Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 22: 122:1.Hari raya Roti Tidak Beragi, yang disebut Paskah, sudah dekat.
Hari Paskah sudah dekat.
Salah satu arti Paskah adalah kelepasan.
Hari Paskah sudah dekatartinya: kelepasan sudah dekat kepada kita.
Dalam perjanjian lama, Paskah sama dengan kelepasan dari Firaun dan Mesir.
Dalam perjanjian baru, Paskah sama dengan:
- Kelepasan dari Setan, pemicu dosa dan puncaknya dosa.
- Kelepasan dari Mesir= setelah dilepaskan dari dosa, kita bisa dilepaskan dari dunia ini untuk bertemu dengan Yesus, Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga yang datang kembali di awan-awan yang permai.
Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba--puncaknya Paskah--, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
Jadi, memperingati Paskah yang sudah dekat artinya:
- Kita sudah dekat bahkan sudah harus mengalami kelepasan dari dosa dan puncaknya dosa malam ini.
Jangan mempertahankan dosa!
- Kita akan segera terlepas dari duniauntuk bertemu Yesus yang datang kedua kali sebagai Raja di atas segala raja dan Mempelai Pria Sorga di awan-awan yang permai.
Keluaran 12: 22-2312:22.Kemudian kamu harus mengambil seikat hisop dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan darah itu kamu harus sapukan pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu; seorangpun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi.
12:23. Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi.
Ini adalah Paskah dalam perjanjian lama, yaitu darah anak domba paskah--darah binatang--harus disapukan pada ambang atas dan dua tiang pintu rumah bangsa Israel, sehingga bebas dari maut--kalau ada tanda darah di pintu, akan bebas dari maut.
Dalam perjanjian baru, Paskah artinya:
- Darah Anak Domba Paskah--Yesus--harus disapukan pada ambang atas, dan dua tiang; sama dengan darah Yesus harus disapukan pada tubuh, jiwa, dan roh kita.
Mengapa demikian?
1 Korintus 5: 11
5:11.Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul(1), kikir(2), penyembah berhala(3), pemfitnah(4), pemabuk(5) atau penipu(6); dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
'janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama'= jangan bersekutu.
Tubuh, jiwa, dan roh seringkali diikat dengan enam dosa yang mendarah daging, yang sukar dilepaskan. Karena itu tubuh, jiwa, dan roh harus ditebus dengan darah Yesus.
- Dosa yang mengikat tubuh: pemabuk--dosa makan minum (merokok, mabuk, dan narkoba), dan cabul--dosa kawin mengawinkan (dosa percabulan lewat tontonan yang tidak baik, percabulan antara laki-laki dan wanita yang bukan suami istri sah, hubungan sejenis, dan nikah yang salah: kawin campur, kawin cerai, kawin lari, dan kawin mengawinkan).
Hanya kuasa darah Yesus yang mampu melepaskan kita dari dosa yang mengikat tubuh.
- Dosa yang mengikat jiwa= kikir--tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan--, pemfitnah--salah jadi benar dan sebaliknya--, dan penipu.
Ini adalah dosa yang mengikat jiwa, artinya sudah menjiwai dan sulit untuk terlepas, terutama dosa dusta.
Kalau sudah berdusta, manusia tidak akan bisa menjamah dia, dan Tuhan juga tidak bisa menolong dia. Hanya Setan yang bisa menjamah dia.
Yesaya 28: 15
28:15.Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat perjanjian dengan maut, dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan diri,"
Jaga diri! Kalau sudah jatuh dalam dosa, tetapi berdusta, saat diberkati dalam nikah, justru berkat akan jadi kutuk.
Hanya darah Anak Domba Allah yang mampu melepaskan kita dari dosa-dosa yang mengikat jiwa.
- Dosa yang mengikat roh= penyembah berhala.
Penyembahan berhala artinya segala sesuatu yang menghalangi kita untuk mengasihi Tuhan.
Akibatnya: tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, sampai meninggalkan ibadah pelayanan.
Kalau tidak setia, juga akan tidak taat pada Tuhan.
Hati-hati! Setan menggunakan pergaulan, pekerjaan kita dan sebagainya untuk menjauhkan kita dari ibadah pelayanan.
Tidak taat dan tidak setia, akibatnya: pintu sorga tertutup dan pintu di dunia juga tertutup.
1 Korintus 5: 7-8
5:7.Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
5:8.Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
Hanya darah Yesus yang bisa menyucikan tubuh, jiwa, dan roh kita dari enam dosa yang mendarah daging dan mengikat kita dengan kuat, sehingga kita hidup dalam kebenaran dan kemurnian.
Kemurnian= hanya berpegang pada firman pengajaran yang benar.
kebenaran= hidup dalam kebenaran; tidak berbuat dosa.
Sekalipun sudah hidup benar, tetapi kalau pengajarannya menyimpang, percuma. Karena itu harus ada kemurnian. Kita hanya memihak Tuhan apapun resikonya.
Jadi, memperingati Paskah adalah kita terlepas dari enam dosa yang mendarah daging, sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran dan kemurnian. Kita hanya memihak Tuhan.
Saat Musa turun dari gunung Sinai, seluruh Israel menyembah lembu emas, tetapi Musa berkata: Siapa memihak Tuhan, sandang pedang!, bukan: Siapa memihak Musa.
Hasilnya: kita selamat; bebas dari maut dan kita mengalami suasana pesta sorga, sehingga kita selalu mengucap syukur.
Amsal 10: 2
10:2.Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.
1 Korintus 5: 8
5:8.Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
Batas pergaulan kita di dunia adalah kebenaran dan kemurnian. Minta darah Yesus untuk membatasi pergaulan kita. Kita akan bebas dari maut, bahkan diberkati dan merasakan kebahagiaan sorga.
- Darah Yesus harus disapukan pada pintu hati.
Pintu hati sama dengan panca indera--kalau hatinya takut, wajahnya akan pucat; hati marah, wajah merah padam.
Panca indera yang tidak diberi darah Yesus akan menjadi panca indera yang rusak.
Artinya: menjadi tempat masuknya Setan dengan benih dosa dan puncaknya dosa yang membawa kita pada kehancuran dan maut selamanya. Kalau panca indera rusak, hidup akan hancur sampai binasa selamanya.
Merayakan Paskah, minta darah Yesus pada panca indera kita.
Contoh: telinga Hawa rusak.
Kejadian 3: 1
3:1.Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
Kejadian 2: 16
2:16.Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
Perintah Tuhan jelas, dan ular mengatakan yang berbeda sekalipun hanya beda sedikit. Dan ini banyak kita remehkan.
Ketika Hawa mendengar suara Tuhan, ia bahagia. Tetapi hanya satu kali ia dengar suara ular, ia sudah kena.
Suara ular= ajaran palsu termasuk gosip-gosip yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, yang membuat kehancuran dan kebinasaan selamanya.
Ibrani 5: 14
5:14.Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatihuntuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Ini adalah pancaindera yang baik, contohnya telinga.
Jika pancaindera diberi darah Yesus, akan menjadi pancaindera yang terlatih, sehingga menjadi tempat masuknya pribadi Tuhan dengan benih ilahi, yaitu firman pengajaran yang benar.
Kalau telinga baik, kita akan hanya mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
1 Petrus 1: 22
1:22.Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihidengan segenap hatimu.
Kalau taat pada firman, kita akan mengalami penyucian, sehingga kita bisa hidup dalam kesucian dan saling mengasihi.
Kalau suci, pasti akan saling mengasihi.
Kalau pacaran sudah minta yang najis, itu bukan saling mengasihi, tetapi hawa nafsu. Karena itu jangan buru-buru! Tanya dulu pada orang tua jasmani dan orang tua rohani--gembala. Taat saja! Kita akan selamat. Jangan menggunakan pertimbangan jasmani!
Kalau sudah suci dan saling mengasihi, kita akan dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Inilah kaum muda yang dicari oleh Tuhan.
Efesus 4: 11-12
4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
Kalau tidak suci, pasti akan egois.
Tetapi kalau suci, pasti akan saling mengasihi; tidak akan menyakiti termasuk melecehkan.
Diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus= diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Dalam rumah tangga, anak-anak meringankan beban orang tua.
Jadi, memperingati Paskah adalah kita bisa mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, sehingga kita hidup suci dan saling mengasihi. Kita diangkat menjadi imam dan raja untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Kalau kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, kita akan menempatkan Yesus sebagai kepala. Dia sudah mati di bukit tengkorak untuk bertanggung jawab atas hidup kita. Mata kita bisa melihat ladang Tuhan, bukan melihat tontonan yang tidak baik.
- Darah Yesus harus disapukan pada pintu hati kita.
Matius 15: 19
15:19. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)dan hujat(7).
Ini adalah isi hati manusia.
Pikiran jahat= termasuk prasangka buruk.
Perzinahan= jatuh satu kali.
Percabulan= kejatuhan yang diulang-ulang.
Pencurian= mencuri milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus, dan milik sesama.
Hujat= menghujat Tuhan; pengajaran benar dikatakan salah, sampai menghujat orang kudus di sorga.
Darah Yesus menyucikan hati kita dari tujuh akar dosa dalam hatiyang membuat pelita padam, sehingga
- Hidup dalam kegelapan sampai kegelapan paling gelap di neraka selamanya.
- Tidak bisa sempurna seperti Yesus; tidak bisa terlepas dari dunia, tetapi ketinggalan saat Yesus datang kembali, dan binasa selamanya di neraka--angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan.
Hanya darah Yesus yang mampu menyucikan kita dari tujuh akar dosa.
Kalau hati sudah disucikan, hati akan diisi oleh Roh Kudus dengan tujuh manifestasinya.
Yesaya 11: 1-2
11:1.Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2.Roh TUHAN(1) akan ada padanya, roh hikmat(2) dan pengertian(3), roh nasihat(4) dan keperkasaan(5), roh pengenalan(6) dan takut akan TUHAN(7);
Roh Kudus sama dengan roh kebangkitan ada pada kita.
Hasilnya: tunggul bisa hidup--tunggul kebanyakan dibakar; bagian tanaman yang hanya untuk dibakar; sama dengan kehidupan yang kering rohani, tidak bisa apa-apa lagi, tanpa harapan jasmani dan rohani.
Mungkin kita sudah seperti tunggul; tidak ada harapan apa-apa di dunia. Tetapi kalau hati dibersihkan dari tujuh akar dosa, maka kita akan diisi dengan Roh Kudus. Tunggul akan bisa bertunas, berbunga, dan berbuah.
- Bertunas= Roh Kudus membuat kita hidup secara rohani, yaitu hidup benar dan suci. Kita tidak kering, tetapi selalu mengucap syukur.
Dari tidak setia bahkan tinggalkan ibadah pelayanan bisa setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Secara jasmani, Roh Kudus sanggup memelihara dan melindungi kita di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.
- Berbunga= Roh Kudus memberikan karunia-karunia-Nya kepada kita, sehingga kita bisa melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan. Jangan takut melayani Tuhan! Dia pasti memberikan karunia Roh Kudus; kemampuan ajaib dari Roh Kudus yang melebihi apapun. Kita bisa melayani Tuhan dengan setia berkobar-kobar sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.
Roh Kudus sanggup memberikan masa depan berhasil dan indah pada waktunya. Kalau tangan kita sudah tidak bisa apa-apa, tinggal tangan Tuhan yang bekerja. Minta Roh Kudus!
Jangan layu sebelum berkembang! Layani Tuhan dengan setia berkobar-kobar sesuai dengan jabatan dari Tuhan. Tidak akan rugi! Saat tidak setia, Setan akan bekerja untuk menghancurkan kita!
- Berbuah= berubah.
Kisah Rasul 4: 8-10
4:8.Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: "Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua,
4:9.jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan,
4:10.maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati--bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu.
Dulu Petrus menyangkal Yesus. Tetapi setelah menerima Roh Kudus, ia tidak takut mengaku Yesus.
Ini adalah keubahan hidup dari hati dan mulut yang takut pada manusia sehingga berdusta, menjadi hati yang takut akan Tuhan dan mulut mengaku Yesus. Artinya: mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kita berkata benar dan baik; kita bersaksi. Pelita dengan tujuh lampunya akan menyala. Kita bersaksi mulai dari keluarga kita.
Mulut hanya menyembah Tuhan. Kita menjadi rumah doa. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Semua masalah yang mustahil selesai.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai.
Kita lepas dari dunia. Kita bertemu dengan keluarga kita yang sudah mendahului kita. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
Tuhan memberkati.