Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 2:52
2:52 Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.

Tema Natal kaum muda: bertumbuh dan bersinar.
Yesus bertambah besar secara jasmani, bertumbuh secara rohani, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia (bersinar).

Matius 17:2
17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

Yesus bertumbuh dan bersinar sampai seperti matahari.

2 Petrus 1:16-18
1:16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
1:17 Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”
1:18 Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.


Artinya Yesus tampil dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga.

Jadi, Yesus bertumbuh dan bersinar mulai bayi, 12 tahun, dewasa, sampai puncaknya dalam cahaya kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga.
Merayakan Natal pada malam ini, biar kita sebagai tubuhNya juga harus bertumbuh secara jasmani dan rohani, dan bersinar, sampai puncaknya menjadi sama mulia dengan Yesus, yaitu menjadi mempelai wanita Sorga.

Mengapa kita harus bertumbuh dan bersinar sampai sama mulia dengan Yesus?
  1. Untuk menghadapi keadaan dunia akhir jaman yang penuh dengan kegelapan dan kehancuran yang makin bertumbuh dan memuncak sampai kembali seperti jaman Nuh dan Lot.
    Lukas 17:26-29
    17:26 Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia:
    17:27 mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.
    17:28 Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
    17:29 Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.


    Kegelapan dan kehancuran dunia akhir jaman:
    • Kehancuran secara jasmani: ekonomi, masa depan, dll.

    • Kehancuran moral.
      Prakteknya adalah menanam dan membangun, artinya memburu sesuatu di dunia sampai tidak setia bahkan tinggalkan ibadah pelayanan, atau aktif dalam ibadah pelayanan tetapi hanya untuk mencari perkara jasmani.
      Kerusakan moral juga adalah hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.

    • Kehancuran nikah, yaitu nikah tidak suci lagi.
      Tidak ada kebahagiaan yang melebihi kebahagiaan nikah yang berkenan kepada Tuhan.

    Kegelapan dan kehancuran di akhir jaman ini makin bertambah dan mengakibatkan penghukuman Tuhan turun atas dunia. Pada jaman Nuh, dunia ini dihukum dengan air bah, dan hanya 8 orang selamat. Pada jaman Lot, Sodom dan Gomora dihukum oleh Tuhan, dan hanya 3 orang selamat. Pada akhir jaman, penghukuman Tuhan akan memusnahkan dunia beserta isinya (kiamat). Kita harus waspada supaya kita termasuk kehidupan yang diselamatkan.

  2. Untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga.
    Wahyu 19:9
    19:9 Lalu ia berkata kepadaku: “Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba.” Katanya lagi kepadaku: “Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.”

Bagaimana kita bisa bertumbuh dan bersinar sampai bisa menjadi sama mulia dengan Yesus?
Yaitu lewat pemberitaan firman Allah.

Firman Allah adalah roti hidup untuk kita bisa bertumbuh.
Firman Allah adalah terang yang memberi cahaya supaya kita bersinar.

Ada 2 macam pemberitaan firman:
  1. Firman penginjilan/ Injil keselamatan/ Kabar Baik/ susu.
    Efesus 1:13
    1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Yaitu injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke dunia, mati di kayu salib, untuk menyelamatkan orang berdosa.
    Hanya Yesus satu-satunya Juru Selamat sebab Yesus satu-satunya manusia yang tidak berdosa yang bisa menyelamatkan manusia berdosa.

    Lukas 1:76-79
    1:76 Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya,
    1:77 untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka,
    1:78 oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi,
    1:79 untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera.”


    Firman penginjilan juga disebut sebagai cahaya kasih karunia untuk menyelamatkan orang berdosa, sehingga mereka bisa hidup dalam jalan damai sejahtera.
    Firman penginjilan ini menghasilkan pertumbuhan secara kuantitas/ jumlah kehidupan yang selamat.
    Prosesnya adalah:
    • Percaya, iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat.
    • Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
      Wahyu 21:8
      21:8 Tetapi (1)orang-orang penakut, (2)orang-orang yang tidak percaya, (3)orang-orang keji, (4)orang-orang pembunuh, (5)orang-orang sundal, (6)tukang-tukang sihir, (7)penyembah-penyembah berhala dan semua (8)pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.”

      Terutama harus bertobat dari delapan dosa ini yang langsung membawa ke neraka. Penutup dosa adalah dusta.

    • Baptisan air dan baptisan Roh Kudus, sehingga kita mendapat hidup baru/ hidup Sorgawi, yaitu hidup dalam kebenaran dan menjadi senjata kebenaran.
      Mazmur 37:25-26
      37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
      37:26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

      Maka kita akan diberkati dan menjadi berkat bagi orang lain.

  2. Firman pengajaran/ Kabar Mempelai/ makanan keras.
    2 Korintus 4:3-4
    4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.


    Ini disebut juga cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga, untuk menyucikan dan mengubahkan kehidupan kita sampai sempurna dan sama mulia seperti Dia.

    Prosesnya adalah mendengar firman dengan sungguh-sungguh, mengerti, percaya dan yakin, sampai praktek firman. Maka kita akan mengalami penyucian mulai dari penyucian hati yang gelap. Kalau hati disucikan, maka wajah akan memancarkan sinar keubahan hidup, mulai dari sinar dalam rumah tangga, dalam gereja, sampai menjadi terang dunia. Sampai kita masuk kota terang Yerusalem Baru dan bersama Dia selamanya.

Bukti sudah bertumbuh dan bersinar adalah jujur dan percaya mempercayakan diri sepenuh kepada Yesus. Jujur artinya mengakui dosa, mengakui kegagalan.
Di situ sinar kemuliaan Tuhan akan mengadakan mujizat yang jasmani. Salah satunya adalah saat menghadapi Lazarus yang sudah mati 4 hari dan menjadi bangkai. Sekarang menunjuk pada kegagalan secara jasmani, tidak ada masa depan. Secara rohani menunjuk pada kebusukan dalam dosa sampai puncaknya dosa, kering rohani, mati pelayanan. Tetapi asalkan kita jujur mengaku pada Tuhan dan sesama, tidak bimbang pada kuasa Tuhan, mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka Tuhan juga akan mengulurkan tangan kepada kita dan menyelesaikan segala sesuatu. Tuhan mengubahkan kehidupan kita sedikit demi sedikit sampai sama mulia dengan Dia saat kedatanganNya kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kunjungan di Medan I, 28 Januari 2020 (Selasa Sore)
    ... telah berfirman kepada Tuanku duduklah di sebelah kanan-Ku sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. . Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya bagaimana mungkin Ia anaknya pula . Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya dan sejak hari itu tidak ada seorangpun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya. Dua kali pertanyaan tentang ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Maret 2021 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan pelayan Tuhan yang melakukan penyembahan palsu. Wahyu - Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 September 2010 (Kamis Sore)
    ... ke pegunungan supaya engkau jangan mati lenyap. Lot sudah keluar dari Sodom-Gomora tetapi masih harus lari ke pegunungan supaya tidak mati lenyap. Wahyu - . Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu lalu ia berkata kepadaku katanya Marilah ke sini aku ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Juni 2020 (Kamis Sore)
    ... Allah Yang Mahatinggi Pencipta langit dan bumi . dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu. Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya. . Berkatalah raja Sodom itu kepada Abram Berikanlah kepadaku orang-orang itu dan ambillah untukmu harta benda itu. . Tetapi kata Abram kepada raja negeri ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Maret 2019 (Minggu Siang)
    ... dahi akan terus memikirkan Tuhan kalau tidak ada tidak akan pernah memikirkan Tuhan tetapi hanya yang di bumi saja--hanya mencari dan memikirkan perkara jasmani sampai mengabaikan yang rohani termasuk keselamatan. Ini sama dengan menjadi seteru salib musuh dari salib Tuhan. Filipi - . Karena seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 Oktober 2023 (Minggu Siang)
    ... firman pengajaran. Memperhatikan firman pengajaran yang benar sama dengan memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap. Kenapa butuh pelita--firman pengajaran yang benar-- Karena dunia akhir zaman sudah dalam kegelapan yaitu kesulitan yang bertambah-tambah dosa-dosa dan puncaknya dosa--dosa makan minum dan kawin mengawinkan-- ajaran palsu--gosip-gosip-- ancaman dan aniaya. Yang paling dibutuhkan dalam ...
  • Ibadah Natal Mojoagung, 09 Desember 2011 (Jumat Sore)
    ... Anak Allah. Yohanes . Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes - . Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 September 2022 (Sabtu Sore)
    ... tidak halal. Mengapa terjadi demikian Sudah diberi pekerjaan tetapi tidak mau memberikan hasilnya malah membunuh diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja September . Tabiat dari penggarap kebun anggur--sebagian orang Israel--adalah jahat yaitu tidak ada rasa hormat terhadap pemilik kebun anggur. Keinginan daging untuk memiliki kebun anggur secara tidak halal--keinginan akan uang. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 Agustus 2016 (Senin Sore)
    ... yang benar mendarah daging dalam hidup kita. Itu gunanya perjamuan suci. Kita mengalami PENYUCIAN TABIAT daging sehingga tabiat Yesus menjadi tabiat kita. Inilah kegiatan di sorga yaitu kegiatan penyucian. Mulai dengan penyucian yang dikaitkan dengan 'yang sudah sedia ada' penyucian oleh firman pengajaran yang menjadi tabiat mendarah daging dalam hidup ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Januari 2015 (Minggu Pagi)
    ... hari. Artinya sekarang adalah sengsara daging untuk terlepas dari keinginan daging sehingga bisa hidup dalam kesucian. Ini sama dengan tidak jatuh dalam dosa Babel yaitu dosa makan-minum merokok mabuk narkoba sama dengan tidak disesatkan oleh ajaran palsu. Hasilnya adalah Perawakan Daniel dan kawan-kawan lebih baik dari semua kaum muda yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.