Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 12:35-37.
Pertanyaan dari Yesus adalah mungkinkah Mesias itu adalah keturunannya Daud, tetapi juga adalah Tuhan-nya Daud.
Pertanyaan ini bisa dijawab dalam pandangan rohani. Dalam pandangan jasmani, ahli Taurat tidak bisa menjawab, mereka hanya menyatakan Mesias adalah keturunan Daud.

Dalam pandangan rohani, jawabannya adalah sangat mungkin, yaitu lewat Natal. Natal adalah Allah yang adalah Roh lahir menjadi manusia dari keturunan Daud yang diberi nama Yesus.

Matius 1:20-21, Yesus datang untuk menyelamatkan manusia berdosa.
Jadi, Natal adalah kedatangan Yesus pertama kali di dunia untuk menyelamatkan manusia berdosa lewat kematianNya di kayu salib.
Yesus hanya satu-satunya Juru Selamat, sebab semua manusia di dunia ini sudah berbuat dosa dan harus binasa. Manusia tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri, apalagi menyelamatkan orang lain. Yesus adalah satu-satunya manusia tidak berdosa yang bisa menyelamatkan manusia berdosa lewat korbanNya di kayu salib.

Bagaimana tanda orang selamat?
  1. Kisah Rasul 2:36-40, tahu dengan pasti, iman, percaya pada Yesus.
  2. Bertobat, yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
  3. Babtisan air dan babtisan Roh Kudus, sehingga menerima jenis kehidupan Sorga = hidup dalam kebenaran.
Jadi, keselamatan = hidup dalam kebenaran.

Amsal 10:25.
Orang benar itu memiliki alas yang abadi, kekal, sehingga ia tidak hancur menghadapi badai. Menghadapi badai dan taufan di dunia, orang benar tidak akan tenggelam. Tetapi orang yang mempertahankan dosa, akan hancur dan tenggelam dalam badai dan taufan di lautan dunia, sampai tenggelam dalam lautan api dan belerang, binasa selama-lamanya.

Matius 22:45-46.
Orang Farisi dan ahli Taurat hanya memiliki pandangan jasmani sehingga tidak bisa menjawab tentang Natal. Mereka menolak Yesus sebagai Mesias, sebagai Juru Selamat.
Menolak Yesus = kebinasaan, tidak selamat.

Tetapi bersyukur, Maria yang adalah gambaran kehidupan muda, memiliki pandangan rohani, sehingga bisa menerima kedatangan Yesus sebagai Juru Selamat.

Pandangan rohani adalah rela mengorbankan yang jasmani (daging dengan segala keuntungannya), untuk mendapatkan yang rohani, apapun resikonya.

Mengapa Maria yang dipilih untuk menerima kedatangan Yesus yang pertama kali?
  1. Lukas 1:26-27, Maria adalah Perawan Suci, dan
  2. Lukas 1:30, Maria menerima kasih karunia Tuhan.

Ibrani 9:28.
Yesus akan datang kembali kedua kali dalam kemuliaan di awan-awan, tidak lagi kena-mengena dengan dosa, tetapi untuk memberikan keselamatan penuh, kesempurnaan kepada kita.

Kalau kita sebagai kaum muda rindu menyambut kedatangan Tuhan kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja di atas segala raja dan Mempelai Laki-laki Surga, kita juga harus mempunyai 2 syarat seperti Maria, yaitu menjadi Perawan Suci dan menerima kasih karunia Tuhan.
  1. Menjadi Perawan Suci = hidup dalam kesucian.
    Mazmur 119:9. Yohanes 15:2-3.
    Kita bisa hidup suci/bersih lewat firman yang dikatakan Yesus, yaitu firman yang dibukakan rahasianya, ayat menerangkan ayat.

    Ada firman penginjilan, yang akan membawa kita selamat (kedatangan Yesus pertama kali), tetapi juga harus dilanjutkan pada firman pengajaran yang menyucikan kita dan mempersiapkan kita untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali dalam kemuliaan.

    Ibrani 4:12-13.
    Kita bisa disucikan lewat firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
    Di mana kita bisa disucikan? Carang jika mau disucikan harus melekat pada pokok anggur yang benar, yaitu tergembala. Dalam penggembalaan, kita akan mengalam penyucian secara terus-menerus, secara intensif.

    Kidung Agung 2:15.
    Kebun anggur harus disucikan dari rubah-rubah. Kebun anggur yang sedang berbunga menunjuk pada kaum muda yang sedang diberkati oleh Tuhan (kuliah, jodoh, dll.), dipakai dalam pelayanan. Harus hati-hati, sebab diancam oleh rubah-rubah kecil.

    II Korintus 12:20.
    Rubah-rubah kecil ini menunjuk pada keinginan-keinginan jahat dalam hati, sampai mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus).

    Mazmur 80:14,9.
    Selain rubah, juga ada babi yang harus disucikan, yaitu keinginan najis, dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.

    Firman pengajaran itu lebih tajam dari pedang bermata dua. Tajam pertama akan menyucikan batin (keinginan jahat dan najis), tajam kedua akan menyucikan lahir (perbuatan dan perkataan).

    Wahyu 12:1,14.
    Kita akan terus disucikan sampai suatu waktu tidak ada lagi kegelapan, tidak bercacat cela. Kita akan diberikan dua sayap burung nazar untuk menerbangkan kita dari aniaya antikris. Sayap burung nazar itu adalah penyucian. Makin kita disucikan, sayap itu akan makin besar, sampai penyucian terakhir sayap itu sanggup menerbangkan kita ke padang belantara selama 3.5 tahun sementara antikris di dunia menganiaya kehidupan Kristen yang tertinggal.

    Makin disucikan, makin sayap itu membesar, makin jelas perlindungan dan pemeliharaan Tuhan di dunia yang sulit ini, makin indah masa depan kita.

  2. Mendapat kasih karunia Tuhan.
    I Petrus 2:19.
    Kasih karunia adalah penderitaan tanpa dosa, sengsara daging bersama Yesus.

    II Korintus 4:16-17.
    Penderitaan bersama Yesus itu akan menghasilkan kemuliaan, yaitu keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani. Manusia rohani ini sampai sama mulia seperti Tuhan Yesus sendiri. Tuhan turun dari Sorga dalam kemuliaan, kita juga harus naik ke Sorga dalam kemuliaan.

    Matius 21:16.
    Keubahan hidup secara sederhana adalah kembali seperti bayi:
    1. Bayi hanya rindu air susu yang murni dan rohani, yaitu firman penggembalaan. Kalau selalu merindu firman penggembalaan lebih daripada yang lain, itulah keubahan hidup.

    2. Tidak lagi salah dalam perkataan, dari mulut hanya keluar penyembahan. Saat kita menyembah Tuhan dengan 'HALELUYA', ini akan menarik belas kasihan Tuhan untuk menolong. Seperti Musa diangkat dari anak budak menjadi anak raja.

      Wahyu 19:6-7.
      Kalau bayi menangis, ibu tidak akan membiarkan. Apapun yang kita alami malam ini, kalau mau selamat dan hidup benar, menjadi seperti bayi yang hanya rindu air susu dan menyembah Tuhan, maka belas kasihan Tuhan akan senantiasa dapat menolong kehidupan kita.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 21 April 2009 (Selasa Siang)
    ... dasar dari baptisan air yang benar adalah percaya dan bertobat. Kalau dasarnya benar maka setelah baptisan air akan lanjut pada kepenuhan Roh Kudus. Kisah Rasul - - Roma . Roh Kudus adalah Roh Penolong untuk menolong kita dari segala kelemahan-kelemahan daging. Contohnya adalah Petrus yang memiliki kelemahan daging menyangkal Tuhan karena ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Agustus 2012 (Minggu Pagi)
    ... Yesus Raja orang Yahudi. Bagaimana caranya Cara yang paling mudah adalah lewat baptisan air. Petrus - Karena itu buanglah segala kejahatan segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan kedengkian dan fitnah. Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Mei 2016 (Senin Sore)
    ... api Roh Kudus--api kerohanian--padam akan terjadi hal berikut Yang pertama kalau api Roh Kudus padam akan terjadi dingin rohani--seperti Petrus. Ini bahaya Lukas - Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh. Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang ...
  • Ibadah Paskah Malang, 24 April 2011 (Minggu Pagi)
    ... Allah kuasa Roh Kudus bukan kekuatan lainnya. Kebangkitan Yesus dibuktikan dengan kubur yang kosong. Kita mengikuti Yesus dalam pengalaman kematian penguburan sampai kebangkitan. Roma Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Jika kita menjadi satu dalam pengalaman ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 12 Oktober 2010 (Selasa Pagi)
    ... mempelai dalam terang Tabernakel yang diihamkan Tuhan pada alm. Pdt. van Gessels sesuai yang dilihat oleh Musa di Gunung Sinai. Angka adalah angka perobekan daging. Untuk bisa mengerti meyakini sampai mempraktekkan pengajaran mempelai dalam terang Tabernakel maka kita harus mengalami perobekan penyaliban daging. hari tidak makan dan tidak minum artinya Tidak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 30 Mei 2020 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan. Banyak hamba pelayan Tuhan yang berbuat dosa yaitu menipu berdusta--tidak benar dalam mengembalikan persepuluhan-- bahkan mencuri persepuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan. Akibatnya ayat hidup dalam kutukan dosa letih lesu beban berat susah payah air mata penderitaan kalau dibiarkan sampai binasa selamanya. Tetapi bersyukur satu dirham ditemukan. Lukas - . Dan kalau ia ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 September 2015 (Rabu Sore)
    ... minyak urapan Roh Kudus supaya kita bisa melihat pribadi TUHAN diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Agustus . Ladang TUHAN diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Agustus . Hati-hati soal minyak urapan Dulu minyak urapan memang terbuat dari minyak zaitun di tambah empat macam rempah-rempah tetapi setelah Yesus mati di ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Januari 2014 (Kamis Sore)
    ... bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Orang yang mati terhadap dosa bertobat harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit bersama Yesus untuk mendapatkan hidup baru hidup ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Januari 2015 (Senin Sore)
    ... Ajaran palsu yang pertama ajaran Izebel. Ajaran Izebel adalah ajaran palsu yang mengizinkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki di dalam ibadah maupun di dalam nikah. Kalau terjadi dalam ibadah pasti terjadi juga di dalam nikah sebab ibadah dan nikah tidak bisa dipisahkan dua perkara ini merupakan dua rahasia besar . Timotius - ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 04 Juli 2009 (Sabtu Sore)
    ... dengan Tuhan dan sesama. Kolose kenyataannya manusia banyak memiliki permusuhan dengan Tuhan dan sesama sebab mempertahankan hati dan pikiran dosa perbuatan dan perkataan dosa. Kolose jalan keluar supaya bisa hidup damai sejahtera adalah selalu hidup berdamai dengan Tuhan dan sesama. Proses berdamai Yohanes - mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Tetapi dalam ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.