Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Tema: Yohanes 20: 19-29 "Kebangkitan Tuhan membawa damai sejahtera"

Damai sejahtera ini adalah sesuatu yang sangat diharapkan oleh manusia.
Damai sejahtera:

  • tidak ada lagi ketakutan/kesusahan, dll.
  • tidak ada lagi peperangan.
  • tidak ada lagi perpisahan dengan Tuhan dan sesama kita.

Yang membuat tidak damai, bukan karena hal-hal jasmani, tapi karena DOSA.
Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa di Taman Eden, maka semua manusia telah berbuat dosa dan kehilangan pakaian, kehilangan damai sejahtera, artinya:

  • takut waktu Tuhan datang ke taman Eden, sehingga Adam lari dari hadapan Tuhan).
  • terpisah dari Tuhan.

Dan perpisahan ini akan semakin membesar, dan kalau tidak ditolong, perpisahan ini akan semakin melebar, sampai perpisahan selama-lamanya= kebinasaan yang kekal, tidak bisa masuk dalam kerajaan 1000 tahun damai, yang juga berarti tidak bisa masuk dalam kerajaan Yerusalem Baru.

Jadi, surga atau neraka ditentukan dari damai atau tidak.
Didunia ini, tidak ada kekuatan apapun yang dapat menyelesaikan dosa dan mengembalikan damai sejahtera. Bahkan tidak ada seorang manusiapun yang mampu mengembalikan damai, termasuk rasul-rasul/nabi-nabi, sebab mereka semua juga termasuk orang berdosa. Artinya, manusia dibumi ini hanya untuk dibinasakan.
Jalan satu-satunya adalah dari Surga. Yaitu Pribadi Yesus yang tidak berdosa, datang ke dunia untuk mati disalib bagi dosa-dosa manusia dan bangkit untuk mengembalikan damai sejahtera.

Supaya kita mengalami kuasa kebangkitan Yesus yang membawa damai sejahtera, maka kita harus mengalami kematian lebih dulu.
Tanpa kematian, jangan harap untuk mengalami kebangkitan.

Kematian bersama Yesus, artinya mati terhadap dosa (bertobat). Artinya, saat dalam penderitaan ataupun dalam keberkatan, tidak sampai berbuat dosa.
Apapun keadaan kita, yang penting adalah MATI TERHADAP DOSA.

Proses mati terhadap dosa:

  1. mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama.
    Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Ini sama artinya dengan bertobat, mati terhadap dosa.
    Adam dan Hawa sebenarnya mendapat kesempatan untuk mengaku, saat Yesus bertanya padanya. Tapi ia justru menyalahkan Tuhan dan Hawa. Inilah kebenaran diri sendiri yang sering membuat manusia tidak bisa bertobat.

    HATI-HATI!Dosa kebenaran diri sendiri ini sering tidak disadari oleh manusia.

  2. Mengampuni dosa orang lain yang sudah mengaku kepada kita dan melupakannya.

Kalau kita sudah mati terhadap dosa, maka kita bisa menerima kuasa kebangkitan Tuhan yang membawa damai sejahtera.

Yohanes 20: 19-31
= Yesus yang bangkit menampilkan damai sejahtera sebanyak 3 kali:

  1. ay. 19-20= 'pintu terkunci dan takut'= damai sejahtera untuk menghapus ketakutan.
    Kejadian disini pada waktu malam (akhir jaman).
    Murid-murid= gereja Tuhan.
    Gereja Tuhan diakhir jaman, banyak yang mengunci pintu, artinya dalam ketakutan, tidak ada damai sejahtera.

    Mengapa ada ketakutan?:
    1. Sebab ada dosa yang disembunyikan!
    2. Sebab menghadapi pencobaan-pencobaan dan gelombang yang dasyat di dunia ini.

    Lukas 21: 25-26
    = akibat dari ketakutan yang timbul pada manusia, yaitu mengalami kematian jasmani.

    Dan kebangkitan Yesus mampu merubah segala ketakutan menjadi takut akan Tuhan.
    Takut akan Tuhan, itulah yang membawa damai sejahtera (Amsal 14: 26).

    Amsal 8: 13
    = arti dari takut akan Tuhan, yaitu membenci dosa, sampai pada dosa dusta. Kalau orang kristen berdusta, ia sedang menantang Tuhan dan ia benar-benar dalam kebinasaan, sebab bapa pendusta adalah setan.
    Membenci dosa= hidup dalam kebenaran.

    Yesaya 32: 17
    = hasil kalau hidup dalam kebenaran, dimana tidak ada yang perlu kita takutkan dan tidak perlu mengunci pintu. Bahkan kita tidak perlu takut saat menghadapi Tuhan.

    Mazmur 37: 25
    = orang benar, itulah yang akan menerima berkat dari Tuhan, bahkan ada berkat sampai anak cucu (pintu-pintu masa depan akan terbuka dengan indah dalam hidup kita).

  2. ay. 21= damai sejahtera untuk pengutusan.
    Setelah kita diperdamaikan, baru kita bisa dipercayakan pelayanan pendamaianuntuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna yang siap menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.

    Mulai dari nikah, harus masuk dalam tubuh Kristus, sampai satu waktu menyatu dengan Israel, jadi satu tubuh yang sempurna.

    Suanana pengutusan(Lukas 10: 3) yaitu seperti anak domba di tengah-tengah serigala.
    Tubuh Kristus yang paling kecil adalah nikah. Dan masuk nikah, itu adalah suasana pengutusan, dimana kita menghadapi serigala. Bukan suasana yang enak. Lalu apa yang kita butuhkan?
    Yang kita butuhkan adalah gembala.
    Tiap utusan Tuhan harus tergembala supaya tidak diterkam oleh serigala. Jangan beredar-edar. Kalau beredar-edar, bisa bertemu serigala.

    Pokok penggembalaanadalah Firman Pengajaran yang benar.
    Kalau kita semua tergembala, kita akan mengalami penyucian secara intensif (Yohanes 15: 3).
    Kalau firman diterangkan dengan tidak benar, maka tidak ada kuasa penyuciannya.

    Yohanes 13: 10
    = kita disucikan dari dosa Yudas yang merupakan pelayan Tuhan tapi gugur.

    Dosa Yudasadalah:
    • Mencuri milik Tuhan.
    • Pengkhianat= tidak setia.
    • Pendusta.

    Efesus 4: 11-12
    Jadi, yang ditunggu oleh Tuhan adalah kesucian kita. Sebab yang dipakai Tuhan hanyalah orang-orang yang suci. Tidak masalah kita pandai atau tidak, kaya atau miskin, tapi yang Tuhan lihat hanya bagaimana kesucian kita!
    Itu sebabnya, dalam ibadah kita, yang harus kita cari adalah kesucian!

    Kalau suci, pasti akan dilengkapi dengan jabatan-jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.

    2 Timotius 1: 6
    Setelah mendapat karunia Roh Kudus, sikap kita adalah MENGOBARKAN= berkobar-kobar dalam melayani Tuhan.

    Jadi, suci dan berkobar, inilah yang dicari Tuhan dan kita akan jadi pelayan Tuhan yang bagaikan nyala api(Ibrani 1: 7).

    Wahyu 1: 14
    Pelayan Tuhan yang suci dan berkobar= nyala api.
    Mata Tuhan= nyala api.

    Jadi: pelayan Tuhan yang suci dan berkobar= biji mataNya Tuhan.

    Mazmur 17: 8
    Kita ini hidup di dunia bagaikan di padang gurun dunia, dan kita dilindungi bagai biji mata Tuhan.
    Sebab hanya biji mata yang tidak boleh terkena 1 butirpun pasir dari padang gurun. Artinya, kita akan dipelihara oleh Tuhan di tengah dunia ini.

    Dan saat antikris datang, kita akan diberikan 2 sayap burung nazar untuk lari ke padang gurun. Kita dipelihara oleh Tuhan 3,5 tahun untuk nanti diangkat ke awan-awan.

  3. ay. 26, 28-29= damai sejahtera untuk menghadapi Tomas.
    Artinya adalah damai sejahtera Tuhan untuk melenyapkan ketidakpercayaan.
    Iman Tomas adalah iman karena melihat tanda-tanda jasmani. Iman seperti ini berbahaya, sebab tidak ada kebahagiaan dan mudah disesatkan, sebab diakhir jaman, nabi palsu juga akan mengadakan tanda-tanda mujizat (Wahyu 13: 11-14).

    Roma 10: 17
    = iman yang benar, yaitu timbul dari mendengar Firman Kristus yang diurapi Roh Kudus. Kalau tidak mau mendengar Firman, iman orang itu diragukan!
    Iman tanpa Firman, itu tidak ada artinya apa-apa.

    Meskipun kita bodoh, tapi kalau ada urapan Roh Kudus, maka kita juga bisa mengerti Firman. Sebab Roh Kuduslah yang memberi pengertian kepada kita.

    Proses mendapat iman yang benar:
    • Mendengar Firman dengan sungguh-sungguh sampai mengerti Firman.
    • Percaya dan yakin pada Firman.
    • Praktik Firman.

    Hasil iman yang benar sampai dipraktikkan(Yohanes 20: 30-31):
    1. Memperoleh hidup dalam nama Yesus= memperoleh hidup kekal.
    2. Mengalami mujizat dari Tuhan.

    Dalam cerita Yohanes 21, Yesus sudah bangkit dan murid-murid menangkap ikan lagi semalam-malaman tapi gagal. Dan ini Tuhan ijinkan supaya murid-murid mengalami mujizat.
    Saat Tuhan perintahkan menebar jala disiang hari, murid-murid menurut. Secara logika, ini tidak masuk akal. Tapi karena iman, maka murid-murid bisa mendapat ikan. 

    Malam ini, kalau ada yang mengalami pencobaan yang tidak selesai, tujuannya supaya kita bisa mengalami mujizat. Sebab itu, saat-saat gagal/dalam pencobaan, itu adalah saat untuk tekun mendengar Firman. Sebab itu mendatangkan iman dan mujizat.

    Kalau Firman tidak masuk logika, tapi kita percaya dan kita lakukan, maka kita akan mengalami mujizat yang menghapus kemustahilan!

    Yohanes 21: 11
    '153 ekor'= mujizat secara rohani, yaitu keubahan hidup (mujizat terbesar).
    '3'= Allah Tritunggal. Kita diubahkan jadi sama mulia dengan Allah Tritunggal.

    Efesus 4: 23-25
    Keubahan hidup, itu dimulai dengan tidak berdusta! Selama masih berdusta, masih manusia daging!
    Kalau sudah tidak ada dusta, itu bagaikan ada secedok air anggur yang bisa dinikmati.

    '153 ekor'= juga mujizat jasmani (kalau dijumlah sama dengan 9). Angka 9, itulah belas kasihan dan kemurahan Tuhan yang mampu melakukan mujizat di tengah kita!

    Hakim 2: 18
    = Tuhan berbelas kasihan untuk mengadakan mujizat, yang letih lesu, jadi enak dan ringan (Matius 11: 28).

    Matius 15: 21-23
    = Tuhan berbelas kasihan untuk menyembuhkan sakit jasmani dan sakit rohani.

    Matius 18: 27
    = Tuhan berbelas kasihan kepada orang yang sedang berhutang, terutama hutang dosa. Mungkin sudah sampai pada puncaknya dosa. Tuhan mau hapuskan segala dosa kita dan juga hutang lainnya.
    Hutang= sesuatu yang tidak beres. Tapi malam ini, Tuhan mau selesaikan segala sesuatu yang tidak beres, sampai saat Ia datang kembali, kita diubahkan jadi sama dengan Dia.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 01 Juli 2018 (Minggu Pagi)
    ... perjamuan kawin Anak Domba di awan-awan yang permai saat Yesus datang kedua kali di awan permai. Matius Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Banyak kehidupan Kristen yang ketinggalan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 September 2011 (Kamis Sore)
    ... Janganlah kiranya dibiarkan dia sebagai anak gugur yang pada waktu keluar dari kandungan ibunya sudah setengah busuk dagingnya. Miryam gambaran pelayan Tuhan yang kena kusta anak gugur dilahirkan dalam keadaan sudah setengah busuk dagingnya. Mengapa Sebab ada kusta memakai kebenaran diri sendiri. Prakteknya selalu menyalahkan orang lain untuk menutupi kesalahan dosa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Maret 2024 (Rabu Sore)
    ... yang penuh kemuliaan Allah diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Maret . AD. Kita sudah mendengar langkah-langkah menuju kemuliaan Allah jalan kematian kebangkitan dan kemuliaan. Malam ini kita masih bicara tentang jalan menuju kemuliaan Allah kota Yerusalem baru Lukas - . Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu Yesus membawa Petrus Yohanes ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Maret 2013 (Senin Sore)
    ... Kristus seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami dalam nama Kristus kami meminta kepadamu berilah dirimu didamaikan dengan Allah. kita didamaikan dari dosa-dosa yang sudah kita perbuat dan membuat kita bermuusuhan dengan Allah. Syarat terjadinya perdamaian kita harus mengaku kepada Tuhan dan sesama. Yohanes . Jika kita mengaku dosa kita maka ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 November 2015 (Kamis Sore)
    ... tertulis suatu nama suatu rahasia Babel besar ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi. Lalu ia berkata kepadaku Semua air yang telah kaulihat di mana wanita pelacur itu duduk adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa. Yaitu dikuasai roh jahat dan roh najis untuk masuk pembangunan tubuh ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Mei 2015 (Minggu Sore)
    ... Pintu apa saja yaitu pintu pelayanan pintu persekutuan dan lain-lain. Wahyu Lihatlah beberapa orang dari jemaah Iblis yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi tetapi yang sebenarnya tidak demikian melainkan berdusta akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku bahwa Aku mengasihi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Desember 2018 (Selasa Sore)
    ... sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata Mereka adalah umat-Ku dan mereka akan menjawab TUHAN adalah Allahku Kenyataan yang ada gembala dibunuh dan domba-domba tercerai-berai. ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Maret 2012 (Minggu Pagi)
    ... Yesus . Jika kita tidak menjadi saksi yang benar atau menolak kesaksian yang benar maka pasti kita menjadi saksi palsu menghina Tuhan bahkan menyangkal Tuhan seperti Petrus. Tiga kali Petrus menyangkal Tuhan Ayat - Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Galilea. Ayat - Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Nazaret. Ayat - Petrus menyangkal Yesus sampai ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Desember 2010 (Selasa Sore)
    ... dasar pemisahannya adalah hikmat Sorgawi. Pengkhotbah Hati orang berhikmat menuju ke kanan tetapi hati orang bodoh ke kiri. Bagaimana kita mendapatkan hikmat Sorgawi Takut akan Tuhan. Kelemahlembutan. ad. . Mendapatkan hikmat Sorgawi lewat kelemahlembutan. Yakobus . Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 14 Juli 2024 (Minggu Siang)
    ... dunia tetapi ia sedang mencoret namanya sendiri dari Kitab Kehidupan. Mazmur - . Tambahkanlah salah kepada salah mereka dan janganlah sampai Engkau membenarkan mereka . Biarlah mereka dihapuskan dari kitab kehidupan janganlah mereka tercatat bersama-sama dengan orang-orang yang benar Ayat dosa bertimbun-timbun. Orang najis keji dan berdusta akan terpisah selamanya dari orang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.