Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Matius 24: 43-44
Berjaga-jaga dikaitkan dengan pencuri yang akan datang= berjaga supaya tidak tidur rohani, tapi tetap dalam kebangunan rohani.

1 Tesalonika 5: 4-6
Berjaga supaya tidak tidur rohani= hidup dalam terang.

Roma 3: 23
Sejak Adam dan Hawa berdosa, semua manusia sudah berbuat dosa dan hidup dalam kegelapan. Artinya telanjang dan kehilangan kemuliaan.
Inilah kenyataan yang ada.
Lalu bagaiamana supaya kita hidup dalam terang?Yaitu lewat natal, dimana Yesus lahir jadi terang (manusia tidak berdosa).

Yesaya 9: 1, 5
= Yesus tampil sebagai terang dunia supaya manusia dalam kegelapan bisa hidup dalam terang.
Bagaimana prosesnya untuk bisa hidup dalam terang?Prosesnya adalah mengikut Yesus.

2 pengertian mengikut Yesus:
  1. Matius 9: 9= keluar dari dosa menuju terangNya yang ajaib.
    Pemungut cukai= berdosa.

    Langkah keluar dari dosa:
    • percaya Yesus.
    • bertobat.
    • lahir baru= hidup baru= hidup dalam kebenaran.
    Inilah pengikutan kepada Tuhan.

  2. Yohanes 10: 4= tergembala.
    Jangan puas hanya sampai keluar dari dosa. Harus dilanjutkan pada tergembala.

    Kehidupan yang tergembala, harus masuk dalam kandang penggembalaan.
    ay. 1= untuk bisa masuk kandang penggembalaan, memang harus masuk pintu sempit.

    Imamat 21: 12
    = dalam penggembalaan, ada minyak urapan, sehingga kita bisa hidup dalam kesucian= memancarkan terang kesucian.

    Yohanes 10: 1
    'pintu sempit'= perobekan daging/penyaliban daging. Pintu sempit ini sama dengan pintu gerbang domba.

    Yohanes 5: 2
    Masuk ke pintu gerbang domba, kita bisa menemukan kolam Bethesda.
    'Bethesda'= kemurahan.
    '5 serambi'= 5 benua.

    Jadi, kalau selama di dunia, kita bisa tergembala, maka kita akan mengalami kemurahan Tuhan.
Hasilnya adalah:
  • Yohanes 10: 9= ada padang rumput (ketenangan).
    Kita mengalami ketenangan walaupun di dunia yang kering.
    Dengan kemurahan Tuhan, padang pasir akan jadi padang rumput.

  • Yohanes 10: 10= ada hidup kelimpahan.
    Artinya: kita dipelihara sampai bisa mengucap syukur.
  • ada mujizat, terutama mujizat keubahan hidup. Kalau yang rohani terjadi, tidak mustahil mujizat yang jasmani juga terjadi.
Sebaliknya, kalau tidak mau masuk pintu sempit, bisa salah alamat dan masuk pintu yang lebih lebar.

2 Tawarikh 23: 15
Pintu gerbang lebih lebar= pintu gerbang kuda. Dan hasilnya hanya kematian.
Pintu gerbang kuda= tidak tergembala/beredar-edar, hidup dalam hawa nafsu daging dan berakhir dengan kebinasaan.

Dimana kita harus tergembala terutama kita bangsa kafir?

Kejadian 49: 11
Bangsa kafir ini dikenal sebagai bangsa keledai.
Kita harus tergembala pada pokok anggur yang benar, itulah Yesus= Firman pengajaran yang benar.
Anggur= ada kaitan dengan pesta pernikahan= ada kaitan dengan mempelai.

Jadi, Firman pengajaran yang benar adalah Firman mempelai yang memberitakan kedatangan Tuhan yang kedua.

2 Korintus 4: 3-4
Firman mempelai, itulah yang bisa membuat kita sama mulia dengan Tuhan.
Kalau keledai tertambat, itulah yang jadi perhatian Tuhan sekalipun kita bangsa kafir. Padahal pusat perhatian Tuhan hanya untuk bangsa Israel.

Selama belum tertambat Firman, bangsa kafir itu dibiarkan oleh Tuhan.

Matius 21: 1-3
= dalam perjalan Yesus ke Yerusalem, perhatian Tuhan tertuju pada keledai yang tertambat.
Yerusalem= Yerusalem baru (mempelai wanita dan kerajaan Surga).
Artinya sekarang adalah kegerakan Roh Kudus hujan akhir= kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Ini merupakan kegerakan yang besar. Yang dipakai oleh Tuhan adalah (ay. 7) keledai muda dan diikuti oleh induk keledai.

'keledai muda'= muda secara usia dan kehidupan yang baru dalam kabar mempelai.
Hati-hati! Banyak orang yang sudah tua dalam kabar mempelai, malah jadi suam-suam.
Keledai muda juga berarti kehidupan yang sudah dibaharui dalam kabar mempelai.

Matius 21: 10
= kegerakan Roh Kudus hujan akhir menimbulkan kegemparan. Gempar ini bisa positif, bisa negatif.
Yang positif adalah mendukung dan menyertai keledai muda supaya tidak tersesat.

Isi kegerakan Roh Kudus hujan akhir:
  1. kegerakan penyucian dari segala kekafiran, mulai dari penampilan bangsa kafir yang seperti anjing dan babi.

    Matius 6: 31
    Selain penampilan, bangsa kafir juga bertabiat kekuatiran, sehingga tidak bisa mengutamakan Tuhan. Selalu mengutamakan kepentingan sendiri.
    Kalau sudah kuatir, akan jadi kikir dan serakah.

  2. kegerakan iman.
    Matius 2: 8
    'pakaian dan ranting'= pakaian dan makanan yang dicari oleh bangsa kafir.
    Tapi disini, keledai menerima segalanya.

    Jadi, kegerakan iman adalah dengan memberi segala sesuatu untuk pembangunan tubuh Kristus, kecuali Firman pengajaran yang benar.
    Memberi ini sampai bisa menyerahkan seluruh hidup kita pada Tuhan.
Keldai muda inilah yang bisa dipakai oleh Tuhan, BUKAN DISIKSA.
Kalau tidak ditunggangi Yesus, akan ditunggangi Bileam (nabi palsu), masuk dalam kebinasaan.
Keledai muda yang dipakai, sedang diduduki oleh Tuhan= jadi Tahta Tuhan. Dan kita akan jadi perhatian Tuhan.

Yesaya 6: 1
Kalau jadi tahta Tuhan, kita akan mendapat ujung jubah Tuhan.
Ujung jubah Imam Besar diberi giring-giring emas dan buah delima yang selang seling dengan bel emas.

Ujung jubah itu bagai Tangan kuasa dan kasih Tuhan yang berguna untuk:
  • memelihara dan melindungikita ditengah dunia yang sulit dan mustahil.
  • melakukan mujizat.
    Apa yang mustahil jadi tidak mustahil. Seperti wanita yang pendarahan tertolong lewat menjamah ujung jubah Tuhan.
  • melakukan mujizat secara rohani.
    Hidup yang busuk diubahkan jadi bersih dan harum. Biarlah langkah-langkah hidup kita adalah langkah-langkah keubaha hidup, makin baik dihadapan Tuhan dan sesama.
  • menimbulkan keindahanseperti bunyi giring-giring pada jubah Imam Besar.
    Artinya: memberi kita masa depan yang indah dan saat Yesus datang, kita jadi sama dengan Tuhan, suatu yang paling indah dalam hidup kita dan kita terangkat di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 24 Januari 2012 (Selasa Sore)
    ... setan adalah berkeliaran di daerah pekuburan. Pekuburan menunjuk tempat perpanjangan tangan maut yaitu Roma Sebab upah dosa ialah maut tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Tempat praktek perbuatan dosa antara lain Tempat dosa makan-minum dan seks. Tempat perjudian. Bioskop. Tempat dosa kejahatan. Yesaya - Ada apamu dan siapamu di ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 November 2023 (Sabtu Sore)
    ... mengalami keruntuhan sehingga seluruh bangsa Israel bisa mengakui dan menerima Yesus sebagai Mesias--sampai hari ini banyak yang menolak Yesus. Saat itu Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Sesudah itu Antikris akan berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun untuk membalas dendam kepada gereja Tuhan ayat . Lukas - . ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Oktober 2018 (Sabtu Sore)
    ... kosong yang ditiup angin lenyap dan binasa selamanya. Di sinilah kebaikan Tuhan. Ia menegor Kamu hanya tahu awan jasmani tetapi tidak tahu awan rohani. Tuhan menegor supaya awan kosong yang tidak berair--manusia berdosa--bisa ditolong oleh Tuhan sampai mencapai awan kemuliaan. Langkah-langkahnya Yesaya . Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Januari 2011 (Kamis Sore)
    ... kami memberi Engkau tumpangan atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau Dan Raja itu akan menjawab mereka Aku berkata kepadamu sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini kamu telah melakukannya ...
  • Ibadah Kunjungan di Palangkaraya II, 29 Juni 2016 (Rabu Pagi)
    ... tidak di Yerusalem. Yerusalem Yerusalem engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya tetapi kamu tidak mau. Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu Kamu tidak akan ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Desember 2009 (Selasa Sore)
    ... pakaian supaya jangan telanjang. Kejadian pada awal penciptaan Adam dan Hawa telanjang tetapi tidak malu memiliki pakaian kemuliaan pakaian rohani sama mulia dengan Tuhan. Kejadian - setelah makan buah yang dilarang oleh Tuhan setelah berbuat dosa setelah tidak taat dengar-dengaran Adam dan Hawa menjadi telanjang malu dan takut kehilangan pakaian ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Februari 2011 (Selasa Sore)
    ... difirmankan-Nya kepada kami. Lalu kata Firaun Baik aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN Allahmu di padang gurun hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku. Lalu kata Musa Sekarang aku keluar meninggalkan tuanku dan akan berdoa kepada TUHAN maka pikat itu akan dijauhkan besok dari ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 September 2019 (Minggu Pagi)
    ... bulu kambing kulit domba jantan yang diwarnai merah kulit lumba-lumba dan kayu penaga minyak untuk lampu rempah-rempah untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari wangi-wangian permata krisopras dan permata tatahan untuk baju efod dan untuk tutup dada. Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku supaya Aku akan diam di tengah-tengah ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Oktober 2009 (Selasa Sore)
    ... pengalaman kematian. Prakteknya Petrus - Sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa dan hidup menurut kehendak Allah taat dengar-dengaran. Sengsara daging untuk beribadah melayani Tuhan. Dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan kita diijinkan mengalami penderitaan pencobaan halangan dll. Berdoa dan berpuasaSama dengan sengsara daging untuk mengalami keubahan hidup pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Juni 2009 (Minggu Pagi)
    ... tidak tergembala beredar-edar. Ada macam beredar-edar Tergembala beredar-edar. Kalau gembala tidak memberi makan sidang jemaat itu berarti beredar-edar gembalanya. Kalau sidang jemaat tidak bisa makan firman penggembalaan itu juga berarti beredar-edar. Hatinya beredar-edar saat mendengar firman penggembalaan sehingga benih firman dicuri oleh setan dan tidak berbuah. Orang yang beredar-edar itu tidak akan bertemu Tuhan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.