Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 16:13-15a
16:13 Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak.
16:14 Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.
16:15 "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri.

Dari mulut naga keluar tiga roh najis yang menyerupai katak dan yang memicu persundalan/ kenajisan serta peperangan/ kejahatan yang terbesar dan terakhir (Harmagedon), saat menjelang kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai. Mereka yang tidak taat dan telanjang akan masuk Harmagedon. Mereka telanjang/ dipermalukan sehingga tidak bisa dipermuliakan bersama Yesus di awan-awan permai = ketinggalan saat Yesus datang kedua kali = binasa selamanya.

Namun, Tuhan tidak rela jika gereja Tuhan harus menjadi sasaran roh najis sehingga telanjang dan binasa selamanya.

Filipi 2:8-10
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

Jalan keluar dan usaha dari Tuhan adalah Yesus harus rela ditelanjangi dan taat sampai mati di kayu salib untuk:
  • Mendapatkan nama di atas segala nama.
  • Mengalahkan setan tritunggal.
  • Memberi pakaian yang menutupi ketelanjangan kita.
Yesus mati namun bangkit dan naik ke Sorga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa sebagai Imam Besar yang melayani kita semua. Ada 7 pakaian Imam Besar yang diberikan Yesus kepada kita, supaya kita bisa sampai sempurna sama mulia dengan Dia. Dulu pakaian imam besar dibuat secara jasmani, namun bagi kita sekarang, kita menerima pakaian rohani dari korban Kristus.

Keluaran 28:4,36-38

28:4 Inilah pakaian yang harus dibuat mereka: (1) tutup dada, (2) baju efod, (3) gamis, (4) kemeja yang ada raginya, (5) serban dan (6) ikat pinggang. Demikianlah mereka harus membuat pakaian kudus bagi Harun, abangmu, dan bagi anak-anaknya, supaya ia memegang jabatan imam bagi-Ku.
28:36 Juga haruslah engkau membuat (7) patam dari emas murni dan pada patam itu kauukirkanlah, diukirkan seperti meterai: Kudus bagi TUHAN.
28:37 Haruslah patam itu engkau beri bertali ungu tua, dan haruslah itu dilekatkan pada serban, di sebelah depan serban itu.
28:38 Patam itu haruslah ada pada dahi Harun, dan Harun harus menanggung akibat kesalahan terhadap segala yang dikuduskan oleh orang Israel, yakni terhadap segala persembahan kudusnya; maka haruslah patam itu tetap ada pada dahinya, sehingga TUHAN berkenan akan mereka.

Dari pihak kita, kita harus menerima pakaian imamat dari korban Kristus serta berjaga-jaga. Kita pakai terus agar jangan sampai telanjang.

Wahyu 16:15
16:15 "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."

Kita membahas tentang pakaian imam besar yang ke-7, yaitu patam bertuliskan "kudus bagi Tuhan". Artinya pikiran dan ingatan, angan-angan hati kita harus dikuduskan/ disucikan. Jika pikiran kita tidak disucikan, maka pikiran akan mengarah pada dosa, puncak dosa, serta penyembahan palsu. Contoh: bangsa Israel yang membuat dan menyembah anak lembu emas.

Keluaran 32:4
32:4 Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: "Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!"

Mengapa Israel membuat berhala anak lembu emas? Sebab ingatan/ pikiran/ angan-angan hati mereka belum disucikan (belum mengenakan patam), sehingga masih mengingat berhala di Mesir, yaitu Apis (lembu jantan). Di padang gurun, Israel membuat berhala anak lembu emas lalu menari dan makan-minum = hidup dalam dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.

Yeremia 46:14-15
46:14 "Beritahukanlah di Mesir, dan kabarkanlah di Migdol! Kabarkanlah di Memfis dan di Tahpanhes! Katakanlah: Ambillah tempat dan bersiaplah, sebab sekitarmu habis dimakan pedang!
46:15 Mengapa Apis melarikan diri, tidakkah sanggup sapi jantanmu bertahan? Sungguh, TUHAN telah menundukkan dia!


Waspada, setan mau memeterai dahi (ingatan) kita dengan 3 hal:
  1. Pikiran duniawi = pikiran yang semata-mata tertuju pada perkara duniawi.
    Filipi 3:18-19
    3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
    3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.


    Kehidupan dengan pikiran duniawi pasti menolak salib, mereka hanya berburu perkara duniawi yang cocok dengan daging, sekalipun tidak sesuai dengan perintah/ firman Tuhan. Mereka juga berburu kemakmuran dan hiburan yang hanya menuju kebinasaan selamanya.

  2. Pikiran daging = pikiran yang semata-mata hanya mengikuti keinginan daging, sampai tidak taat pada firman Allah. Daging memang tidak mungkin takhluk pada hukum Allah, sekalipun ia sudah tahu mana yang benar.

    Roma 8:5-7

    8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
    8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
    8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.


    Itu sebabnya, jangan kita ikut menyetujui perbuatan yang salah saat kita sudah mengetahui apa yang benar. Jika seseorang sudah tahu yang benar lalu masih bertanya, ia hanya memancing dan mencari celah kesalahan orang lain, untuk memenuhi kesenangan dagingnya.

    Yohanes 21:3-7

    21:3 Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
    21:4 Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
    21:5 Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
    21:6 Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
    21:7 Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.


    Contoh: Petrus hanya mengikuti pikiran daging sehingga tidak taat pada perintah Tuhan yang sudah mengangkat Petrus dari penjala ikan menjadi penjala manusia (imam dan raja, pelayan Tuhan). Petrus kembali menjadi penjala ikan = tidak taat, tidak setia, bahkan meninggalkan ibadah dan jabatan pelayanan. Petrus sudah mengalami bagaimana enaknya menjadi murid Yesus, namun karena pikiran dagingnya, Petrus kembali pada pikiran daging setelah Yesus disalibkan.

    Akibatnya adalah:
    • Tidak mengenal Tuhan dan tidak dikenal Tuhan [Yohanes 21:4]. Kehidupan semacam ini akan diusir oleh Tuhan.
    • Tidak menangkap apa-apa = gagal total.
    • Telanjang = dipermalukan, tidak bisa dipermuliakan bersama Tuhan, sehingga pasti binasa selamanya.

  3. Pikiran jahat dan najis (dahi perempuan sundal) = pikiran yang semata-mata hanya memikirkan perkara yang jahat dan najis, sehingga memicu perbuatan-perbuatan dosa, kejahatan dan kenajisan, bahkan sampai pada puncak dosa. Mereka akan dipakai dalam pembangunan Babel, yaitu mempelai setan yang sempurna dalam kenajisan dan kejahatan, yang akan dibinasakan Tuhan selamanya. Mereka membenci yang benar dan justru mendukung yang salah.

    Yeremia 3:3
    3:3 Sebab itu dirus hujan tertahan dan hujan pada akhir musim tidak datang. Tetapi dahimu adalah dahi perempuan sundal, engkau tidak mengenal malu.

    Wahyu 18:2
    18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

    Akibatnya adalah tidak ada pembukaan rahasia firman Allah. Kalau gembala menyetujui yang jahat dan najis (kawin cerai, kawin campur, mendukung hamba Tuhan yang salah), maka tidak akan ada lagi pembukaan rahasia firman Allah yang benar. Kalau sidang jemaat menyetujui yang jahat dan najis, maka mereka tidak bisa mengerti pembukaan rahasia firman Allah yang benar. Ini sama dengan kering rohani, tidak ada lagi gairah untuk perkara rohani (ibadah, pelayanan, berdoa, membaca firman), kata-katanya kering (berdusta, bergosip, memfitnah, bahkan menghujat Roh Kudus, menghujat pengajaran yang benar). Akhirnya, mereka mati secara rohani, hanya hidup dalam dosa sampai puncak dosa, hidup dalam kejahatan dan kenajisan, nikahnya juga tidak benar.

    Sementara Musa naik ke Gunung Sinai dan bergumul untuk mendapatkan pembukaan firman yang benar, maka setan menyusup di antara sidang jemaat. Kita harus hati-hati. Sementara seorang gembala berdoa dan berpuasa, setan bisa menyusup di antara sidang jemaat yang lengah. Akibatnya 3000 orang mati. Angka 3000 menunjuk volume Ruangan Suci dan Ruangan Maha Suci. Jika 3000 orang mati artinya mereka tidak bisa suci apalagi sempurna. Sebaliknya, sementara rakyat (jemaat) berperang, Daud (gembala) berjalan-jalan di sotoh rumahnya sehingga jatuh dalam dosa kenajisan dengan Batsyeba. Sidang jemaat dan gembala harus sama-sama berjaga-jaga agar tidak disusupi oleh setan. Demikian pula dalam rumah tangga, orang tua juga harus memberi contoh yang baik pada anak-anak untuk berjaga-jaga, misalnya: Kebaktian Sekolah Minggu tidak boleh diremehkan.

Wahyu 13:15-18

13:15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.


Kehidupan yang mempertahankan pikiran duniawi, pikiran daging, serta pikiran jahat dan najis, akan menjadi sasaran untuk dicap "666" oleh Antikris di dahi (pikiran, batin) dan tangan (perbuatan). Akibatnya adalah tubuhnya daging (6), jiwanya daging (6), rohnya daging (6), sehingga mereka tampil sebagai manusia darah dan daging yang tidak bisa bertobat, tidak berubah, hanya menjadi binatang buas yang mengikuti naluri dagingnya semata-mata.

Menjelang kedatangan Yesus kedua kali, antikris sedang giat-giatnya untuk membubuhkan cap 666 pada manusia. Di saat yang sama Yesus juga giat untuk memberikan meteraiNya bagi kita.

2 Timotius 3:2-5
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!


Di akhir zaman akan ada masa yang sulit, tetapi yang paling sulit adalah manusia sulit untuk berubah.
Tidak mempedulikan agama tidak sama dengan atheis, tetapi justru mencampuradukkan ajaran yang benar dengan ajaran agama-agama lain.
Hamba/ pelayan/ gereja Tuhan pada akhir zaman (menjelang kedatangan Yesus kedua kali) akan memasuki masa yang sukar. Mereka sukar berubah dari manusia darah dan daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mereka yang tetap mempertahankan manusia daging dengan 18 sifat dan tabiat daging = menerima cap 666, akan menjadi sama dengan antikris yang hanya untuk dibinasakan selamanya. Peringatan ini ditujukan bukan kepada mereka yang di luar gereja, tetapi mereka yang sudah ada di dalam gereja.

Oleh sebab itu, Yesus juga mau memberikan patam di dahi kita lewat 3 hal:
  1. Darah Yesus dan nama Yesus, yang menyelamatkan kita.
    Roma 5:9
    5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.

    Kisah Rasul 4:12
    4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

    Diberikan kepada siapa? Darah dan nama Yesus diberikan untuk menyelamatkan Israel dan Kafir.

    Keluaran 13:13-16
    13:13 Tetapi setiap anak keledai yang lahir terdahulu kautebuslah dengan seekor domba; atau, jika engkau tidak menebusnya, engkau harus mematahkan batang lehernya. Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki, haruslah kautebus.
    13:14 Dan apabila anakmu akan bertanya kepadamu di kemudian hari: Apakah artinya itu? maka haruslah engkau berkata kepadanya: Dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kita keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan.
    13:15 Sebab ketika Firaun dengan tegar menolak untuk membiarkan kita pergi, maka TUHAN membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung manusia sampai anak sulung hewan. Itulah sebabnya maka aku biasa mempersembahkan kepada TUHAN segala binatang jantan yang lahir terdahulu dari kandungan, sedang semua anak sulung di antara anak-anakku lelaki kutebus.
    13:16 Hal itu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi lambang di dahimu, sebab dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN membawa kita keluar dari Mesir."


    Tanpa korban Kristus, bangsa Kafir tadinya hanya keledai (lahir hanya untuk mati, dipatahkan batang lehernya). Jika keledai ditebus dengan anak domba, maka keledai bisa hidup. Bangsa Kafir bisa hidup bahkan menerima hidup kekal jika menerima penebusan oleh darah Yesus, sehingga kita menerima kuasa nama Yesus.

    Dahi (ingatan) dan tangan (perbuatan) kita harus dimeterai dengan nama Yesus. Buktinya adalah kita mengalami kelepasan dari dosa, mulai dari 8 dosa utama yang mengakibatkan hamba Tuhan binasa dalam api neraka.

    Wahyu 21:8
    21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

    Kalau kita sudah terlepas dari 8 dosa tersebut oleh kuasa nama dan darah Yesus, maka mulai dari sekarang kita bisa mengalami suasana pesta Sorga, sekalipun kita masih hidup di tengah dunia.

  2. Baptisan air yang benar, yaitu orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat (mati terhadap dosa) harus dikuburkan dalam air bersama Yesus. Setelah keluar/ bangkit dari air, kita bisa menerima hidup baru. Kita memiliki hati dan pikiran yang baru, yang tidak dicap oleh setan.

    Matius 28:18-20
    28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
    28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
    28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

    Lewat baptisan air yang benar, kita sedang dicap/ dimeterai dengan nama Bapa (Tuhan), Anak (Yesus), dan Roh Kudus (Kristus), sehingga tidak bisa dijamah lagi oleh setan ataupun antikris dengan cap 666.

    1 Petrus 3:19-20

    3:19 dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara,
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.


    Dalam baptisan air yang benar, hati kita menerima cap/ meterai nama Tuhan Yesus Kristus, sehingga kita memiliki hati nurani yang baik dan taat dengar-dengaran. Selain itu, pikiran kita juga dimeterai lewat baptisan air yang benar. Mereka yang telah dimeterai bisa merasa jijik/ benci terhadap dosa dan ajaran palsu. Pikirannya berkeluh kesah terhadap dosa.

    Yehezkiel 9:4-6
    9:4 Firman TUHAN kepadanya: "Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana."
    9:5 Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman: "Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah sampai mati! Janganlah merasa sayang dan jangan kenal belas kasihan.
    9:6 Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak kecil dan perempuan-perempuan, bunuh dan musnahkan! Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!" Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang berada di hadapan Bait Suci.


    Namun, bagi mereka yang menolak baptisan air yang benar sehingga tidak ada meterai di dahinya, akibatnya adalah mereka akan disiksa selama 5 bulan dengan siksaan kalajengking, namun mereka tidak dibunuh. Pada zaman Nuh, manusia, yang tidak taat dan hidup dengan hati nurani cenderung jahat dan najis, dihukum dengan air bah sampai binasa.

    Wahyu 9:2-3,5
    9:2 Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu.
    9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.
    9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.


    Kejadian 7:23-24
    7:23 Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; hanya Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu.
    7:24 Dan berkuasalah air itu di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya.


    Jika kita menerima baptisan air yang benar sehingga mendapatkan meterai Allah Tritunggal di hati kita (taat dengar-dengaran) dan dahi kita (benci pada segala dosa dan ajaran palsu), maka satu kali pun kita tidak mau berbuat dosa ataupun mendengar ajaran palsu.

    Lukas 1:24-25
    1:24 Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya:
    1:25 "Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang."


    Hasilnya adalah kita bebas dari segala dosa dan bebas dari hukuman Allah atau neraka, sehingga kita selamat dan hidup kekal selamanya.

  3. Pemberitaan firman Allah.
    Mazmur 138:1-2
    138:1 Dari Daud. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku, di hadapan para allah aku akan bermazmur bagi-Mu.
    138:2 Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.


    Ulangan 11:18-19
    11:18 Tetapi kamu harus menaruh perkataanku ini dalam hatimu dan dalam jiwamu; kamu harus mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu.
    11:19 Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun;


    Kita mendengar, mengerti, percaya, dan praktek firman, sehingga firman diukir di tangan dan dahi kita. Kuasa nama Yesus akan bekerja dalam kita. Buktinya adalah mulut kita selalu membicarakan firman Allah yang benar, jujur, dan juga kita bisa bersaksi (tidak menjelekkan orang lain).

Kidung Agung 8:6
8:6 -- Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!

Jika hati, dahi, dan tangan kita dimeterai oleh nama Yesus (lewat darah Yesus, baptisan air, serta pemberitaan firman Allah), maka kita juga dimeterai di dahi dan tangan Tuhan, seperti bayi yang berada dalam gendongan tangan Tuhan dengan kasihNya yang sekuat maut.

Yohanes 13:23-26
13:23 Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.
13:24 Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat dan berkata: "Tanyalah siapa yang dimaksudkan-Nya!"
13:25 Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, siapakah itu?"
13:26 Jawab Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot.


Posisi kita seperti Rasul Yohanes yang bersandar di dada Yesus. Saat Perjamuan Suci adalah kesempatan besar bagi kita untuk dimeterai dengan nama Yesus sehingga kita bebas dari dosa, taat dengar-dengaran pada firman, serta jujur dan bisa bersaksi bagi Tuhan. Sebaliknya, pada saat yang sama, jangan kita menjadi seperti Yudas Iskariot yang berada di tangan setan. Kita harus sungguh-sungguh saat Perjamuan Suci, kesempatan besar untuk kita dimeteraikan Tuhan atau justru berada di tangan setan.

Hasil jika kita berada di tangan Tuhan adalah kita tidak akan dicap 666 oleh antikris. Orang yang dimeteraikan Tuhan mampu mengetahui antikris sehingga tidak akan bersekutu bersama. Tangan kasih Tuhan yang sekuat maut mampu melindungi kita dari segala celaka dan marabahaya, ajaran palsu, kebencian, sampai masa antikris yang akan berkuasa di bumi selama 3,5 tahun. Kita dilindungi dan diselamatkan sampai disingkirkan di padang gurun, jauh dari mata antikris.
Hidup dan mati kita di tangan Tuhan. Tangan Tuhan dengan kasih sekuat maut mampu memelihara kita di tengah kesulitan dunia, di tengah segala celaka dan marabahaya, termasuk saat antikris berkuasa 3,5 tahun di bumi. Semua masalah yang mustahil akan diselesaikan oleh tangan Tuhan dengan kasih yang sekuat maut. Tangan Tuhan tidak dibatasi oleh kuasa maut, asal kita mau dimeterai dan berada dalam gendongan tangan Tuhan. Kita menerima masa depan yang indah.

Yohanes 21:20-22
21:20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"
21:21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"
21:22 Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
Tangan kasih Tuhan yang sekuat maut mampu membebaskan kita dari maut = mengangkat kita sampai ke tahta Sorga di Yerusalem baru.


Wahyu 21:3-4
21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."


Di Yerusalem baru tidak ada lagi maut, tidak ada kebencian. Kita hanya mengasihi dan mengutamakan Tuhan. Kita mengutamakan ibadah dan pelayanan pada Tuhan. Kita bisa mengasihi Tuhan dan juga mengasihi sesama. Kita bisa membalas kejahatan dengan kebaikan, mengasihi mereka yang memusuhi kita. Tuhan akan menjadikan semua baik dalam hidup kita.

Wahyu 22:3-4
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

Tidak ada lagi kutuk/ laknat, artinya kita harus mempertahankan hati yang damai sejahtera. Kita bisa taat sampai daging tidak bersuara lagi, kita bisa memiliki pakaian mempelai untuk masuk dalam Yerusalem baru kekal selamanya.

Kita lemah seperti bayi, namun tangan Tuhan dengan kasihNya yang sekuat maut yang akan mengerjakan segala sesuatu bagi kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Agustus 2019 (Rabu Sore)
    ... di hadapan Tuhan--'Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH 'Ada dua pengertian berdiam diri Yang pertama 'Tuhan telah menguduskan para undangan-Nya' berdiam diri dikaitkan dengan kesucian. Artinya kita harus selalu mengoreksi menghakimi diri sendiri lewat mendengar firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua kabar mempelai. Kabar mempelai akan menunjuk ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 Desember 2019 (Minggu Siang)
    ... sampai pada kesempurnaan. Siang ini kita belajar tentang Bait Suci Allah--ruangan suci ditambah dengan ruangan maha suci--yang terdiri dari PAPAN-PAPAN. Papan-papan memiliki ukuran yang sama--panjang hasta lebar hasta-- dan terbuat dari kayu penaga. Papan menunjuk pada kehidupan yang sudah ditebus. Wahyu - . dan dari Yesus Kristus Saksi yang setia yang pertama bangkit dari ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Agustus 2017 (Minggu Siang)
    ... maut oleh kuasa kebangkitan Tuhan karena Dia kepala dan kita tubuh-Nya. Korintus - . Hai maut di manakah kemenanganmu Hai maut di manakah sengatmu . Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. . Tetapi syukur kepada Allah yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus Tuhan ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Mei 2024 (Selasa Sore)
    ... menjadi satu tubuh Kristus sempurna. Waspada banyak persekutuan yang tidak benar tidak berdasarkan firman pengajaran benar tetapi berdasarkan kekayaan kedudukan suku dll. Hanya menambah dosa sampai puncak dosa. Ini sama dengan membangun Babel gereja palsu mempelai wanita setan yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan yang akan dibinasakan. Persekutuan tubuh Kristus dengan Yesus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Maret 2011 (Minggu Sore)
    ... Inilah hubungan tubuh dengan Kepala. Hubungan tubuh dengan Kepala yang paling erat adalah leher diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya Maret . Malam ini kita mempelajari praktik menempatkan Yesus sebagai Kepala yaitu Matius . Yesus berkata kepadanya Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 Juli 2016 (Sabtu Sore)
    ... melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus yang memimpin kita dalam iman dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ada persiapan untuk masuk dalam perlombaan rohani pelayanan pembangunan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Mei 2012 (Senin Sore)
    ... Golgota untuk membuktikan bahwa Ia adalah Kepala yang bertanggung jawab atas tubuhNya sampai mati dikayu salib. Tidak perlu lagi kita takut atau kuatir sebab Yesus adalah Kepala yang bertanggung jawab atas tubuhNya. Mengapa Yesus sebagai Kepala harus mati di bukit Golgota Efesus - . Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 21 Januari 2013 (Senin Sore)
    ... tidak bisa diganggu gugat dan dibatalkan oleh apapun. Kalau melakukan perintah Tuhan berarti selamat. Kalau menolak perintah berarti tidak selamat mendapat hukuman dari Tuhan . Roma . Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Maret 2017 (Rabu Sore)
    ... dari situ dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka. Praktik menyingkir yang pertama 'ke tempat yang sunyi' doa penyembahan seperti yang kita lakukan sekarang ini. Matius . Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Oktober 2011 (Minggu Sore)
    ... . Matius Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku Yesus sebenarnya mengajak tiga murid pilihan yaitu Petrus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.