- Yusuf seorang yang tulus hati mendapatkan mimpi supaya tidak takut menerima Yesus (keselamatan).
Matius 1:19-21
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hatidan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpidan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takutmengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Artinya kepada kita sekarang:
- Jangan takut dan jangan lepaskan Yesus/keselamatan, apapun yang harus kita hadapi dalam hidup kita. Menghadapi kesulitan-kesulitan atau ancaman-ancaman, kita harus tetap berpegang pada Yesus.
- Jangan menukar Yesus/keselamatan dengan perkara apapun di bumi (kekayaan, pernikahan, dll.).
Kisah Rasul 4:12
4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Tidak ada nama lain yang bisa menyelamatkan manusia berdosa selain nama Yesus.
Filipi 2:9-11
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Nama Yesus sanggup menaklukkan semua musuh sampai mengalahkan maut. Itu sebabnya, semua lidah harus mengaku nama Yesus untuk bisa diselamatkan.
Roma 10:10,13
10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
10:13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
Kesimpulan mimpi pertama adalah kita harus menjaga IMAN dan PENGAKUAN kepada nama Yesus dengan HATI YANG TULUS, supaya kita selamat sampai selama-lamanya.
Jangan sampai kita menyangkal Yesus seperti Petrus. Petrus saja yang hebat bisa menyangkal, siapa kita?
Oleh sebab itu, kita harus menjaga ketulusan hati dan kejujuran.
- Yusuf mendapat mimpi supaya lari ke Mesir karena Herodes akan membunuh Yesus.
Matius 2:13
2:13. Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpidan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesirdan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."
Sesudah mengaku Yesus, sesudah selamat, kita masih harus berhati-hati sebab ada setan (Herodes) yang mengejar.
Dalam Perjanjian Baru, Yusuf turun dari Kanaan ke Mesir.
Dalam Perjanjian Lama, Yakub turun dari Kanaan ke Mesir, sebab ada Yusuf di Mesir yang menyediakan gandum.
Turun dari Kanaan ke Mesir = jalan salib, pengalaman kematian bersama Yesus.
Mengapa diijinkan turun dari Kanaan (negeri perjanjian) ke Mesir? Ini terjadi seirama dengan jalan Yesus turun dari Sorga ke dunia.
Waktu itu, di Mesir ada gandum Yusuf yang berlimpah-limpah.
Artinya, lewat jalan salib, Tuhan sedang membuka rahasia firman Allah yang berkelimpahan, untuk memelihara kehidupan kita secara jasmani dan rohani di tengah kelaparan yang akan melanda dunia.
Kejadian 42:1-2
42:1. Setelah Yakub mendapat kabar, bahwa ada gandum di Mesir, berkatalah ia kepada anak-anaknya: "Mengapa kamu berpandang-pandangansaja?"
42:2 Lagi katanya: "Telah kudengar, bahwa ada gandum di Mesir; pergilah ke sana dan belilah gandum di sana untuk kita, supaya kita tetap hidup dan jangan mati."
Kanaan (negeri perjanjian yang berlimpah susu madu) adalah gambaran kegerakan kebangunan rohani. Tetapi di Kanaan terjadi kelaparan, artinya situasi gereja Tuhan di akhir jaman adalah ada banyak kegerakan rohani, tetapi dilanda kelaparan karena tidak ada pembukaan rahasia firman.
Yang terjadi adalah 'berpandang-pandangan', artinya:
- Masalah dosa tidak diselesaikan, apalagi masalah-masalah yang lain.
- Saling menyalahkan satu dengan yang lain.
Lewat pengalaman kematian (dari Kanaan ke Mesir), kita akan mendapat pembukaan rahasia firman yang mampu memelihara hidup kita sampai hidup kekal selama-lamanya. Hidup kita bukan tergantung dari jemaat, bukan tergantung dari gaji, tetapi tergantung dari firman Allah.
1 Petrus 4:1
4:1. Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
Praktek pengalaman kematian adalah sengsara daging untuk mendapatkan pembukaan rahasia firman Allah, sehingga kita bisa berhenti berbuat dosa.
Hanya pembukaan rahasia firman yang bisa menghentikan kita berbuat dosa, membuat kita terlepas dari dosa. Kepandaian, kekayaan, kedudukan, dll. tidak bisa menghentikan kita dari dosa.
- Yusuf mendapat mimpi untuk kembali ke Israel/Kanaan, sebab Herodes sudah mati.
Matius 2:19-21
2:19. Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpidi Mesir, katanya:
2:20 "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel,karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati."
2:21 Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel.
Dari Mesir ke Kanaan = pengalaman kebangkitan.
Yesus hanya mati 3 hari, tetapi sesudah itu bangkit selama-lamanya.
Herodes mati artinya kuasa dosa tidak lagi berpengaruh atas hidup kita.
Dalam pengalaman kebangkitan, kuasa dosa tidak bisa lagi berpengaruh atas hidup kita, maut tidak bisa lagi mengejar.
1 Petrus 4:2-4
4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
4:3 Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.
4:4. Sebab itu mereka heran, bahwa kamu tidak turut mencemplungkan diri bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang sama, dan mereka memfitnah kamu.
Si bungsu mendapat warisan dari bapa, sehingga sepertinya dia kaya dan berhasil. Tetapi saat dia tinggalkan rumah bapa, suatu waktu dia sampai di ladang babi. Oleh sebab itu, kita harus berhati-hati jangan sampai terus berkecimpung dalam dosa.
Jalan kebangkitan adalah kita menggunakan waktu yang sisa untuk hidup sesuai kehendak Tuhan, yaitu hidup dalam kebenaran, dan kita bisa menjadi saksi Tuhan yang hidup.
Menjadi saksi Tuhan adalah bagaikan terang yang dipancarkan pada kehidupan yang dalam kegelapan. Maka suatu waktu kehidupan itu juga bisa dibawa dalam terang.
Kalau hidup benar, maka kita sedang dipagari dan diberkati oleh Tuhan, sehingga kutukan tidak bisa masuk.
Mazmur 5:13
5:13 Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.
- Yusuf mendapat mimpi untuk pergi ke Galilea, tepatnya di Nazaret.
Matius 2:22-23
2:22 Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea.
2:23 Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret.Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.
Nazaret adalah tempat Yesus bertumbuh menjadi dewasa.
Selamat dan hidup benar = menjadi seperti bayi yang hanya dipagari oleh Tuhan.
Tetapi tidak bisa terus menjadi bayi, sebab Yesus akan datang kedua kali sebagai Mempelai Laki-laki Sorga untuk mencari mempelai wanita yang dewasa rohani.
Nazaret sekarang menunjuk pada tempat penggembalaan = jalan kemuliaan = tempat pertumbuhan rohani dari selamat sampai kedewasaan penuh, sampai sempurna seperti Yesus.
Daud tidak akan bisa menjadi raja kalau ia tidak ditemukan dalam penggembalaan. Dibandingkan kakak-kakaknya, Daud tidak lebih hebat. Tetapi karena ditemukan dalam penggembalaan, Daud bisa dipermuliakan.
Mazmur 23:1-6
23:1. Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
23:2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
23:3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.
Dalam sistem penggembalaan:
- [Mazmur 23:1] Kita bisa berkata 'takkan kekurangan aku'. Ini menunjuk pada pemeliharaan secara jasmani, tetapi juga penyucian dari dosa-dosa sampai tidak bercacat cela.
- [Mazmur 23:2] Kita berada dalam damai sejahtera, ketenangan.
- [Mazmur 23:3] Kita dituntun di jalan yang benar, jalan yang bahagia.
- [Mazmur 23:4-6] Dalam situasi dan kondisi apapun (marabahaya, usia tua, dll.), kita tetap berada di rumah Allah, tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Ini sama dengan terus menyembah Tuhan, menjadi rumah doa Tuhan.
Kalau kita setia menyembah Tuhan, maka roh kemuliaan ada dalam hidup kita.
Kegunaan roh kemuliaan/Roh Kudus:
- Roh kemuliaan memberi hidup benar, suci, sampai sempurna.
Yohanes 6:63
6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
- Roh kemuliaan mampu meratakan gunung-gunung, yaitu menyelesaikan segala masalah sampai yang mustahil sekalipun. Gunung rata juga berarti kita bisa melihat masa depan yang indah dan mulia.
Zakharia 4:6-7
4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
4:7. Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"
- Roh kemuliaan memberi kebahagiaan di tengah penderitaan. Di balik penderitaan ada roh kemuliaan, dan di balik roh kemuliaan ada kemuliaan = roh kemuliaan mengadakan mujizat terbesar, yaitu membaharui kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
1 Petrus 4:12-14
4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Tuhan memberkati.