Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Yohanes 5:17
5:17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga."

Siapa yang bekerja?
  1. Allah Bapa bekerja sampai sekarang.
  2. Yesus, Anak Allah, bekerja seperti Bapa bekerja.
  3. Kita semua bekerja seperti Yesus bekerja.

Di mana tempat bekerja?
Betesda artinya rumah kemurahan dengan lima serambi, yaitu bumi dengan lima benua.

Ada dua macam pekerjaan:
  1. Pekerjaan penyelamatan/ pekerjaan penebusan dosa/ pekerjaan penyelesaian dosa.
  2. Pekerjaan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita.

Yohanes 4:35-36
4:35 Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
4:36 Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.

Waktu bekerja adalah 4 bulan = 4x30 hari = 120 hari.

Bilangan 14:34
14:34 Sesuai dengan jumlah hari yang kamu mengintai negeri itu, yakni empat puluh hari, satu hari dihitung satu tahun, jadi empat puluh tahun lamanya kamu harus menanggung akibat kesalahanmu, supaya kamu tahu rasanya, jika Aku berbalik dari padamu:

1 hari dihitung 1 tahun.
120 hari = 120 tahun Yobel = 120x50 tahun = 6000 tahun.
Jaman Adam sampai Abraham 2000 tahun sudah berlalu.
Jaman Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali 2000 tahun sudah berlalu.
Kedatangan Yesus pertama sampai kedatangan Yesus kedua kali adalah 2000 tahun dan sedang berjalan. Inilah masa kita bekerja di akhir jaman. Jika sampai saat ini Yesus belum datang, bukan berarti Yesus lalai, tetapi merupakan perpanjangan sabar Tuhan kepada kita.

2 Petrus 3:9
3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

Apa yang harus kita lakukan dalam waktu perpanjangan sabar Tuhan?
  1. Bertobat, yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa.
    Terutama bertobat dari dosa dusta dan kebencian tanpa alasan.

    Roma 2:4-5
    2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
    2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

    Tujuan utama hidup kita di dunia adalah untuk bertobat.
    Segala sesuatu yang hebat yang kita capai di dunia, tanpa pertobatan sama dengan sia-sia dan binasa.
    Waspada, keras hati sama dengan tidak mau bertobat sekalipun ada kesempatan dan kemurahan Tuhan. Suatu waktu, tidak bisa bertobat lagi, sehingga menjadi seperti setan yang dibinasakan.
    Tetapi jika kita mau melembut sehingga mau bertobat dan memanfaatkan perpanjangan sabar Tuhan, maka suatu waktu kita tidak berbuat dosa lagi seperti Yesus. Kita menjadi benar seperti Yesus benar.

    Mazmur 5:13
    5:13 Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.

    Maka kita mengalami pagar berkat dan anugerah Tuhan. Kita berpindah dari suasana kutukan menuju suasana Firdaus.

  2. Menabur dan menuai.
    Yohanes 4:35-36
    4:35 Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
    4:36 Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.

    Ada dua pengertian:
    • Menabur dan menuai dikaitkan dengan benih firman Allah.
      Kita harus aktif dalam pekerjaan penaburan benih firman pengajaran yang benar, yaitu menyediakan tanah hati yang baik, hati nurani yang baik dan lembut, sehingga bisa menerima firman pengajaran yang benar dan lebih tajam dari pedang bermata dua, firman yang seringkali berada di luar logika. Hati yang lembut bisa menerima firman pengajaran yang benar dan tegas menolak yang salah.

      Proses menerima firman pengajaran yang benar adalah:
      1. Roh Kudus menolong kita untuk bisa mendengar firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh.
      2. Roh Kudus menolong kita untuk bisa mengerti firman pengajaran yang benar.
      3. Roh Kudus menolong kita untuk bisa percaya dan yakin akan firman, firman menjadi iman dalam hati.
      4. Roh Kudus menolong kita untuk bisa praktek firman.

      Lukas 8:15
      8:15 Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."

      Kisah Rasul 2:41-42
      2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
      2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.


      Sehingga menghasilkan buah ketekunan dalam tiga macam ibadah:
      1. Pelita Emas menunjuk ketekunan dalam Ibadah Raya, termasuk persekutuan. Kita bersekutu dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karuniaNya.
      2. Meja Roti Sajian menunjuk ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Kita bersekutu dengan Anak Allah dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus.
      3. Mezbah Dupa Emas menunjuk ketekunan dalam Ibadah Doa. Kita bersekutu dengan Allah Bapa dalam kasihNya.

      Dalam kandang penggembalaan, tubuh jiwa roh kita melekat pada Allah Tritunggal, seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar.
      1. Maka setan tritunggal tidak bisa menjamah kita.

      2. Tubuh jiwa roh kita disucikan oleh Allah Tritunggal, sehingga kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
        Efesus 4:11-12
        4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
        4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

        Karunia Roh Kudus adalah kemampuan ajaib dari Tuhan untuk melakukan jabatan pelayanan, lebih dari kekayaan, kepandaian, dll. Semakin suci, semakin nyata karunia Roh Kudus, semakin mantap pelayanan kita.

      3. Kita selalu diurapi oleh Roh Kudus, sehingga setiap pelayanan kita bernilai rohani, tertib dan teratur, setia dan berkobar sampai garis akhir.

    • Menabur dan menuai dikaitkan dengan pelayanan.
      Menabur adalah kegerakan Roh Kudus hujan awal, kegerakan dalam firman penginjilan yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Tujuannya adalah untuk menambah kuantitas.
      Menuai adalah kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan dalam firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga, untuk memilih kehidupan yang sudah selamat untuk disucikan sampai sempurna. Tujuannya adalah untuk menambah kualitas.

      Matius 6:25-26
      6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
      6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?


      Kehidupan yang menabur dan menuai adalah biji mata Tuhan sendiri, yang dipelihara dan dilindungi secara khusus oleh Tuhan. Satu butir pasir pun tidak boleh masuk. Kita dipelihara sampai di jaman antikris berkuasa di bumi selama 3.5 tahun, bahkan sampai hidup kekal selamanya.

      Yohanes 4:36
      4:36 Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.

      Kita mengalami sukacita Sorga mulai di dunia, sampai nama tertulis dalam kitab kehidupan.

  3. Menantikan kedatangan Yesus kedua kali.
    2 Petrus 3:10-13
    3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
    3:11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
    3:12 yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
    3:13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.


    Mazmur 27:14
    27:14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

    Syarat menanti kedatangan Tuhan adalah kuat dan teguh hati:
    • Menghadapi dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa seks dengan aneka ragamnya, kawin-cerai, kawin mengawinkan).
    • Menghadapi ajaran palsu dan gosip-gosip.
    • Menghadapi pencobaan-pencobaan sampai antikris.
    • Menghadapi penghukuman Tuhan atas dunia.

    Contohnya adalah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yang menghadapi api yang dipanaskan tujuh kali, artinya menghadapi pengajaran palsu dan penyembahan palsu, pencobaan sampai jaman antkris, sampai penghukuman atas dunia.

    Sikap Sadrakh, Mesakh, dan Abednego adalah kuat dan teguh hati.
    Daniel 3:16-18
    3:16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
    3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
    3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."


    Daniel 3:24-25
    3:24 Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
    3:25 Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"

    Maka Roh kemuliaan akan menyertai kita. Tanpa Roh Kudus, hidup kita tidak berguna, hancur, dan binasa.
    Hasilnya:
    • Berbahagia di tengah penderitaan.
      1 Petrus 4:14
      4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

    • Roh kemuliaan memuliakan kita, mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Ini adalah mujizat terbesar.
      Kuat dan teguh hati adalah taat dengar-dengaran, jujur dan percaya. Jika mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga terjadi. Ada pengangkatan Tuhan, sehingga hidup kita menjadi berhasil dan indah.

    Lazarus sudah mati dan dikuburkan empat hari. Tuhan memerintahkan untuk membuka kuburnya. Jika mau jujur membuka batu, yaitu mengakui segala dosa dan percaya, maka yang busuk menjadi baik kembali. Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk menyambut kedatanganNya di awan-awan yang permai.

    Sadrakh, Mesakh, dan Abednego adalah gambaran tubuh jiwa roh kita.
    2 Tesalonika 1:7
    1:7 dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala,

    Tubuh jiwa roh kita disucikan sampai sempurna, sampai masuk dalam api yang bernyala-nyala dalam kemuliaan Tuhan untuk menyambut kedatanganNya kedua kali. Kita bersama Dia selamanya dan duduk di takhta Sorga.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 Januari 2015 (Rabu Sore)
    ... Tuhan menjadi imam-imam dan raja-raja. Yang dimaksud di sini bukan salib secara jasmani membuat salib lalu dipikul . Kalau sesuai dengan yang jasmani maka Tuhan tidak adil karena salib itu harus sesuai dengan yang dipikul oleh Yesus memiliki berat yang sama jenis kayu yang sama dan lain-lain . Sedangkan setiap orang ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Maret 2022 (Kamis Sore)
    ... terakhir sampai binasa selamanya. Oleh sebab itu biar kita gunakan panjang sabar Tuhan untuk bertobat selamat dan beribadah melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh sehingga kita terluput dari murka Allah yang akan datang. Ayat empat makhluk yaitu Henokh Elia Musa dan Yesus. Siapa satu dari empat makhluk Henokh. Yudas - . Juga tentang mereka Henokh keturunan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 April 2013 (Senin Sore)
    ... ketika ia menghadap Firaun raja Mesir. Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan atas seluruh istananya. . Maka datanglah bahaya kelaparan menimpa seluruh tanah Mesir dan tanah Kanaan serta penderitaan yang besar sehingga nenek moyang kita tidak mendapat makanan. Yusuf disertai Tuhan dengan hikmat Surga dan kasih karunia Tuhan. Kejadian - ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 Juli 2010 (Sabtu Sore)
    ... menghadapi penangkapan atau pembunuhan oleh antikris. Sengsara ini tidak dapat dihadapi oleh apapun dari dunia tetapi hanya bisa ditanggulangi dengan berjaga-jaga dan berdoa. Yudas tidak berjaga-jaga dan tidak berdoa sehingga tidak mengalami perobekan daging sehingga menjadi antikris. Yudas mencium Yesus. Mencium hubungan yang sangat dekat perdamaian kasih. Yudas mencium Yesus untuk menyerahkan Yesus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 10 September 2011 (Sabtu Sore)
    ... yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa Meneladani KETABAHAN HATI Imam Besar. Ibrani - Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus yang memimpin kita dalam iman dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia yang sekarang ...
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 24 Oktober 2012 (Rabu Dini Hari)
    ... demikian Supaya keluarga tidak terpecah-belah ada kesatuan nikah. nbsp Supaya bisa memperoleh berkat yang penuh utuh. Dalam ayat - semua nama-nama disebutkan. Artinya Tuhan selalu ingat Tuhan tidak pernah lupa akan hamba-hambaNya yang mengalami pengalaman kematian. Praktek kehidupan yang diingat oleh Tuhan Harus mengalami sengsara daging untuk jujur soal nikah ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 September 2021 (Kamis Sore)
    ... bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya. . Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu. . Mereka adalah orang-orang ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Februari 2019 (Kamis Sore)
    ... Atau menjadi sandungan bagi orang lain sehingga orang lain berbuat dosa tidak mau datang kepada Tuhan. Matius - Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 Oktober 2015 (Minggu Sore)
    ... artinya TERGEMBALA DENGAN BENAR DAN BAIK sesuai dengan sistem kerajaan sorga--bukan sistemnya dunia--yang dibina oleh kabar mempelai--firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua pengajaran tabernakel dan mempelai. Praktik tergembala dengan benar dan baik kabar mempelai sanggup untuk mendorong kita selalu tekun dalam kandang penggembalaan--ruangan suci ketekunan dalam macam ibadah pokok ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 September 2020 (Minggu Pagi)
    ... Kuberikan kepadamu. . Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel. Keluaran - . Seluruh bangsa itu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.