Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 20:14-1520:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.Siapa yang masuk hukuman terakhir, kematian kedua/ neraka? Setiap orang yang namanya tidak tertulis dalam kitab kehidupan.
Praktiknya adalah:
- Orang yang selama hidupnya belum diperdamaikan dosanya oleh darah Yesus. Upah dosa adalah maut, kematian kedua.
- Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang beribadah melayani dengan tidak taat dan tidak setia.
Matius 7:21-23
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Matius 25:26,30
25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Pasti diusir dari hadapan Tuhan untuk masuk kematian kedua.
- Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang tidak tergembala dengan benar dan baik, tidak berada di ruangan suci/ kandang penggembalaan. Sehingga hidupnya tidak suci, tidak ada urapan, kering, hanya berbuat dosa, sampai binasa.
Oleh sebab itu, selama hidup di dunia kita harus berjuang sungguh-sungguh supaya nama kita tertulis dalam kitab kehidupan.
Prosesnya:
- Kita harus berjuang dalam pekabaran Injil.
Filipi 4:3
4:3 Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.
Artinya:
- Memperjuangkan ibadah pelayanan lebih dari segala aktifitas di dunia.
- Menyelesaikan pelayanan yang dipercayakan Tuhan sampai garis akhir, apa pun yang harus dikorbankan.
Kisah Para Rasul 20:24
20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
Ada dua macam garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kedua kali.
Yohanes 4:34
4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Tanda pelayanan yang benar:
- Menyelesaikan pelayanan = setia sampai garis akhir.
- Melakukan kehendak Tuhan = taat dengar-dengaran pada firman.
Ini sama dengan memberi makan Yesus, mengenyangkan/ memuaskan Tuhan.
Hasilnya adalah:
- Tuhan memuaskan kita dengan kepuasan sejati, kebahagiaan Surga. Kita tidak bersungut atau bergosip, tetapi bersaksi. Kita tidak mencari kepuasan dunia atau kepuasan dunia tidak dimasukkan ke gereja sehingga tidak jatuh dalam dosa sampai puncak dosa/ dosa Babel, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
- Yesus memberi kuasa kemenangan.
Lukas 10:17-19
10:17 Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu."
10:18 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.
10:19 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.
Sehingga tidak ada yang membahayakan, tidak ada yang dapat menghalangi. Kita tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan. Kita menjadi seperti angin, seperti Yesus bisa menembusi pintu yang terkunci.
- Tuhan menulis nama kita dalam kitab kehidupan.
Lukas 10:20
10:20 Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."
- Memiliki pakaian putih (kesucian) dan minyak urapan di atas kepala.
Wahyu 3:4-5
3:4 Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu.
3:5 Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.
Pengkhotbah 9:8
9:8 Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.
Di mana kita mendapat minyak urapan?
Imamat 21:12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Di ruangan suci, ada 3 macam alat menunjuk ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
Kita selalu disucikan sehingga hidup suci dan ada minyak urapan Roh Kudus. Kita diperlengkapi jabatan dan karunia untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus, menjadi imam yang dikhususkan oleh Tuhan.
Tugas gembala adalah tekun memberi makan sidang jemaat, menaikkan doa penyahutan untuk menjamin keselamatan sidang jemaat.
Tugas domba adalah tekun makan firman penggembalaan sehingga mengalami pertumbuhan rohani ke arah kesempurnaan sampai nama tertulis dalam kitab kehidupan. Langkah-langkahnya:
- Firman penggembalaan memanggil menurut nama kita masing-masing.
Yohanes 10:3
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
Yaitu saat kita terkena firman, saat firman menunjuk dosa dan keadaan kita.
Sikap kita adalah mengaku segala dosa dan keadaan kita kepada Tuhan dan sesama = mengaku nama Yesus, dan diakui/ dikenal oleh Tuhan. Kita diampuni oleh darah Yesus.
Jika tidak mau mengaku dosa sekalipun firman sudah menunjuk dosa, maka sama dengan menyangkal Yesus dan Yesus menyangkal kita.
- Firman penggembalaan menuntun kita supaya tidak berbuat dosa lagi dan hidup benar. Kita tidak tersesat oleh suara asing, ajaran palsu, gosip. Kita tetap berpegang teguh pada firman pengajaran benar.
Yohanes 10:5
10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."
Kita masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Firman penggembalaan menyucikan dan mengubahkan kita sedikit demi sedikit sampai sempurna seperti Yesus.
Saat kita disucikan dan diubahkan, nama mulai ditulis dalam kitab kehidupan. Sampai sempurna, kita mendapat nama baru, nama Yesus dilekatkan pada nama kita, nama yang tertulis dalam kitab kehidupan.
Wahyu 2:17
2:17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya."
- Harus mengalami pelayanan pendamaian oleh Yesus Imam Besar.
Wahyu 21:27
21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Ini sama dengan penyelesaian segala dosa selama kita hidup di dunia sampai tidak bercacat cela, sempurna. Buktinya adalah tidak ada dusta.
Mengapa orang berdusta namanya tidak tertulis dalam kitab kehidupan?
- Sebab dusta adalah penutup dosa.
Wahyu 21:8
21:8 Tetapi orang-orang penakut(1), orang-orang yang tidak percaya(2), orang-orang keji(3), orang-orang pembunuh(4), orang-orang sundal(5), tukang-tukang sihir(6), penyembah-penyembah berhala(7)dan semua pendusta(8), mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Artinya kalau ada dusta, berarti masih ada 7 dosa yang lain.
- Kalau masih berdusta berarti bukan manusia baru tetapi manusia daging yang tidak mewarisi Surga.
Efesus 4:21-25
4:21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
4:22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
Maleakhi 2:6-7
2:6 Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.
2:7 Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.
Imam yang tidak berdusta = jujur dan damai sejahtera. Kita bisa dipakai Tuhan untuk menolong orang lain supaya diselamatkan. Kita menjadi tempat Roh Kudus. Roh Kudus/ tangan Tuhan yang berkarya dengan tidak terbatas. Jika tangan kita yang bekerja, sangat terbatas menghadapi keadaan dunia.
Hasilnya adalah:
- Roh Kudus sanggup membaharui kita menjadi kuat teguh hati.
Titus 3:5
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Kita tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan menghadapi apapun, tetap percaya dan berharap Tuhan, hanya menyembah Tuhan, menyeru nama Yesus.
- Roh Kudus menjadi pagar api saat menghadapi musuh yang lebih kuat, masalah mustahil.
2 Raja-raja 6:15-17
6:15 Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?"
6:16 Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka."
6:17 Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.
Roh Kudus melindungi, memelihara di tengah kesulitan dunia.
Roh Kudus memberi kemenangan.
2 Raja-raja 6:21-23
6:21 Lalu bertanyalah raja Israel kepada Elisa, tatkala melihat mereka: "Kubunuhkah mereka, bapak?"
6:22 Tetapi jawabnya: "Jangan! Biasakah kaubunuh yang kautawan dengan pedangmu dan dengan panahmu? Tetapi hidangkanlah makanan dan minuman di depan mereka, supaya mereka makan dan minum, lalu pulang kepada tuan mereka."
6:23 Disediakannyalah bagi mereka jamuan yang besar, maka makan dan minumlah mereka. Sesudah itu dibiarkannyalah mereka pulang kepada tuan mereka. Sejak itu tidak ada lagi gerombolan-gerombolan Aram memasuki negeri Israel.
Roh Kudus sanggup menyelesaikan segala masalah yang mustahil.
Roh Kudus sanggup memberi masa depan berhasil dan indah.
Roh Kudus memberi damai sejahtera = menuliskan nama kita dalam kitab kehidupan sampai selesai.
Saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan sempurna, nama selesai tertulis dalam kitab kehidupan.
Tuhan memberkati.