Wahyu 22: 2022:20. Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!Paskah= kelepasan.
Dalam perjanjian lama,
Paskah berarti kelepasan bangsa Israel dari Mesir.
Dalam perjanjian baru,
Paskah adalah kelepasan kita dari dosa sampai kelepasan dari duniaini untuk terangkat di awan-awan yang permai.
'
Ya, Aku datang segera'=
kesiapan dari Yesusdalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria surga untuk datang kembali kedua kali.
'
Amin, datanglah, Tuhan Yesus'=
kesiapan gereja Tuhanyang sempurna sebagai mempelai wanita Surga untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Dengan demikian akan terjadi pertemuan antara Yesus dengan kita di awan-awan yang permai, itulah pesta nikah Anak Domba Allah. Inilah
paskah terakhir dan paskah yang sesungguhnya.
Wahyu 19: 919:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."Sebab itu, kita harus menjaga nikah kita didunia ini. Diluar pesta nikah Anak Domba, yang ada hanyalah kebinasaan yang kekal.
Setelah bertemu Yesus di awan-awan, kita masuk kerajaan 1000 tahun damai (Firdaus yang akan datang).
Sesudah itu, kita masuk Yerusalem baru (kerajaan Surga yang kekal).
Kesiapan Yesus untuk datang kembali kedua kali SUDAH DEKAT SEKALI.
Dibuktikan dengan
3 kali disebutkan 'Aku datang segera' di dalam Wahyu 22:
- Wahyu 22: 7
22:7. "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuatkitab ini!"
= 'Aku datang segera' dikaitkan dengan Firman nubuat.
2 macam pemberitaan Firman:
- Efesus 1: 13
1:13. Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
Pemberitaan injil keselamatan, sama dengan Firman penginjilan= KABAR BAIK. Yaitu injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kaliuntuk menyelamatkan orang berdosa.
Bukti kalau kita percaya Yesusadalah iman kepada Yesus, mati terhadap dosa, baptisan air dan baptisan Roh Kudus.
Roma 6: 4
6:4. Dengan demikian kita telah dikuburkanbersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Sesudah mati terhadap dosa, HARUSdikuburkan lewat baptisan air.
Lewat baptisan air dan baptisan Roh Kudus, kita dilahirkan baru oleh Tuhan, sehingga kita mendapat kehidupan yang cocok dengan kehidupan Surga, yaitu hidup dalam kebenaran.
Kalau tidak benar, TIDAK SELAMAT.
- 2 Korintus 4: 3-4
4:3. Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Pemberitaan kedua adalah cahaya injil tentang kemuliaan Kristus (Firman pengajaran/Firman nubuatan).
Sesudah menerima injil keselamatan, kita harus melanjutkan untuk makan makanan keras.
Ini adalah injil yang memberitakan/menubuatkan kedatangan Yesus kedua kalisebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga untuk nenyucikan sidang jemaat menjadi mempelai wanita.
Injil ini disebut juga KABAR MEMPELAI.
Wahyu 1: 3
1:3. Berbahagialah ia yang membacakandan mereka yang mendengarkankata-kata nubuat ini, dan yang menurutiapa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.
Wahyu 22: 7
22:7. "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menurutiperkataan-perkataan nubuat kitab ini!"
Waktu ini SANGAT SINGKATuntuk bisa membaca dengan mendengar Firman. Sebab satu waktu tidak ada waktu untuk membaca dan mendengar, tetapi semua harus sudah mempraktikan Firman (di dalam Wahyu 22: 7, tidak ada lagi kata-kata membaca/mendengarkan).
Proses Firman mendarah daging:
- membaca/mendengarkan Firman baik-baik,
- mengerti Firman,
- percaya Firman,
- praktik Firman.
Kalau praktik Firman, hasilnya:
- mengalami kebahagiaan Surga,
- mengalami penyucian, mulai dari dalam hati yang merupakan gudangnya dosa.
Yang ada di hati adalah keinginan jahat dan najis. Ini harus disucikansupaya kita bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
Dalam ibadah, kalau kita berbahagia karena Firman, itulah kebahagiaan Surga.
Kepahitan hati juga harus disucikan!
Kalau hati sudah disucikan, perbuatan kita juga akan disucikan, yang menghasilkan perbuatan benar, suci dan baik.
Yang pertama adalah PERBUATAN BENAR DAN SUCI, baru perbuatan baik.
Setelah itu, perkataan kita disucikan, sampai tidak salah dalam perkataan.
Yakobus 3: 2
3:2. Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Jadi, KESIAPAN KITAhari-hari ini adalah menerima Firman nubuatan/Firman pengajaran.
- Wahyu 22: 12
22:12. "Sesungguhnya Aku datang segeradan Aku membawa upah-Kuuntuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.
= 'Aku datang segera' dikaitkan dengan upah.
Artinya, kita harus punya upah.
Yohanes 4: 35-36
4:35. Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladangyang sudah menguning dan matang untuk dituai.
4:36. Sekarang juga penuai telah menerima upahnyadan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.
= kita bisa menerima upah di ladang Tuhan.
Jadi, KESIAPAN KITAadalahharus bekerja di ladang Tuhan(beribadah dan melayani).
2 pekerjaan di ladang Tuhan adalah menabur dan menuai.
Menabur= kegerakan Roh Kudus hujan awal= kegerakan dalam Firman penginjilan untuk menambah KUANTITAS(jumlah) gereja Tuhan.
Menuai= kegerakan Roh Kudus hujan akhir= kegerakan dalam Firman pengajaran untuk menambah KUALITASgereja Tuhan, sampai terwujud gandum yang matang dan siap dituai.
Menabur dan menuai ini harus bekerjasama. Dan inilah pekerjaan kita di dalam ladang Tuhan.
Untuk bekerja di ladang Tuhan, kita harus siap mencucurkan air mati.
Mazmur 126: 5
126:5. Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
Ada air mata, artinya:
- setia dan tanggung jawabdalam ibadah pelayanan.
- mengorbankan segala sesuatu yang jasmaniuntuk melayani Tuhan (yang rohani). Dan kita akan mendapatkan upah dari Tuhan.
Jangan seperti Esau yang mengorbankan hak kesulungan (hal rohani) untuk mendapat hal jasmani, sehingga ia mencucurkan air mata selama-lamanya.
- melayani sampai memuliakan Tuhan, bukan memilukan Tuhan.
Yesaya 49: 3-4
49:3. Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku."
49:4. Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susahdengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjaminpada TUHAN dan upahku pada Allahku."
Kalau kita melayani dengan mencucurkan air mata, hak dan upah kita ada di Tangan Tuhan, sampai hak dan upah hidup kekal.
Sekarang, kita berjuang untuk mendapatkan upah.
- Wahyu 22: 20-21
22:20. Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21. Kasih karunia TuhanYesus menyertai kamu sekalian! Amin.
= 'Aku datang segera' dikaitkan dengan kasih karunia Tuhan.
KESIAPAN KITAadalah hidup di dalam kasih karunia Tuhan.
1 Petrus 2: 19
2:19. Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
Kasih karunia Tuhan adalah penderitaan bersama Yesus= percikan darah= sengsara daging tanpa dosa.
TIDAK SEMUA ORANG BISA MENERIMA KASIH KARUNIA. Hanya orang yang dianggap layak.
Kisah Rasul 5: 41
5:41. Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggaplayakmenderitapenghinaan oleh karena Nama Yesus.
Kalau kita dianggap layak untuk menderita bersama Yesus, kita pasti dianggap layak bangkit dan mulia bersama Yesus.
JANGAN BERBANGGA-BANGGA DENGAN SALIB!
Sebab apapun yang kita korbankan, tidak sebanding dengan pengorbanan Yesus.
2 Korintus 4: 16-17
4:16. Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharuidari sehari ke sehari.
4:17. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekalyang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Kita harus mengalami sengsara daging tanpa dosa, supaya kita mengalami pembaharuandari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Salah satu manusia rohani adalah tidak tawar hati, kuat teguh hati dan tahan banting.
Kuat dan teguh hati, artinya:
- tidak kecewa menghadapi apapun, tetapi selalu bersyukur kepada Tuhan,
- tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benardan tidak digoyahkan oleh ajaran lain,
- tidak berbuat dosasekalipun ada kesempatan, keuntungan atau paksaan,
- tetap menyembah Tuhan. Kita percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, apapun yang kita hadapi.
Contoh kehidupan yang kuat dan teguh hati adalah Sadrakh, Mesakh dan Abednego.
Mereka dipaksa untuk menyembah patung, tetapi mereka tidak mau, sekalipun dihadapkan dengan api yang dipanaskan 7x.
Daniel 3: 16-18, 24-25, 30
3:16. Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
3:17. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
3:18. tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
3:24. Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
3:25. Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"
3:30. Lalu raja memberikan kedudukan tinggikepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego di wilayah Babel.
Kalau kita kuat dan teguh hati, kita selalu disertai Muka Malaikat. Itulah Yesus yang sudah mati dan bangkit, naik ke Surga.
Hasilnya:
- kita dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan, meskipun kita hidup di dalam api (hidup di dalam kemustahilan sampai jaman antikris),
- ay. 30= kita mendapatkan masa depanyang indah dan bahagia,
- kita akan diubahkan terus menerus, sampai wajah kita menjadi sama mulia dengan Yesus.
Dan kita akan terangkat ke awan-awan, kita terlepas dari dunia dan bersama Yesus untuk selama-lamanya.
Tuhan memberkati.