Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 21:1-8 terdiri dari 3 bagian:
- Wahyu 21:1, langit yang baru dan bumi yang baru.
- Wahyu 21:2-3, manusia baru.
- Wahyu 21:4-8, suasana baru.
- ayat 4, suasana tanpa maut
- ayat 5-6, suasana kepuasan Sorga
- ayat 7, suasana kemenangan
- ayat 8, suasana kebenaran, kesucian, dan kesempurnaan.
Maka kita bisa masuk Yerusalem baru.
Kita mempelajari suasana baru yang keempat.
ad.d. suasana kebenaran, kesucian, kesempurnaan.
Wahyu 21:8 21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."Ada 8 dosa yang menenggelamkan manusia ke dalam lautan api belerang, binasa di neraka selamanya:
(1) Penakut, (2) tidak percaya -->melawan kebenaran.
(3) Keji, (4) pembunuh, (5) sundal, (6) sihir, (7) penyembah berhala -->melawan kesucian.
(8) Dusta -->melawan kesempurnaan.
Kita mempelajari yang kelima: sundal.
Wahyu 17:5 17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur (sundal, TL)
dan dari kekejian bumi."Wahyu 18:2 18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,Babel/ sundal/ gereja palsu merupakan tempat kediaman/ bercokolnya roh jahat (serigala) dan roh najis (burung). Mengapa?
Matius 8:18-208:18 Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang. 8:19 Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."Sebab tidak menempatkan Yesus sebagai Kepala.
Yohanes 1:1,141:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.Artinya tidak mengutamakan firman pengajaran benar dalam ibadah pelayanan, dalam seluruh hidup.
Yang menjadi kepala adalah serigala (roh jahat) dan burung (roh najis).
Serigala mempunyai liang, burung mempunyai sarang untuk berkembang biak, artinya roh jahat dan roh najis makin berkembang dari zaman ke zaman:
- Zaman permulaan, dari Adam sampai Abraham.
Diwakili orang-orang pada zaman Nuh.
Kejadian 6:5,1-2
6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
6:1 Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
Roh jahat dan roh najis menguasai hati manusia sehingga hatinya cenderung jahat dan najis. Pikiran dan pandangannya daging, rela mengorbankan perkara rohani untuk mendapat perkara jasmani.
Praktiknya adalah:
- Terjadi kawin campur -->merusak kebenaran dan kesatuan nikah.
- Kawin cerai -->merusak kesucian nikah.
- Kawin mengawinkan, dosa makan minum -->merusak kesucian nikah
Jadi Babel merusak nikah/ rumah tangga: merusak kebenaran, kesucian, kesatuan, kebahagiaan nikah, sehingga nikah bersuasana neraka, sampai binasa di neraka selamanya.
Jalan keluarnya adalah Nuh sekeluarga masuk bahtera Nuh.
1 Petrus 3:20-21
3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan — maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah — oleh kebangkitan Yesus Kristus,
Artinya masuk baptisan air yang benar. Orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit bersama Yesus, sehingga langit terbuka. Kita menerima hidup baru, hidup Surga, mengalami pembaharuan dari hati nurani yang jahat dan najis (dikuasai serigala dan burung) menjadi hati nurani yang baik (dikuasai oleh Roh Kudus).
2 Korintus 6:11-14
6:11 Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu.
6:12 Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.
6:13 Maka sekarang, supaya timbal balik — aku berkata seperti kepada anak-anakku —: Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!
6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
Hati yang terbuka lebar-lebar untuk menerima firman pengajaran benar.
Ada dua macam pemberitaan firman:
- Injil keselamatan/ susu/ kabar baik, untuk orang yang belum percaya Yesus dan untuk jiwa baru.
- Firman pengajaran/ makanan keras/ Kabar Mempelai.
Mulai hamba Tuhan/ gembala harus memiliki hati dan mulut yang terbuka lebar untuk berani menyampaikan firman pengajaran yang benar dengan ketulusan dan kemurnian hati. Maka sidang jemaat bisa membuka hati selebar-lebarnya untuk menerima firman pengajaran benar, mendengar dan dengar-dengaran sehingga mengalami penyucian. Sehingga kita bisa masuk nikah yang benar, suci, satu, sampai nikah sempurna.
Syarat kesatuan nikah:
- Satu iman/ firman pengajaran benar.
- Satu baptisan air yang benar.
- Satu penggembalaan
- Satu penyembahan
Sehingga bisa mencapai satu hati, hati damai sejahtera, semua masalah sudah diperdamaikan.
Matius 18:19-20
18:19 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.
18:20 Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
Maka nikah menjadi rumah doa, doa dijawab Tuhan, dan nikah berbahagia.
Efesus 5:31
5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
Sampai menjadi satu daging, satu tubuh Kristus. Ini berarti tujuan nikah tercapai.
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Sampai satu tubuh Kristus sempurna untuk menyatu dengan Yesus sebagai Kepala, masuk perjamuan kawin Anak Domba, nikah sempurna di awan yang permai.
Wahyu 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
- Zaman pertengahan, dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali.
Diwakili ahli Taurat dan orang Farisi.
Matius 15:1-2,7-9,19
15:1 Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata:
15:2 "Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan."
15:7 Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu:
15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
15:9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."
15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)dan hujat(7).
Menunjuk hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang hatinya dikuasai 7 roh jahat dan najis sehingga menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang munafik. Mengapa?
Sebab tidak mengutamakan pribadi Tuhan/ firman pengajaran benar dalam ibadah pelayanan, tetapi hanya mengutamakan adat istiadat, perintah manusia yang bertentangan dengan firman. Hanya mencari keuntungan jasmani sehingga banyak hamba Tuhan/ pelayan Tuhan seperti Yudas Iskariot yang menjual Yesus, yaitu kikir dan serakah. Kikir = tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan, untuk sesama yang membutuhkan. Serakah = mencuri milik Tuhan (perpuluhan, persembahan khusus), mencuri milik sesama yang membutuhkan (dalam berkat yang kita terima, ada milik sesama yang Tuhan titipkan), mencuri milik sesama (hutang tidak bayar, dll).
Akibatnya adalah:
- Ibadahnya percuma [ayat 9], sia-sia, tidak berkenan, ditolak oleh Tuhan.
- Ibadah pelayanan dirusak oleh roh jahat dan najis sehingga menjadi profesi, bukan tahbisan, bukan pengabdian diri.
- Tidak mengalami keubahan hidup.
2 Timotius 3:1-5
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Tetap mempertahankan manusia darah daging dengan 18 sifat tabiat daging, dicap 666 oleh antikris, menjadi sama dengan antikris/ binatang buas, hanya melakukan perbuatan jahat sampai membalas kebaikan dengan kejahatan, sama dengan iblis.
Lukas 5:1,3
5:1 Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
5:3 Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
Lukas 4:43-44
4:43 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus."
4:44 Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.
Tujuan utama beribadah adalah untuk mendengar dan dengar-dengaran pada firman penginjilan dan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
2 Timotius 3:16-17
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
Tajam pertama untuk mengajar = menyucikan. Tajam kedua untuk mendidik = membaharui.
Maka kita bisa menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang hanya melakukan perbuatan benar dan baik, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.
Hasilnya adalah Tuhan sanggup menjadikan semua baik, yang hancur menjadi baik.
Wahyu 19:8
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar (kebajikan, TL) dari orang-orang kudus.]
Sampai kita mendapat pakaian mempelai.
- Zaman akhir, dihitung dari kedatangan Yesus pertama sampai kedatangan Yesus kedua.
Sekarang merupakan zaman akhir yang paling akhir, masa perpanjangan sabar Tuhan.
Wahyu 17:4-5
17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
Roh jahat dan najis menguasai gereja Tuhan di akhir zaman sehingga merusak nikah dan ibadah, sehingga mengarah pada pembangunan Babel, gereja palsu, mempelai wanita setan yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan.
Dalam Alkitab ada dua rahasia besar, yaitu rahasia nikah [Efesus 5:32] dan rahasia ibadah [1 Timotius 3:16]. Gereja Tuhan dibangun menjadi tubuh Kristus sempurna.
Babel membuat hamba Tuhan/ pelayan Tuhan menjadi jahat, najis, dan tidak setia.
Wahyu 18:6-7,10
18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;
18:7 berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.
18:10 Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!"
Gereja palsu hanya mengejar kemakmuran dan hiburan jasmani, tanpa penyucian.
Akibatnya adalah dibinasakan dalam satu jam.
Jalan keluarnya adalah kita harus berdoa menyembah satu jam.
Kegunaan doa satu jam:
- Supaya tidak jatuh dalam pencobaan.
Markus 14:37-38
14:37 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."
Artinya kita mengalami keubahan hidup menjadi kuat teguh hati, tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan menghadapi masalah mustahil. Kita tetap hidup benar suci, tidak berbuat dosa. Kita tetap percaya berharap Tuhan, menyembah Tuhan. Maka Tuhan akan menolong menyelesaikan semua masalah mustahil tepat pada waktunya.
- Supaya tetap bertahan di kebun anggur untuk mendapat satu dinar.
Matius 20:10-11
20:10 Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga.
20:11 Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu,
Kita setia berkobar dalam ibadah pelayanan yang dibina oleh firman pengajaran benar sampai garis akhir.
Wahyu 6:6
6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."
Kita mendapat upah satu dinar untuk menghadapi kelaparan yang akan melanda dunia akhir zaman. Kita dipelihara di tengah kesulitan dunia sampai masa antikris berkuasa di bumi 3,5 tahun.
- Supaya kita lepas dari Babel (roh jahat, roh najis), kita menjadi biji mata Tuhan sendiri.
Zakharia 2:6-8
2:6 Ayo, ayo, larilah dari Tanah Utara, demikianlah firman TUHAN; sebab ke arah keempat mata angin Aku telah menyerakkan kamu, demikianlah firman TUHAN.
2:7 Ayo, luputkanlah dirimu ke Sion, hai, penduduk Babel!
2:8 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu — sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya —:
Kita hidup di padang gurun dunia, sebutir pasir pun tidak boleh menjamah biji mata. Tuhan melindungi, kita damai sejahtera, semua enak dan ringan. Sampai kita diubahkan menjadi sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan permai.
Tuhan memberkati.