Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 13:13-15

13:13. Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.
13:14. Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
13:15. Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.

Ayat 11-18 = binatang buas yang keluar dari dalam bumi, yaitu nabi palsu.

Nabi palsu mengadakan tanda-tanda yang dahsyat sampai menurunkan api dari langit di depan semua orang. Ini adalah demonstrasi kuasa dari nabi palsu dengan tanda-tanda dahsyat secara jasmani (tanda-tanda palsu) untuk menyesatkan manusia termasuk gereja Tuhan, sehingga jatuh dalam penyembahan palsu, yaitu penyembahan kepada Antikris.

Patung binatang buas/ Antikris adalah gambar/ wujud dari setan yang tidak kelihatan, karena setan adalah roh, dan setan selalu merayu bahkan memaksa untuk disembah.

Yesus Kristus adalah gambar/ wujud dari Allah yang tidak kelihatan, tetapi ada dalam wujud Yesus, yang layak dan harus disembah.

Allah yang tidak kelihatan mau menampakkan diri dalam wujud Yesus Kristus, supaya:
  1. Ibadah pelayanan dan penyembahan kita tidak abstrak, tetapi nyata.
  2. Kita tidak menyembah allah yang lain, sehingga tidak jatuh dalam penyembahan palsu.

Bagaimana kita bisa melihat wujud Allah dalam pribadi Yesus Kristus?
  1. Di dalam cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran/ wujud Allah.
    2 Korintus 4:3-4
    4:3.Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4.yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Ini sama dengan firman pengajaran yang benar dan lebih tajam dari pedang bermata dua, yaitu firman penyucian yang mampu menyucikan dosa-dosa yang tersembunyi (sel kanker yang tersembunyi dan melekat dalam kehidupan manusia).

    2 Timotius 2:17
    2:17.Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus,

    Proses firman pengajaran yang benar menyucikan kita dari kanker dosa:
    • Penyucian dari empedu/ hati yang terikat pada kejahatan.
      Kisah Rasul 8:18-23
      8:18.Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka,
      8:19.serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus."
      8:20.Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang.
      8:21.Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah.
      8:22.Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini;
      8:23.sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahitdan terjerat dalam kejahatan."

      'hatimu telah seperti empedu yang pahit' = menjadi racun.

      Terikat pada kejahatan = terikat oleh keinginan akan uang, sama dengan cinta akan uang. Artinya semua hal termasuk ibadah pelayanan diukur dengan uang, karena bergantung pada uang, bukan Tuhan. Kalau tidak ada kasih kepada Tuhan, berarti tidak mengasihi sesama.
      Ini yang membuat kikir dan serakah (penyembahan berhala).

      Kikir = tidak bisa memberi.
      Serakah = mencuri milik orang lain, terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.

      Kalau ada keinginan jahat, pasti ada keinginan najis dan kepahitan.
    • Penyucian perbuatan.
      Keluaran 9:8-9
      9:8.Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: "Ambillah jelaga dari dapur peleburan serangkup penuh, dan Musa harus menghamburkannya ke udara di depan mata Firaun.
      9:9.Maka jelaga itu akan menjadi debu meliputi seluruh tanah Mesir, dan akan menjadikan barah yang memecahsebagai gelembung, pada manusia dan binatang di seluruh tanah Mesir."

      Barah = bisul/ kanker.

      'jelaga dari dapur peleburan' = segala sesuatu yang merangsang keinginan di dalam hati, sehingga menjadi perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Tadi, dari dalam hati ada keinginan jahat, keinginan najis, dan kepahitan.

      Kalau sudah melakukan perbuatan dosa karena dirangsang abu dari dunia, ia tidak akan menghiraukan lagi abu dari mezbah korban bakaran (pertobatan) dan abu dari mezbah dupa emas (penyembahan).
      Dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan = membangun Babel.

    • Penyucian dari perkataan sia-sia, yaitu dusta, gosip, fitnah, dan menghujat Tuhan.
      2 Timotius 2:16-18
      2:16.Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suciyang hanya menambah kefasikan.
      2:17.Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus,
      2:18. yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung dan dengan demikian
      merusak imansebagian orang.

      Menghujat Tuhan = membenarkan orang yang salah, dan menyalahkan orang yang benar/ pengajaran yang benar.

      Perkataan sia-sia juga termasuk ajaran palsu, yaitu:
      1. 'kebangkitan kita telah berlangsung' = tidak perlu kematian. Ini artinya menolak salib, berarti juga menolak pedang. Ini adalah ajaran palsu yang menentang kebangkitan.

      2. Firman Allah dijadikan ilmiah/ pengetahuan yang merusak iman.
        1 Timotius 6:20-21
        6:20.Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosongdan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
        6:21.karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!

        Yang benar adalah firman merupakan ilham dari Tuhan, sehingga iman bertumbuh.
        Iman adalah lebih tinggi dari logika, sehingga kalau iman bisa menerima, logika akan menerima.

    Jika firman pengajaran yang benar menyucikan kanker hati, tangan, dan mulut, maka kita akan hidup dalam kesucian.
    Di dalam kesucian, kita bisa menyembah Tuhan dalam penyembahan yang benar.

    Mazmur 29:2
    29:2.Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHANdengan berhiaskan kekudusan!

    Kalau tidak mengalami penyucian, berarti menyambah patung binatang buas/ antikris.
  1. Di dalam korban Kristus.
    Ibrani 10:1,8-13
    10:1.Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.
    10:8.Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak berkenan kepadanya" --meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat--.
    10:9.Dan kemudian kata-Nya: "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu." Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang kedua.
    10:10.Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
    10:11.Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
    10:12.Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korbansaja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah,
    10:13.dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.

    Ayat 1 = korban dari Allah Tritunggal adalah korban binatang. Ini adalah bayangan dari yang akan datang.
    Di perjanjian baru, korban binatang digenapkan dalam korban Kristus. Ini adalah korban dari Allah yang sebenarnya. Olek karena itu, kita bisa melihat wujud Allah yang sebenarnya di dalam korban Kristus, yaitu Yesus yang sudah lahir, mati, bangkit, dan naik ke Sorga untuk duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa.
    Inilah kelengkapan wujud Allah.

    Wahyu 5:8-12
    5:8.Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.
    5:9.Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
    5:10.Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."
    5:11.Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa,
    5:12.katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelihitu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"

    Setelah mengenal wujud Allah di dalam korban Kristus, kita bisa menyembah Yesus.
    Buktinya adalah menghargai korban Kristus.

    Jadi, jika kita menghargai dan meninggikan korban Kristus, maka kita bisa menyembah Allah dalam wujud Yesus Kristus.
    Jika kering dalam penyembahan, ingat untuk menghargai korban Kristus, terutama kita bangsa kafir harus memandang luka terbesar dan terdalam di lambung Yesus yang mengeluarkan darah dan air.

    Kalau kita ingat bagaimana Yesus berjuang untuk kita, sekeras apa pun hati kita akan hancur untuk bisa menyembah Dia, mulai dari mengucap syukur. Ini adalah kunci emas penyembahan bangsa kafir.

    Praktik penyembahan kepada Tuhan karena menghargai korban Kristus:
    • Kita mengalami penebusan/ kelepasan dari dosa oleh darah Yesus.
      Wahyu 5:6,9-10
      5:6.Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
      5:9.Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli merekabagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
      5:10.Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imambagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

      Kita bisa mengalami penebusan lewat mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, sehingga darah Yesus mengampuni segala dosa kita. Setelah diampuni, jangan berbuat dosa lagi, dan membenci dosa-dosa.

      Efesus 1:7
      1:7.Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,

      Kita mengalami penebusan dari:
      1. Penebusan dari bangsa dan suku bangsa = kita ditebus dari keduniawian, yaitu dunia dengan segala pengaruhnya: kesibukan, kesusahan, kesulitan dan sebagainya, yang membuat kita jauh dari Tuhan (tidak setia).

        Kalau ditebus, kita akan menjadi kehidupan yang setia dalam nikah, ibadah pelayanan, dan segala hal.

        Yakobus 4:4

        4:4.Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

        Tidak setia sama dengan membangun Babel.

      2. Penebusan dari kaum = penebusan dari daging yang tidak taat.
        Roma 8:7
        8:7.Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.

        Kalau kita menyembah Allah, kita akan terlepas dari pengaruh daging, sehingga kita selalu taat sampai daging tidak bersuara lagi.

      3. Penebusan dari bahasa = penebusan dari perkataan sia-sia, sehingga kita bisa berkata jujur.

      Kalau kita mengalami penebusan menjadi setia, taat, dan jujur, maka kita akan mengalami hati damai sejahtera.
      Setelah itu kita diangkat menjadi imam dan raja, pelayan pendamaian, sampai Israel dan kafir menjadi satu.

      Wahyu 5:10
      5:10.Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imambagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

    • Kita tergembala dengan benar dan baik. Domba ada kaitan dengan penggembalaan.
      Wahyu 5:9,4-5
      5:9.Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
      5:4.Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.
      5:5. Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka/ ketujuh meterainya."

      Anak Domba dan singa Yehuda membuka gulungan kitab, artinya membukakan rahasia firman.
      Singa Yehuda juga menambatkan keledai pada pokok anggur yang benar, artinya membawa bangsa kafir tergembala dengan benar dan baik.

      Kejadian 49:10-12
      49:10.Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehudaataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
      49:11. Ia akan
      menambatkan keledainya pada pohon anggurdan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.
      49:12. Matanya akan merah karena anggur dan giginya akan putih karena susu.

      Kalau bangsa kafir tidak tergembala, kita akan jadi keledai jalang dan keledai liar.

      Yohanes 15:2-4
      15:2.Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
      15:3.Kamu memang sudah bersihkarena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
      15:4.Tinggallah di dalam Akudan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

      Hubungan carang dengan pokok adalah hubungan kesetiaan dan kesucian.
      Bangsa kafir yang tergembala dengan benar dan baik, akan menjadi pelayan Tuhan yang setia dan suci, sehingga cepat atau lambat akan berbuah manis.
      Kalau tidak setia, pasti tidak suci.

      Kejadian 49:11-12
      49:11.Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannyadengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.
      49:12.Matanyaakan merah karena anggur dan giginyaakan putih karena susu.

      Apa yang harus disucikan?
      1. Pakaian disucikan dari perbuatan dosa.

      2. 'mata' = pandangan disucikan supaya tidak memandang segala sesuatu yang dilarang Tuhan.

      3. 'gigi' = mulut disucikan sampai bisa minum dan menikmati air susu yang murni dan rohani (firman penggembalaan).

        Amos 4:6
        4:6."Sekalipun Aku ini telah memberi kepadamu gigi yang tidak disentuh makanan di segala kotamu dan kekurangan roti di segala tempat kediamanmu, namun kamu tidak berbalik kepada-Ku," demikianlah firman TUHAN.

        Kita harus bisa menikmati makanan keras yang mampu menyucikan kita, sehingga kita bisa tertawa (gigi kelihatan), artinya hati damai.

    • Hidup dalam penyembahan sepenuh/ penyerahan sepenuh kepada Tuhan.
      Wahyu 5:11-12
      5:11.Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa,
      5:12. katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa
      (1), dan kekayaan(2), dan hikmat(3), dan kekuatan(4), dan hormat(5), dan kemuliaan(6), dan puji-pujian(7)!"

      Kita menyembah Tuhan dengan menyerahkan tujuh hal kepada Dia, berarti kita tidak tahu apa yang harus diperbuat. Kita hanya menyerah sepenuh pada belas kasih Tuhan, dan hati kita damai.

Suci ditambah hati damai sama dengan melihat wujud Tuhan yang nyata.

Ibrani 12:14

12:14.Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.

Mata kita hanya tertuju kepada Tuhan.

2 Tawarikh 20:12

20:12. Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu."

Hasilnya adalah:
  • Kuasa untuk mengubahkan kita mulai dari kuat dan teguh hati, tidak goyah.
    Mazmur 16:8
    16:8.Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

    Kuat dan teguh hati artinya tidak kecewa, tidak putus asa, dan tidak tinggalkan Tuhan, tetapi tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, tetap menyembah Dia sampai Dia berbelas kasihan.

    Kalau kita kuat dan teguh hati, maka Tuhan akan berdiri. Artinya Dia memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul untuk mengulurkan tangan kuasa-Nya bagi kita.

  • Kuasa untuk mengadakan mujizat jasmani.
    2 Tawarikh 20:24
    20:24.Ketika orang Yehuda tiba di tempat peninjauan di padang gurun, mereka menengok ke tempat laskar itu. Tampaklah semua telah menjadi bangkaiberhantaran di tanah, tidak ada yang terluput.

    Tuhan berperang ganti kita untuk menyelesaikan semua masalah yang mustahil. Dia menghapus segala kesedihan, ketakutan, stres, dan sebagainya, sehingga menjadi damai, semua enak dan ringan. Ada masa depan berhasil dan indah.
    Tuhan juga memulihkan yang busuk, hancur jasmani dan rohani, untuk bisa memuliakan Tuhan.

    Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai. Dari empat penjuru bumi bersorak "Haleluya" sampai penyembahan kekal di Yerusalem baru.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 April 2009 (Senin Sore)
    ... kehilangan kemuliaan Allah sehingga manusia telanjang . Dan kalau sudah telanjang manusia akan menjadi takut kehilangan damai sejahtera . Akibatnya manusia terpisah dari Tuhan dan ini bisa sampai terpisah untuk selama-lamanya masuk dalam kebinasaan tidak bisa masuk dalam kerajaan tahun damai mulai dengan tidak bisa masuk dalam pesta nikah Anak ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Juni 2015 (Minggu Pagi)
    ... mendapat kasih karunia rahmat dan damai sejahtera supaya Timotius juga bisa menerima pakaian putih dan diangkat menjadi imam dan raja. Mengapa kita harus memakai pakaian putih Penghuni Kerajaan tahun damai adalah imam dan raja yang memiliki pakaian putih. Wahyu Berbahagia dan kuduslah ia yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 November 2012 (Minggu Pagi)
    ... mustahil bagi Tuhan. Mengatakan bahwa Yesus adalah penyesat artinya membolak-balikkan fakta yang ada ajaran yang benar dikatakan salah orang yang benar dikatakan salah yang salah dikatakan benar. Percikan darah menyucikan kita sampai tidak mau menerima ajaran palsu suara asing. Ajaran sesat ini bagaikan ragi sedikit saja bisa mengkhamirkan seluruh adonan. ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Oktober 2009 (Selasa Sore)
    ... pintu. Tetapi sekalipun pohon ara sudah melembut sudah bertunas dan berbuah kita harus tetap waspada. Mengapa demikian Wahyu sebab pohon ara masih bisa menggugurkan buah-buahnya yang mentah karena digoncang angin yang kencang seperti bintang-bintang akan berguguran. Angin kencang ini menunjuk pada pencobaan-pencobaan baik secara jasmani maupun rohani pengajaran palsu dan dosa-dosa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Juli 2014 (Rabu Sore)
    ... wujud nyata kaki dian dari emas gereja yang sempurna pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Imam Besar Raja segala raja Hakim yang adil dan Mempelai Pria Surga. ay. - 'tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati' bisa tersungkur di depan kaki Yesus seperti orang mati menyembah dengan hancur ...
  • Ibadah Pemberkatan Nikah Surabaya, 12 Agustus 2009 (Rabu Sore)
    ... datang ke dunia untuk merestorasi nikah manusia supaya bisa masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah. Karena itu nikah bukan untuk main-main. Tapi suatu perjuangan untuk bisa masuk dalam pesta nikah Anak Domba. Tapi setan masih berusaha menghancurkan nikah itu salah satunya adalah lewat kekurangan air anggur bahkan sampai kehabisan air ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Juni 2022 (Kamis Sore)
    ... saja yang kita lihat. Orang-orang bernafsu rakus orang-orang bajingan. Mereka ada di tengah-tengah bangsa Israel. Orang-orang bernafsu rakus tersebut termasuk pada bangsa Kafir namun ikut bersama bangsa Israel yang keluar dari Mesir. Mereka adalah imam hamba Tuhan pelayan Tuhan yang tidak merindukan tidak menghargai manna yaitu firman penggembalaan firman pengajaran ...
  • Ibadah Kunjungan Semarang II, 15 September 2016 (Kamis Pagi)
    ... firman yang diurapi Roh Kudus. Ini sama dengan masuk Pintu Gerbang. Bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan mati terhadap dosa. Dalam Tabernakel ini menunjuk Mezbah Korban Bakaran. Baptisan air. Dalam Tabernakel menunjuk pada Kolam Pembasuhan. Baptisan Roh Kudus. Dalam Tabernakel menunjuk pada Pintu Kemah. Kita lahir baru dari ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 30 Maret 2019 (Sabtu Sore)
    ... delapan belas tahun--suasana kutukan penderitaan dan tidak dapat berdiri dengan tegak. Tidak bisa berdiri dengan tegak tidak bisa memuliakan Tuhan--di ayat setelah disembuhkan ia memuliakan Tuhan. Setelah Yesus mengajar perempuan bungkuk bisa berdiri tegak. Artinya berdiri tegak di atas kurban Kristus--teguh dalam pengampunan tidak mengulangi dosa. Kemudian berdiri tegak berdiri di atas firman ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 Februari 2019 (Sabtu Sore)
    ... berkenan kepada Tuhan--tidak berbuah-- tidak memuaskan Tuhan karena Beredar-edar untuk mengejar kepentingan diri sendiri--daun-daun untuk menyejukkan dirinya sendiri tidak peduli orang lain. Ini sama seperti Esau yang berburu. Ia dapat hasil buruan tetapi akhirnya lelah dan kehilangan semua. Sekarang sistem kaum muda beribadah juga sama yaitu tidak mau di dalam penggembalaan karena ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.