Matius 24: 43-44Berjaga-jaga dikaitkan dengan pencuri yang akan datang= berjaga supaya tidak tidur rohani, tapi tetap dalam kebangunan rohani.
1 Tesalonika 5: 4-6Berjaga supaya tidak tidur rohani= hidup dalam terang.
Roma 3: 23Sejak Adam dan Hawa berdosa, semua manusia sudah berbuat dosa dan hidup dalam kegelapan. Artinya telanjang dan kehilangan kemuliaan.
Inilah kenyataan yang ada.
Lalu bagaiamana supaya kita hidup dalam terang?Yaitu
lewat natal, dimana Yesus lahir jadi terang (manusia tidak berdosa).
Yesaya 9: 1, 5= Yesus tampil sebagai terang dunia supaya manusia dalam kegelapan bisa hidup dalam terang.
Bagaimana prosesnya untuk bisa hidup dalam terang?Prosesnya adalah
mengikut Yesus.
2 pengertian mengikut Yesus:
- Matius 9: 9= keluar dari dosa menuju terangNya yang ajaib.
Pemungut cukai= berdosa.
Langkah keluar dari dosa:
- percaya Yesus.
- bertobat.
- lahir baru= hidup baru= hidup dalam kebenaran.
Inilah pengikutan kepada Tuhan.
- Yohanes 10: 4= tergembala.
Jangan puas hanya sampai keluar dari dosa. Harus dilanjutkan pada tergembala.
Kehidupan yang tergembala, harus masuk dalam kandang penggembalaan.
ay. 1= untuk bisa masuk kandang penggembalaan, memang harus masuk pintu sempit.
Imamat 21: 12
= dalam penggembalaan, ada minyak urapan, sehingga kita bisa hidup dalam kesucian= memancarkan terang kesucian.
Yohanes 10: 1
'pintu sempit'= perobekan daging/penyaliban daging. Pintu sempit ini sama dengan pintu gerbang domba.
Yohanes 5: 2
Masuk ke pintu gerbang domba, kita bisa menemukan kolam Bethesda.
'Bethesda'= kemurahan.
'5 serambi'= 5 benua.
Jadi, kalau selama di dunia, kita bisa tergembala, maka kita akan mengalami kemurahan Tuhan.
Hasilnya adalah:
- Yohanes 10: 9= ada padang rumput (ketenangan).
Kita mengalami ketenangan walaupun di dunia yang kering.
Dengan kemurahan Tuhan, padang pasir akan jadi padang rumput.
- Yohanes 10: 10= ada hidup kelimpahan.
Artinya: kita dipelihara sampai bisa mengucap syukur. - ada mujizat, terutama mujizat keubahan hidup. Kalau yang rohani terjadi, tidak mustahil mujizat yang jasmani juga terjadi.
Sebaliknya, kalau tidak mau masuk pintu sempit, bisa salah alamat dan masuk pintu yang lebih lebar.
2 Tawarikh 23: 15Pintu gerbang lebih lebar= pintu gerbang kuda. Dan
hasilnya hanya kematian.
Pintu gerbang kuda= tidak tergembala/beredar-edar, hidup dalam hawa nafsu daging dan berakhir dengan kebinasaan.
Dimana kita harus tergembala terutama kita bangsa kafir?
Kejadian 49: 11Bangsa kafir ini dikenal sebagai bangsa keledai.
Kita harus tergembala pada pokok anggur yang benar, itulah Yesus= Firman pengajaran yang benar.
Anggur= ada kaitan dengan pesta pernikahan= ada kaitan dengan mempelai.
Jadi, Firman pengajaran yang benar adalah Firman mempelai yang memberitakan kedatangan Tuhan yang kedua.
2 Korintus 4: 3-4Firman mempelai, itulah yang bisa membuat kita sama mulia dengan Tuhan.
Kalau keledai tertambat, itulah yang jadi perhatian Tuhan sekalipun kita bangsa kafir. Padahal pusat perhatian Tuhan hanya untuk bangsa Israel.
Selama belum tertambat Firman, bangsa kafir itu dibiarkan oleh Tuhan.
Matius 21: 1-3=
dalam perjalan Yesus ke Yerusalem, perhatian Tuhan tertuju pada keledai yang tertambat.
Yerusalem= Yerusalem baru (mempelai wanita dan kerajaan Surga).
Artinya sekarang adalah kegerakan Roh Kudus hujan akhir= kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Ini merupakan kegerakan yang besar. Yang dipakai oleh Tuhan adalah (ay. 7) keledai muda dan diikuti oleh induk keledai.
'
keledai muda'= muda secara usia dan kehidupan yang baru dalam kabar mempelai.
Hati-hati! Banyak orang yang sudah tua dalam kabar mempelai, malah jadi suam-suam.
Keledai muda juga berarti kehidupan yang sudah dibaharui dalam kabar mempelai.
Matius 21: 10=
kegerakan Roh Kudus hujan akhir menimbulkan kegemparan. Gempar ini bisa positif, bisa negatif.
Yang positif adalah mendukung dan menyertai keledai muda supaya tidak tersesat.
Isi kegerakan Roh Kudus hujan akhir:
- kegerakan penyucian dari segala kekafiran, mulai dari penampilan bangsa kafir yang seperti anjing dan babi.
Matius 6: 31
Selain penampilan, bangsa kafir juga bertabiat kekuatiran, sehingga tidak bisa mengutamakan Tuhan. Selalu mengutamakan kepentingan sendiri.
Kalau sudah kuatir, akan jadi kikir dan serakah.
- kegerakan iman.
Matius 2: 8
'pakaian dan ranting'= pakaian dan makanan yang dicari oleh bangsa kafir.
Tapi disini, keledai menerima segalanya.
Jadi, kegerakan iman adalah dengan memberi segala sesuatu untuk pembangunan tubuh Kristus, kecuali Firman pengajaran yang benar.
Memberi ini sampai bisa menyerahkan seluruh hidup kita pada Tuhan.
Keldai muda inilah yang bisa dipakai oleh Tuhan, BUKAN DISIKSA.
Kalau tidak ditunggangi Yesus, akan ditunggangi Bileam (nabi palsu), masuk dalam kebinasaan.
Keledai muda yang dipakai, sedang diduduki oleh Tuhan= jadi Tahta Tuhan. Dan kita akan jadi perhatian Tuhan.
Yesaya 6: 1Kalau jadi tahta Tuhan, kita akan mendapat ujung jubah Tuhan.
Ujung jubah Imam Besar diberi giring-giring emas dan buah delima yang selang seling dengan bel emas.
Ujung jubah itu bagai Tangan kuasa dan kasih Tuhan yang berguna untuk:
- memelihara dan melindungikita ditengah dunia yang sulit dan mustahil.
- melakukan mujizat.
Apa yang mustahil jadi tidak mustahil. Seperti wanita yang pendarahan tertolong lewat menjamah ujung jubah Tuhan. - melakukan mujizat secara rohani.
Hidup yang busuk diubahkan jadi bersih dan harum. Biarlah langkah-langkah hidup kita adalah langkah-langkah keubaha hidup, makin baik dihadapan Tuhan dan sesama. - menimbulkan keindahanseperti bunyi giring-giring pada jubah Imam Besar.
Artinya: memberi kita masa depan yang indah dan saat Yesus datang, kita jadi sama dengan Tuhan, suatu yang paling indah dalam hidup kita dan kita terangkat di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.