan dengan semua orang yang ada pada Korah dan dengan segala harta milik mereka.
    16:33 Demikianlah mereka dengan semua orang yang ada pada mereka turun hidup-hidup ke dunia orang mati; dan bumi menutupi mereka, sehingga mereka binasa dari tengah-tengah jemaah itu.

    Mengapa terjadi persungutan? Ini terjadi karena suka menuntut, apalagi jika yang dituntut tidak tercapai.
    Bangsa Kafir sebenarnya tidak layak melayani Tuhan. Seharusnya kita bersyukur kalau kita bisa melayani Tuhan, sebab itu merupakan kemurahan Tuhan yang besar.
    Kalau dalam pelayanan ada berkat-berkat jasmani, pujian, sanjungan, itu adalah bonus dari Tuhan.

    Kalau pelayanan anak Tuhan banyak menuntut, maka akibatnya adalah:
    • akan mengalami kemerosotan (dulu orang-orang yang menuntut ini langsung turun ke dunia orang mati)
    • tidak bahagia hidupnya.

    Bilangan 16:1-2
    16:1. Korah bin Yizhar bin Kehat bin Lewi, beserta Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, dan On bin Pelet, ketiganya orang Ruben, mengajak orang-orang
    16:2 untuk memberontak melawan Musa,beserta dua ratus lima puluh orang Israel, pemimpin-pemimpin umat itu, yaitu orang-orang yang dipilih oleh rapat, semuanya orang-orang yang kenamaan.

    Orang yang suka bersungut ini juga suka mempengaruhi yang lain. Kita harus hati-hati.

  3. Tidak mau tergembala.
    Bilangan 11:4-6,33-34
    11:4. Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israelpun menangislah pula serta berkata: "Siapakah yang akan memberi kita makan daging?
    11:5 Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih.
    11:6 Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna ini saja yang kita lihat."
    11:33 Selagi daging itu ada di mulut mereka, sebelum dikunyah, maka bangkitlah murka TUHAN terhadap bangsa itu dan TUHAN memukul bangsa itu dengan suatu tulah yang sangat besar.
    11:34 Sebab itu dinamailah tempat itu Kibrot-Taawa,karena di sanalah dikuburkanorang-orang yang bernafsu rakus.

    Manna artinya adalah roti malaikat = firman penggembalaan, yaitu firman yang dipercayakan Tuhan kepada SEORANG gembala untuk disampaikan secara terurut dan terus-menerus kepada sidang jemaat.

    Tetapi banyak orang yang muak dan tidak mau menerima firman penggembalaan, akibatnya adalah masuk kuburan Kibrot-Taawa.

Jalan keluar menghadapi kehidupan yang bagaikan Kristen kuburan:
  1. Harus masuk kuburan Tuhan, yaitu baptisan air.
    Roma 6:4
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkanbersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Syarat masuk baptisan air adalah mati terhadap dosa.
    Pelaksanaan baptisan air yang benar adalah dikuburkan/diselamkan. Selama belum diselamkan, berarti belum dibaptis.

    1 Petrus 3:20-21
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21. Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Hasil baptisan air yang benar adalah hati nurani yang baik.
    Hati nurani yang baik adalah hati yang dikaitkan dengan burung merpati, yaitu:
    • Hati tanpa kepahitan.
      Saat orang lain diberkati, saat orang lain dipakai, harus dijaga agar jangan ada kepahitan.
    • Hati yang tulus ikhlas.

  2. Lewat korban Kristus.
    Matius 27:3,7-8
    27:3 Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
    27:7 Sesudah berunding mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing.
    27:8 Itulah sebabnya tanah itu sampai pada hari ini disebut Tanah Darah.

    Dulu Yesus rela dijual untuk disalib dengan harga 30 keping perak, dan uang ini dipakai untuk membeli kuburan bagi orang asing.
    Artinya, korban Kristus memberikan pengharapan bagi kita bangsa Kafir untuk dibenarkan, disucikan, sampai disempurnakan.

    Caranya adalah lewat mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama dengan sejujur-jujurnya.
    Hati nurani yang baik adalah hati yang sanggup mengaku dosa. 

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 08 Mei 2022 (Minggu Pagi)
    ... itu dari muka bumi baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara sebab Aku menyesal bahwa Aku telah menjadikan mereka. Kejadian - Empat puluh hari lamanya air bah itu meliputi bumi air itu naik dan mengangkat bahtera itu sehingga melampung tinggi dari bumi. Ketika air itu makin ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Agustus 2009 (Minggu Pagi)
    ... berarti kedatangan Yesus kedua kali sudah dekat. Jadi kedatangan Yesus kedua kali identik dengan keubahan hidup. Baik Israel maupun Kafir HARUS mengalami pembaharuan untuk bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Keubahan hidup pembaharuan pohon ara yang rantingnya melembut. Apa yang harus melembut Nomor satu HATI HARUS MELEMBUT. Pengertian hati yang melembut Kemampuan untuk menerima ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Juli 2017 (Selasa Sore)
    ... - yaitu kegerakan Roh Kudus hujan akhir kegerakan kuda putih . Kegerakan dalam firman pengajaran yang dibawa oleh bangsa kafir untuk menyucikan bangsa kafir kemudian dibawa ke Israel. Ini merupakan kesempatan terakhir bagi bangsa Israel untuk percaya kepada Yesus yang akan datang kedua kali untuk mengalami penyucian oleh pedang firman. ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 16 Maret 2018 (Jumat Malam)
    ... itu masuk ke tempat perkemahan dan imam itu najis sampai matahari terbenam. . Orang yang membakar habis lembu itu haruslah mencuci pakaiannya dengan air dan membasuh tubuhnya dengan air dan ia najis sampai matahari terbenam. . Maka seorang yang tahir haruslah mengumpulkan abu lembu itu dan menaruhnya pada suatu tempat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 November 2019 (Selasa Sore)
    ... telah muncul dan pergi ke seluruh dunia yang tidak mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus. . Waspadalah supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya. Antikris adalah manusia termasuk hamba Tuhan yang tidak mengaku ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Desember 2021 (Selasa Sore)
    ... darah setinggi kekang kuda. ad . Wahyu - . Dan aku melihat sesungguhnya ada suatu awan putih dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya. . Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci dan ia ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 Juli 2022 (Sabtu Sore)
    ... Bait Allah dari sarang penyamun menjadi rumah doa--'Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun'. Bait Allah yang seharusnya menjadi rumah doa bisa menjadi sarang penyamun jika kehidupan manusia diisi oleh roh-roh yang lain yaitu Roh jual beli--'pedagang'-- keinginan akan uang roh antikristus. Lukas . Lalu Yesus masuk ke Bait ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Mei 2017 (Rabu Sore)
    ... kemuliaan tubuh kesempurnaan seperti Yesus. Yang kedua yang hidup dalam Yesus---dalam penyucian dan pembaharuan mati bangkit bersama Yesus-- akan diubahkan dalam sekejap mata dalam tubuh kemuliaan tubuh yang sempurna seperti Yesus. Keduanya akan menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna---mulia-- mempelai wanita sorga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 23 Juli 2009 (Kamis Malam)
    ... jatuh pingsan. Ibadah kering suam-suam seperti jemaat Laodikia tidak dingin tidak panas . Tidak dingin tidak ada damai. Tidak panas tidak berkobar-kobar lagi dalam ibadah pelayanan. Akibatnya hidup semacam ini akan di muntahkan oleh Tuhan menjadi kehidupan yang menjijikan di hadapan Tuhan. Dan hidup itu akan jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa tidak bisa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Desember 2018 (Selasa Sore)
    ... mengatakan Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput. Tetapi kamu saudara-saudara kamu tidak hidup di dalam kegelapan sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.