Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 20: 27-40 => pertanyaan orang Saduki tentang kebangkitan.
Ada dua macam kehidupan anak Tuhan, yaitu:
- Lukas 20: 27
20:27.Maka datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang tidak mengakui adanya kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya:
Yang pertama: anak Tuhan yang tidak mengakui adanya kebangkitan orang mati; sama dengan menolak kuasa kebangkitan Yesus.
Akibatnya: hidup seperti binatang buas, yaitu hanya mengikuti hawa nafsu dan naluri daging yang tidak bisa dibendung.
1 Korintus 15: 32
15:32.Kalau hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus, apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang mati tidak dibangkitkan, maka "marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati".
Ini yang memicu untuk berbuat dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan lewat tontonan yang tidak baik, percabulan lewat perbuatan, dan nikah yang salah: kawin lari, kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).
- Lukas 20: 36
20:36.Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan.
Yang kedua: anak Tuhan yang mengalami kuasa kebangkitan Yesus, sehingga hidup seperti malaikat di sorga sekalipun masih hidup di dunia.
Manusia terdiri dari tubuh, jiwa, dan roh. Malaikat hanya terdiri dari roh.
Markus 14: 3814:38.Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."
Roh memang penurut artinya malaikat memang penurut/taat dengar-dengaran pada Tuhan.
Kalau malaikat tidak taat, ia akan langsung menjadi Setan. Tidak ada ampun!
Contoh: malaikat Lucifer--pemimpin musik dan pujian di sorga, tetapi ia melawan Tuhan sehingga langsung dibuang ke dalam dunia dan jadi Setan.
Pada peristiwa Natal,
ada malaikat yang taat.
Lukas 1: 26, 31-351:26.Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabrielpergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
1:31.Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
1:32.Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
1:33.dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
1:34.Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
1:35.Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmudan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.Malaikat Gabriel dipercaya untuk membawa berita firman karena ia penurut. Ia diutus Allah untuk menyampaikan berita natal kepada Maria, ibu Yesus.
Maria harus mengandung bayi Yesus sebelum bersuami, artinya ia harus mengalami
perobekan daging sampai tidak bersuara lagi.
Lukas 11: 381:38.Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Akhirnya Maria taat. Daging memang lemah tetapi jangan jadi alasan. Secara daging Maria juga lemah, tetapi ia mengalami
perobekan daging dari daging yang sering bimbang terhadap Tuhan menjadi taat dengar-dengaran pada kehendak Tuhan sampai daging tidak bersuara lagi.
Jangan ikuti daging yang lemah, tetapi ikuti roh yang penurut!
Jadi, Maria memang manusia biasa, tetapi ia bisa hidup seperti malaikat di sorga sekalipun masih hidup di dunia.
Inilah tema Natal kita yaitu
hidup seperti malaikat di sorga. Biarlah kita mengalami perobekan daging sampai daging tidak bersuara lagi, dan kita bisa hidup seperti malaikat Gabriel.
Ketaatan kita akan diuji mulai soal sekolah dan sebagainya. Ujian terakhir adalah soal jodoh. Hati-hati, banyak yang tergelincir karena banyak yang memilih Lucifer bukan Gabriel.
Hidup seperti malaikat adalah taat dengar-dengaran pada firman Allah sampai daging tidak bersuara lagi.
Contoh: Maria, ibu Yesus.
Praktik sehari-hari hidup seperti malaikat di sorga:
- Lukas 1: 27
1:27.kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawanitu Maria.
Yang pertama: hidup dalam kesucian sebagai perawan.
1 Petrus1: 22a
1:22a.Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran,
Jika kita taat pada firman pengajaran yang benar kita akan mengalami penyucian:
- Mulai dari hati, gudangnya dosa.
Hati disucikan dari dosa kejahatan--cinta akan uang sehingga tidak bisa mengasihi Tuhan dan sesama.
Kalau disucikan maka kita bisa mengembalikan Tuhan dan suka memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan.
- Dosa kenajisan/makan minum dan nikah yang salah.
- Kepahitan: iri hati, kebencian, dan dendam. Tidak boleh ada lagi. Yang boleh adalah mengasihi sesama seperti diri sendiri sampai mengasihi orang yang memusuhi kita.
1 Petrus 1: 22
1:22.Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
Kita membalas kejahatan dengan kebaikan.
- Penyucian telinga yang sama dengan (maaf) penyucian keperawanan.
Wahyu 14: 4
14:4.Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
Murni seperti perawan artinya tidak mencemarkan diri dengan perempuan-perempuan, yaitu Izebel dan Babel.
Perempuan Babel= ajaran palsu yang mengajarkan kemakmuran dan hiburan daging, tetapi tapa penyucian, sehingga hanya membangun mempelai wanita palsu yang akan dibinasakan selamanya.
Wahyu 2: 20
2:20.Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
Ajaran Izebel adalah ajaran yang mengajarkan bahwa perempuan boleh mengajar dan memerintah laki-laki dalam ibadah dan rumah tangga.
Artinya: wanita menjadi kepala atas laki-laki.
Yang benar adalah Yesus yang menjadi kepala atas suami, dan suami menjadi kepala atas istri.
Kalau istri menjadi kepala, ular yang akan jadi kepala dalam nikah dan pelayanan.
Ular menjadi kepala artinya ibadah pelayanan penuh dengan dusta dan kebencian--Setan adalah bapa pendusta dan pembunuh.
Telinga kita harus disucikan. Jangan membuka telinga untuk mendengar ajaran palsu, tetapi hanya membuka telinga untuk ajaran yang benar, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab.
- Penyucian dari perbuatan dosa dan puncaknya dosa menjadi perbuatan benar, suci, dan baik.
- Perkataan disucikan dari perkataan sia-sia: gosip dan fitnah menjadi perkataan suci dan baik.
Selama kita taat, kita akan mengalami penyucian hati, telinga, perbuatan, dan perkataan, sehingga kita hidup dalam kesucian seperti perawan sampai nanti kita menjadi suci seperti Yesus suci dan sempurna seperti Yesus sempurna.
- Lukas 1: 38
1:38.Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Yang kedua: 'aku ini adalah hamba Tuhan'= hidup sebagai pelayan Tuhan, yaitu imam dan raja.
Kalau taat, kita akan disucikan. Kalau disucikan, kita akan diangkat menjadi imam dan raja.
Efesus 4: 11-12
4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus. Kita diangkat menjadi imam dan raja; pelayan Tuhan yang dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
Pelayanan pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Anak-anak taat pada orang tua, dan sekaligus membantu orang tua.
Karunia Roh Kudus= kemampuan ajaib untuk melakukan jabatan pelayanan. Tinggal mau atau tidak.
Yohanes 4: 34
4:34.Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Diayang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
'melakukan kehendak Dia'= taat.
'menyelesaikan pekerjaan-Nya'= setia.
Jadi, kita harus melayani pembangunan tubuh Kristus yang sempurna dengan taat dan setia sampai garis akhir.
Taat dan setia sama dengan memberi makan Yesus--'Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia'. Kita bisa memuaskan Yesus, sehingga kita juga dipuaskan oleh-Nya--kita mengalami kepuasan sorga.
Kalau melayani tetapi tidak taat, kita akan dimuntahkan oleh Tuhan. Begitu juga kalau tidak setia. Hidup itu najis sampai binasa.
1 Timotius 6: 6
6:6.Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.
Kalau ibadah pelayanan kita memuaskan Tuhan, dan kita dipuaskan Tuhan, kita akan mendapatkan keuntungan besar, yaitu kedua sayap dari burung nasar yang besar.
Wahyu 12: 14
12:14.Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Kedua sayap dari burung nasar yang besar menyingkirkan kita ke padang gurun, jauh dari mata Antikris karena bumi akan dikuasai oleh Antikris.
Di padang gurun kita dipelihara langsung oleh Tuhan lewat firman dan perjamuan suci. Ibadah pendalaman alkitab adalah latihan menyingkir ke padang gurun.
- Lukas 1: 30
1:30.Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Berita seorang gadis harus mengandung adalah berita yang mengerikan, tetapi malaikat berkata: Jangan takut,'engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah'.
Mengapa demikian? Menderita karena kehendak Tuhan adalah kasih karunia.
1 Petrus 2: 19
2:19.Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
Yang ketiga: hidup dalam kasih karunia Allah; sama dengan memikul salib bersama Yesus.
Yang menderita hari-hari ini karena pekerjaan dan sebagainya, atau karena berbuat dosa, minta ampun, jadikan itu kasih karunia. Kita menderita bersama Yesus bukan karena dosa tetapi kasih karunia.
Kita harus memikul salib, supaya kita mengalami pembaharuan hidup.
2 Korintus 4: 16-17
4:16.Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharuidari sehari ke sehari.
4:17.Sebab penderitaan ringanyang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Setelah Yesus mati, Ia bangkit dalam tubuh kemuliaan sehingga bisa mewarisi kerajaan sorga.
Kita juga. Kita mengalami pembaharuan hidup menjadi kuat teguh hati--'tidak tawar hati'. Roh Kudus yang menguasai kita.
Efesus 3: 16
3:16.Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nyadi dalam batinmu,
Kalau ada Roh Kudus, kita pasti bisa taat apapun resikonya.
Biarlah malam ini kita semua menjadi kuat teguh hati. Kita dikuasai oleh Roh yang penurut. Kita tidak mundur setapakpun.
Contoh: Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.
Daniel 3: 16-18, 24-25
3:16.Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
3:17.Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
3:18.tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emasyang tuanku dirikan itu."
3:24.Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
3:25.Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihatberjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"
Ditolong atau tidak, tetap beribadah melayani dan menyembah Tuhan.
Tiga orang menunjuk pada tubuh, jiwa, dan roh. Tetapi disertai oleh sang muka dewa yaitu Roh Kudus.
Hasilnya:
- Tangan Tuhan mampu melindungi dan memelihara kita di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.
Daniel 3: 26
3:26.Lalu Nebukadnezar mendekati pintu perapian yang bernyala-nyala itu; berkatalah ia: "Sadrakh, Mesakh dan Abednego, hamba-hamba Allah yang maha tinggi, keluarlah dan datanglah ke mari!" Lalu keluarlah Sadrakh, Mesakh dan Abednego dari api itu.
- Roh Kudus sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil--Sadrakh, Mesakh, dan Abednego hidup di dalam api yang dipanaskan tujuh kali. Kita hanya berharap Tuhan. Kita tetap sungguh-sungguh sekalipun tidak ditolong Tuhan.
- Tuhan memberikan masa depan berhasil dan indah.
Daniel 3: 30
3:30.Lalu raja memberikan kedudukan tinggi kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego di wilayah Babel.
- Kita dipakai oleh Tuhan menjadi saksi-Nya.
Daniel 3: 29
3:29.Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa manapun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggaldan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain yang dapat melepaskan secara demikian itu."
Biarlah tangan Roh Kudus yang bekerja jika sudah tidak bisa kita pikirkan.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.
Berdoa, biarlah kita hidup bukan seperti binatang buas, tetapi hidup seperti malaikat di sorga: hidup dalam kesucian--taat pada pengajaran--, hidup sebagai pelayan Tuhan--taat dan setia--, dan hidup dari kasih karunia Tuhan.
Tuhan memberkati.