Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul

Markus 10: 45
"Anak Manusia datang bukan untuk dilayani tapi untuk melayani".

Ini Yesus memberi teladan sebagai dolos(hamba yang tidak punya hak, tapi hanya melakukan kewajiban).
Biar kita memeriksa diri kita sendiri supaya bisa meneladani Yesus, supaya bisa jadi dolos dalam hidup sehari-hari, mulai dari rumah tangga.
Kalau menuntut hak, akan terjadi pertengkaran-pertengkaran.

Kemudian, dalam penggembalaan, juga harus jadi dolos.
Kalau gembala dan domba-domba melakukan kewajiban, maka penggembalaan dan rumah tangga akan jadi tempat paling menyenangkan.
Dan kita tidak akan beredar kemana-mana.

Lebih besar dari itu, adalah antar penggembalaan. Bukan menuntut sesuatu, tapi melayani.
Kalau kita sudah melakukan kewajiban sesuai Firman, maka hak dan upah kita ada di tangan Tuhan, tidak bisa direbut oleh siapapun.
Anak Manusia bukan saja melayani, tapi juga memberi nyawaNya sebagai tebusan (melayani manusia berdosa). Inilah kaitannya dengan natal.
Ini juga contoh bagi kita. Kalau bukan untuk manusia berdosa, Yesus tidak perlu mati di kayu salib.

Matius 1: 21-23
Yesus lahir dengan 2 nama:

  1. Yesus= juruselamat, yaitu menyelamatkan manusia lewat korbanNya di Joljuta.
    Hanya Yesus satu-satunya yang bisa menyelamatkan manusia berdosa, sebab Yesus satu-satunya Manusia yang tidak berdosa.
    Semua manusia sudah berdosa dan tidak bisa menyelamatkan manusia lainnya. Karena itulah, maka Yesus harus datang kedunia.

    Kisah Rasul 4: 11-12
    = keselamatan hanya ada di dalam Nama Yesus. Jangan tukarkan Yesus dengan apapun.

  2. Imanuel= Allah menyertai kita.
    Sebenarnya, manusia berdosa sudah terpisah dari Tuhan, tidak bisa bertemu dengan Tuhan, seperti manusia diusir dari taman Eden.

Lalu kapan Allah menyertai kita?

  1. saat kita mengakui dosa kita.
  2. Saat Tuhan datang kembali, yaitu saat kita sudah sempurna, tidak bercacat cela. Dan terjadi pertemuan di udara dan Allah menyertai kita selama-lamanya, kita tidak terpisah lagi dengan Tuhan untuk selamanya.

Jadi, kalau dikaitkan dengan 2 nama Yesus, artinya adalah Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan sekaligus menyempurnakan kita.

Keluaran 3: 10-14
Nama Tuhan disini adalah "Aku adalah Aku".
Jadi Yesus= Aku adalah Aku.

Artinya:

  • Nama yang kekal.
  • Nama yang tidak berubah-ubah.

Yang tidak berubah adalah PengajaranNya(Ibrani 13: 8-9).
Kitapun, jangan berubah-ubah dalam pengajaran. Kuasa Tuhanpun juga tidak berubah.
Kalau pengajaranNya berubah, maka kuasaNya juga akan berubah.
Dan kalau semua tidak berubah, maka penyembahan kitapun juga tidak berubah.

Perjalanan dari selamat sampai sempurna menghadapi banyak tantangan dan rintangan, sehingga banyak yang gugur.
Ini seperti Israel yang keluar dari Mesir (selamat) ke Kanaan. Lebih banyak yang gugur daripada yang masuk ke Kanaan. Hanya Yusak dan Kaleb yang masuk ke Kanaan dari semua Israel yang keluar dari Mesir.

Sebab itu, kita butuh Nama Yesusuntuk mengalahkan segala tantangan dan rintangan. Karena banyak yang dipanggil tapi sedikit yang dipilih! Lebih banyak yang mati daripada yang menyambut kedatangan Tuhan.

3 macam halangan rintangan:

  1. Keluaran 3: 10= perbudakan Mesir= perbudakan dosa(terjadi di awal perjalanan).
    Kita harus keluar dulu dari dosa.

    Kita butuh kuasa Nama Yesus untuk melepaskan kita dari perbudakan dosa.

    1 Korintus 5: 11, 7-8
    = 6 dosa yang harus dilepaskan.
    6 dosa= dosa yang mendarah daging dalam kehidupan manusia, mengikat tubuh, jiwa dan roh manusia. Sulit untuk dilepaskan. Hanya bisa dilepaskan lewat Nama Yesus.

    Berhala modern adalah segala sesuatu yang menghalangi kita untuk mengasihi Tuhan.

    ay. 7-8= bukti kalau kita sudah dilepaskan dari 6 dosa ini yaitu kita bisa hidup dalam kebenaran dan kemurnian(suci dari dalam hati).

    Bukti lain kalau sudah dilepaskan adalah kita bisa beribadah dengan bebas(Keluaran 3: 12).
    Kalau tidak mau ibadah melayani, hidup itu ada ikatan dosa.

    Mazmur 5: 13

  2. Matius 14: 24-32= angin dan gelombang(terjadi dalam perjalanan).
    Angin= pengajaran palsu.
    Gelombang= pencobaan-pencobaan dalam segala bidang.

    Setan meniupkan angin dan gelombang untuk menakutkan, membimbangkan sampai menggugurkan iman(menenggelamkan).

    Gugur dari iman= gugur dari pengajaran yang benar sampai tidak percaya Yesus.
    Ini tujuannya setan dengan angin dan gelombang.

    ay. 27= Yesus perkenalkan Nama Aku adalah Akudan Ia menolong orang yang hampir tenggelam.
    Ditengah gelombang ini, nama Yesus memberikan ketenangan ditengah angin dan gelombang.

    Ketenangan= mantap dalam iman. Artinya tetap berpegang teguh pada Firman pengajaran yang benar.
    Tenang ini juga berarti berdoa, berserah sepenuh pada Tuhandan kuasa Nama Yesus akan menolong kita.

    Kalau ada pencobaan, TENANG dulu.

    ay. 30-32= saat kita bisa menyeru Nama Yesus, maka Tangan Tuhan akan diulurkan untuk meneduhkan angin dan gelombang, semua masalah di selesaikan, sampai masalah yang mustahil.

    Bahkan Petrus yang sudah tenggelam juga diangkat= mengangkat kita dari ketenggelaman kita secara jasmani dan rohani.

  3. Yohanes 18: 2-6, 8= pengkhianatan(terjadi di akhir perjalanan).
    ay. 5, 8= Yesus memperkenalkan Nama "Aku adalah Aku".

    Pengkhiantan ini banyak terjadi justru di akhir-akhir pengikutan kita kepada Tuhan.
    Disini, justru Yudas yang jadi pengkhianat. Sebab itu, kita harus hati-hati.

    Pengkhianat= antikris (1 Yohanes 2: 18-19). Itulah orang yang tidak sungguh-sungguh, artinya:
    1. main-main dalam ibadah.
    2. tidak setia dalam pelayanan.
    3. tidak mengalami keubahan hidup.

      2 Timotius 3: 1-5
      = beribadah, tapi menolak Firman, sehingga tetap dalam tabiat daging. Ada di bait Allah, tapi di cap antikris.

      18 tabiat daging= 666.
      Di bait Allah, juga ada wanita yang sakit 18 tahun.

      Tetapi kuasa Nama Yesus membela kita. Waktu Yesus ditanyai, Ia tidak menunjuk pada orang lain, karena Ia bukan pengkhianat.
      Dalam Nama Yesus, ada kuasa pembelaan bagi kita dan kuasa kasih Allah yang besar bagi kita (Tuhan minta supaya murid-murid dilepaskan).

Marilah kita tetap setia pada Tuhan. JANGAN BERKHIANAT!
Biar kita mengasihi Tuhan lebih dari semua.

Kegunaan kasih Tuhan:

  • Zefanya 3: 16-18= kasih Tuhan sanggup memberi kekuatan baru bagi kita. Kita tidak kecewa dan putus asa, tapi tetap mengucap syukur pada Tuhan.

  • Tangan Kasih Tuhan memberi kemenangan atas segala musuh. Kita tidak akan kalah oleh apapun.

  • Tangan Kasih Tuhan sanggup untuk membaharui kitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    Bukti keubahan hidup adalah tidak berdusta lagi. Kalau jujur, Tuhan akan ubahkan kita terus.

    Keubahan, itu adalah mujizat terbesar.
    Dan saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan jadi sama dengan Tuhan dan kita bersama Dia untuk selama-lamanya.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 November 2010 (Kamis Sore)
    ... telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Hari-hari ini kita harus berjuang supaya berada di posisi domba di sebelah kanan memiliki hikmat Sorgawi. Nilai hikmat Sorgawi. Amsal - Terimalah didikanku lebih dari pada perak dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan. Karena hikmat lebih berharga dari pada permata apapun yang diinginkan orang ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Desember 2008 (Minggu Pagi)
    ... Ini adalah mujizat terbesar. Natal itu mujizat terbesar pertama. Sekarang kita juga harus tekun mengikuti proses pembaharuan sampai puncak pembaharuan di Yerusalem baru. Wahyu yang harus dibaharui adalah laut pengertian rohaninya Yakobus - hati yang bimbang Bimbang saat menghadapi pencobaan tidak berharap Tuhan tapi berharap yang lain Bimbang terhadap pengajaran ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 Januari 2016 (Senin Sore)
    ... . Dan aku melihat suatu tanda lain di langit besar dan ajaib tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir karena dengan itu berakhirlah murka Allah. . Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Juni 2021 (Minggu Pagi)
    ... seluruh tanah Kush. Nama sungai yang ketiga ialah Tigris yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat. Ada sungai di Taman Eden menunjuk aliran sungai kehidupan menuju kehidupan kekal. Angka menunjuk injil yang membawa pada kepuasan dan kebahagiaan kekal. Selama kita hidup dalam kepuasan mulut tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Juli 2018 (Rabu Sore)
    ... ayat tadi dituliskan pengajarannya sudah tidak benar malah menyalahkan yang benar. tidak ada kepuasan di sana sehingga mencari kepuasan-kepuasan di dunia sampai jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa--melekat pada dosa-- yang akan dibinasakan atau kepuasan dunia dimasukkan dalam rumah ibadah--ibadah dicampur dengan sistem dunia-- tetapi tetap tidak puas sehingga mencari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Juli 2016 (Kamis Sore)
    ... artinya firman Allah disampaikan secara teratur dan berkesinambungan di dalam urapan Roh Kudus. Firman pengajaran yang benar yang menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat. Meja yaitu hati dan pikiran manusia. Ada dua kemungkinan tentang meja Jika meja diisi muntah kotoran maka akan menjadi hati dan pikiran yang jahat dan najis. Yesaya ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Agustus 2016 (Minggu Pagi)
    ... bisa dibendung dan dihalangi oleh apa pun juga. Roh Kudus juga bagaikan lidah-lidah seperti nyala api artinya dalam terang. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir yaitu kegerakan dalam firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua atau Kabar Mempelai. Ibrani Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Desember 2013 (Rabu Sore)
    ... emas . Bagi kita sekarang kita berpuasa tidak usah dibuang ke Pulau Patmos. BERPUASA sengsara daging karena firman Allah meja roti sajian dan karena Roh Kudus pelita emas sengsara daging untuk mengalami penyucian hati dan pikiran oleh pekerjaan firman Allah dalam urapan Roh Kudus firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Maret 2016 (Kamis Sore)
    ... Tuhan yang suam-suam kuku sama dengan keadaan bumi sebelum diciptakan sehingga tidak bisa ditempati oleh Tuhan melainkan hanya ditempati oleh serigala dan burung roh jahat dan roh najis . Sehingga hanya dibangun menjadi wanita Babel mempelai wanita setan yang akan dibinasakan. Wahyu Dan ia berseru dengan suara yang kuat katanya ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Juli 2021 (Kamis Sore)
    ... menjadi pendusta sehingga ia menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan selamanya. Pengertian pendusta adalah Pelayan Tuhan yang berkata tidak benar. Efesus . Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain karena kita adalah sesama anggota. Pelayan Tuhan yang menyangkal Yesus sama dengan menyangkal Allah Tritunggal. Yohanes . Siapakah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.