Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 4:54:5Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.Tujuh obor yang menyala di hadapan tahta Surga sama dengan 7 lampu yang menyala pada pelita emas.
Hakim-hakim 16:1316:13Berkatalah Delila kepada Simson: "Sampai sekarang engkau telah mempermain-mainkan dan membohongi aku. Ceritakanlah kepadaku dengan apakah engkau dapat diikat." Jawabnya kepadanya: "Kalau engkau menenun ketujuh rambut jalinku bersama-sama dengan lungsin lalu mengokohkannya dengan patok, maka aku akan menjadi lemah dan menjadi seperti orang lain manapun juga."Juga sama dengan 7 jalinan rambut pada Simson, menunjuk pada kuasa Roh Kudus. Simson menghubungi 3 wanita:
- Simson dan perempuan Filistin, menunjuk gereja hujan awal.
- Simson dan perempuan sundal, menunjuk gereja pertengahan.
- Simson dan Delila, menunjuk gereja hujan akhir.
Ad.1. Simson dan perempuan Filistin, menunjuk gereja hujan awal.
Hakim-hakim 14:1-3, 12-1314:1Simson pergi ke Timna dan di situ ia melihat seorang gadis Filistin.14:2Ia pulang dan memberitahukan kepada ayahnya dan ibunya: "Di Timna aku melihat seorang gadis Filistin. Tolong, ambillah dia menjadi isteriku."14:3Tetapi ayahnya dan ibunya berkata kepadanya: "Tidak adakah di antara anak-anak perempuan sanak saudaramu atau di antara seluruh bangsa kita seorang perempuan, sehingga engkau pergi mengambil isteri dari orang Filistin, orang-orang yang tidak bersunat itu?" Tetapi jawab Simson kepada ayahnya: "Ambillah dia bagiku, sebab dia kusukai."14:12Kata Simson kepada mereka: "Aku mau mengatakan suatu teka-teki kepada kamu. Jika kamu dapat memberi jawabnya yang tepat kepadaku dalam tujuh hari selama perjamuan ini berlangsung dan menebaknya, maka aku akan memberikan kepadamu tiga puluh pakaian lenan dan tiga puluh pakaian kebesaran.14:13Tetapi jika kamu tidak dapat memberi jawabnya kepadaku, maka kamulah yang harus memberikan tiga puluh pakaian dalam dan tiga puluh pakaian kebesaran kepadaku." Kata mereka kepadanya: "Katakanlah teka-tekimu itu, supaya kami dengar."Simson memberikan teka-teki untuk ditebak dan yang bisa menjawab hanya Simson sendiri. Artinya, Roh Kudus membukakan rahasia firman Allah, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab, sama dengan firman pengajaran yang benar.
Jika teka-teki terjawab, maka kita mendapat pakaian sampai pakaian kebesaran. Artinya, Roh Kudus menolong kita untuk bisa mendengar firman pengajaran benar dengan sungguh-sungguh sampai mengerti, percaya/ yakin pada firman (firman menjadi iman dalam hati), sampai praktik firman. Sehingga kita tidak mengikuti keinginan/ hawa nafsu daging, tetapi bisa mengikuti kehendak (firman) Tuhan, sekalipun tidak sesuai dengan kehendak daging.
Hasilnya adalah mendapat pakaian sampai pakaian kebesaran. Artinya, menutupi ketelanjangan kita, sama dengan berpindah dari suasana kutukan (letih lesu, beban berat, air mata, kepahitan) kepada suasana Fidaus/ kerajaan Surga. Sampai kita menerima pakaian putih berkilau-kilau, pakaian mempelai.
Wahyu 19:819:8Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)Ad.2. Simson dan perempuan sundal, menunjuk gereja pertengahan.
Hakim-hakim 16:1, 316:1Pada suatu kali, ketika Simson pergi ke Gaza, dilihatnya di sana seorang perempuan sundal, lalu menghampiri dia.16:3Tetapi Simson tidur di situ sampai tengah malam. Pada waktu tengah malam bangunlah ia, dipegangnya kedua daun pintu gerbang kota itu dan kedua tiang pintu, dicabutnyalah semuanya beserta palangnya, diletakkannya di atas kedua bahunya, lalu semuanya itu diangkatnya ke puncak gunung yang berhadapan dengan Hebron.Gereja pertengahan mengalami kemerosotan rohani. Tengah malam (saat paling gelap), menunjuk puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (dosa percabulan, nikah yang salah). Jadi gereja pertengahan mengalami kemerosotan rohani, jatuh dalam dosa, hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa.
Roh Kudus mengurapi firman pengajaran benar sehingga menjadi firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, firman penyucian [Ibrani 4:12], yang sanggup menyucikan kita sampai pintu gerbang/ tiang dosa, yaitu:
- Hati.
Matius 15:19
15:19Karena dari hati timbul segala (1)pikiran jahat, (2)pembunuhan, (3)perzinahan, (4)percabulan, (5)pencurian, (6)sumpah palsu dan (7)hujat.
Jika hati diisi dengan 7 keinginan jahat dan najis, maka 7 lampu pada pelita akan padam, hati menjadi gelap, mata gelap, sehingga hidupnya membabi-buta.
- Panca indera (pintu masuknya dosa).
Mulai dari mulut menghasilkan perkataan sia-sia (dusta, gosip, hujat).
Matius 12:36-37
12:36Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.
12:37Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."
Juga menghujat, yaitu menyalahkan pengajaran benar dan mendukung pengajaran yang salah.
Hati dan mulut disucikan sehingga bisa jujur. Jika "ya" katakan "ya", jika "tidak" katakan "tidak". Hasilnya:
- Tiang dan pintu masuk dosa harus dicabut dan dibawa berhadapan dengan Hebron (= persekutuan).
Hakim-hakim 16:3
16:3Tetapi Simson tidur di situ sampai tengah malam. Pada waktu tengah malam bangunlah ia, dipegangnya kedua daun pintu gerbang kota itu dan kedua tiang pintu, dicabutnyalah semuanya beserta palangnya, diletakkannya di atas kedua bahunya, lalu semuanya itu diangkatnya ke puncak gunung yang berhadapan dengan Hebron.
Artinya, kita bisa masuk persekutuan tubuh Kristus yang benar, mulai nikah yang benar, penggembalaan yang benar. Harus jujur, jangan sembunyi-sembunyi.
- Menjadi rumah doa, tempat Yesus lewat, sehingga doa kita dijawab Tuhan.
Amsal 15:8
15:8Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.
Hidup kita menjadi enak dan ringan. Semua masalah diselesaikan oleh Tuhan tepat pada waktunya, air mata dihapuskan. Kita mengalami kebahagiaan Surga.
- Sampai tidak salah dalam perkataan.
Yakobus 3:2
3:2Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Kita menjadi sempurna seperti Yesus, hanya berseru "Haleluya", menghasilkan suara mempelai.
Wahyu 19:6-7
19:6Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Kita siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
Ad.3. Simson dan Delila, menunjuk gereja hujan akhir.
Hakim-hakim 16:4, 616:4Sesudah itu Simson jatuh cinta kepada seorang perempuan dari lembah Sorek yang namanya Delila.16:6Lalu berkatalah Delila kepada Simson: "Ceritakanlah kiranya kepadaku, karena apakah kekuatanmu demikian besar, dan dengan apakah engkau harus diikat untuk ditundukkan?"Delila sama dengan gereja hujan akhir yang menangis untuk mengerti siapa pribadi Simson. Empat kali Simson menyatakan tentang pribadinya (= Roh Kudus menyatakan pribadi Yesus):
- Simson bercerita tentang 7 tali busur (senjata raja-raja), menunjuk pribadi Yesus sebagai Raja, yang diceritakan oleh Injil Matius.
Hakim-hakim 16:7-8
16:7Jawab Simson kepadanya: "Jika aku diikat dengan tujuh tali busur yang baru, yang belum kering, maka aku akan menjadi lemah dan menjadi seperti orang lain manapun juga."
16:8Lalu raja-raja kota orang Filistin membawa tujuh tali busur yang baru yang belum kering kepada perempuan itu dan ia mengikat Simson dengan tali-tali itu,
- 7 tali baru untuk bekerja, menunjuk pribadi Yesus sebagai hamba, yang diceritakan oleh Injil Markus.
Hakim-hakim 16:11
16:11Jawabnya kepadanya: "Jika aku diikat erat-erat dengan tali baru, yang belum terpakai untuk pekerjaan apapun, maka aku akan menjadi lemah dan menjadi seperti orang lain manapun juga."
- 7 jalin rambut diikat, menunjuk pribadi Yesus sebagai manusia, yang diceritakan oleh Injil Lukas.
Hakim-hakim 16:13
16:13Berkatalah Delila kepada Simson: "Sampai sekarang engkau telah mempermain-mainkan dan membohongi aku. Ceritakanlah kepadaku dengan apakah engkau dapat diikat." Jawabnya kepadanya: "Kalau engkau menenun ketujuh rambut jalinku bersama-sama dengan lungsin lalu mengokohkannya dengan patok, maka aku akan menjadi lemah dan menjadi seperti orang lain manapun juga."
- 7 jalin rambut dicukur, merupakan rahasia pribadi, artinya Roh Kudus menunjukkan pribadi Yesus sebagai Anak Allah (Mempelai Pria Surga yang mulia), yang diceritakan oleh Injil Yohanes.
Hakim-hakim 16:17
16:17Maka diceritakannyalah kepadanya segala isi hatinya, katanya: "Kepalaku tidak pernah kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibuku aku ini seorang nazir Allah. Jika kepalaku dicukur, maka kekuatanku akan lenyap dari padaku, dan aku menjadi lemah dan sama seperti orang-orang lain."
Simson mencurahkan seluruh isi hatinya kepada Delila, yaitu rahasia tentang kekuatan kuasanya dan kemuliaannya. Artinya, Roh Kudus mengungkapkan kuasa, kekuatan, kemuliaan Tuhan sebagai Anak Allah, Mempelai Pria Surga yang mulia, lewat pemberitaan Kabar Mempelai.
1 Petrus 3:4-53:4tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.3:5Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,Kabar Mempelai mengubahkan hidup kita dari manusia daging menjadi manusia mulia seperti Yesus, menghiasi kita dengan tabiat mempelai yaitu:
- Lemah lembut = kemampuan untuk menerima firman sekeras/ setajam apapun yang menunjuk dosa-dosa kita, sehingga kita bisa sadar, menyesal, dan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita juga bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakan.
- Pendiam, berdiam diri, banyak koreksi diri lewat ketajaman pedang firman.
- Penurut, tunduk, taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
Hakim-hakim 16:1916:19Sesudah itu dibujuknya Simson tidur di pangkuannya, lalu dipanggilnya seorang dan disuruhnya mencukur ketujuh rambut jalinnya, sehingga mulailah Simson ditundukkan oleh perempuan itu, sebab kekuatannya telah lenyap dari padanya.Waspada, seharusnya Delila tunduk pada Simson, tetapi justru Delila menundukkan Simson. Arti/ praktiknya:
- Kehidupan yang mempertahankan kepentingan daging sehingga melawan kehendak Tuhan.
- Mengabarkan/ menyaksikan Kabar Mempelai hanya untuk mencari keuntungan jasmani (uang, kedudukan, dll).
Akibatnya:
- Mata dicungkil, buta, gelap.
Hakim-hakim 16:21
16:21Orang Filistin itu menangkap dia, mencungkil kedua matanya dan membawanya ke Gaza. Di situ ia dibelenggu dengan dua rantai tembaga dan pekerjaannya di penjara ialah menggiling.
Artinya tidak ada pembukaan firman, tidak bisa mengerti firman, sehingga kering dan gelap. Banyak dosa yang disembunyikan, sampai puncaknya dosa, tidak ada masa depan, tidak ada hidup kekal.
- Simson disuruh melawak.
Hakim-hakim 16:25
16:25Ketika hati mereka riang gembira, berkatalah mereka: "Panggillah Simson untuk melawak bagi kita." Simson dipanggil dari penjara, lalu ia melawak di depan mereka, kemudian mereka menyuruh dia berdiri di antara tiang-tiang.
Pemberitaan firman bukan firman dari Tuhan tetapi lawakan, dll.
Efesus 5:4
5:4Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono (jenaka, TL)--karena hal-hal ini tidak pantas--tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.
Maka suasana ibadah bukan lagi suasana kerajaan Surga tetapi suasana kuil Dagon.
Hakim-hakim 16:23
16:23Sesudah itu berkumpullah raja-raja kota orang Filistin untuk mengadakan perayaan korban sembelihan yang besar kepada Dagon, allah mereka, dan untuk bersukaria; kata mereka: "Telah diserahkan oleh allah kita ke dalam tangan kita Simson, musuh kita."
Ibadah pelayanan bersuasana pemberhalaan yang mengarah pada Babel, mempelai wanita setan, yang menggembar-gemborkan kekayaan/ perkara jasmani, didukung oleh sayap burung ranggung (antikris) dengan kekuatan kekayaan dan hiburan jasmani.
Zakharia 5:8-11
5:8Kemudian berkatalah ia: "Itulah kefasikan!" Lalu didorongnyalah perempuan itu kembali ke dalam gantang dan dibantingnyalah batu timah itu ke mulut gantang.
5:9Lalu aku melayangkan mataku dan aku melihat: tampak tampil dua orang perempuan yang sayapnya didorong oleh angin. Adapun sayap mereka adalah sayap seperti burung ranggung. Mereka mengangkut gantang itu di antara bumi dan langit.
5:10Bertanyalah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Ke mana mereka membawa gantang itu?"
5:11Jawabnya kepadaku: "Ke tanah Sinear, untuk mendirikan sebuah rumah bagi perempuan itu. Dan apabila itu selesai, maka mereka akan menempatkan dia di sana di tempat rumah itu didirikan."
Wahyu 17:3-5
17:3Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.
17:4Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
17:5Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
Gereja yang benar didukung oleh dua sayap burung nasar yang besar, yaitu firman pengajaran yang benar dan urapan Roh Kudus.
Kegunaan dua sayap burung nasar yang besar:
- Membawa kita dekat kepada Tuhan.
Keluaran 19:4-6
19:4Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.
19:5Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
19:6Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."
Yaitu menjadi imam-imam dan raja-raja.
Imam adalah seorang yang suci, yang memangku jabatan pelayanan.
Efesus 4:11-12
4:11Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Kita menerima jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus lewat penumpangan tangan seorang gembala.
2 Timotius 1:6
1:6Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.
Imam adalah seorang yang beribadah melayani Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus, dengan setia dan berkobar-kobar.
Pelayan Tuhan yang suci, setia, berkobar, sama dengan biji mata Tuhan, kehidupan yang dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan di padang pasir dunia yang sulit. Tidak bisa dijamah oleh Babel.
Zakharia 2:7-8
2:7Ayo, luputkanlah dirimu ke Sion, hai, penduduk Babel!
2:8Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu--sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya--:
- Memberi kekuatan ekstra sehingga kita kuat dan teguh hati untuk bisa menanti kedatangan Yesus kedua kali.
Yesaya 40:29-31
40:29Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
40:30Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
40:31tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Kuat dan teguh hati artinya:
- Tetap semangat, tidak letih/ lelah/ lesu, tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan sampai Yesus datang kedua kali.
- Tetap hidup benar, tidak tersandung, tidak jatuh dalam dosa, tetap hidup suci.
- Tidak kecewa/ putus asa, tidak tinggalkan Tuhan menghadapi apa pun juga, tetap percaya dan berharap Tuhan, mengulurkan tangan kepada Tuhan, berserah dan berseru kepada Tuhan.
Maka tangan Tuhan diulurkan untuk mememeluk kita, melingkupi dengan dua sayap burung nasar, untuk membawa kita melintasi badai di lautan dunia. Semua menjadi teduh, enak dan ringan. Sampai kita disingkirkan ke padang gurun, jauh dari mata antikris yang berkuasa di bumi selama 3,5 tahun.
Dua sayap burung nasar mengangkat kita, membuat semua berhasil dan indah. Kita diubahkan sampai sama mulia dengan Tuhan, menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.