Siaran Tunda Ibadah Kunjungan di PekanbaruSalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 1:21-231:21Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:1:23 “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” --yang berarti: Allah menyertai kita.Kelahiran Yesus Kristus sama dengan Allah yang lahir menjadi sama dengan manusia. Allah lahir menjadi manusia dengan 2 nama:
- Nama Yesus [ayat 21], untuk menyelamatkan kita dari dosa kita.
Yesus harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.
- Imanuel [ayat 23], artinya Allah menyertai kita.
Ada 2 pengertian Imanuel:
- Untuk sekarang, saat dosa-dosa kita sudah diampuni oleh Tuhan, kita tidak terpisah dari Tuhan dan doa kita dijawab oleh Tuhan. Tuhan menyelesaikan masalah kita.
Dosa adalah beban terberat yang membebani manusia mulai di dunia ini sampai di neraka. Jika dosa bisa diselesaikan, maka segala masalah yang lain pasti bisa diselesaikan oleh Tuhan.
- Untuk masa yang akan datang, Allah menyertai kita selama-lamanya, tidak terpisah lagi. Ini terjadi saat kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, untuk menyucikan dan menyempurnakan kita menjadi mempelai wanita Tuhan, masuk perjamuan kawin Anak Domba, masuk kerajaan 1000 tahun damai (Firdaus yang akan datang), sampai masuk Yerusalem Baru.
Jadi nama Yesus sama dengan Imanuel, untuk menyempurnakan kita.
Sekarang kita sudah selamat dan sedang menuju kesempurnaan. Supaya kita bisa mencapai kesempurnaan, tidak gagal di tengah jalan, maka kita harus memperhatikan 3 hal:
- [Lukas 17:20-24] Memperhatikan kilat, cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, Kabar Mempelai.
- [Lukas 17:26-30] Memperhatikan keadaan dunia akhir jaman yang kembali seperti jaman Nuh dan Lot, suasana Sodom dan Gomora. Kita mengejar matahari, bulan dan bintang.
- Ingatlah akan istri Lot.
Lukas 17:32
17:32Ingatlah akan isteri Lot!
ad. 3. Ingatlah akan istri Lot.
Ini suatu peringatan yang keras kepada wanita (istri/ gadis). Wanita juga menunjuk gereja Tuhan, kehidupan yang sudah selamat.
Kejadian 19:15-1719:15Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot, supaya bersegera, katanya: “Bangunlah, bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini.”19:16Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana.19:17Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: “Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap.”Dalam Perjanjian Lama, Lot sekeluarga sudah selamat, keluar dari Sodom dan Gomora, tetapi diperintahkan oleh Tuhan untuk lari ke pegunungan supaya tidak binasa. Dalam perjalanan menuju ke pegunungan, istri Lot menoleh ke belakang sehingga menjadi tiang garam.
Dalam Perjanjian Baru, manusia berdosa sudah diselamatkan oleh korban Kristus, tetapi masih harus menuju ke pegunungan secara rohani yaitu Yerusalem Baru (kesempurnaan).
Wahyu 21:9-1021:9Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: “Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba.”21:10Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.Supaya kita yang sudah selamat bisa mencapai kesempurnaan, maka harus dijaga yaitu jangan menoleh ke belakang seperti istri Lot. Jika menoleh, akan gagal seperti istri Lot. Pengertian menoleh ke belakang:
- Terikat pada Sodom dan Gomora, artinya:
- Terikat pada dunia.
Yakobus 4:4
4:4Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Sama dengan tidak setia dalam ibadah pelayanan, sampai tinggalkan ibadah pelayanan. Jangan menoleh ke belakang artinya setia dalam ibadah pelayanan. Manusia daging tidak bisa setia, hanya manusia yang diurapi Roh Kudus yang bisa setia. Oleh karena itu kita perlu urapan Roh Kudus untuk bisa setia.
- Terikat pada dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin mengawinkan (dosa seks dengan berbagai ragamnya, penyimpangan seks, nikah yang salah).
Jangan menoleh ke belakang artinya lepas dari ikatan dosa sampai puncaknya dosa sehingga kita bisa hidup benar. Manusia daging cenderung berbuat dosa, hanya manusia yang diurapi Roh Kudus yang bisa hidup benar.
Jadi, jangan menoleh ke belakang artinya setia dan benar dalam ibadah pelayanan, setia dan benar dalam segala hal.
Yesaya 11:5
11:5Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
Melayani Tuhan dengan setia dan benar sama dengan melayani dengan memakai ikat pinggang.
Lukas 17:8
17:8Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
Sama dengan memberi makan minum Yesus, memuaskan hati Tuhan. Maka Tuhan juga akan memberi kita makan dan minum. Urusan kita adalah melayani dengan setia dan benar, melayani dengan memakai ikat pinggang, melayani sampai memuaskan Tuhan, maka urusan makan minum adalah urusannya Tuhan. Tuhan menjamin pemeliharaan hidup sehari-hari sampai masa depan yang indah. Tuhan tidak pernah menipu kita.
Tuhan juga menjamin pemeliharaan hidup yang rohani yaitu memberi kepuasan dan kebahagiaan Surga, yang tidak bisa dipengaruhi oleh apa pun.
- Supaya kita tidak bersungut-sungut. Jika bersungut, tidak menghargai kemurahan Tuhan, dari bintang akan menjadi binatang.
Bilangan 14:29
14:29Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran, yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku.
- Supaya tidak mencari kepuasan di dunia sehingga jatuh dalam dosa makan minum dan kawin mengawinkan, seperti anjing dan babi.
- Pandangan tertuju kepada Sodom dan Gomora, dan tidak tertuju pada Tuhan.
Ini pandangan daging, hanya tertuju pada perkara jasmani.
Jangan menoleh ke belakang artinya pandangan kita hanya tertuju kepada Yesus sebagai Imam Besar yang duduk di sebelah kanan tahta Allah Bapa.
Hanya hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang diurapi Roh Kudus yang bisa memandang Tuhan.
Ibrani 12:2-3
12:2Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
12:3Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
Mata memandang Yesus Imam Besar, prakteknya adalah kuat dan teguh hati, tidak lemah/ putus asa. Kuat dan teguh hati artinya:
- Berpegang teguh pada pengajaran yang benar, apa pun risikonya. Tidak diombang ambingkan oleh ajaran palsu.
- Tetap hidup benar, apa pun risikonya. Tidak mau berbuat dosa.
- Tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, sesuai jabatan pelayanan dan karunia yang Tuhan percayakan, sampai garis akhir.
- Tetap menyembah Tuhan, percaya dan berharap Tuhan.
1 Tawarikh 19:13
19:13Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya.”
Dalam peperangan, dalam pergumulan, kita harus kuat dan teguh hati. Hasilnya: Tuhan akan menjadikan semua baik pada waktunya.
- Tidak taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
Manusia daging cenderung jahat dan najis, melawan Tuhan, tidak bisa taat dengar-dengaran. Jika kita diurapi Roh Kudus, kita bisa berseru ‘ya Abba, ya Bapa’, taat dengar-dengaran.
Taat dengar-dengaran merupakan ukuran keberhasilan dalam pelayanan.
Matius 7:21-23
7:21Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”
Pelayanan yang tidak sesuai firman pengajaran yang benar sama dengan pembuat kejahatan.
Jika kita taat dengar-dengaran, maka Tuhan akan membukakan pintu-pintu di dunia ini sampai pintu Surga terbuka bagi kita.
Jadi, supaya tidak menoleh ke belakang, kita membutuhkan Roh Kudus. Jika Roh Kudus dicurahkan, maka mujizat terjadi, terutama mujizat rohani yaitu keubahan hidup. Mujizat jasmani juga akan terjadi, Roh Kudus mampu meratakan gunung-gunung.
Tuhan memberkati.