Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
Tema: Yohanes 9: 5
9:5.Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."
'Akulah terang dunia'.
Ini adalah penampilan Pribadi Yesus sebagai terang dunia.
Di Alkitab banyak penampilan pribadi Yesus. Setiap penampilan pribadi Yesus sebagai apa saja adalah untuk kepentingan kitasemua, bukan untuk kepentingan Dia.
Contohnya:
Mengapa Yesus tampil sebagai terang dunia?
Pengertian rohani dari buta sejak lahir:
Siapa tahu malam ini kita datang seperti orang buta sejak lahir.
Jangan bimbang!Malam natal ini, Yesus tampil sebagai terang dunia ditengah-tengah kegelapan yang melanda hidup kita.
Bagaimana Yesus bisa tampil sebagai terang dunia?
Yaitu lewat natal.
Natal adalah Yesus datang kedunia menjadi manusia/Yesus lahir kedunia menjadi manusia.
Yesaya 9: 1, 5
9:1.Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
9:5. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Nabi Yesaya menubuatkantentang kelahiran Yesus sebagai terang besaryang bersinar atas manusia yang berada dalam kegelapan (buta rohani).
Yohanes 1: 1, 14
1:1.Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14. Firmanitu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
= Rasul Yohanes menjelaskanapa itu terang besar yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya, yaitu Yesus lahir sebagai terang kebenaran - kasih karunia dan terang kemuliaan.
TERANG KEBENARAN DAN KASIH KARUNIA
= untuk menyelamatkanorang berdosa (menerangi manusia berdosa dalam kegelapan).
Kita bisa menerima terang kebenaran dan kasih karunia lewat injil keselamatan (Firman penginjilan= kabar baik).
Efesus 1: 13
1:13.Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
Amsal 25: 25
25:25.Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baikdari negeri yang jauh.
Injil keselamatan= injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia dan mati dikayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.
Tanda keselamatan:
TERANG KEMULIAAN
= untuk menyempurnakan/memuliakan orang-orang yang sudah selamat.
Kita menerima terang kemuliaan lewat cahaya injil tentang kemuliaan Kristus (Firman pengajaran= kabar mempelai).
Matius 25: 6
25:6.Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
2 Korintus 4: 3-4
4:3.Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Firman pengajaran= injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga untuk menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Dia (kita menjadi mempelai wanitaNya).
Kita sudah selamat, tetapi masih berbuat dosa. Sebab itu, perlu Firman pengajaran yang keras untuk menyucikand an mengubahkan kita.
Praktik Yesus tampil sebagai terang dunia:
Yohanes 9: 1-5
9:1.Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.
9:2.Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
9:3.Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
9:4.Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja.
9:5.Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."
Yaitu: Yesus tampil sebagai terang dunia untuk menolong orang yang buta sejak lahir(menerangi orang yang hidup dalam kegelapan dosa, tanpa masa depan dan menghadapi kemustahilan).
Cara Yesus menolong orang yang buta sejak lahir:
Tuhan memberkati.
Tema: Yohanes 9: 5
9:5.Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."
'Akulah terang dunia'.
Ini adalah penampilan Pribadi Yesus sebagai terang dunia.
Di Alkitab banyak penampilan pribadi Yesus. Setiap penampilan pribadi Yesus sebagai apa saja adalah untuk kepentingan kitasemua, bukan untuk kepentingan Dia.
Contohnya:
- 'Akulah Pokok anggur yang benar'= supaya kita bisa menjadi carang-carang anggur yang benar, bisa berbuah dan bahagia,
- 'Akulah Gembala yang baik'= supaya kita menjadi domba-domba yang baik, sehingga kita dipelihara dan diselamatkan oleh Tuhan.
Mengapa Yesus tampil sebagai terang dunia?
- Yohanes 9: 1-3
9:1.Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.
9:2. Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
9:3. Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
= tentang orang buta sejak lahir.
Alasan pertama: untuk menerangi orang buta sejak lahir(manusia berdosa dalam kegelapan yang perlu diterangi).
Apapun keadaan kita dan segelap apapun kita, Tuhan sanggup menerangi kita. - Matius 5: 14
5:14.Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
Alasan kedua: untuk menjadikan kita terang dunia, sama mulia seperti Dia.
Jadi, orang berdosa bukan diterangi begitu saja,t etapi sampai bisa menjadi sama mulia dengan Tuhan.
Pengertian rohani dari buta sejak lahir:
- kehidupan kristen yang tidak mengalami lahir baru(keubahan hidup), sehingga hidupnya membabi buta dalam kegelapan dosa.
Praktik membabi buta:- hidup seperti anjing dan babi.
'anjing'= menjilat muntah= perkataan-perkataan dosa= dusta, fitnah dan perkataan kotor lainnya.
'babi'= dimandikan dan berkubang lagi= perbuatan dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan minum dan kawin mengawinkan sampai nikah yang salah). - selalu mengemis seperti Bartimeus= berharap pada perkara dunia, menjadi beban bagi orang lain.
Hati-hati bagi kaum muda!Jangan sampai di rumah tangga menjadi beban bagi orang tua sekalipun aktif di gereja.
Begitu juga dengan istri-istri. - Bartimeus buta dan duduk dipinggir jalan= menjadi kristen jalanan (tidak tergembala).
- 1 Yohanes 2: 11
2:11.Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.
= membenci sesama, bahkan membenci tanpa alasan.
Dimulai dari rasa tidak suka, harus diselesaikan supaya tidak menjadi kebencian sampai kebencian tanpa alasan. - tidak bisa melihat Tuhan= tidak bisa menyembah Tuhan(kering rohaninya= tidak puas), sehingga banyak mencari kepuasan-kepuasan didunia.
Dan lebih celaka lagi, kepuasan dunia dibawa masuk dalam gereja untuk menutupi kekeringan rohani.
- hidup seperti anjing dan babi.
- kehidupan krsten yang tidak punya masa depan(masa depan gelap), gagal, nikah dan buah nikah hancur dan gelap.
- kehidupan yang menghadapi perakara-perkara yang mustahil.
Siapa tahu malam ini kita datang seperti orang buta sejak lahir.
Jangan bimbang!Malam natal ini, Yesus tampil sebagai terang dunia ditengah-tengah kegelapan yang melanda hidup kita.
Bagaimana Yesus bisa tampil sebagai terang dunia?
Yaitu lewat natal.
Natal adalah Yesus datang kedunia menjadi manusia/Yesus lahir kedunia menjadi manusia.
Yesaya 9: 1, 5
9:1.Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
9:5. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Nabi Yesaya menubuatkantentang kelahiran Yesus sebagai terang besaryang bersinar atas manusia yang berada dalam kegelapan (buta rohani).
Yohanes 1: 1, 14
1:1.Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14. Firmanitu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
= Rasul Yohanes menjelaskanapa itu terang besar yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya, yaitu Yesus lahir sebagai terang kebenaran - kasih karunia dan terang kemuliaan.
TERANG KEBENARAN DAN KASIH KARUNIA
= untuk menyelamatkanorang berdosa (menerangi manusia berdosa dalam kegelapan).
Kita bisa menerima terang kebenaran dan kasih karunia lewat injil keselamatan (Firman penginjilan= kabar baik).
Efesus 1: 13
1:13.Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
Amsal 25: 25
25:25.Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baikdari negeri yang jauh.
Injil keselamatan= injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia dan mati dikayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa.
Tanda keselamatan:
- percaya/iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat,
- bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembeli pada Tuhan (mati terhadap dosa),
- lahir baru dari air dan Roh (baptisan air dan Roh Kudus).
Baptisan air yang benar: menurut kehendak Allah dan seperti Yesus dibaptis, sebab Yesus adalah Kepala dan kita tubuhNya.
Roma 6: 4
6:4.Dengan demikian kita telah dikuburkanbersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkandari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Baptisan air yang benar= kita yang sudah bertobat (mati terhadap dosa), harus dikubur bersama Yesus didalam air, supaya kita keluar/bangkit dari air bersama Yesus uuntuk mendapatkan hidup baru, yaitu hidup yang dipenuhi Roh Kudus (baptisan Roh Kudus)= hidup dalam kebenaran.
Saat Yesus keluar dari air setelah dibaptis, langit terbuka dan Roh Kudus berupa burung merpati turun atasNya.
TERANG KEMULIAAN
= untuk menyempurnakan/memuliakan orang-orang yang sudah selamat.
Kita menerima terang kemuliaan lewat cahaya injil tentang kemuliaan Kristus (Firman pengajaran= kabar mempelai).
Matius 25: 6
25:6.Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
2 Korintus 4: 3-4
4:3.Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Firman pengajaran= injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga untuk menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Dia (kita menjadi mempelai wanitaNya).
Kita sudah selamat, tetapi masih berbuat dosa. Sebab itu, perlu Firman pengajaran yang keras untuk menyucikand an mengubahkan kita.
Praktik Yesus tampil sebagai terang dunia:
Yohanes 9: 1-5
9:1.Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.
9:2.Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
9:3.Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
9:4.Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja.
9:5.Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."
Yaitu: Yesus tampil sebagai terang dunia untuk menolong orang yang buta sejak lahir(menerangi orang yang hidup dalam kegelapan dosa, tanpa masa depan dan menghadapi kemustahilan).
Cara Yesus menolong orang yang buta sejak lahir:
- Yohanes 9: 6-7
9:6.Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludahke tanah, dan mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mataorang buta tadi
9:7.dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.
Cara pertama: Tuhan meludah ke tanah.
'tanah'= manusia tanah liat yang berdosa.
'ludah Tuhan'= sesuatu yang keluar dari mulut Tuhan= Firman Tuhan yang dibukakan rahasianya (ayat yagn satu menerangkan ayat yyang lain dalam Alkitab), itulah Firman pengajaran yang merupakan perkataan Tuhan.
Jadi, mendengarkan Firman pengajaran, jangan harap dipuji!, sebab kalau mendengar Firman pengajaran, kita malah seperti diludahi oleh Tuhan(dihina, sakit bagi daging dan perasaan).
Tetapi, sesungguhnya Tuhan sedang menerangi kita dengan terang kemuliaanNya.
Sesudah meludah, tangan Tuhan mengaduk tanah dengan ludah.
'tangan Tuhan'= Roh Kudus.
'tanah bercampur ludah'= lumpur yang menjijikan= dosa yang menjijikan.
Setelah itu, Tuhan mengoleskan lumpur yang menjijikan itu di mata yang buta(tepat sasaran, bukan dioleskan di telinga atau lainnya, tetapi tepat dioles di bagian yang sakit).
Jadi, Firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus pasti menunjukan dosa-dosa yang menjjijikan tepat pada sasaran.
Saat kita mendengar Firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus, kita menjadi sasaran dari Tuhan. Inilah yang harus kita cari dalam ibadah, yaitu supaya Firman mengenai kehidupan kita. Inilah yang kita mohonkan dalam tiap ibadah, yaitu supaya Firman menunjukan dosa-dosa kita.
Kalau sudah kena Firman, sikap kitaadalah mengaku dosakepada Tuhand an sesama. Kalau diampuni, jangan berbuat dosa lagi, sehingga dosa selesai. Kalau dosa selesai, maka masalah dan air mata juga selesai. - Yohanes 9: 7
9:7.dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.
Cara kedua: Tuhan memberi perintah yang diluar logika(buta, tetapi disuruh pergi ke Siloam).
Firman pengajaran adalah perintah Tuhan yang seringkali tidak masuk akal= ujian ketaatan.
Sebab itu, jangan melawan Firman.
Petrus tidak menangkap ikan semalam-malaman. Dan siang hari, di pantai, Tuhan justru perintahkan Petrus menebarkan jala (secara logika tidak masuk akal), tetapi karena taat, Petrus bisa menangkap ikan.
Sikap kitaadalah taat dengar-dengaranapapun resikonya.
Kalau kita taat, mujizat akan terjadi.
Orang buta ini diolesi lumpur dimatanya dan disuruh ke Siloam. Tetapi, ia tetap pergi dan setelah dibasuh, matanya melek (terjadi mujizat).
Setiap ibadah, biarlah kita mohon supaya Firman mengenai kita dan menunjuk dosa-dosa kita dan kita siap melaksanakan perintah Tuhan.
Melek, artinya:- dapat melihat diri sendiri dengan berbagai kekurangan dan kelemahannya,
- bisa mengenal Tuhan, sehingga bisa diutus oleh Tuhan (Siloam artinya diutus)= dipakai Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus.
Tetapi setelah ia digembalakan di Midian, Tuhan utus Musa, tetapi Musa justru merasa tidak mampu (Musa menyadari kekurangan dan kelemahannya). - dapat melihat diri sendiri dengan berbagai kekurangan dan kelemahannya,
- Yohanes 9: 30-38
9:30. Jawab orang itu kepada mereka: "Aneh juga bahwa kamu tidak tahu dari mana Ia datang, sedangkan Ia telah memelekkan mataku.
9:31. Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya.
9:32. Dari dahulu sampai sekarang tidak pernah terdengar, bahwa ada orang yang memelekkan mata orang yang lahir buta.
9:33. Jikalau orang itu tidak datang dari Allah, Ia tidak dapat berbuat apa-apa."
9:34. Jawab mereka: "Engkau ini lahir sama sekali dalam dosa dan engkau hendak mengajar kami?" Lalu mereka mengusir dia ke luar.
9:35. Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan diadan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?"
9:36. Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya."
9:37. Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"
9:38. Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.
Setelah ditolong, Tuhan jiinkan orang buta yang sudah melek ini diusir. Dan karena diusir, ia bisa bertemu dengan Yesus.
Cara kegiga: Tuhan mengijinkan orang yang sudah ditolong mengalami percikan darah(sengsara bersama Yesus).
Kita sudah disucikan oleh Tuhan dan sudah taat dengar-dengaran, tetapi masih diijinkan mengalami percikan darah.
Jangan takut saat mengalami salib!Karena saat mengalami salib, kita tidak ditinggalkan sendirian, sebab Yesus ada bersama kita, sekalipun kita merasa ditinggal sendirian.
Yesus yang ditinggal sendirian dikayu salib akan bersama dengan ktia, memberi kesempatan kepada kita untuk mengenal Dia secara pribadi(memandang wajah Yesus dan berkata-kata dengan Dia= menyembah Dia).
Bilangan 6: 25
6:25.TUHAN menyinari engkaudengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
Saat memandang wajahNya dan berkata-kata dengan Dia, sinar belas kasih Tuhan dipancarkan kepada kita.
Hasilnya:- Ibrani 4: 16
4:16.Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
Hasil pertama: kasih karunia Tuhan sanggup untuk menolong kitatepat pada waktuNya sekalipun masalah sudah mustahil (buta sejak lahir).
Kita hanya tigngal menunggu waktu Tuhan saja dan Tuhan yang bekerja. Kita hanya mendengar Firman, taat dan menyembah Dia. - Pengkhotbah 3: 11
3:11.Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Hasil kedua: kasih karunia Tuhan mampu menjadikan semua indahpada waktuNya. - 1 Petrus 5: 6
5:6.Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Hasil ketiga: kasih karunia Tuhan mampu meninggikan kitapada waktuNya.
Yang gagal dibuat menjadi berhasil.
Kita juga disucikan dan diubahkan sampai jadi sama dengan Dia, mulai dengan tidak berdusta, sampai tidak salah dalam perkataan (hanya menyeru 'haleluya') dan kita akan menyambut kedatanganNya di awan-awan yang permai.
- Ibrani 4: 16
Tuhan memberkati.