Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Lukas 1:46-56berjudul'Nyanyian Pujian Maria'.

Isi dari nyanyian pujian Maria:
  1. Ayat 46-50 --> penyerahan diri sepenuh.
  2. Ayat 51-55 --> pengakuan/ pengenalan pada pribadi Tuhan.
  3. Ayat 56 --> perlindungan Tuhan.

ad. 2. Pengakuan/ pengenalan pada pribadi Tuhan.
Lukas 1:51-55
1:51 Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
1:52 Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;
1:53 Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;
1:54 Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
1:55 seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya."

Maria menyerahkan diri sepenuh kepada Tuhan sehingga rela mengandung bayi Yesus sekalipun masih perawan. Maria menyerahkan diri sepenuh sekalipun harus mengalami penderitaan daging.
Lewat peristiwa ini, Maria benar-benar bisa mengenal pribadi Tuhan yang berkuasa.

Sekarang kita mengenal pribadi Tuhan lewat pribadi Yesus dengan 4 sifat tabiatnya, yaitu:
  1. Yesus sebagai Anak Allah yang berkuasa.
    Lukas 1:51
    1:51 Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;

    Ini ditampilkan oleh injil Yohanes.

    Sifat Anak Allah adalah suci. Kalau kita mengenal Yesus sebagai Anak Allah, kita juga harus hidup suci.

  2. Yesus sebagai Raja atas segala raja.
    Lukas 1:52
    1:52 Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;

    Ini ditampilkan oleh injil Matius.

    Sifat raja adalah menang atas musuh, yaitu menang dosa. Kalau kita mengenal Yesus sebagai Raja, kita harus menang atas dosa.

  3. Yesus sebagai Manusia.
    Lukas 1:53
    1:53 Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;

    Ini ditampilkan oleh injil Lukas.

    Sifatnya adalah Yesus sebagai Manusia rela menderita untuk menolong orang berdosa. Kalau kita mengenal Yesus sebagai Manusia, kita akan rela menderita untuk menolong orang lain.

  4. Yesus sebagai Hamba.
    Lukas 1:54-55
    1:54 Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
    1:55 seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya."

    Ini ditampilkan oleh injil Markus.

    Sifatnya adalah melayani dengan taat dengar-dengaran. Kalau kita mengenal Yesus sebagai Hamba, maka kita akan melayani dengan taat dengar-dengaran.


Yesus adalah Anak Allah, tetapi Dia juga Manusia. Yesus adalah Raja, tetapi Dia juga Hamba. Semua ada imbangannya. Kalau 4 sifat tabiat Yesus ini dihubungkan, maka akan membentuk kayu salib.

Jadi, kita mengernal pribadi Tuhan lewat pribadi Yesus dengan 4 sifat tabiatnya lewat mengenal salib Kristus.
Jika kita mengenal pribadi Yesus, maka kita akan rela mengalami pengalaman salib, yaitu pengalaman kematian dan pengalaman kebangkitan bersama Yesus.

Memperingati Paskah bukan hanya sekedar berkumpul dan bernyanyi, tetapi kita memperingati Paskah untuk mengenal pribadi Tuhan, untuk mengalami pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Tuhan. Di situ ada kuasa Paskah, yaitu kuasa kebangkitan Tuhan.

Praktek pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Yesus:

  1. Baptisan air.
    Roma 6:2-4
    6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
    6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Dalam baptisan air, kita mengalami kematian dan kebangkitan bersama Yesus.
    Kematianadalah mati terhadap dosa, bertobat.

    Wahyu 21:8
    21:8 Tetapi (1) orang-orang penakut, (2) orang-orang yang tidak percaya, (3) orang-orang keji, (4) orang-orang pembunuh, (5) orang-orang sundal, (6) tukang-tukang sihir, (7) penyembah-penyembah berhala dan semua (8) pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

    Terutama kita harus bertobat dari delapan dosa yang membawa kita ke kuburan neraka, yaitu:
    1. Penakut.
    2. Tidak percaya.
    3. Keji.
    4. Pembunuh, yaitu kebencian.
    5. Sundal, baik dalam perkataan maupun perbuatan.
    6. Sihir, termasuk ramalan, hipnotis.
    7. Penyembahan berhala, yaitu segala sesuatu yang dikasihi lebih dari Tuhan.
    8. Pendusta.
      Hati-hati bahwa penutup dosa adalah dusta. Kalau masih ada dusta, berarti masih ada tujuh dosa yang lain.

    Kebangkitanadalah hidup baru, yaitu hidup dalam kebenaran.
    Kita harus hidup dalam kebenaran seperti 8 orang yang masuk bahtera Nuh. Hati-hati sebab tidak ada kaum muda yang selamat masuk bahtera Nuh.

    Yesaya 32:17
    32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

    Kalau kita hidup benar, maka kita akan berada dalam ketenangan dan damai sejahtera, apapun keadaan dunia ini.
    Kalau ada damai sejahtera, maka semua akan menjadi enak dan ringan, bagaikan naik bahtera Nuh menghadapi air bah di dunia.

  2. Memikirkan dan mencari perkara Sorga lebih dari perkara bumi.
    Kolose 3:1-3
    3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
    3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
    3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

    Ini sama dengan mengutamakan ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    Semua yang di dunia ini hanya terbatas sampai di liang kubur, tetapi ibadah pelayanan akan sampai Kerajaan Sorga.

    1 Timotius 4:8-10
    4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
    4:9 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.
    4:10 Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.

    Ibadah pelayanan mengandung janji dobel, baik untuk hidup sekarang maupun masa depan sampai hidup kekal di Sorga.

  3. Supaya kita mengalami pembaharuan/ keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
    2 Korintus 4:16-17
    4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
    4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

    Keubahan hidup ini adalah mujizat terbesar, dan mutlak harus kita alami.
    Keubahan hidup ini dimulai dari hati("... kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot ..."). Manusia lahiriah semakin merosot, tetapi manusia batiniah harus makin meningkat. Hati harus diubahkan menjadi hati yang baru, yaitu tidak bimbang, tidak putus asa, tidak kecewa, tetapi percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.

    Yohanes Pembaptis adalah manusia yang sangat mengenal Yesus, tetapi sayang belum mengenal salibNya, sehingga saat Yohanes mengalami pengalaman salib (saat dipenjara), Yohanes menjadi ragu. Tidak percaya, bimbang, ragu ini termasuk 8 dosa yang membinasakan.

    Yohanes 1:29,36
    1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
    1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"

    Matius 11:2-6
    11:2 Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
    11:3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
    11:4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:
    11:5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
    11:6 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."

    Tetapi untung Yohanes masih mendengar pengajaran yang benar. Yohanes mendengar kesaksian tentang Yesus dan dia percaya dan yakin bahkan sampai rela dipancung. Yohanes Pembaptis yakin bahwa saat Yesus datang dia akan mengalami kuasa Paskah, dia akan dibangkitkan bersama Tuhan.

    Saat menghadapi pengalaman kematian apapun juga, biar hati kita makin percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan. Di situ ada kuasa Paskah, yaitu kuasa kebangkitan Tuhan yang sanggup mengadakan segala mujizat jasmani dari yang mustahil menjadi tidak mustahil. Secara rohani juga kita akan terus diubahkan. Sampai mujizat terakhir saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia, menjadi mempelai wanitaNya yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai. Kita akan mengalami Paskah terakhir, terlepas dari dunia untuk bersama Tuhan selamanya.


Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 14 Oktober 2014 (Selasa Sore)
    ... jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutup pendamaian di bagian muka dan ke depan tutup pendamaian itu ia harus memercikkan sedikit dari darah itu dengan jarinya tujuh kali. Dulu imam besar Harun setahun sekali masuk ke ruangan maha suci untuk mengadakan pelayanan pendamaian dengan membawa darah dan dupa. ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus di Kartika Graha I, 16 Juli 2013 (Selasa Sore)
    ... menyucikan orang yang sudah selamat sampai sempurna dan tak bercacat cela seperti Yesus sama dengan mempelai wanita Surga. Sehingga kita menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai masuk Pesta Nikah Anak Domba lanjut masuk Kerajaan tahun damai sampai masuk Kerajaan Surga yang kekal selamanya. Karena mempersiapkan kehidupan kita ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Januari 2010 (Selasa Sore)
    ... siap sedia. Ada hal yang harus dijaga Pakaian Mempelai lenan halus berkilau-kilau Ibadah Raya Malang Januari . Suara Mempelai suara penyembahan HALELUYA Ibadah Raya Malang Januari . Kidung Agung mahkota Mempelai. ad. . Timotius - mahkota Mempelai ini diberikan pada hari kedatangan Tuhan kedua kali pada kehidupan yang sudah mati dalam Tuhan atau yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 September 2013 (Selasa Sore)
    ... dengan Yesus di tahta Surga Yaitu kehidupan yang mengikut dan melayani Tuhan sampai garis akhir yaitu sampai meninggal dunia atau sampai kedatangan Yesus kedua kali. Atau kehidupan yang ditahbiskan oleh Tuhan. Jadi kehidupan yang melayani Tuhan mengalami penyertaan Tuhan. Tahbisan pelayanan tidak bisa dipisahkan dengan penyertaan Tuhan. Supaya bisa ditahbiskan dipakai ...
  • Ibadah Persekutuan Malang II, 01 Agustus 2012 (Rabu Pagi)
    ... disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya. Putri Firaun mandi di Sungai Nil. Secara rohani Putri Firaun menunjuk pada anak setan Firaun yakni kehidupan yang jahat dan najis. Orang jahat dan najis mau mandi menunjuk pada suatu kegerakan. Secara jasmani Putri Firaun mewakili bangsa Kafir. Kalau digabung Bangsa Kafir yang jahat dan najis tetapi punya kerinduan untuk ...
  • Ibadah Natal Persekutuan V di Batam, 04 Desember 2014 (Kamis Malam)
    ... kita tidak bekerja dengan semestinya dan memicu penyakit sampai kematian. Ketakutan atau stress ini bisa disebut sebagai pembunuh utama manusia. Bukan hanya mati jasmani tetapi sampai mati rohani kering rohaninya dan menuju kematian kedua kebinasaan untuk selamanya. Kalau sudah takut kuatir tidak bisa berdoa dan kering rohaninya. Betul-betul ketakutan menjadi pembunuh utama ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Maret 2014 (Kamis Sore)
    ... dia Kita mengundang dengan Kabar Mempelai. Korintus - Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Kabar ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 Januari 2013 (Kamis Sore)
    ... rajanya bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku. Artinya adalah sibuk dengan perkara jasmani jual-beli secara jasmani sehingga tidak ada kesempatan untuk mengembangkan talenta. Ini sama dengan tidak setia dalam ibadah pelayanan menjadi seteru Tuhan yang akan dibinasakan. Menerima cap di tangan dan di dahi. Wahyu - Dan ia ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Maret 2020 (Sabtu Sore)
    ... pulalah tiap-tiap orang di antara kamu yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya tidak dapat menjadi murid-Ku. 'tidak dapat menjadi murid-Ku' tidak bisa mengikut Tuhan. Praktik pengikutan kepada Yesus yang kedua menjadi pemenang seperti seorang raja diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Februari . Yang dibutuhkan adalah kekuatan dari Tuhan karena musuh kita ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 November 2021 (Minggu Pagi)
    ... dosa lagi setiap orang yang tetap berbuat dosa tidak melihat dan tidak mengenal Dia. Kenyataannya semua manusia telah berbuat dosa sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa. Bagaimana supaya manusia lepas dari dosa dan hidup dalam kebenaran Kita harus mengaku dosa pada Tuhan dan sesama dengan sejujur-jujurnya dan setelah diampuni jangan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.