Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 10:1-3
10:1. Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.
10:2. Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi,
10:3. dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh itu memperdengarkan suaranya.
Wahyu 10 menunjuk pada tujuh kali percikan darah di atas Tutup Pendamaian, yaitu sengsara yang dialami Yesus sampai mati di kayu salib. Karena Yesus sudah rela menerima tujuh kali percikan darah, maka Yesus juga menerima tujuh sinar kemuliaan.
ad. 7. Ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum.
Ada dua macam suara singa mengaum:
Wahyu 5:5
5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."
Yesus tampil sebagai singa Yehuda dari tunas Daud yang mampu membukakan gulungan kitab/ rahasia firman Allah, dan berseru dengan suara nyaring seperti singa mengaum.
Amos 3:7-8
3:7. Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
3:8. Singa telah mengaum, siapakah yang tidak takut? Tuhan ALLAH telah berfirman, siapakah yang tidak bernubuat?"
Suara singa mengaum = firman nubuat adalah firman Allah yang mengungkapkan segala sesuatu yang belum terjadi, tetapi pasti akan terjadi, terutama tentang dua hal, yaitu:
Suara singa mengaum = firman nubuat = firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua = Kabar Mempelai, sanggup untuk menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Yesus, menjadi mempelai wanita Sorga.
Hosea 5:13-14
5:13. Ketika Efraim melihat penyakitnya, dan Yehuda melihat bisulnya, maka pergilah Efraim ke Asyur dan mengutus orang kepada Raja 'Agung'. Tetapi iapun tidak dapat menyembuhkan kamu dan tidak dapat melenyapkan bisul itu dari padamu.
5:14. Sebab Aku ini seperti singa bagi Efraim, dan seperti singa muda bagi kaum Yehuda. Aku, Aku ini akan menerkam, lalu pergi, Aku akan membawa lari dan tidak ada yang melepaskan.
Firman nubuat/ Kabar Mempelai bagaikan singa Yehuda yang menerkam dan menghancurkan, menyucikan bisul-bisul dosa atau kanker-kanker dosa. Sampai kita menjadi suci dan sempurna seperti Yesus.
Ada 3 macam kanker dosa:
Efesus 4:11-12
4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12. untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Kalau kita sudah hidup suci, bebas dari kanker dosa, maka kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus (jubah indah), sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Kita terus disucikan sampai menjadi jubah putih berkilau-kilau, sempurna seperti Yesus sempurna.
Matius 24:32
24:32. Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.
Tunas Daud dikaitkan dengan melembut. Jika tidak melembut, maka tidak bertunas. Inilah pembaharuan/ keubahan hidup.
Kabar Mempelai sanggup membaharui dan mengubahkan kita (tajam kedua) dari manusia daging yang keras menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Di mana kita bisa dibaharui? Pohon ara harus ditanam di kebun anggur.
Kita bisa dibaharui dan diubahkan dalam penggembalaan yang dibina oleh Kabar Mempelai/ firman pengajaran yang benar.
Domba-domba harus selalu berada di kandang penggembalaan, yaitu ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
Apa yang harus dibaharui?
Tuhan memberkati.
Wahyu 10:1-3
10:1. Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.
10:2. Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi,
10:3. dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh itu memperdengarkan suaranya.
Wahyu 10 menunjuk pada tujuh kali percikan darah di atas Tutup Pendamaian, yaitu sengsara yang dialami Yesus sampai mati di kayu salib. Karena Yesus sudah rela menerima tujuh kali percikan darah, maka Yesus juga menerima tujuh sinar kemuliaan.
ad. 7. Ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum.
Ada dua macam suara singa mengaum:
- Singa iblis.
- Singa dari Yehuda/ Tuhan Yesus.
Wahyu 5:5
5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."
Yesus tampil sebagai singa Yehuda dari tunas Daud yang mampu membukakan gulungan kitab/ rahasia firman Allah, dan berseru dengan suara nyaring seperti singa mengaum.
Amos 3:7-8
3:7. Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
3:8. Singa telah mengaum, siapakah yang tidak takut? Tuhan ALLAH telah berfirman, siapakah yang tidak bernubuat?"
Suara singa mengaum = firman nubuat adalah firman Allah yang mengungkapkan segala sesuatu yang belum terjadi, tetapi pasti akan terjadi, terutama tentang dua hal, yaitu:
- Tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Sorga, di awan-awan yang permai. Sekaligus tentang penghukuman Tuhan atas dunia, yaitu 3x tujuh penghukuman, kiamat, sampai neraka selamanya.
- Tentang dosa-dosa sampai puncaknya dosa yang tersembunyi dalam sidang jemaat.
Suara singa mengaum = firman nubuat = firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua = Kabar Mempelai, sanggup untuk menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Yesus, menjadi mempelai wanita Sorga.
Hosea 5:13-14
5:13. Ketika Efraim melihat penyakitnya, dan Yehuda melihat bisulnya, maka pergilah Efraim ke Asyur dan mengutus orang kepada Raja 'Agung'. Tetapi iapun tidak dapat menyembuhkan kamu dan tidak dapat melenyapkan bisul itu dari padamu.
5:14. Sebab Aku ini seperti singa bagi Efraim, dan seperti singa muda bagi kaum Yehuda. Aku, Aku ini akan menerkam, lalu pergi, Aku akan membawa lari dan tidak ada yang melepaskan.
Firman nubuat/ Kabar Mempelai bagaikan singa Yehuda yang menerkam dan menghancurkan, menyucikan bisul-bisul dosa atau kanker-kanker dosa. Sampai kita menjadi suci dan sempurna seperti Yesus.
Ada 3 macam kanker dosa:
- Kanker mulut = perkataan sia-sia, perkataan kosong, perkataan kotor, perkataan tidak suci (dusta, gosip, fitnah, sampai menghujat Tuhan).
2 Timotius 2:16-18
2:16. Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan.
2:17. Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus,
2:18. yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung dan dengan demikian merusak iman sebagian orang.
Termasuk ajaran Himeneus dan Filetus yang menentang salib/ kematian, hanya mau yang enak bagi daging. Juga hanya mengejar perkara-perkara jasmani yaitu kemakmuran dan hiburan jasmani, tanpa penyucian.
Kanker menyerang bagian tubuh yang lemah, sampai mati rohani, sampai rusak imannya, gugur dari pengajaran yang benar dan beralih pada ajaran palsu/ gosip-gosip, sampai binasa selamanya. - Kanker hati/ pikiran/ batin.
Markus 7:21-23
7:21. sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
7:22. perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
7:23. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Hati dan pikiran diisi dengan 12 keinginan jahat, najis, dan kepahitan hati. Sehingga tidak bisa diisi 12 roti/ firman pengajaran yang benar. Kehidupannya kosong, hanya menjadi Kristen sekam.
Mazmur 1:4-5
1:4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
1:5. Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar; - Kanker rahim, seperti perempuan yang pendarahan 12 tahun.
Artinya:- Busuk, bau = perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (kawin campur, kawin cerai, perselingkuhan, dll).
- Pembuluh darah pecah, artinya menjadi pemecah-belah, pembuat masalah, hanya mencari-cari masalah.
Seharusnya, sebagai imam/ pelayan Tuhan, kita berdiri di antara Tuhan dan sidang jemaat untuk ikut serta dalam pelayanan pendamaian. Masalah yang besar jadi kecil, masalah kecil jadi tidak ada.
Yudas 1:19
1:19. Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.
Yakobus 4:4
4:4. Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Pemecah-belah adalah orang/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang dikuasai oleh keinginan-keinginan dunia, sama dengan bersahabat dengan dunia, melekat dengan dunia.
Roma 16:17
16:17. Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
Pemecah-belah adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang mengajarkan ajaran lain/ ajaran palsu yang tidak sesuai dengan Alkitab. Juga hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang mau mendengar ajaran lain.
Jika kanker dosa dipertahankan, maka tidak bisa dibaharui. Tetap menjadi manusia darah-daging yang akan binasa selamanya. - Busuk, bau = perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (kawin campur, kawin cerai, perselingkuhan, dll).
Efesus 4:11-12
4:11. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12. untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Kalau kita sudah hidup suci, bebas dari kanker dosa, maka kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus (jubah indah), sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Kita terus disucikan sampai menjadi jubah putih berkilau-kilau, sempurna seperti Yesus sempurna.
Matius 24:32
24:32. Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.
Tunas Daud dikaitkan dengan melembut. Jika tidak melembut, maka tidak bertunas. Inilah pembaharuan/ keubahan hidup.
Kabar Mempelai sanggup membaharui dan mengubahkan kita (tajam kedua) dari manusia daging yang keras menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Di mana kita bisa dibaharui? Pohon ara harus ditanam di kebun anggur.
Kita bisa dibaharui dan diubahkan dalam penggembalaan yang dibina oleh Kabar Mempelai/ firman pengajaran yang benar.
Domba-domba harus selalu berada di kandang penggembalaan, yaitu ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
- Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam urapan dan karunia Roh Kudus. Kita minum secara rohani supaya segar.
- Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus. Kita makan secara rohani supaya bertumbuh dan kuat sampai garis akhir.
- Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya. Kita bernafas dengan kasih Allah yang kekal.
Apa yang harus dibaharui?
- Hati keras menjadi hati lembut, yaitu rendah hati, lemah lembut, dan sabar.
Rendah hati adalah kemampuan untuk mengaku dosa.
Lemah lembut adalah kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakan.
Maka darah Yesus membasuh segala dosa kita. Sehingga kita bisa hidup benar, damai sejahtera, semua enak dan ringan.
Sabar artinya sabar dalam penderitaan, tidak bersungut, tidak mengomel. Juga sabar dalam menunggu waktu Tuhan.
Efesus 4:2
4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
Kehidupan yang rendah hati, lemah lembut, dan sabar, akan bisa saling mengasihi dan saling membantu, sampai masuk kesatuan tubuh Kristus. - Lidah dibaharui menjadi lidah yang lembut.
Lidah lembut adalah berdiam diri, yaitu banyak mengoreksi diri oleh ketajaman pedang firman Allah. Jika ada dosa, maka kita harus mengaku kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita bisa berkata benar, jujur. Jika "ya" katakan "ya", jika "tidak" katakan "tidak". Perkataan kita batasi dengan perkataan benar dan baik.
Yakobus 5:16-18
5:16. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
5:17. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
5:18. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.
Jika lidah lembut, maka kita bisa saling mendoakan. Sehingga kita bisa menjadi rumah doa.
1 Petrus 3:10
3:10. "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
Jika lidah lembut, maka Tuhan menjadikan semua baik. - Karakter dibaharui sehingga menghasilkan 9 buah roh (karakter Yesus).
Galatia 5:22-23
5:22. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23. kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Jika ada buah roh, maka bisa saling melayani.
Jika ada penguasaan diri, berarti ada buah-buah yang lain.
Penguasaan diri artinya:- Mengendalikan emosi, jangan sampai meledak-ledak supaya tidak bertengkar.
- Menguasai keinginan daging, hawa nafsu daging, pikiran daging, yang selalu bertentangan dengan firman dan mengarah pada dosa sampai puncaknya dosa.
- Menguasai perasaan daging yang selalu kuatir, bimbang, tidak percaya, selalu bertanya-tanya. Sehingga kita bisa percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
1 Petrus 4:7
4:7. Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Kita bisa menyembah Tuhan, berseru dan berserah kepada Tuhan. Kita kembali menjadi seperti bayi yang hanya menangis.
Jika Tuhan ijinkan sesuatu luar biasa terjadi atas hidup kita, maksud Tuhan bukan untuk menghancurkan kita, tetapi untuk menghancurkan hati kita sampai menjadi seperti bayi yang menangis. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan kepada kita.
Contoh dan hasilnya:- Petrus seorang yang hebat, tetapi sayangnya keras hati dan bimbang.
Matius 14:30-32
14:30. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31. Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
14:32. Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
Petrus diijinkan tenggelam sehingga Petrus bisa menangis dan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan mengulurkan tanganNya, dan semua selesai. Ada damai sejahtera. - Perempuan yang pendarahan 12 tahun.
Markus 5:25-28
5:25. Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
5:26. Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
5:27. Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
5:28. Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
Tuhan ijinkan keadaannya memburuk sampai hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan, tidak lagi bergantung pada kekayaannya atau pada manusia. Maka Tuhan juga mengulurkan tanganNya dan semua selesai. - Kaum muda.
1 Petrus 5:5-6
5:5. Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
5:6. Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Kaum muda diijinkan gagal total sebab tidak tunduk. Saat kembali taat dan mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka Tuhan akan meninggikan pada waktuNya. Semua menjadi berhasil dan indah pada waktuNya. Jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna dan sama mulia seperti Dia.
- Mengendalikan emosi, jangan sampai meledak-ledak supaya tidak bertengkar.
Tuhan memberkati.