Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Markus 10: 45
"Anak Manusia datang bukan untuk dilayani tapi untuk melayani".

Ini Yesus memberi teladan sebagai dolos(hamba yang tidak punya hak, tapi hanya melakukan kewajiban).
Biar kita memeriksa diri kita sendiri supaya bisa meneladani Yesus, supaya bisa jadi dolos dalam hidup sehari-hari, mulai dari rumah tangga.
Kalau menuntut hak, akan terjadi pertengkaran-pertengkaran.

Kemudian, dalam penggembalaan, juga harus jadi dolos.
Kalau gembala dan domba-domba melakukan kewajiban, maka penggembalaan dan rumah tangga akan jadi tempat paling menyenangkan.
Dan kita tidak akan beredar kemana-mana.

Lebih besar dari itu, adalah antar penggembalaan. Bukan menuntut sesuatu, tapi melayani.
Kalau kita sudah melakukan kewajiban sesuai Firman, maka hak dan upah kita ada di tangan Tuhan, tidak bisa direbut oleh siapapun.
Anak Manusia bukan saja melayani, tapi juga memberi nyawaNya sebagai tebusan (melayani manusia berdosa). Inilah kaitannya dengan natal.
Ini juga contoh bagi kita. Kalau bukan untuk manusia berdosa, Yesus tidak perlu mati di kayu salib.

Matius 1: 21-23
Yesus lahir dengan 2 nama:

  1. Yesus= juruselamat, yaitu menyelamatkan manusia lewat korbanNya di Joljuta.
    Hanya Yesus satu-satunya yang bisa menyelamatkan manusia berdosa, sebab Yesus satu-satunya Manusia yang tidak berdosa.
    Semua manusia sudah berdosa dan tidak bisa menyelamatkan manusia lainnya. Karena itulah, maka Yesus harus datang kedunia.

    Kisah Rasul 4: 11-12
    = keselamatan hanya ada di dalam Nama Yesus. Jangan tukarkan Yesus dengan apapun.

  2. Imanuel= Allah menyertai kita.
    Sebenarnya, manusia berdosa sudah terpisah dari Tuhan, tidak bisa bertemu dengan Tuhan, seperti manusia diusir dari taman Eden.

Lalu kapan Allah menyertai kita?

  1. saat kita mengakui dosa kita.
  2. Saat Tuhan datang kembali, yaitu saat kita sudah sempurna, tidak bercacat cela. Dan terjadi pertemuan di udara dan Allah menyertai kita selama-lamanya, kita tidak terpisah lagi dengan Tuhan untuk selamanya.

Jadi, kalau dikaitkan dengan 2 nama Yesus, artinya adalah Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan sekaligus menyempurnakan kita.

Keluaran 3: 10-14
Nama Tuhan disini adalah "Aku adalah Aku".
Jadi Yesus= Aku adalah Aku.

Artinya:

  • Nama yang kekal.
  • Nama yang tidak berubah-ubah.

Yang tidak berubah adalah PengajaranNya(Ibrani 13: 8-9).
Kitapun, jangan berubah-ubah dalam pengajaran. Kuasa Tuhanpun juga tidak berubah.
Kalau pengajaranNya berubah, maka kuasaNya juga akan berubah.
Dan kalau semua tidak berubah, maka penyembahan kitapun juga tidak berubah.

Perjalanan dari selamat sampai sempurna menghadapi banyak tantangan dan rintangan, sehingga banyak yang gugur.
Ini seperti Israel yang keluar dari Mesir (selamat) ke Kanaan. Lebih banyak yang gugur daripada yang masuk ke Kanaan. Hanya Yusak dan Kaleb yang masuk ke Kanaan dari semua Israel yang keluar dari Mesir.

Sebab itu, kita butuh Nama Yesusuntuk mengalahkan segala tantangan dan rintangan. Karena banyak yang dipanggil tapi sedikit yang dipilih! Lebih banyak yang mati daripada yang menyambut kedatangan Tuhan.

3 macam halangan rintangan:

  1. Keluaran 3: 10= perbudakan Mesir= perbudakan dosa(terjadi di awal perjalanan).
    Kita harus keluar dulu dari dosa.

    Kita butuh kuasa Nama Yesus untuk melepaskan kita dari perbudakan dosa.

    1 Korintus 5: 11, 7-8
    = 6 dosa yang harus dilepaskan.
    6 dosa= dosa yang mendarah daging dalam kehidupan manusia, mengikat tubuh, jiwa dan roh manusia. Sulit untuk dilepaskan. Hanya bisa dilepaskan lewat Nama Yesus.

    Berhala modern adalah segala sesuatu yang menghalangi kita untuk mengasihi Tuhan.

    ay. 7-8= bukti kalau kita sudah dilepaskan dari 6 dosa ini yaitu kita bisa hidup dalam kebenaran dan kemurnian(suci dari dalam hati).

    Bukti lain kalau sudah dilepaskan adalah kita bisa beribadah dengan bebas(Keluaran 3: 12).
    Kalau tidak mau ibadah melayani, hidup itu ada ikatan dosa.

    Mazmur 5: 13

  2. Matius 14: 24-32= angin dan gelombang(terjadi dalam perjalanan).
    Angin= pengajaran palsu.
    Gelombang= pencobaan-pencobaan dalam segala bidang.

    Setan meniupkan angin dan gelombang untuk menakutkan, membimbangkan sampai menggugurkan iman(menenggelamkan).

    Gugur dari iman= gugur dari pengajaran yang benar sampai tidak percaya Yesus.
    Ini tujuannya setan dengan angin dan gelombang.

    ay. 27= Yesus perkenalkan Nama Aku adalah Akudan Ia menolong orang yang hampir tenggelam.
    Ditengah gelombang ini, nama Yesus memberikan ketenangan ditengah angin dan gelombang.

    Ketenangan= mantap dalam iman. Artinya tetap berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar.
    Tenang ini juga berarti berdoa, berserah sepenuh pada Tuhandan kuasa Nama Yesus akan menolong kita.

    Kalau ada pencobaan, TENANG dulu.

    ay. 30-32= saat kita bisa menyeru Nama Yesus, maka Tangan Tuhan akan diulurkan untuk meneduhkan angin dan gelombang, semua masalah di selesaikan, sampai masalah yang mustahil.

    Bahkan Petrus yang sudah tenggelam juga diangkat= mengangkat kita dari ketenggelaman kita secara jasmani dan rohani.

  3. Yohanes 18: 2-6, 8= pengkhianatan(terjadi di akhir perjalanan).
    ay. 5, 8= Yesus memperkenalkan Nama "Aku adalah Aku".

    Pengkhiantan ini banyak terjadi justru di akhir-akhir pengikutan kita kepada Tuhan.
    Disini, justru Yudas yang jadi pengkhianat. Sebab itu, kita harus hati-hati.

    Pengkhianat= antikris (1 Yohanes 2: 18-19). Itulah orang yang tidak sungguh-sungguh, artinya:
    1. main-main dalam ibadah.
    2. tidak setia dalam pelayanan.
    3. tidak mengalami keubahan hidup.

      2 Timotius 3: 1-5
      = beribadah, tapi menolak Firman, sehingga tetap dalam tabiat daging. Ada di bait Allah, tapi di cap antikris.

      18 tabiat daging= 666.
      Di bait Allah, juga ada wanita yang sakit 18 tahun.

      Tetapi kuasa Nama Yesus membela kita. Waktu Yesus ditanyai, Ia tidak menunjuk pada orang lain, karena Ia bukan pengkhianat.
      Dalam Nama Yesus, ada kuasa pembelaan bagi kita dan kuasa kasih Allah yang besar bagi kita (Tuhan minta supaya murid-murid dilepaskan).

Marilah kita tetap setia pada Tuhan. JANGAN BERKHIANAT!
Biar kita mengasihi Tuhan lebih dari semua.

Kegunaan kasih Tuhan:

  • Zefanya 3: 16-18= kasih Tuhan sanggup memberi kekuatan baru bagi kita. Kita tidak kecewa dan putus asa, tapi tetap mengucap syukur pada Tuhan.

  • Tangan Kasih Tuhan memberi kemenangan atas segala musuh. Kita tidak akan kalah oleh apapun.

  • Tangan Kasih Tuhan sanggup untuk membaharui kitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    Bukti keubahan hidup adalah tidak berdusta lagi. Kalau jujur, Tuhan akan ubahkan kita terus.

    Keubahan, itu adalah mujizat terbesar.
    Dan saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan jadi sama dengan Tuhan dan kita bersama Dia untuk selama-lamanya.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pemberkatan Nikah Surabaya, 12 Agustus 2009 (Rabu Sore)
    ... datang ke dunia untuk merestorasi nikah manusia supaya bisa masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah. Karena itu nikah bukan untuk main-main. Tapi suatu perjuangan untuk bisa masuk dalam pesta nikah Anak Domba. Tapi setan masih berusaha menghancurkan nikah itu salah satunya adalah lewat kekurangan air anggur bahkan sampai kehabisan air ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Januari 2019 (Selasa Sore)
    ... korban persembahan Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya yakni lemak-lemaknya maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas dan mukanya muram. Sebab perbuatan Habel benar sedang perbuatan Kain jahat. Yohanes bukan seperti Kain yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 April 2012 (Senin Sore)
    ... darah orang ini itu urusan kamu sendiri . Dan seluruh rakyat itu menjawab Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami . Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan. Kita sudah mendengar bagaimana Pilatus mencuci tangan artinya bangsa kafir mendapat kesempatan untuk dibasuh oleh ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 Agustus 2016 (Rabu Sore)
    ... sudah mendengar 'yang sudah ada' menunjuk pada penyucian masa lalu 'yang ada' menunjuk pada penyucian masa sekarang 'yang akan datang' menunjuk pada penyucian masa yang akan datang lewat percikan darah. Ini sama dengan penyucian seluruh hidup kita--masa lalu sekarang dan masa depan harus disucikan seluruh hidup dikaitkan dengan waktunya. Malam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Oktober 2008 (Senin Sore)
    ... kita. Malam ini kita akan melihat kegerakan Roh Kudus hujan akhir Firman Pengajaran dalam kaitan dengan Tabut Perjanjian. Dan hanya tabut ini yang mampu memimpin sampai masuk Kanaan. Yosua 'menyeberang sungai Yordan untuk masuk Kanaan' kegerakkan hujan akhir. 'Kanaan' artinya Kanaan samawi Yerusalem baru. negeri kegerakkan. Sikap kita terhadap Tabut ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus Kartika Graha V, 30 April 2010 (Jumat Sore)
    ... antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Baptisan air yang benar adalah kita dikuburkan dalam air bersama Yesus mengalami baptisan dalam kematian supaya kita bangkit dalam hidup yang baru hidup dalam kebenaran . Orang yang sudah mati terhadap dosa HARUS dikubur. Matius ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 24 Maret 2015 (Selasa Pagi)
    ... hari di Mesir. Artinya terang kasih Allah Bapa atau terang matahari tidak bekerja lagi. Kegelapan tiga jam pada waktu Yesus mati di kayu salib. Matius - Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga. Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring Eli Eli lama sabakhtani Artinya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Agustus 2023 (Minggu Siang)
    ... pertama orang-orang di luar Yesus--yang tidak percaya Yesus-- sehingga tidak mengalami penebusan dari dosa-dosa sama dengan tetap berbuat dosa dan puncaknya dosa yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Agustus . Dan termasuk juga imam-imam yang menolak pedang firman sehingga tidak mengalami penyucian--diampuni tetapi berbuat ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 06 April 2016 (Rabu Malam)
    ... dosa bahkan daging justru mendorong kita untuk berbuat dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Kita sadar itu dosa dan tidak boleh dilakukan tetapi daging tidak mampu. Sebab itu malam ini kita mohon Roh Kudus memberikan kekuatan ekstra untuk membantu ktia mematikan perbuatan dosa sampai puncaknya dosa sehingga ...
  • Ibadah Persekutuan III Makassar, 05 September 2012 (Rabu Sore)
    ... ada lagi sesuatu bahaya dalam kuali itu. Maut kebinasaan justru bekerja dalam persekutuan hamba-hamba Tuhan yaitu lewat makanan yang tidak dikenal makanan asing sama dengan racun. Makanan asing yaitu Firman yang berbeda dengan apa yang sudah kita terima. Roma . Tetapi aku menasihatkan kamu saudara-saudara supaya kamu waspada terhadap mereka yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.