Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 23: 27a=> Yesus dibawa untuk disalibkan
23:27a.Sejumlah besar orang mengikuti Dia; ...

Ayat 27a= orang banyak mengikuti Yesus yang akan disalibkan. Artinya: dalam pengikutan kepada Yesus, Ia izinkan kita mengalami pengalaman salib--sengsara daging karena Yesus--, supaya kita bertobat dan berubah dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesussampai satu waktu kita sempurna seperti Yesus. Kita bebas dari penghukuman Tuhan atas dunia dan neraka, dan kita mengalami kemuliaan kekal di sorga.

2 Korintus 4: 16-17
4:16.Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17.Sebab penderitaan ringanyang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekalyang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

Di balik salib ada kemuliaan kekal.

Tetapi banyak yang keras hati.
Lukas 23: 30-31
23:30.Maka orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung: Runtuhlah menimpa kami! dan kepada bukit-bukit: Timbunilah kami!
23:31.Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?"

Kayu hidup= Yesus yang diperlakukan semena-mena.

'gunung'= kekerasan hati, tetapi juga berarti Yesus sebagai Penebus yang harus mati di kayu salib.

Mazmur 19: 15
19:15.Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batukudan penebusku.

Jadi, banyak orang yang menolak Yesus sebagai gunung batu; menolak salib Yesus karena keras hati, sehingga menjadi kayu kering--kering rohani--sampai mati rohani.

Wahyu 6: 12-16
6:12.Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.
6:13.Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.
6:14.Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.
6:15.Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.
6:16.Dan mereka berkata kepada gunung-gunungdan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kamidan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu."

Orang yang keras hati pasti mengalami penghukuman Tuhan, salah satunya meterai keenam, sehingga lari ke gunung dan minta ditimpa oleh gunung--mati jasmani--sampai binasa selamanya di neraka.

Salah satu tanda mati rohani adalah tidak mau beribadah lagi.

Praktikkeras hati--kering rohani--:

  1. Tidak mau bertobat terutama dari dosa dusta.
    Roma 2: 5
    2:5.Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

    Yeremia 9: 5
    9:5.Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorangpun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat.

    Kalau diteruskan, satu waktu tidak akan bisa bertobat lagi; menjadi sama dengan Setan.
    Setan tidak punya tubuh, sehingga tidak bisa bertobat, karena Yesus mati di kayu salib sebagai manusia daging.

    Akibatnya: menerima hukuman Allah yang akan datang sampai binasa selamanya di neraka.

    Jadi, kunci bertobat adalah tidak berdusta.
    Selama masih berdusta, tidak akan mungkin bertobat.

  2. Tidak melekat pada pokok anggur yang benar--Yesus; firman pengajaran yang benar--= tidak mau tergembala.

    Yohanes 15: 6
    15:6.Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.

    Tandanya:

    • Beredar-edar dengan tujuan mencari perkara daging: jodoh, uang, kedudukan dan sebagainya, sehingga kering rohaninya dan bertemu Iblis yang menelan kita.

      1 Petrus 5: 8
      5:8.Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan kelilingsama seperti singa yang mengaum-aumdan mencari orang yang dapat ditelannya.

      Akibatnya: kering rohani dan mati rohani; hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah, tontonan tidak baik, perkataan najis, hubungan sejenis, nikah yang salah: kawin lari, kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).

      Orang demikian akan dihukum Tuhan mulai di dunia ini sampai binasa selamanya.

    • Berada di kandang tetapi tidak bisa makan firman penggembalaan, sehingga lama-lama kering rohani.
      Contoh: Yudas Iskariot.

      Matius 26: 20, 23-25
      26:20.Setelah hari malam, Yesus duduk makan bersama-sama dengan kedua belas murid itu.
      26:23.Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
      26:24.Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
      26:25.Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."

      Yudas selalu mengelak dari firman penggembalaan yang sudah menunjuk dosanya.
      Untuk mengingatkan Yudas, Yesus sampai tiga kali memperingatkan, tapi ia mengelak bahkan menolak firman penggembalaan karena mempertahankan dosa mencuri milik Tuhan.

      Yohanes 12: 6
      12:6.Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.

      Milik Tuhan adalah persepuluhan dan persembahan khusus.
      Kalau gembala mencuri persepuluhan, tidak akan ada pembukaan firman bagi jemaat.

      Jadi, Yudas Iskariot dikuasai oleh Antikris; sama dengan menyembah uang/Antikris, sehingga kering dan mati rohani. Ia mengalami penghukuman Tuhan di dunia sampai binasa selamanya di neraka.

    Matius 26: 31-35
    26:31.Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai.
    26:32.Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."
    26:33.Petrus menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak."
    26:34.Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
    26:35.Kata Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lainpun berkata demikian juga.

    Firman penggembalaan adalah firman pengajaran yang benar, yang dipercayakan Tuan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada siang jemaat dengan setia, berkesinambungan, dan diulang-ulang untuk menunjukkan dosa-dosa yang tersembunyi dalam sidang jemaat dengan semakin jelas, dan juga menunjukkan apa yang akan terjadi atas hidup kita, sehingga kita tidak panik jika hal itu terjadi.

    Tuhan sudah menunjukkan kalau Petrus akan menyangkal Yesus, tetapi ia tidak sungguh-sungguh; tidak menghargai dan menghiraukan firman Tuhan karena merasa lebih hebat dari gembala (ayat 35). Ini kecenderungan kita.

    Akibatnya: Petrus menyangkal Yesus tiga kali, berarti ia dikuasai Antikris dan seharusnya menerima hukuman dari Tuhan dan binasa selamanya.

    Tetapi bersyukur, masih ada kokok ayam.

    Lukas 22: 60-62
    22:60.Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.
    22:61.Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku."
    22:62.Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.

    Petrus menggunakan kesempatan terakhir untuk mendengar kokok ayam; menghargai firman penggembalaan, sehingga hatinya tersentuh oleh firman. Hatinya sedih dan mengaku dosa-dosanya.

    Saat itu mata Tuhan memandang Petrus dengan pandangan belas kasih, dan mengampuni Petrus. Petrus bisa kembali pada penggembalaan, dan Yesus memandang Petrus seperti tidak pernah menyangkal Dia.
    Jadi, firman penggembalaan adalah pandangan belas kasih Tuhan kepada domba-domba yang terhilang.
    Hargai firman penggembalaan!

    Apapun keadaan kita malam ini: dalam dosa, gagal dalam bekerja, tidak ada harapan, tetapi kalau mau mengaku dosa kepada Tuhan dan kembali pada penggembalaan yang benar, cepat atau lambat kita akan berbuah manis. Hidup kita bahagia, dan 'Bapa-Kulah Pengusahanya'.

  3. Egois; hanya mementingkan kepentingan sendiri dan tidak lagi menghiraukan kepentingan Tuhan dan orang lain.

    Hagai 1: 9-11
    1:9.Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.
    1:10. Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya,

    1:11.dan Aku memanggil kekeringan datang ke atas negeri, ke atas gunung-gunung, ke atas gandum, ke atas anggur, ke atas minyak, ke atas segala yang dihasilkan tanah, ke atas manusia dan hewan dan ke atas segala hasil usaha."

    Orang semacam ini tidak mau masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna--rumah Allah yang rohani.

    Akibatnya: mengalami kekeringan atas gandum, minyak, dan anggur.
    Gandum kering= tidak ada pembukaan firman Allah; tidak puas dalam ibadah pelayanan, sehingga mencari kepuasan di dunia sampai jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa.

    Anggur kering= tidak puas dalam nikah, sehingga mencari kepuasan di luar rumah tangga dan jatuh dalam dosa Babel.

    Minyak kering= tanpa urapan Roh Kudus, sehingga tetap manusia daging yang mengikuti keinginan dan hawa nafsu daging. Akibatnya: jatuh dalam dosa Babel.

    Orang semacam ini akan dipakai dalam pembangunan Babel; mempelai wanita Setan yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, yang akan dibinasakan dalam satu jam saja.

    Hati-hati! Kalau tidak aktif dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, semuanya akan kering, sampai yang jasmani juga kering--'ke atas segala hasil usaha'--sampai mengalami hukuman Tuhan di dunia dan binasa selamanya.

Jalan keluarnya: Yesus harus datang ke dalam dunia untuk mati di kayu salib, kemudian Dia bangkit untuk:

Yohanes 2: 19-21
2:19.Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
2:20.Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
2:21.Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.

  1. Memberikan kuasa Paskah, sehingga terjadi pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

  2. Memberikan kuasa Paskah untuk menghancurkan gunung-gunung batu--kekerasan hati dan kekeringan rohani--, sehingga kita bisa melembut, yaitu bertobat, tergembala, dan aktif dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Bangsa kafir bisa dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, itu adalah kemurahan Tuhan.
Sebenarnya, hanya bangsa Israel yang boleh melayani Tuhan. Tetapi Yesus sudah mati, sehingga bangsa kafir bisa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Gunakan kesempatan!

Syaratuntuk masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna: harus mengalami perombakan/pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus--'Rombak Bait Allah ini'.

Efesus 4: 21-25
4:21.Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
4:22.yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
4:23.supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
4:24.dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
4:25.Karena itu buanglah dustadan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

Apa yang harus dirombak?

  1. Perkataan dibaharui.
    Tidak ada lagi dusta
    .
    Kunci bertobat adalah tidak berdusta, dan sekarang kunci pembaharuan adalah tidak berdusta.

    Efesus 5: 29
    4:29.Janganlah ada perkataan kotorkeluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

    Dilanjutkan dengan tidak berkata kotor; tidak bergosip atau memfitnah, tetapi berkata benar dan baikuntuk membangun, dan menjadi berkat bagi orang lain.

  2. Efesus 4: 26-28
    4:26.Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
    4:27.dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
    4:28.Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.

    Kemudian, perbuatan dibaharui, yaitu tidak marah tanpa kasih; jangan marah dengan emosi; jangan marah sampai timbul kebencian.
    Dibaharui menjadi marah dengan kasih untuk menolong orang yang dimarahi.

    Jangan mencuri milik Tuhan dan sesama!
    Kita dibaharui, sehingga lebih bahagia memberi daripada menerima, mulai dari mengembalikan persepuluhan dan persembahan khusus, kemudian memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan.

    Inilah manusia baru yang perkataan dan perbuatannya dibaharui.

  3. Efesus 4: 30-31
    4:30.Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
    4:31.Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

    Terakhir, tabiat juga dibaharui. Jangan sampai mendukakan Roh Kudus!

    Semua dibuang dan jadi tabiat Roh Kudus, yaitu ramah, lembut, ditambah dengan saling mengaku dan mengampuni.

    Efesus 4: 32
    4:32.Tetapi hendaklah kamu ramahseorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

    Darah Yesus membasuh dosa kita, sehingga kita hidup dalam damai.

Kalau lidah sudah dibaharui, seluruh hidup akan dibaharui.

Contoh lidah dibaharui: perempuan Kanaan.
Matius 15: 21-22, 24-28
15:21.Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
15:22.Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
15:24. Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
15:25. Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
15:26. Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
15:27. Kata perempuan itu: "Benar Tuhan,
namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
15:28. Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga
anaknya sembuh.

Lidah bangsa kafir hanya seperti anjing, yaitu berkata sia-sia, sehingga perbuatannya sama seperti babi--jatuh bangun dalam dosa dan puncaknya dosa.
Akibatnya: dirasuk Setan. Artinya: menghadapi penyakit yang mustahil, masalah yang mustahil, masa depan yang hancur, penderitaan, letih lesu, beban berat, susah payah, air mata, dan menjadi beban bagi orang tua.
Kalau dibiarkan, akan mengalami hukuman Tuhan sampai binasa selamanya.

Tetapi kuasa kematian dan kebangkitan Tuhan sanggup mengubahkan lidah kita dan seluruh hidup kitasehingga berkenan pada Tuhan: dari lidah anjing diubahkan menjadi lidah domba yang menjilat remah-remah roti.
Artinya: perkataan yang membenarkan firman Allah, sehingga bisa koreksi diri dan mengaku dosa. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.

Bahkan juga bisa bersaksi dan menyembah Tuhan; mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia mengulurkan tangan-Nya untuk mengusir Setan.

Hasilnya: masalah yang mustahil selesai, kita bisa kembali hidup benar dan suci sehingga bisa dipakai Tuhan, kembali berkenan pada orang orang tua dan gembala, ada damai dan kebahagiaan, masa depan berhasil dan indah.

Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tidak salah dalam perkataan. Kita hanya bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

Serahkan semua kelemahan kita kepada Tuhan! Kita akan mengalami kuasa Paskah. Hidup kita akan mulai tertolong sampai sempurna seperti Dia.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 13 Oktober 2012 (Sabtu Sore)
    ... lewat darah binatang korban. Menurut Perjanjian Baru penyelesaian dosa-dosa adalah lewat darah Yesus. Semua korban binatang sudah digenapkan oleh korban Kristus di kayu salib. Yohanes Sesudah Yesus meminum anggur asam itu berkatalah Ia Sudah selesai. Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. Di atas kayu salib Yesus berseru Sudah selesai artinya ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session III, 23 Desember 2008 (Selasa Sore)
    ... Selama Roh Kudus masih bekerja tidak ada alasan untuk tidak menyembah Tuhan. Sebaliknya kalau kita tidak mau menyembah maka kita tergolong orang yang menghujat Roh Kudus antikris Wahyu - dan akan dibinasakan untuk selama-lamanya. Roh Kudus akan membantu kita dengan keluhan dan erangan yang tidak terucapkan. Wahyu - penyembahan yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Maret 2021 (Kamis Sore)
    ... . Dan ia tinggal berdiri di pantai laut. Naga memerangi menyiksa dan memancung kepala dari pelayan Tuhan yang tidak ikut ke penyingkiran di padang gurun selama tiga setengah tahun. Siapa yang menjadi sasaran dari setan Gereja Tuhan yang hanya memiliki 'menuruti hukuma-hukum Allah' meja roti sajian. 'memiliki kesaksian Yesus' pelita emas. Tetapi ...
  • Ibadah Persekutuan di Ambon III, 25 Agustus 2010 (Rabu Sore)
    ... bebas dikurangi artinya gembala menyampaikan Firman tanpa urapan Roh Kudus atau tanpa kebebasan Roh Kudus sehingga terikat oleh waktu peraturan manusia keadaan jemaat dan sebagainya. Kalau gembalanya tuli jemaatnya akan tetap terikat oleh dosa. Kejadian . tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman Allah berfirman Jangan kamu makan ataupun raba ...
  • Ibadah Paskah Malang, 31 Maret 2013 (Minggu Pagi)
    ... Yesus yang disalibkan itu. Yang dibaharui adalah perasaan yang sering merasa takut. Manusia daging seringkali takut akan sesuatu di dunia sehingga mengorbankan Tuhan atau mengorbankan firman. Manusia rohani adalah takut akan Tuhan sekalipun harus mengorbankan segala sesuatu di dunia. Ini berarti terlepas dari perasaan takut. Biarlah lewat kebangkitan Tuhan kita menjadi ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Juni 2022 (Minggu Pagi)
    ... menindas Hamba Tuhan pelayan Tuhan yang tidak mau mengenal mengasihi Tuhan berarti tidak mengasihi sesama tanpa kasih. Orang-orang yang tidak taat pada firman Allah. Ketidaktaatan melanda orang-orang yang memiliki tanda kesulungan. Hak sulung hak untuk menikah menjadi mempelai wanita Sorga hak waris mewarisi kerajaan Sorga . Zaman permulaan zaman Allah Bapa dari Adam ...
  • Ibadah Paskah Persekutuan I Malang, 02 April 2021 (Jumat Sore)
    ... gereja Tuhan sebagai mempelai wanita yang sempurna. Wahyu Lalu ia berkata kepadaku Tuliskanlah Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Katanya lagi kepadaku Perkataan ini adalah benar perkataan-perkataan dari Allah. Arahnya menuju kepada perjamuan kawin Anak Domba nikah yang rohani antara Kristus Mempelai Pria Sorga dengan gereja Tuhan ...
  • Ibadah Persekutuan Ciawi III, 20 April 2012 (Jumat Sore)
    ... pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu. Aku ingin supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. 'Waktu telah singkat ' Artinya sudah waktunya untuk kita beralih ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 13 Desember 2008 (Sabtu Sore)
    ... hanya memandang Yesus sebagai Anak Daud sehingga mereka menolak Yesus. Dalam Perjanjian Lama ini sama dengan Esau Ibrani - . Esau memiliki pandangan daging sehingga berani mengorbankan perkara-perkara rohani untuk mendapat perkara daging. Praktek orang yang punya pandangan daging Suka berburu daging sehingga meninggalkan kemah artinya adalah tidak tergembala Kejadian ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 November 2024 (Selasa Sore)
    ... oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya adalah orang bebas milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus adalah hamba-Nya. Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia. Petrus - Sebab kamu tahu bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.