Salam sejahtera dalam kasih sayang-Nya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat merayakan paskan dan selamat mendengarkan firman Tuhan, biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan ditengah-tengah kita sekalian.
Paskah= kelepasan.
Dalam perjanjian lama, paskah adalah
kelepasan bangsa israeldari Mesir menuju Kanaan.
Sekarang, dalam perjanjian baru, paskah adalah
kelepasan gereja Tuhan yang sempurnadari dunia (Mesir) untuk bertemu dengan Yesus yang datang kedua kali sebagai Mempelai Pria Surga di awan-awan yang permai dan menuju ke Yerusalem Baru (Kanaan Samawi).
Jadi,
gereja Tuhan yang sempurna= tubuh Kristus yang sempurna= mempelai wanita Surga.
Inilah gereja Tuhan yann bisa keluar dari bumi ini.
Artinya: untuk bisa terlepas/terangkat dari dunia ini, kita semua
harussempurna, tidak bercacat cela seperti Yesus (menjadi tubuh Kristus yang sempurna/mempelai wanita Surga).
Untuk itu, kita membutuhkan kabar baik dan kabar mempelai.
Kabar baik= injil keselamatan yang memanggil orang berdosa untuk percaya Yesus dan diselamatkan. Tetapi masih belum cukup, perlu ditingkatkan.
Kabar mempelai (Firman pengajaran)= untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat sampai menjadi sempurna.
Kita sudah selamat dan diberkati, tetapi masih ada dosa, sebab itu perlu Firman pengajaran untuk menyempurnakan kita.
Belajar dari peristiwa Israel keluar dari Mesir, kita harus waspada.
Orang Israel yang keluar dari Mesir sejumlah
603.550orang laki-laki yang berusia 20 tahun keatas. Tetapi yang sampai ke Kanaan
hanya 2orang (banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih=
banyak yang selamat, tetapi sedikit yang bisa menjadi mempelai wanita Tuhan),
Banyak yang percaya Yesus, tetapi sayang, sedikit yang mencapai kesempurnaan dan banyak yang tertinggal saat Yesus datang kedua kali, sehignga binasa selamanya.
Sebab itu,
biarlah kita sungguh-sungguh untuk meningkatkan keselamatan kita sampai mencapai kesempurnaan.
SIAPA MEMPELAI WANITA SURGA?- Efesus 2: 13-16
2:13. Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
2:14. Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihakdan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
2:15. sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
2:16. dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
Yang pertama, mempelai wanita Tuhan adalah Israel dan kafir yang diperdamaikan oleh darah Yesus menajadi satu tubuh yang sempurna.
Oleh sebab itu, kita harus memperhatikan kesatuan, mulai dari kesatuan nikah.
Bagaimana bisa menjadi satu dengan Israel, kalau dalam nikah tidak ada kesatuan.
Setelah nikah menjadi satu, perhatikan kesatuan dalam penggembalaan masing-masing, antar penggembalaan sampai nanti bisa mencapai kesatuan tubuh antara Israel dengan kafir.
Yang bisa menyatukan kita adalah:
- darah Yesus. Darah Yesus menyatukan lewat berdamai(saling mengaku dan saling mengakui)= menjadi satu darah.
Yang bersalah, mengaku dosa dan tidak berbuat lagi.
Yang benar, mengampuni dan melupakan.
- pengajaran yang benar(pribadi Yesus sebagai Kepala = 'pada mulanya adalah Firman').
Satu pengajaran benar inilah yang membuat kita satu tubuh.
- 1 Korintus 15: 51-52
15:51. Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
15:52. dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.
'tidak akan mati semuanya'= ada yang mati dan ada yang hidup. Hidup atau mati, tidak penting. Yang penting adalah selama hidup kita mendengar suara sangkakala yang nyaring untuk menyucikan dan mengubahkan hidup kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Yang kedua, mempelai wanita Tuhan adalah orang yang mati didalam Yesus dan hidup dalam Yesus sampai kedatanganNya.
Dan saat sangkakala terakhir, yang meninggal akan dibangkitkan, sedangkan yang hidup akan diubahkan oleh suara sangkakala dalam sekejab mata untuk mendapatkan tubuh mulia seperti Yesus.
Keduanya akan bertemu di udara dan menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
1 Tesalonika 4: 15-18
4:15. Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahuluimereka yang telah meninggal.
4:16. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristusakan lebih dahulu bangkit;
4:17. sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-samadengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
4:18. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.
'tidak akan mendahului'= supaya antara yang mati dan hidup bisa sama-sama menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
Markus 9: 1
9:1. Kata-Nya lagi kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan matisebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa."
'ada yang tidak akan mati'= bukan berarti tidak meninggal dunia, melainkan sekalipun meninggal dunia, tetapi tidak dikuasai maut ('maut tidak berkuasa').
Roma 6: 9
6:9. Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasalagi atas Dia.
Proses menjadi mempelai wanita: proses
pembaharuandari manusia daging menjadi manusia sempruna seperti Yesus= mempelai wanita Surga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali sampai masuk Yerusalem Baru.
Karena masuk Yerusalem Baru, maka kita sebut juga dengan
pembaharuan Yerusalem Baru.
Apa yang dibaharui?Wahyu 21: 121:1. Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.
Pembaharuan Yerusalem baru ditandai dengan kata '
tidak ada lagi'.
Malam ini, kita pelajari 1 saja, yaitu
lautpun tidak ada lagi.
Laut yang bergelombang tidak ada lagi dan diganti lautan kaca bercampur api.
Pengertian laut bergelombang:
- Yakobus 1: 5-6
1:5. Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.
1:6. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
Pengertian laut bergelombang ayng pertama: hati yang bimbang.
Hati yang bimbang harus dibaharui.
Hati bimbang, yaitu:
- bimbang menghadapi angin pengajaran palsu, termasuk gosip-gosip dan suara daging, sehingga tidak tegas untuk berpegang teguh pada ajaran benar.
Ini sama dengan memberi kesempatan untuk mendengar ajaran asing.
Salah satu contoh suara daging dalah 10 orang dari 12 pengintai. 10 pengintai tahu Firman yang benar, tetapi dipengaruhi suara daging, sehingga memilih suara daging dan banyak yang dikorbankan.
Bilangan 13: 27-28, 32
13:27. Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.
13:28. Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.
13:32. Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuktentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.
ay. 28= 'Hanya'= suara daging.
'kabar busuk'= kabar mempelai kalau ditambah dengan suara daging dan ajaran asing, akan menjadi kabar busuk.
Inilah yang membuat bangsa Israel tidak masuk Kanaan dan malah ingin kembali ke Mesir.
Yohanes 21: 3
21:3. Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
'Kami pergi juga dengan engkau'= murid-murid sudah tahu ini salah, karena Tuhan panggil mereka menjadi penjala manusia, tetapi mengikuti yang salah karena suara daging dari murid yang tua (Petrus).
- bimbang menghadapi angin pencobaan yang mustahil, sehingga bimbang terhadap kuasa Tuhan dan mulai berharap pada yang lain.
Kalau sudah bimbang, biasanya akan kecewa, putus asa dan tinggalkan ibadah pelayanan.
Kalau bimbang terhadap pengajaran, pasti bimbang akan kuasa Tuhan.
Yakobus 1: 7-8
1:7. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
1:8. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenangdalam hidupnya.
Akibat bimbang: tidak tenang, tidak damai, tidak mendapatkan pertolongan, tidak mendapatkan apa-apa dan tidak mendapatkan pembukaan firman sampai tenggelam (binasa selamanya).
Hati bimbang ini harus diubah menjadi KUAT TEGUH HATI.
Contoh: Sadrakh, Mesakh dan Abednego.
Daniel 3: 16, 18, 24-25
3:16. Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
3:18. tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
3:24. Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
3:25. Katanya: "Tetapi ada empat orangkulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"
Sadrakh, Mesakh dan Abednego kuat teguh hati menghadapi ajaran palsu(penyembahan palsu) dan pencobaan(api yang dipanaskan 7 kali).
Hasilnya:
- Tuhan menyertai orang yang kuat teguh hati untuk melindungi, memelihara dan menyelesaikan masalah yang mustahil.
JANGAN BIMBANG!
- ay. 25= 'yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!'= wajah kemuliaan. Kalau tidak ada kemuliaan, tidak akan sanggup menghadapi api.
Artinya: Tuhan juga mengubahkan kitasampai sama mulia dengan Dia.
- Yesaya 57: 20-21
57:20. Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombaksebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
57:21. Tiada damai bagi orang-orang fasikitu," firman Allahku.
Pengertian laut bergelombang yang kedua: orang jahat/fasik, artinya:
'arusnya menimbulkan sampah dan lumpur':
- 'sampah'= sesuatu yang tidak bergunadan menjadi beban bagi orang lain= hamba yang jahat dan malas('tidak berguna').
Matius 25: 26, 30
25:26. Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
25:30. Dan campakkanlah hamba yang tidak bergunaitu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Jahat= iri hati, benci tanpa alasan (seperti Kain terhadap Habel).
Seringkali, dari iri hati dan benci tanpa alasan, itulah yang menimbulkan gosip dan membuat pelayan Tuhan menjadi jahat.
Malas= tidak setia dalam ibadah pelayanan.
Sekalipun hebat, kalau tidak setia, tidak berguna dan merugikan tubuh Kristus.
Akibatnya: dicampakkan dalam kegelapan yang paling gelap dimana terdapat ratapan dan kertak gigi.
Mempelai wanita Tuhan harus diubahkan menjadi SETIA DAN BAIK.
Kalau setia, itulah yang menutupi segala kelemahan kita dan ada kebahagiaan Surga yang tidak bisa dipengaruhi oleh apapun.
Matius 25: 21
25:21. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
- 'lumpur'= perkataan dan perbuatan dosa.
Galatia 5: 19-20
5:19. Perbuatan dagingtelah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20. penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
= perbuatan dosa.
Perkataan dosa= perkataan sia-sia yang mengeruhkan suasana.
Ini yang harus kita waspadai, terutama banyak kali kita membuat keruh pengajaran.
Yehezkiel 34: 18-19
34:18. Apakah belum cukup bagimu bahwa kamu menghabiskan padang rumput yang terbaik? Mesti pulakah kamu injak-injak padang rumput yang lain-lain dengan kakimu? Belum cukup bahwa kamu minum air yang jernih? Mesti pulakah yang tinggal itu kamu keruhkan dengan kakimu?
34:19. Apakah domba-domba-Ku seharusnya memakan rumput yang sudah diinjak-injak kakimu dan meminum air yang sudah dikeruhkan kakimu?
Segala perbuatan dosa dan perkataan sia-sia, termasuk gosip, hanya mengeruhkan pengajaran benar, sehingga orang lain tidak menerima pengajaran benar, padahal tugas kita adalah menyampaikan pengajaran benar.
Titus 2: 6-10
2:6. Demikian juga orang-orang muda; nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal
2:7. dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,
2:8. sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita.
2:9. Hamba-hamba hendaklah taat kepada tuannya dalam segala hal dan berkenan kepada mereka, jangan membantah,
2:10. jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.
Sikap yang benar: menghiasi pengajaran benar lewat JUJUR DAN TULUSsoal pengajaran, sehingga orang lain bisa memuliakan firman pengajaran benar.
Kita harus jujur dan tulus dalam pengajaran benar. Kalau benar, katakan benar, kalau salah, katakan salah.
Kalau soal Tuhan tidak jujur, kita tidak mungkin bisa jujur dalam perkara lain.
Praktikan Firman dan kita akan menghiasi Firman pengajaran dan Firman pengajaran sedang menghiasi kitasampai dihiasi menjadi mempelai wanita yang sempurna.
- Wahyu 17: 1, 15
17:1. Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
17:15. Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.
Yesaya 17: 12-13
17:12. Wahai! Ributnya banyak bangsa-bangsa, mereka ribut seperti ombak laut menderu! Gaduhnya suku-suku bangsa, mereka gaduh seperti gaduhnya air yang hebat!
17:13. Suku-suku bangsa gaduh seperti gaduhnya air yang besar; tetapi TUHAN menghardiknya, sehingga mereka lari jauh-jauh, terburu-buru seperti sekam di tempat penumbukan dihembus angin, dan seperti dedak ditiup puting beliung.
Wahyu 18: 2
18:2. Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najisdan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
'pelacur besar'= Babel.
'tempat yang banyak airnya'= laut bergelora.
Pengertian laut bergelombang yang ketiga:diduduki oleh babel.
Inilah nasib bangsa kafir. Sehebat apapun bangsa kafir, hanya diduduki oleh Babel, sehingga jahat dan najis.
Jahat= kikir dan serakah.
Kikir= tidak bisa memberi.
Serakah= merampas hak orang lain, terutama haknya Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus).
Kita semua hidup dari perpuluhan yang dikembalikanpada Tuhan (seperti Israel dipelihara dengan manna 1 gomer= 1/10 efa). Hamba Tuhanpun juga hidup dari perpuluhan yang dikembalikan pada Tuhan, bukan dari perpuluhan yand diterima dari sidang jemaat.
Sebab itu, jangan salah dalam memberi dan menerima perpuluhan.
Kalau ada dosa kejahatan, pasti ada dosa kenajisan(kalau salah soal uang, pasti ada roh najis).
Najis= dosa makan minum dan kawin mengawinkan, termasuk nikah yang salah.
Kalau soal uang saja tidak benar, berarti menempatkan serigala dan burung sebagai kepala.
Sebagai Kepala, yesus bertanggung jawab sampai mati. Jangan sampai serigala dan burung menguasai kita.
Inilah
laut bergelombang yang mengejar kita, bahkan Petrus yang hebatpun juga dikejar sampai hampir tenggelam.
Sebab itu, kita harus hati-hati!
Laut bergelombang sedang menerjang hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang dipakai oleh Tuhan, baik dalam bentuk hati bimbang, sampah-lumpur dan babel.
3 macam laut bergelombang ini merupakan satu kesatuan.
Kalau hati bimbang, pasti ada sampah-lumpur dan dosa babel.
Matius 14: 24-25, 29-3214:24. Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
14:25. Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.
14:29. Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
14:30. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31. Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
14:32. Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
Kalau Petrus saja hampir tenggelam karena angin dan gelombang, apalagi kita.
'
tengelam'= merosot secara jasmani (gagal total hidupnya dan tidak ada harapan) dan rohani ('
Yesus dibilang hantu'= tidak bisa membedakan yang benar dan tidak benar).
Akibatnya: binasa selama-lamanya.
Tempat paling aman menghadapi angin gelombang sedasyat apapunadalah
berada dalam uluran tangan Tuhan.
Malam ini,
JANGAN LIHAT ANGIN DAN GELOMBANG YANG KITA ALAMI, tetapi kita melihat bahwa masih ada uluran Tangan Tuhan.
Kita melihat uluran Tangan Tuhan lewat:
- pemberitaan Firman Tuhan. Kalau kita mendengar dan dengar-dengar-an, kita juga mengulurkan tangan pada Tuhan, sehingga kita tetap ditolong oleh Tuhan.
- Matius 14: 30
14:30. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
Yang kedua: 'berteriak'= lewat penyembahan yang benar dan hancur hati= kita mengaku tidak layak, tidak mampu apa-apa dan mengulurkan tangan pada Tuhan (percaya pada pengajaran benar dan kuasa Tuhan).
- 'Tuhan, tolonglah aku!'= menyeru nama Yesus, bukan menyeru nama yang lain= kita tegas untuk mengulurkan tangan pada Tuhan. Dan Tuhan akan mengulurkan tanganNya untuk mengangkat kita:
- yang gagal dijadikan berhasil dan indah pada waktuNya,
- semua masalah diselesaikan secara ajaib. Hati kita tenang dan semua menjadi enak dan ringan.
- kita dipakai oleh Tuhan.
- kita disucikan dan diubahkan sedikit demi sedikit sampai satu waktu kita diubahkan jadi sama mulia dengan Tuhan. Kita diangkat di awan-awan sampai ke Yerusalem Baru.
Malam ini, biarlah kita sungguh-sungguh menyerukan nama Yesus, bukan dengan ketawa-ketawa dan Ia akan ulurkan tanganNya pada kita.
Tuhan memberkati.