Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang-Nya Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 2 : 12
2:12 Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.

Tema: Jalan baru, jalan tanpa Herodes.

Wahyu 6:12-17 tentang pembukaan meterai keenam atau hukuman Allah Roh Kudus keenam atas dunia ini, yaitu terjadi gempa bumi yang dahsyat secara jasmani terutama secara rohani.

Wahyu 6:12-13
6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.
6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.

Gempa bumi secara rohani adalah pengaruh dunia dengan segala kesibukan, kesukaan, kesusahan, kesulitan, kejahatan, kenajisan, dan lain-lain, yang mengakibatkan:
  1. Kegelapan rohani.
    Matahari hitam, bulan merah, bintang gugur, artinya tidak ada kasih Allah, tidak ada penebusan oleh darah Yesus atau tidak ada pengampunan dosa, dan Roh Kudus tidak bekerja lagi. Ini berarti manusia termasuk hamba Tuhan/ pelayan Tuhan hidup dalam kegelapan dosa, kejahatan, kenajisan (dosa makan-minum, kawin-mengawinkan) dan kepahitan (kebencian tanpa alasan dll).

  2. Kegoncangan-kegoncangan secara jasmani, yaitu kegoncangan ekonomi, penyakit, kegoncangan dalam rumah tangga. Dan juga kegoncangan rohani, yaitu bergeser dari iman (kecewa, putus asa), bergeser dari ibadah pelayanan, tidak setia dalam ibadah pelayanan sampai tinggalkan ibadah pelayanan.
    Wahyu 6:14
    6:14 Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.

  3. Ketakutan, kekuatiran, stress yang melanda seluruh dunia.
    Wahyu 6:15-17
    6:15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.
    6:16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu."
    6:17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?

    Lukas 21:25-26
    21:25 "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
    21:26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.

    Ini adalah pembunuh utama manusia di dunia, baik kematian secara tubuh/ jasmani, terlebih kematian secara rohani, kering rohani, tidak ada kepuasan, tidak bergairah dalam perkara-perkara rohani, sampai mati rohani dan tidak ada hubungan dengan Tuhan.

Kegelapan, kegoncangan, ketakutan ini menuju kepada kematian yang kedua atau kebinasaan di neraka selama-lamanya.

Suasana atau hukuman Allah Roh Kudus yang keenam sama dengan suasana yang terjadi pada saat Natal, akibat ulah Herodes.

Matius 2:16
2:16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.

Raja Herodes mau membunuh Yesus tetapi tidak bisa. Karena tidak bisa membunuh Yesus, maka Herodes marah dan membunuh semua anak berumur dua tahun di Betlehem. Sehingga terjadi kegelapan, kebencian tanpa alasan, kegoncangan dan suasana ketakutan/ stress. Artinya, hukuman Allah Roh Kudus yang keenam yang mengakibatkan kegelapan, kegoncangan, ketakutan, sampai kebinasaan di neraka melanda manusia/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang seperti Herodes/ setan, sehingga berada di jalan Herodes/ jalan setan.

Ada 3 macam jalan setan/ jalan Herodes:
  1. Matius 2 : 2-3
    2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
    2:3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.

    Saat Yesus lahir maka Herodes dan seluruh penduduk Yerusalem terkejut. Sebab mendengar berita tentang kelahiran Yesus sebagai Raja/ kedatangan Yesus pertama kali ke dunia (Injil keselamatan/ firman penginjilan).

    Wahyu 19:6-7
    19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
    19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

    Di akhir zaman, Yesus akan datang kedua kali sebagai Raja atas segala raja, Mempelai Pria Sorga.

    Dulu mendengar berita kedatangan Yesus pertama kali banyak yang terkejut. Sekarang pada akhir zaman, berita kedatangan Yesus ke dua kali sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga (Kabar Mempelai) akan mengejutkan seluruh dunia yang dikuasai setan, termasuk akan mengejutkan hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang dikuasai setan.

    Terkejut artinya:
    1. 1 Korintus 3 :1-3
      3:1 Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus.
      3:2 Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarang pun kamu belum dapat menerimanya.
      3:3 Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?

      Iri hati, perselisihan, perpecahan bahkan sampai kebencian tanpa alasan. Ini terjadi di saat pemberitaan Kabar Mempelai/ firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua menyucikan mempersiapkan kita menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai (Natal kedua).

      Contoh : kakak-kakak Yusuf terhadap Yusuf. Yusuf adalah gambaran hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang menerima Kabar Mempelai. Kakak-kakak Yusuf membenci Yusuf tanpa alasan.

    2. Kejadian 42 : 1
      42:1 Setelah Yakub mendapat kabar, bahwa ada gandum di Mesir, berkatalah ia kepada anak-anaknya: "Mengapa kamu berpandang-pandangan saja?"

      Saling berpandang-pandangan adalah saling curiga, saling menyalahkan, sampai saling memfitnah, bergosip.

    a + b = berada di jalan setan/ dikuasai Herodes dan akan dibinasakan selama-lamanya.

    Matius 2 : 4-6
    2:4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
    2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
    2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

    Jalan baru/ jalan Tuhan, yaitu anak-anak Tuhan harus berkumpul/ berfellowship untuk mencari firman pengajaran yang benar. Pembukaan firman pengajaran benar yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab = kembali ke Alkitab dan mempraktekannya dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari. Maka kita dituntun ke tempat Yesus, bertemu Yesus, yaitu di kandang penggembalaan. Jadi, jalan Tuhan adalah kembali ke Alkitab dan jalan penggembalaan.
    Kandang penggembalaan adalah ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok, yaitu
    • Pelita emas (ketekunan dalam kebaktian umum/ Ibadah Raya) Persekutuan dengan Allah Roh Kudus, kita bersekutu dengan Roh Kudus dengan karunia-karunia, domba diberi minum supaya tidak kering rohani, segar terus di padang gurun dunia.
    • Meja Roti Sajian (ketekunan dalam kebaktian pendalaman alkitab dan perjamuan suci). Kita bersekutu dengan Anak Allah di dalam korban Kristus. Domba diberi makan supaya kuat, tidak jatuh bangun dalam dosa, tidak rebah, tidak binasa.
    • Mezbah Dupa Emas, (ketekunan dalam kebaktian doa penyembahan). Persekutuan dengan Allah Bapa di dalam KasihNya, kita bernafas dengan kasih Allah, kita bisa hidup kekal selamanya. Artinya sekalipun diizinkan mati, nanti akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan untuk mendapat hidup kekal.

    Di dalam kandang penggembalaan, maka tubuh, jiwa, roh kita melekat pada Allah Tri Tunggal seingga tidak bisa dijamah oleh setan tri tunggal/ tidak bisa dijamah Herodes.

    Hasilnya:
    • Kita bisa hidup dalam kesucian dan urapan Roh Kudus, sehingga kita dipakai Tuhan/ diberi jabatan pelayanan untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Mulai dari dalam nikah. Yang membedakan nikah rohani/ nikah kristen dengan nikah dunia adalah kesucian dan urapan Roh Kudus, sehingga ada suasana surga.

    • Mazmur 133 : 1-3
      133:1 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!

      133:2 Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.

      133:3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

      Kalau ada kesucian dan urapan Roh Kudus maka ada kesatuan/ kerukunan. Artinya satu hati (satu Pengajaran yang benar) dan satu suara (satu penyembahan "Haleluya"), mempunyai hati dan pikiran Kristus. Maka akan ada kerukunan, damai sejahtera, semua enak dan ringan. Dan Tuhan memerintahkan berkat jasmani, berkat rohani, berkat rumah tangga sampai hidup kekal selama-lamanya.

  2. Matius 2:8, 13
    2:8 Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya aku pun datang menyembah Dia."
    2:13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."

    Kepura-puraan/ kemunafikan. Menunjuk ibadah pelayanan dan penyembahan yang pura-pura/ palsu justru untuk membunuh Yesus sebagai kepala = mencerai-beraikan Tubuh Kristus.

    2 Timotius 3 : 1-5
    3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiridan menjadi hamba uang. Mereka akan membualdan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tuadan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
    3:3 tidak tahu mengasihi,tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
    3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
    3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

    Ibadah pelayanan palsu yaitu menolak kuasa ibadah yaitu firman pengajaran benar/ Alkitab dan menolak salib. Hanya mengutamakan menggembar-gemborkan perkara jasmani (hiburan, kemakmuran) tanpa penyucian.

    Akibatnya :tidak mengalami keubahan hidup, tetap menjadi manusia darah daging dengan 18 sifat tabiat daging sehingga dicap antikris 666, menjadi sama dengan antikris/ setan, yang akan dihukum dan dibinasakan oleh Tuhan selamanya. Termasuk hamba Tuhan pelayan Tuhan yang tidak sungguh-sungguh.

    Jalan Tuhan:
    Matius 2:13
    2:13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."

    Dari Kanaan harus pergi ke Mesir = jalan-Nya Yesus, dari Surga turun ke bumi. Itulah yang disebut jalan salib atau pengalaman kematian bersama Yesus.

    Kejadian 46:1-3
    46:1 Jadi berangkatlah Israel dengan segala miliknya dan ia tiba di Bersyeba, lalu dipersembahkannya korban sembelihan kepada Allah Ishak ayahnya.
    46:2 Berfirmanlah Allah kepada Israel dalam penglihatan waktu malam: "Yakub, Yakub!" Sahutnya: "Ya, Tuhan."
    46:3 Lalu firman-Nya: "Akulah Allah, Allah ayahmu, janganlah takut pergi ke Mesir, sebab Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar di sana.

    Mengapa Yakub harus pergi dari Kanaan ke Mesir?
    Karena di Mesir ada gandum/ ada pribadi Yusuf. Sehingga 12 anak Yakub bisa berkumpul/ bersatu kembali.

    Jadi, ibadah yang benar adalah ibadah yang ditandai pengalaman salib, tidak enak bagi daging tetapi kita menerima dua hal :
    • Gandum,yaitu pembukaan firman/ kabar Mempelai untuk menyucikan kehidupan kita, untuk memelihara kehidupan kita di tengah kelaparan dunia, kegelapan, kegoncangan, ketakutan di dunia. Juga memelihara rohani, yaitu memberikan kepuasan Sorga kepada kita. Kita kenyang secara rohani sehingga selalu mengucap syukur dan tidak perlu lagi mencari kepuasan di dunia sehingga kita tidak jatuh dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan-minum, kawin-mengawinkan).

    • Mengarah kepada kesatuan tubuh Kristus yang sempurna/ untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala. Dia yang bertanggung-jawab atas setiap langkah hidup kita, setiap detak jantung kita. Buktinya Yesus rela mati di kayu salib untuk kita sebagai sebagai bukti tanggung jawab-Nya kepada kita. Dan Dia memberikan yang terbaik kepada kita.

  3. Matius 2:16
    2:16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.

    Herodes membunuh anak-anak yang berumur 2 tahun ke bawah.
    Membunuh = kebencian tanpa alasan. Ini menunjuk antikris.

    Wahyu 12:17
    12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

    Jalan setan lewat antikris yang akan menguasai dunia selama tiga setengah tahun, untuk membunuh anak-anak Tuhan.

    Wahyu 12:14
    12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    Cara Tuhan adalahmenyingkirkan gereja Tuhan ke padang gurun lewat kekuatan dua sayap burung nasar yang besar (firman dan Roh Kudus). Kita dipelihara secara langsung oleh Tuhan lewat firman pengajaran yang benar dan perjamuan suci. Kebaktian Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci adalah latihan untuk menyingkir ke padang gurun.

    Yang menjadi korban antikris adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan/ anak Tuhan yang tingkat rohaninya masih seperti anak kecil (masih membutuhkan susu/ firman penginjilan) = tidak dewasa rohani, tidak mau menerima/ menolak makanan keras/ Kabar Mempelai, tidak bisa menyembah Tuhan.

    Oleh sebab itu kita harus menerima firman pengajaran yang benar/ makanan keras supaya dewasa rohani, banyak berdiam diri, koreksi diri, serta banyak menyembah Tuhan, seperti orang Majus yang membawa persembahan kepada Tuhan.

    Matius 2:11-12
    2:11 Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
    2:12 Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.

    Jalan Tuhan = jalan penyembahan.Penyembahan yaitu proses perobekan daging sehingga kita mengalami keubahan hidup.
    • Emas (tabiat Allah) yaitu kasih, mengasihi Tuhan lebih dari segalanya, taat dengar-dengaran sampai daging tak bersuara, dan mengasihi sesama seperti diri sendiri sampai mengasihi musuh.
    • Getah mur = darah Yesus yang menebus kita, supaya kita hidup dalam kebenaran dan kesucian.
    • Kemenyan, penyembahan berbau harum.

    Jadi, kalau kita suci & taat, maka itu sama dengan penyembahan yang berbau harum, menarik hadirat Yesus, menarik kuasa Yesus sebagai Raja segala raja.

    Zakharia 14 : 17
    14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.

    Kalau kita menyembah Yesus dalam kesucian dan ketaatan, maka Tuhan akan mencurahkan Roh Kudus secara berlimpah.

    Hasilnya :
    • Roh kudus bagaikan air kehidupanyang dicurahkan kepada tanah kering rohani (tidak puas, tidak setia kepada Tuhan), kering jasmani (kesusahan, kesulitan).
      Yesaya 44:3
      44:3 Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu.


    • Roh Kudus bagaikan angin timur.
      Keluaran 14:21
      14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.

      Roh Kudus adalah angin timur yang keras yang membelah laut, artinya masalah yang mustahil selesai, serta ada masa depan berhasil dan indah yang Tuhan sediakan. Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna.

    • Roh Kudus bagaikan lidah nyala api untuk membakar anjing dan babi (tabiat bangsa kafir).
      Mulai dari lidah diubahkan, tidak boleh berdusta. Kita harus jujur, jujur mengakui kekurangan. Maka Roh Kudus akan menolong kita semua.

      Sampai kalau Tuhan datang kita diubahkan sempurna, tidak salah dalam perkataan, hanya berseru "Haleluya". Kita layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali dan bersama Dia selama-lamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 November 2008 (Minggu Sore)
    ... adalah Esau yang mengorbankan hak kesulungan untuk sepiring makanan dan akibatnya sangat fatal binasa untuk selama-lamanya dan penuh dengan air mata. Ibrani - Orang kristen seperti Esau ini disebut memiliki nafsu yang rendah orang cabul. pandangan secara rohani ini seperti burung nazar yang memandang jarak jauh. macam pandangan rohani PANDANGAN ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 12 Mei 2009 (Selasa Siang)
    ... bulan adalah hari raya Roti tidak beragi. Pada tanggal bulan sampai di Gunung Sinai. Jadi total hari jika dihitung sejak tanggal bulan maka ada hari. Ada angka dan ini adalah angka penyembahan. Artinya untuk dapat bertemu Tuhan dalam penyembahan maka kita harus mengalami perobekan daging angka tetapi harus dalam urapan Roh Kudus angka Pentakosta ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Mei 2010 (Kamis Sore)
    ... bijaksana Mendengar dan melakukan firman yang merupakan perkataan Yesus taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Matius - Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya ia sama dengan orang yang bijaksana yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir lalu angin melanda rumah itu tetapi rumah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Juni 2020 (Selasa Sore)
    ... dan bahasa dan kaum melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan. . Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 April 2024 (Minggu Pagi)
    ... mencuri milik Tuhan perpuluhan dan persembahan khusus makan buah terlarang. Mengapa bisa terjadi Karena mendengar suara ular ajaran palsu gosip dll sehingga selalu berkelit untuk membenarkan diri membangkitkan pikiran perasaan daging keinginan daging. Akibatnya adalah Kehilangan suasana Firdaus. Kehilangan pakaian telanjang. Kehilangan makanan dari makan buah menjadi makan semak duri. Dari debu ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 Oktober 2010 (Selasa Sore)
    ... itu janganlah kamu kuatir dan berkata Apakah yang akan kami makan Apakah yang akan kami minum Apakah yang akan kami pakai . Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu bahwa kamu memerlukan semuanya itu. . Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Januari 2022 (Kamis Sore)
    ... atas awan itu Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah karena sudah tiba saatnya untuk menuai sebab tuaian di bumi sudah masak. . Dan Ia yang duduk di atas awan itu mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi dan bumipun dituailah. Buah gandum yang masak menunjuk pada tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita Sorga. Untuk menjadi ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 April 2021 (Kamis Sore)
    ... pulang dari pasar mereka juga tidak makan kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya. Banyak warisan lain lagi yang mereka pegang umpamanya hal mencuci cawan kendi dan perkakas-perkakas tembaga. . Yesus berkata pula kepada mereka Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri. Praktik Kristen sekam adalah ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Februari 2022 (Minggu Pagi)
    ... yang sepadan dengan dia. Kejadian terjemahan lama . Dan lagi berfirmanlah Tuhan Allah demikian Tiada baik manusia itu seorang orangnya bahwa Aku hendak memperbuat akan dia seorang penolong yang sejodoh dengan dia. 'Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja' bukan berarti manusia harus menikah karena menikah adalah panggilan Tuhan. Ada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Agustus 2010 (Minggu Sore)
    ... menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. . Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya Hai hamba yang jahat seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. . Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau . Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo sampai ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.