Siaran Tunda dari Ibadah Persekutuan di MedanSalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 19: 919:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Perjamuan kawin Anak Domba adalah pertemuan antara Yesus yang datang kedua kali dalam kemuliaan sebagai Kepala, Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, dengan sidang jemaat yang sempurna sebagai mempelai wanita Surga di awan-awan yang permai. Dalam tabernakel ditunjukkan oleh alat tabut perjanjian [Keluaran 25:10-22].
Di atas gunung Sinai, Tuhan memperlihatkan kerajaan Surga kepada Musa dan memerintahkan Musa untuk membuat kerajaan Surga di bumi yaitu kemah suci (tabernakel), supaya di bumi seperti di Surga. Sekarang menunjuk pengajaran Tabernakel.
Di atas gunung Sinai, Musa juga menerima dua loh batu. Sekarang menunjuk pengajaran Mempelai.
Jika digabung yaitu Kabar Mempelai dalam terang tabernakel, atau firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Tabut perjanjian terdiri dari 2 bagian:
- Tutup pendamaian dengan dua kerub, terbuat dari emas murni.
Keluaran 25:17-19
25:17 Juga engkau harus membuat tutup pendamaian dari emas murni, dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya.
25:18 Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas, kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian itu.
25:19 Buatlah satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana; seiras dengan tutup pendamaian itu kamu buatlah kerub itu di atas kedua ujungnya.
Kerub yang pertama menunjuk Allah Bapa (=Tuhan).
Tutup pendamaian dengan tanda percikan darah menunjuk Anak Allah (=Yesus).
Kerub yang kedua menunjuk Allah Roh Kudus (=Kristus).
Jadi, tutup pendamaian adalah Allah Tritunggal dalam pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga.
Roma 8:11
8:11Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Prosesnya adalah Yesus sebagai manusia ilahi (tidak berdosa), tetapi harus mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia, dan dibangkitkan oleh Roh Kudus dalam tubuh kemuliaan.
- Tabut/ peti dari peti perjanjian, menunjuk sidang jemaat yang sempurna sebagai mempelai wanita Surga.
Keluaran 25:10-11
25:10 "Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
25:11 Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni; dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.
Tabut/ peti terbuat dari kayu penaga yang disalut emas murni luar dan dalam. Kayu penaga berwarna hitam menunjuk manusia daging yang rapuh dan berdosa. Emas murni menunjuk kesucian Roh Kudus.
Prosesnya adalah manusia daging bisa mengalami kesucian/ kuasa kebangkitan Roh Kudus sehingga dagingnya tidak kelihatan, menjadi tubuh kemuliaan seperti Yesus.
Waspada terhadap ajaran palsu, salah satunya ajaran Saduki [Matius 22:23-33] yaitu tidak ada kebangkitan, sama dengan menolak kuasa kebangkitan Yesus (Roh Kudus), tetap mempertahankan manusia daging yang berdosa sehingga tidak bisa sempurna seperti Yesus. Praktik manusia daging tanpa Roh Kudus:
- Perbuatannya adalah perbuatan daging.
Galatia 5:19-21
5:19Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Sehingga tidak mewarisi kerajaan Surga.
- Tabiatnya adalah tabiat daging.
Tabiat daging yaitu:
- Kemunafikan, pura-pura, tidak tulus, tidak jujur.
Lukas 12:1
12:1Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi.
- Takut.
Lukas 12:4-5
12:4Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.
12:5Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!
Takut pada sesuatu di dunia sampai melawan Tuhan.
- Ketamakan, kikir dan serakah.
Lukas 12:15
12:15Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
- Kekuatiran.
Lukas 12:22
12:22Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.
Yaitu kuatir akan hidup sehari-hari, kuatir akan masa depan. Kekuatiran dapat merugikan secara jasmani (memperpendek umur) dan rohani (kering rohani). Yang benar adalah, kita harus menggunakan setiap hasta hidup kita, setiap langkah hidup (detak jantung), untuk masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dalam nikah, penggembalaan,
- Lengah, tidak waspada, tidak setia dalam ibadah pelayanan.
Lukas 12:45-46
12:45Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan, dan makan minum dan mabuk,
12:46maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia.
Sehingga menjadi hamba yang jahat dan malas. Malas artinya tidak bergairah dalam perkara rohani.
- Mempertahankan keinginan/ kehendak daging yang bertentangan dengan kehendak Tuhan.
Roma 8:6-7
8:6Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
8:7Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Matius 7:21
7:21Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Taat dengar-dengaran akan membuka pintu Surga. Apalagi pintu-pintu di dunia, pasti Tuhan buka jika kita taat.
Lukas 7:37-387:37Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.7:38Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.
Manusia berdosa bisa menerima Roh Kudus (= kayu penaga disalut emas) lewat:
- Mendengar firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yang sanggup menunjuk dosa-dosa yang tersembunyi.
- Menangis, menyadari dosa-dosa dan menyesal.
- Mencium kaki Yesus, merasa tidak berharga, mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, berdamai.
Maka kita bisa disalut oleh kesucian Roh Kudus. Kegunaan kuasa kebangkitan Roh Kudus:
- Untuk mematikan perbuatan daging/ dosa yang membuat kita mati rohani.
Roma 8:13
8:13Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Maka kita bisa hidup dalam kebenaran dan kesucian, bisa bergairah dalam perkara rohani, setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan.
Roh Kudus juga sanggup memelihara hidup kita secara jasmani di tengah dunia yang sulit.
Roma 8:11
8:11Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
- Untuk menyucikan bangsa kafir dari tabiat anjing dan babi.
Roma 15:16
15:16yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Babi kembali ke kubangan, menunjuk perbuatan kenajisan.
Anjing menjilat muntah, menunjuk perkataan yang busuk.
Ibrani 13:15
13:15Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
Maka kita bisa berkata benar dan baik, bersaksi, sampai menyembah Tuhan. Perkataan yang berbau harum di hadapan Tuhan.
Ibrani 13:16
13:16Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.
Kita bisa berbuat baik, tidak merugikan orang lain, sampai bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.
Kuasa kebangkitan Roh Kudus sanggup menjadikan semua yang sudah busuk menjadi harum, yang hancur menjadi baik.
- Untuk membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Titus 3:5
3:5pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Mulai dari taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Ini sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan.
Yohanes 10:27-28
10:27Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Maka Tuhan akan mengulurkan tanganNya dan kita hidup dalam tangan Tuhan. Hasilnya adalah tangan Tuhan sanggup memberi jaminan kepastian untuk kita selalu menang atas musuh-musuh, menyelesaikan segala masalah, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Tangan Tuhan sanggup memelihara kita mulai sekarang di jaman yang sulit, masa depan yang indah, sampai hidup kekal.
Tuhan memberkati.