Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 4:44:4Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.Dua puluh empat tua-tua di sekeliling tahta Tuhan terdiri dari dua bagian:
- 12 tua-tua = 12 rasul hujan awal.
- 12 tua-tua = 12 rasul hujan akhir
Ini menunjuk pada meja roti sajian. 12 roti disusun menjadi dua susun, masing-masing 6 buah, menunjuk 66 buku dalam Alkitab, firman pengajaran yang benar.
Angka 12 juga menunjuk angka persekutuan.
Jadi firman pengajaran yang benar mendorong kita untuk masuk persekutuan yang benar. Pokok persekutuan yang benar adalah firman pengajaran yang benar. Ada 2 macam persekutuan yang benar:
- Persekutuan antar sesama, ranting dengan ranting, persekutuan tubuh Kristus.
Mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, menjadi mempelai wanita Tuhan.
- Persekutuan kita dengan Tuhan, ranting dengan pokok, tubuh dengan Kepala.
Kita menjadi satu dengan Tuhan saat Yesus datang kedua kali, masuk pesta nikah Anak Domba, masuk kerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk Yerusalem Baru. Kita duduk bersanding dengan Yesus di tahta Surga.
Jadi untuk bisa menjadi mempelai wanita Tuhan dan duduk bersanding dengan Yesus di tahta Surga seperti 24 tua-tua, maka kita harus masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang benar. Ini sama dengan masuk dalam pelayanan kebun anggur, yaitu pelayanan yang dibina oleh Kabar Mempelai.
Matius 20:1-620:1"Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.20:2 Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.20:3 Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.20:4 Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.20:5 Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.20:6 Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?Syarat bekerja di kebun anggur:
- Tuhan membuka kesempatan seluas-luasnya untuk kita bekerja di kebun anggur. Tuhan tidak menghendaki kita menganggur.
Ada 3 kali kesempatan untuk bekerja di kebun anggur:
- Kesempatan pertama, pagi-pagi benar, merupakan kesempatan bagi bangsa Israel asli, umat pilihan Tuhan.
- Kesempatan kedua, jam 9, jam 12, jam 3.
Markus 15:25, 33
15:25Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan.
15:33Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga.
Ini merupakan kasih dan kesempatan untuk bangsa Israel yang terhilang, yang berbuat dosa.
Matius 15:24
15:24Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
- Kesempatan terakhir, jam 5.
Yohanes 19:32-34
19:32Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
19:33tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
19:34tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
Ini menunjuk luka ke-5 di lambung, luka yang terbesar dan terdalam, merupakan kemurahan Tuhan untuk menebus bangsa kafir dari dosa dan memberi kesempatan bangsa kafir untuk bekerja di kebun anggur, menjadi imam-imam dan raja-raja.
Jadi syarat supaya bangsa kafir bisa bekerja di kebun anggur adalah harus ahli menggunakan kesempatan yang dibuka oleh Tuhan lewat firman penggembalaan.
Matius 15:26
15:26Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
Firman penggembalaan adalah firman pengajaran yang benar, yang keras, yang disampaikan dengan setia, secara terus-menerus dan berulang-ulang, oleh seorang gembala kepada sidang jemaat, sebagai makanan rohani, tegoran dan nasihat bagi sidang jemaat, dan memberi kesempatan bagi sidang jemaat untuk masuk di kebun anggur.
Firman penggembalaan yang diulang-ulang menggerakkan hati kita untuk masuk dalam pelayanan di kebun anggur, pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
Filipi 2:13
2:13karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
Dalam setiap pemberitaan firman penggembalaan yang diulang-ulang, Tuhan sedang membangkitkan kemauan dan kerelaan kita untuk masuk di kebun anggur, pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Jika tidak mau digerakkan, suatu waktu tidak bisa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus, berarti masuk dalam pembangunan tubuh Babel, sampai binasa.
Matius 20:2
20:2Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
Mengapa Tuhan tidak menghendaki kita menganggur, tetapi Tuhan berusaha supaya kita melayani di kebun anggur? Supaya kita mendapat upah satu dinar.
Wahyu 6:5-6
6:5Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya.
6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."
Upah satu dinar untuk menembusi kelaparan yang akan terjadi, melindungi kita dari hukuman Allah atas dunia, kiamat sampai hukuman neraka.
- Tuhan menghendaki pelayan di kebun anggur yang melakukan kehendak Bapa, taat dengar-dengaran.
Matius 21:28-31
21:28"Tetapi apakah pendapatmu tentang ini: Seorang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur.
21:29Jawab anak itu: Baik, bapa. Tetapi ia tidak pergi.
21:30Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga.
21:31Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?" Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Ini sama dengan pelayanan kasih, pelayanan mempelai.
Yohanes 14:15
14:15"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Syarat untuk bisa taat adalah mengorbankan kehendak/ keinginan/ kepentingan diri sendiri.
Yohanes 21:3, 7
21:3Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku (hendak, TL) pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami (pun hendak, TL)pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
21:7Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
Jika tidak taat pada kehendak Tuhan, tidak mungkin bisa berhasil, tetapi akan gagal dan telanjang, dipermalukan. Hidup dalam kekuatiran, penderitaan, kutukan sampai binasa.
Yohanes 21:5-6
21:5Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
21:6Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
Namun saat dalam kejatuhan, Tuhan masih memberi kesempatan untuk bisa diangkat. Yesus menolong lewat penyampaian firman pengajaran yang keras, yang diulang-ulang untuk menyucikan hati kita, sampai bisa jujur, mengaku segala kesalahan dan dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Firman menyucikan pikiran, tidak menggunakan logika, tetapi menggunakan iman dalam praktik firman. Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Tuhan.
Jika hati dan pikiran disucikan, bisa taat dengar-dengaran, sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan mengulurkan tangan kepada kita dengan kuasa penciptaan, untuk menciptakan yang tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Sampai pintu Surga terbuka.
Matius 7:21
7:21Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Maka pintu-pintu di dunia juga akan terbuka bagi kita.
- Tuhan menghendaki kita berbuah anggur yang manis untuk menghasilkan air anggur yang manis, yang bisa disajikan dalam perjamuan kawin Anak Domba.
Matius 21:33-42
21:33"Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain. Adalah seorang tuan tanah membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain.
21:34 Ketika hampir tiba musim petik, ia menyuruh hamba-hambanya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya.
21:35 Tetapi penggarap-penggarap itu menangkap hamba-hambanya itu: mereka memukul yang seorang, membunuh yang lain dan melempari yang lain pula dengan batu.
21:36 Kemudian tuan itu menyuruh pula hamba-hamba yang lain, lebih banyak dari pada yang semula, tetapi merekapun diperlakukan sama seperti kawan-kawan mereka.
21:37 Akhirnya ia menyuruh anaknya kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani.
21:38 Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita.
21:39 Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya.
21:40 Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu?"
21:41 Kata mereka kepada-Nya: "Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada penggarap-penggarap lain, yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya."
21:42 Kata Yesus kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
Penggarap-penggarap menunjuk hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang tidak berbuah sebab memiliki tabiat yang tidak baik, yaitu:
- Tidak menghargai firman penggembalaan yang diulang-ulang
- Serakah, yaitu merampas milik Tuhan (perpuluhan, persembahan khusus) dan milik sesama. Kikir, yaitu tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan.
- Egois, kepentingan diri sendiri.
Kita harus disucikan dari tabiat yang tidak baik sehingga:
- Bisa tekun dalam firman pengajaran yang benar, tekun dalam ibadah = buah pengharapan.
- Bisa memberi = buah iman.
- Bisa mengasihi Tuhan = buah kasih.
1 Korintus 13:12-13
13:12Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
13:13Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Buah anggur harus diperas untuk menghasilkan air anggur yang manis, sama dengan percikan darah, sengsara daging bersama Yesus.
Contoh: Daniel, Sadrakh, Mesakh, Abednego. Sudah berhasil secara jasmani dan rohani, namun harus menghadapi percikan darah.
Daniel menghadapi ajaran palsu dan penyembahan palsu, sampai menghadapi gua singa.
Daniel 6:11
6:11Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
Sehingga menghasilkan air anggur yang manis yaitu kuat teguh hati, berpegang teguh pada firman pengajaran, taat dengar-dengaran apa pun risikonya, tetap setia dalam ibadah pelayanan, tetap menyembah Tuhan.
Hasilnya adalah mulut singa dikatupkan oleh Tuhan, yang mustahil menjadi tidak mustahil, ada keberhasilan dan masa depan yang indah, dan dipakai menjadi saksi Tuhan.
Sadrakh, Mesakh, dan Abednego juga menghadapi ajaran palsu dan penyembahan palsu. Menghadapi api yang dipanaskan 7 kali, sama dengan pencobaan-pencobaan sampai antikris. Menghadapi kemustahilan.
Daniel 3:16-18
3:16Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
3:17Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
Sadrakh, Mesakh dan Abednego kuat dan teguh hati, tetap percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan, sekalipun Tuhan tidak menolong.
1 Tesalonika 3:13
3:13Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.
Sampai jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna, layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, masuk perjamuan kawin Anak Domba, masuk kerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk Yerusalem Baru. Kita duduk bersanding dengan Yesus di tahta Surga, seperti 24 tua-tua.
Tuhan memberkati.