Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
Matius 28= menunjuk pada
Shekina Glory(sinar kemuliaan atau kuasa kebangkitan Tuhan).
Dalam Matius 28,
kebangkitan Yesus untuk melakukan 2 hal yang besar:
- ay. 1-10.
Matius 28: 2, 5
28:2. Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannyalalu duduk di atasnya.
28:5. Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
= kebangkitan Yesusuntuk menggulingkan batu penutup kubur.
'batu'= hati yang ekras.
Artinya: menyinari hati yang keras/gelap/busuk (hidup dalam maut) supaya mengalami keubahan hidup/pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
ay. 5= yang dibaharui adalah: perasaanyang namanya ketakutan/kekhawatiran.
Manusia daging yang keras hati, selalu takut pada sesuatu didunia, sehingga tidak takut pada Tuhan (melawan Tuhan dan mengorbankan Tuhan).
Kalau dibaharui, kita menjadi takut akan Tuhan, sekalipun harus mengorbankan segala sesuatu di dunia.
'takut akan Tuhan'= takut berbuat dosa (hidup dalam kebenaran) dan taat dengar-dengaran.
Jadi, lewat kebangkitan Yesus, biarlah kita menjadi kehidupan rohani yang takut akan Tuhan (hidup benar dan taat dengar-dengaranapapun yang harus kita korbankan didunia).
Dengan jalan inilah, kita benar-benar mengalami KELEPASAN DARI MAUT.
- ay. 16-20= perintah untuk memberitakan injil= kebangkitan Yesusuntuk mengutus/memakai kehidupan kitadalam kegerakan besar yang sesuai dengan amanat agung Tuhan.
Matius 28: 19-20
28:19. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Kudan baptislahmereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20. dan ajarlahmereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
2 macam kegerakan besaryang sesuai dengan amanat agung Tuhan:
- ay. 18-19= 'pergilah, jadikanlahsemua bangsa murid-Ku'= kegerakan Roh Kudus hujan awal (Firman penginjilan/kabar baik)= membawa orang-orang berdosa diselamatkan oleh Tuhan.
- ay. 20= 'ajarlahmereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu'= kegerakan Roh Kudus hujan akhir (Firman pengajaran/kabar mempelai)= membawa orang-orang yang sudah selamat, masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna (mempelai wanita Tuhan yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali).
Jadi, sudah selamat, masih belum cukup. Masih harus masuk dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir supaya bisa disucikan sampai sempurna.
Kesimpulan:
lewat kebangkitan Tuhan, biarlah kita aktif membawa orang berdosa untuk diselamatkan dan aktif membawa orang-orang selamat untuk masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna (
bebas dan lepas dari maut).
Gereja Tuhan HARUSmengalami kegerakan hujan awal dan hujan akhiruntuk menghadapi kemerosotan rohani/kerusakan rohani diakhir jaman.
Matius 14-15= kegerakan Roh Kudus hujan awanl dan hujan akhir, digambarkan dengan
2 kali pemecahan roti:
- Matius 14: 13-21
14:17. Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya limaroti dan dua ikan."
= pemecahan 5 rotiutnuk memberi makan 5000 orang.
'roti'= Firman Allah.
'5'= 5 luka Yesus dikayu salib.
'5 roti'= Firman yang memberitakan kematian Yesus untuk menyelamatkan orang berdosa (Firman penginjilan)= kegerakan Roh Kudus hujan awal.
- Matius 15: 32-39
15:34. Kata Yesus kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" "Tujuh," jawab mereka, "dan ada lagi beberapa ikan kecil."
= pemecahan 7 roti.
'7'= sempurna.
'7 roti'= Firman yang membawa kita pada kesempurnaan (Firman pengajaran yang benar)= kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Antara Matius 14 dan 15, gereja Tuhan harus mengalami kegerakan Roh Kudus hujan awan dan hujan akhir untuk
menghadapi kemerosotan rohani.
Jangan korbankan Tuhan untuk sesuatu yang tidak benar.
Diantara cerita 2 kali pemecahan roti, terselip
3 cerita yang menunjuk 3 macam kemerosotan rohani/kerusakan rohani yang melanda gereja Tuhan akhir jaman:
- Matius 15: 1-20
15:18. Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hatidan itulah yang menajiskan orang.
15:19. Karena dari hatitimbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)dan hujat(7).
15:20. Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang."
Kemerosotan rohani yang pertama: kerusakan rohani pada bangsa Israel, yaitu kerusakan HATI.
Hati bangsa Israel adalah hati keras yang berisi 7 keinginan jahat dan najis.
'pembunuhan'= dimulai dari rasa tidak suka, kebencian sampai benci tanpa alasan.
Kalau hati rusak, akibatnya:
- hatinya kosong dari 7 roti(Firrman pengajaran)= menolak Firman pengajaran, sehingga rohaninya lapar, kering dan tidak pernah puas.
- Matius 15: 3, 7-9
15:3. Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadatnenek moyangmu?
15:7. Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu:
15:8. Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
15:9. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."
= ibadah pelayanannya tidak berkenan pada Tuhan, karena berpegang pada adat istiadat nenek moyang yang bertentangan dengan Firman Tuhan.
Praktiknya: munafik, pura-pura baik untuk menutupi dosa, sama seperti Yudas yang pura-pura baik.
Yohanes 12: 5-6
12:5. "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
12:6. Hal itu dikatakannya bukankarena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
Dosa mencuri adalah dosa yang melekat, sehingga kita tidak bisa melekat pada Tuhan, ibadahnya tidak puas dan ditolak oleh Tuhan.
Kalau hidupnya tidak puas, kehidupan itu bisa mencari kepuasan didunia, sehingga jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa.
Ibrani 4: 12-13
4:12. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hatikita.
4:13. Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Jalan keluarnyaadalah hati harus diisi dengan Firman pengajaran benar, supaya ibadah pelayanan kita berkenan pada Tuhan/memuaskan Tuhan dan kita dipuaskan oleh Tuhan.
Kalau melayani tanpa kesucian, ibadah pelayanan kita tidak berkenan pada Tuhan.
Lukas 10: 39, 42
10:39. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
10:42. tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
= sebelum berbuat apa-apa/melayani, kita harus mendengarkan Firman lebih dahulu, supaya hati, pikiran dan seluruh hidup kita disucikan seperti Maria.
Hasilnya:
- 'Maria memilih bagian terbaik'= pelayanan dengan kesucian adalah pelayanan terbaik yang dterima oleh Tuhan dan Tuhan sanggup menjadikan segala sesuatu baik pada waktunya.
Dalam kesucian, Tuhan sedang menuntun kehidupan kita.
- 'tidak akan diambil dari padanya'= kekal selama-lamanya.
- Matius 15: 21-28
15:26. Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
Kemerosotan rohani yang kedua: kerusakan pada bangsa kafir(perempuan Kanaan)= kerusakan TABIAT(manusia sama dengan anjing).
Tabiat anjing= anjing kembali menjilat muntahnya.
Artinya:
- tidak mau bertobat, selalu mempertahankan perbuatan-perbuatan dosa, campur baur dalam dosa, sekalipun ada kesempatan untuk bertobat.
Kalau tidak mau bertobat sementara Tuhan sudah berikan kesempatan (lewat Firman, nasihat atau tegoran), satu waktu TIDAK BISAbertobat seperti setan yang hanya akan dibinasakan.
- perkataan-perkataan dosaatau perkataan sia-sia, mulai dari dusta, gosip, fitnah, menjelekan orang, perkataan kotor/najis, perkataan yang tidak menjadi berkat bagi orang lain malah melemahkan iman orang lain, dsb.
Matius 15: 21-22
15:21. Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
15:22. Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setandan sangat menderita."
Akibatnya: nikah dan buah nikah rusak dan sangat menderita.
PERKATAAN DAN PERBUATAN BANGSA KAFIR MENENTUKAN NASIB KITA.
Kalau salah, nikah dan buah nikah akan mulai hancur, mulai ada air mata dan masalah-masalah yang tidak selesai.
Kalau perkataan dan perbuatan kita benar, kita akan melihat hari-hari baik.
Matiuis 15: 26-28
15:26. Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
15:27. Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remahyang jatuh dari meja tuannya."
15:28. Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Jalankeluarnya: anjing harus menjilat remah-emah roti, bukan menjilat muntah lagi.
Remah-remah roti inilah yang harus kita cari hari-hari ini.
'remah-remah roti':
- pembukaan rahasia Firman (ayat yagn satu menerangkan ayat yang lain),
- kurban Kristus (tubuh Kristus).
Firman pengajaran dan perjamuan suci tidak bisa dipisahkan.
Artinya: perjamuan suci harus didorong oleh Firman pengajaran benar.
Hasilnya: lewat remah-remah roti, anjing diangkat menjadi dombanya Tuhanyang digembalakan oleh Tuhan, sampai kita mengalami 'takkan kekurangan aku'.
Artinya:
- dipelihara oleh Tuhan secara bekelimphan (sampai mengucap syukur),
- tidak ada cacat cela.
Kalau tidak tergembala, bangsa kafir akan kembali seperti anjing.
- Matius 14: 22-32
14:29. Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
14:30. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelamlalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31. Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
Kemerosotan rohani yang ketiga: kerusakan yang melanda gereja Tuhan= kerusakan IMAN(bimbang karena menghadapi angin kencang).
'angin kencang':
- pencobaan.
Saat menghadapi pencobaan, kita sering bimbang pada kuasa Tuhan, sehingga mengambil jalan sendiri dan berharap pada manusia.
- pengajaran palsu.
Efesus 4: 14
4:14. sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan
Kita seringkali bimbang pada pengajaran benar karena dibimbangkan oleh ajaran palsu.
Matius 24: 5
24:5. Sebab banyakorangakan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyakorang.
= banyakpenyesat dan menyesatkan banyakorang.
Artinya: hanya sedikityang berpegang teguh pada pengajaran benar, sehingga seringkali diolok dan dihina.
Kalau sudah bimbang pada kuasa Tuhandan pengajaran benar, akibatnya:
- tidak tenang hidupnya= tidak ada damai sejahtera.
Sebelum bimbang, Petrus berjalan dengan enak di atas air.
Tetapi begitu bimbang, hidupnya langsung berat dan tenggelam.
- tidak mendapat apa-apa, gagal total.
- tenggelam(jasmani dan rohaninya merosot). Kalau dibiarkan, akan binasa.
Kalau kita merasa hidup kita makin berat, bukan karena Tuhannya, tetapi karena BIMBANG pada kuasa Tuhan dan Firman.
Jalan keluarnya:
- Petrus mengulurkan tangannya kepada Tuhan= menyerah pada Tuhan dan mengaku tidak bisa apa-apa.
Kalau Tuhan ijinkan kita tenggelam, karena Tuhan ingin kita menyerah pada Tuhan untuk bisa menghadapi kerusakan hati, tabiat dan iman.
- menyeru nama 'Yesus'.
Dan Tuhan akan mengulurkan tangan belas kasihNya kepada kita untuk mengangkat kita.
Artinya:
- yang gagal, diangkat menjadi berhasildan indah pada waktunya,
- diangkat dari kejatuhan-kejatuhan dosa supaya kita bisa hidup benar dan suci, sehingga ktia bisa dipakai oleh Tuhan,
- diangkat sampai di awan-awan permai. Kita disucikan dan diubahkansedikit demi sedikit sampai satu waktu kita sempurna seperti Tuhan. Kita terlepas dari dunia ini dan masuk ke perjamuan kawin Anak Domba (puncaknya paskah).
Tuhan memberkati.