Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Kita masih melanjutkan manfaat kenaikan Yesus ke Sorga:
  1. Yesus naik ke Sorga untuk menyediakan tempat bagi kita, supaya di tempat di mana Yesus berada, kitapun berada. Kita tidak terpisah lagi selamanya.
    Yohanes 14: 1-3
    14:1."Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
    14:2.Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
    14:3. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku,
    supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.

    Tugas kita di bumi adalah menyediakan tempat bagi Yesus sebagai Kepala, yaitu tubuh Kristus yang sempurna.
    Artinya kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

  2. Yesus mati, bangkit, dan naik ke Sorga untuk menjadi Imam Besar yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa, untuk melakukan pelayanan pendamaian atas dosa-dosa manusia, dengan darahNya sendiri.
    Ibrani 2:14,17
    2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
    2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.

    Mengapa harus ada pelayanan pendamaian?
    Roma 3:23
    3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

    Semua manusia sudah hidup dalam dosa, terkutuk, dan menuju kebinasaan selamanya.
    Semua yang hebat di dunia (kepandaian, kekayaan, kedudukan, dll) tidak bisa menyelesaikan dosa, malah memicu manusia berbuat dosa.
    Semua manusia di dunia, termasuk rohaniawan, tidak bisa menyelesaikan dosa manusia sebab dirinya sendiri sudah berdosa.

    Satu-satunya jalan keluar adalah dari Sorga.
    Roma 3:24-25
    3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
    3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.

    Yesus satu-satunya manusia tidak berdosa harus datang ke dunia dan harus mati di kayu salib untuk memperdamaikan dosa manusia dengan darahNya sendiri.

    Syarat untuk diperdamaikan oleh darah Yesus adalah harus percaya, iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat.

    2 Korintus 5:18-19
    5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
    5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.

    Ada dua hal yang penting dalam proses pendamaian:
    1. Pendamaian adalah inisiatif/ usaha dari Tuhan.
      Tuhan yang datang kepada manusia berdosa untuk diperdamaikan dengan darah Yesus. Tinggal manusia mau atau tidak.

    2. Jika kita mau diperdamaikan dengan darah Yesus, maka Tuhan tidak memperhitungkan lagi segala pelanggaran/ dosa kita.
      Darah Yesus akan menutupi segala dosa sampai tidak ada bekasnya lagi, seperti tadinya kita tidak pernah berbuat dosa.
      Hasilnya adalah:
      • Kita dibenarkan dan hidup dalam kebenaran.
      • Damai sejahtera, hidup tenang.

    2 Korintus 5:18
    5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.

    Setiap kehidupan yang sudah diperdamaikan oleh darah Yesus, maka Tuhan akan mempercayakan pelayanan pendamaian.

    1 Timotius 1:12-13
    1:12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku--
    1:13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.

    Pelayanan Rasul Paulus (bangsa Israel) merupakan suatu kepercayaan dari Tuhan. Jika bangsa Kafir bisa beribadah dan melayani Tuhan, itu adalah suatu kemurahan dan kepercayaan Tuhan yang tidak bisa dibeli/ ditukar oleh apa pun juga. Oleh sebab itu, kita harus berusaha sungguh-sungguh supaya kita bisa setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir. Sebab sekali kita tidak dipercaya oleh Tuhan, maka selamanya kita tidak bisa dipercaya.

    2 Korintus 5:19
    5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.

    Setiap orang yang sudah diperdamaikan oleh darah Yesus, maka Tuhan akan mempercayakan berita pendamaian.

    Jadi, setiap pelayan Tuhan/ hamba Tuhan harus memberitakan/ menyaksikan berita pendamaian tentang Yesus.

    Kolose 1:25-26
    1:25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,
    1:26 yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.

    Dulu, Rasul Paulus menyampaikan berita pendamaian tentang Yesus yang masih merupakan rahasia dari abad ke abad, dari turunan ke turunan.
    Sekarang bagi kita, berita pendamaian yang merupakan rahasia sudah dibukakan. Sehingga kita harus memberitakan berita pendamaian dalam dua hal:
    • Rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad, sudah dibukakan kepada Pdt. W. H. Offiler, yang dikenal dengan pengajaran peta jaman.
      Pengajaran peta jaman mengungkapkan rencana penyelamatan dari Tuhan atas umatnya dari jaman ke jaman.

    • Rahasia yang tersembunyi dari turunan ke turunan.
      Keluaran 27:21
      27:21 Di dalam Kemah Pertemuan di depan tabir yang menutupi tabut hukum, haruslah Harun dan anak-anaknya mengaturnya dari petang sampai pagi di hadapan TUHAN. Itulah suatu ketetapan yang berlaku untuk selama-lamanya bagi orang Israel turun-temurun."

      Keluaran 30:21
      30:21 haruslah mereka membasuh tangan dan kaki mereka, supaya mereka jangan mati. Itulah yang harus menjadi ketetapan bagi mereka untuk selama-lamanya, bagi dia dan bagi keturunannya turun-temurun."

      Ini sudah diungkapkan oleh Tuhan kepada Pdt. F. G. van Gessels, yang dikenal sebagai pengajaran mempelai dalam terang Tabernakel.
      Pengajaran mempelai dalam terang Tabernakel mengungkapkan tentang rencana Allah untuk menyempurnakan umatNya.

    Hubungan peta jaman dengan Tabernakel.
    Jaman Allah Bapa, dari Adam sampai Abraham, selama kurang lebih 2000 tahun. Ini adalah jaman terhilang, manusia belum mengenal Allah.

    5000 tahun terbagi menjadi tiga bagian:
    • Jaman Anak Allah, dari Abraham sampai Tuhan datang pertama kali, 2000 tahun.
      500 tahun -->Musa menerima dua loh batu.
      1500 tahun -->jaman Taurat.

      Keliling Tabernakel adalah 300 hasta (panjang 100 hasta, lebar 50 hasta).
      Luas kain yang mengelilingi Tabernakel = 5 x 300 = 1500 hasta persegi.

    • Jaman Allah Roh Kudus, dari Tuhan datang pertama kali sampai Tuhan datang kedua kali, 2000 tahun.
      Volume Ruangan Suci adalah 2000 hasta kubik (panjang 20 hasta, lebar 10 hasta, tinggi, 10 hasta).

    • Kedatangan Yesus kedua kali, sampai Firdaus, kerajaan 1000 tahun damai.
      Volume Ruangan Maha Suci adalah 1000 hasta kubik (panjang 10 hasta, lebar 10 hasta, tinggi 10 hasta).

    Kolose 1:28
    1:28Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

    Pengajaran Tabernakel dan mempelai mengandung dua hal:
    • Hikmat Tuhan, ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
      Ini yang memimpin anak-anak Tuhan sampai kepada kesempurnaan dalam Kristus.

    • Kuasa untuk menghasilkan mujizat-mujizat.
      Matius 13:53-54
      13:53 Setelah Yesus selesai menceriterakan perumpamaan-perumpamaan itu, Iapun pergi dari situ.
      13:54 Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?

      Terutama adalah mujizat rohani, yaitu penyucian dan keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mujizat jasmani juga pasti akan terjadi.

      Efesus 4:21-25,29
      4:21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
      4:22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
      4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
      4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
      4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
      4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

      Pembaharuan dimulai dari perkataan, yaitu tidak ada lagi dusta.

      Efesus 4:26-28
      4:26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
      4:27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
      4:28 Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.

      Lanjut pembaharuan perbuatan. Jangan marah tanpa kasih, jangan marah tanpa sebab. Boleh marah tetapi harus ada sebabnya, harus dengan kasih, dan dengan tujuan untuk menolong.
      Perbuatan juga disucikan sampai kita bisa lebih berbahagia memberi daripada menerima. Kita bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan.

      Efesus 4:31-32
      4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
      4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

      Efesus 5:1
      5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih

      Sampai pembaharuan tabiat, yaitu menjadi ramah, penuh kasih mesra, lembut, saling mengaku dan saling mengampuni. Yesus taat sampai mati di kayu salib. Kita harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.

    Keluaran 29:22-25

    29:22 Dari domba jantan itu haruslah kauambil lemaknya, ekornya yang berlemak, lemak yang menutupi isi perutnya, umbai hatinya, kedua buah pinggangnya, lemak yang melekat padanya, paha kanannya--sebab itulah domba jantan persembahan pentahbisan--
    29:23 kauambillah juga satu keping roti, satu roti bundar yang berminyak dan satu roti tipis dari dalam bakul berisi roti yang tidak beragi, yang ada di hadapan TUHAN.
    29:24 Haruslah kautaruh seluruhnya ke atas telapak tangan Harun dan ke atas telapak tangan anak-anaknya dan haruslah kaupersembahkan semuanya sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN.
    29:25 Kemudian haruslah kauambil semuanya dari tangan mereka dan kaubakar di atas mezbah, yaitu di atas korban bakaran, sebagai persembahan yang harum di hadapan TUHAN; itulah suatu korban api-apian bagi TUHAN.

    Posisi kehidupan yang mau disucikan dan diubahkan, sama dengan mempersembahkan bau harum di hadapan Tuhan, adalah seperti bayi di dalam gendongan tangan Tuhan. Kita bisa mengasihi dan mengutamakan Tuhan lebih dari semua. Kita hanya menangis, mengaku banyak kekurangan dan kelemahan. Kita hanya menyerah sepenuh kepada Tuhan. Maka Tuhan juga akan menggendong kita, bergumul untuk mengulurkan tangan belas kasihNya kepada kita.

    Hasilnya:
    • Tangan Tuhan diulurkan untuk melepaskan kita dari kutukan, letih lesu, beban berat. Sehingga kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan.
      Kejadian 8:20-21
      8:20 Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu.
      8:21 Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.

      Tangan Tuhan membebaskan kita dari hukuman. Sehingga kita selamat sampai mencapai hidup kekal.

    • Tangan Tuhan sanggup memberikan jaminan kepastian sehingga kita dipelihara oleh Tuhan di tengah kesulitan dunia sampai jaman antikris berkuasa.
      Filipi 4:18-19
      4:18 Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.
      4:19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

      Ada jaminan kepastian masa depan berhasil dan indah.

    • Tangan Tuhan menyucikan dan memandikan kita, mengubahkan kita terus-menerus sampai sempurna seperti Yesus.
      Kita diubahkan menjadi tulus dan jujur. Jika "ya" katakan "ya", jika "tidak" katakan "tidak".
      Semakin disucikan, maka kita semakin dipakai oleh Tuhan, mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai menjadi tubuh Kristus yang sempurna.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 29 April 2018 (Minggu Pagi)
    ... hati yang lurus. Keturunan ular beludak memiliki hati nurani yang tidak baik tidak lurus tidak rata tidak tulus yang berisi kejahatan kenajisan kepahitan. Prakteknya Tidak percaya Yesus sama dengan menolak Yesus sebagai Juru Selamat. Menolak baptisan air yang benar. Menolak firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua sehingga ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 06 Oktober 2009 (Selasa Pagi)
    ... dan larangan yang harus ditaati. Perintah dan larangan dalam Lempinel ini juga dibuat berdasarkan firman. Akibat melanggar hukum Allah adalah dosa Yohanes . Alkitab dimulai dengan kitab yang ditulis Musa dan diakhiri dengan kitab yang ditulis oleh Rasul Yohanes dalam Perjanjian Baru yaitu Injil Yohanes Surat Yohanes Surat Yohanes Surat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Februari 2013 (Senin Sore)
    ... mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain Apakah yang harus kami perbuat saudara-saudara . Jawab Petrus kepada mereka Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. . Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 April 2011 (Minggu Pagi)
    ... penggembalaan antar penggembalaan sampai persekutuan tubuh Kristus internasional saat Tuhan Yesus datang kedua kali. Persekutuan yang benar berdasarkan pada Firman Pengajaran benar. Saat mau masuk dalam nikah penggembalaan dst. semua harus berdasarkan Firman Pengajaran benar. Persekutuan yang benar juga sama seperti duduk makan bersama Yesus tentu makan makanan yang benar. Hasilnya Kita akan mewarisi ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Juli 2017 (Sabtu Sore)
    ... mengalami penyucian hati dan seluruh hidup kita. Orang Farisi dan ahli Taurat hanya memperhatikan perkara luar jasmani sehingga tidak mengutamakan firman pengajaran tidak memperhatikan makanan firman tidak mau mendengar dan dengar-dengaran pada firman. Akibatnya adalah dikecam oleh Tuhan sehingga harus mengalami celaka. ad. . Celaka pertama orang Farisi membayar perpuluhan tetapi ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Desember 2023 (Selasa Sore)
    ... Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh yang terakhir yang dibinasakan ialah maut. Tempat yang paling aman bebas dari maut adalah di bawah kaki Yesus. Biarlah kita membawa langkah-langkah hidup kita setiap detak jantung kita selalu berada di bawah kaki Yesus. ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Januari 2010 (Minggu Pagi)
    ... masuk penghukuman bersama dunia tetapi terangkat bersama Tuhan. Matius - berjaga-jaga menghadapi kedatangan Tuhan yang tidak terduga waktunya adalah berjaga-jaga pada waktu pembagian makanan rohani setia dan bijaksana pada waktu pembagian makanan rohani. Wahyu setia dan bijaksana untuk membaca mendengar dan menuruti firman pengajaran yang benar. menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk bisa membaca ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Februari 2021 (Kamis Sore)
    ... bebas dari setan sampai kembali ke Firdaus sampai ke Yerusalem Baru Kerajaan Sorga kekal selama-lamanya. Perjalanan manusia dari padang gurun dunia menuju padang gurun yang bebas dari setan tritunggal yaitu Perjalanan ke padang gurun di tempat Yohanes membaptis. Markus - demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan Bertobatlah dan berilah ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Januari 2010 (Selasa Sore)
    ... dosa-dosa yang tersembunyi. Firman yang mengungkapkan segala sesuatu yang akan terjadi di masa yang akan datang terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali. Firman nubuatan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua firman pengajaran yang benar. Setia dan bijaksana menggunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk membaca mendengar dan menuruti mempraktekkan firman nubuatan. Petrus jika kita ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Juni 2015 (Selasa Sore)
    ... - Pada waktu mereka turun dari gunung itu Yesus berpesan kepada mereka supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorangpun apa yang telah mereka lihat itu sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati. Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan bangkit dari antara orang mati. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.